Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.
Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Lavender Caffee
Susana hening menyergap saat mereka baru saja memasuki sebuah caffe,
Angella menundukan pandangannya , menatap garis-garis lantai yang seolah lebih Menarik ketimbang laki-laki di hadapan nya.
"Jangan menatap ku seperti itu," cicit Angella saat di rasa tatapan laki-laki di hadapan nya seolah menguliti penampilan nya.
''Kenapa?,"kau begitu indah Akan sangat rugi jika tidak ku tatap," ucap Davide dengan
Senyum kagum yang masih terus tergaris.
Angella jauh lebih cantik saat di perhatikan dari dekat, dan satu lagi tidak hanya
suara nya tapi juga tubuh nya sangat, sexy.
"Aku sering memperhatikan mu saat berada di bar milik Thomas, ternyata kau jauh
Lebih cantik Angella," imbuh Davide
Angella terhenyak "Kau tau nama ku ?" Tanya nya polos.
Kembali mode polos Angella bekerja, sebagai seorang petarung dia harus siap
Mengantisipasi apapun yang terjadi, termasuk dalam menghadapi pria di depan nya.
Davide terkekeh mendengar pertanyaan Angella, ia kembali menatap lekat wajah ayu
Wanita itu," kau tidak tau Angella tiap malam aku selalu memperhatikan mu."
"Memperhatikan ku?"untuk apa?" sungut Angella.
Davide mendekatkan wajah nya pada wajah Angella hingga berjarak kurang dari sejengkal,
"Kau tidak tau atau pura-pura tidak tau," ucap Davide lirih.
Nafas hangat dengan aroma mint menyapu wajah Angella dengan lembut, membuat pipi yang semula pucat seketika merona.
"Jangan menggoda ku," kilah Angella sembari memalingkan wajah nya.
''Hei, aku tidak sedang menggoda mu, apa kau benar-benar sepolos itu?" Tanya Davide
Angella hanya tersenyum samar, kembali menundukan wajah nya pada ubin lantai yang seakan turut menghangat bersama hati nya.
"Tapi....' jika mengingat cerita mu tentang mantan kekasih mu, kau tak sepolos itu
Sepertinya," goda Davide kembali.
Dapat Davide lihat bagaimana ekpresi terkejut Angella yang semakin membuat nya gemas.
"Kau memata-matai ku?" Tanya Angella.
Davide masih dengan wajah nakal nya kembali menggoda Angella " tidak, aku hanya
Kebetulan berada di situ saat kau menceritakan itu pada Imellda dan Thomas".
"Ck, pendusta." Sinis Angella.
Davide kembali terkekeh" hei.. Aku tidak sengaja mendengar nya, sungguh,"
Jelas Davide. "Kau mau aku balaskan dendam mu pada nya?" Lanjut nya kemudian .
"Pada siapa?" Sahut Angella .
"Mantan kekasih mu itu." Ucap Davide.
"Kami belum putus." Tandas Angella membuat Davide mengumpat seketika.
''Shittt." umpat nya nyaris tak terdengar, namun dapat tertangkap jelas oleh Angella.
Angella cukup menikmati permainan nya, mempermainkan pikiran Davide dengan
berpura-pura polos.
Davide seorang predator, meski baik ucapan ataupun tatapan nya terkesan lembut dan penuh canda namun kewaspadaan tergambar jelas di dalam nya.
Beberapa kali Angella menangkap tatapan Davide yang menyapu sekeliling, pun tatapan menyelidik untuknya. Yang semua tersembunyi di balik tawa renyah nya.
Angella sudah kenyang dengan wajah-wajah penuh kemunafikan, meski Davide tidak menunjukan hal itu namun dia juga bisa marasakan bagaimana pria itu cukup berhati-hati saat berbicara dengan nya.
Pun Davide, pria itu tak sepenuhnya percaya dengan kepolosan yang di tunjukkan Angella,
Membuat nya semakin penasaran dan ingin tau lebih dalam tentang Angella .
"Bagaimana, kau mau aku membalaskan dendam mu?, ulang Davide
"Tidak perlu." Jawab Angella sembari menyesap Americano nya.
"Kenapa?" Apa kau masih mengharap kan nya ?" Selidik Davide.
Angella menatap Davide untuk pertama kali nya" aku saja tidak mengenal mu, kenapa
Aku harus meminta bantuan pada mu." Ujar nya tajam .
"Oh shittt!!!!" Kali ini umpatan Davide menggema di telinga di susul dengan tawa putus Asa nya , " kau benar-benar tidak mengenal siapa aku Angella?' Protes nya.
"Memang nya siapa kau sampai aku harus mengenal mu, artis ? Pejabat ? Mafia ?.
Ucap Angella sembari tersenyum simpul berbalik menggoda.
Davide tertawa tertahan, benar ucapan Thomas, Angella memang sulit di raih.
Bahkan Hanya sekedar mengajaknya bicara.
"Kau benar-benar menggemaskan Angella," seru nya kemudian.
Angella kembali tersenyum samar, "kau akan semakin gemas, jika terus bersama ku." Goda nya.
Davide mengusap wajah nya kasar, Angella benar-benar sukses memporak porandakan pikiran nya, sikap nya yang tenang dengan ucapan-ucapan tajam berhasil membuat Davide mabok kepayang. Davide masih tak melepaskan pandangan nya pada Angella yang sedang menikmati Americano nya. "Kau penikmat kopi sepertinya, " celetuk Davide.
Angella tersenyum smirk, "hanya Americano."
Davide kembali mengikis jarak, kali ini lebih dekat ke telinga kanan Angella " kenapa,
Apa karna kau sudah begitu manis," desah nya, membuat Angella seketika meremang.
Angella tak mau kalah suara nya yang seksi pun turut membalas gombalan Davide,
"Masih jauh lebih manis bibir mu yang pandai berdusta itu tuan,'' bisik nya.
Membuat Davide terbahak seketika. "Mau jalan-jalan ?" Tawar Davide kemudian.
"Ke........' tanya Angella pendek.
"Kemana saja kau mau, aku akan mengantar mu." Sahut Davide setelah menyelesaikan tegukan terahir espresso milik nya.
Angella juga menandaskan Americano nya, sebelum merespon tawaran Davide dan
Pria itu kembali tertawa. "Beritahu dulu siapa nama mu tuan!.
"Davide Zunnede_______.
_____Bersambung.
Yohoooooo......
Buaya ketemu buaya , kira-kira apa yang terjadi selanjut nya ?
Salam Cinta
Ibu❤️
