NovelToon NovelToon
Di Nikahi Ayahnya Di Cintai Anaknya

Di Nikahi Ayahnya Di Cintai Anaknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Poligami / Selingkuh / Obsesi / Beda Usia
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Seorang gadis yang berasal dari keluarga sederhana, baru saja lulus SMA. Namun tiba-tiba Ayahnya yang pemabok dan suka main judol, memaksanya untuk menikah dengan saudagar kaya yang memiliki 3 istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbiasa

    Sandy pergi meninggalkannya, yang masih berbaring di atas tempat tidur.

    Bersama Sandy ia menemukan sensasi yang berbeda, sensasi yang tidak pernah ia alami bersama suaminya.

     Anak tirinya pandai sekali membangkitkan gairahnya, karena itu ia begitu menikmatinya.

    Hubungan terlarang ini terus saja terjadi, walau dinikmati secara biologis namun menimbulkan rasa bersalah. Yang tiada henti di dalam hatinya, ia merasa tersiksa.

    Namun karena ia menemukan sesuatu dari Sandy, makanya ia terperosok begitu jauh.

    Mau tidak mau ia menikmati saja, hubungan terlarang itu walau ia tahu itu salah.

    Hubungan terlarang itu terjadi setiap hari, rasanya sangat berdosa dirinya itu.

    Tapi setan sudah berbahagia karena sudah berhasil menjerumuskan mereka, semakin lama timbul rasa cinta dan sayang kepada anak tirinya itu.

    Anak tirinya itu begitu pandai merayunya, mengucapkan kata-kata cinta yang memabukkan hingga Sasa semakin lupa diri.

    Namun ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, bahkan rasa cintanya kepada anak tirinya sudah seperti kepada kekasih saja.

     Ia selalu memikirkan Sandy saat sedang mandi, sedang tidur bahkan sampai terbawa mimpi.

    Percaya atau tidak ketika kita terbiasa diperhatikan, terbiasa di perlakukan istimewa lama-kelamaan akan menjadi ketergantungan.

     Sasa yang selalu diperhatiin oleh anak tirinya, lama-lama tumbuh benih-benih cinta terhadap anak tirinya itu.

    Apalagi saat ini Bi Inah datangnya siang aja, karena malam harinya ingin bermain bersama cucunya.

    Karena terbiasa bersama Sandy tiap hari, hingga muncul perasaan rasa cinta kepada anak tirinya. Yang tadinya biasa-biasa aja saat ia bersama anak tirinya, tapi kini ada perasaan yang lain dihatinya.

    Hingga suatu hari saat ia sudah selesai mandi, sekitar pukul 9 pagi ia pun duduk di ruang tamu untuk menonton tv.

    Sandy yang melihat Sasa nonton sendirian pun menghampirinya.

    "Nonton apa?" tanya Sandy lalu duduk di sebelahnya

    "Nonton sinetron San." sahut Sasa menoleh kearah Sandy

    "Sudah sarapan?" tanya Sandy sambil menatapnya

    "Sudah." jawab Sasa singkat

    "Kamu kenapa? sepertinya tidak bergairah, ada masalah?" tanya Sandy menatap Ibu tirinya

    "Gapapa hanya sedikit kurang enak badan." jawab Sasa

     "Aku tidak mau kamu kecapean, aku sayang kamu." ucap Sandy menatapnya lekat

     Lalu ia mendekatkan wajahnya kearah Sasa, Sasa menghindar lalu mendorong tubuh Sandy.

     "San, nanti Bapakmu datang." ucap Sasa menghentikan kegiatannya

    "Pintunya sudah aku kunci." kata Sandy berbisik, yang membuat tubuh Sasa merinding.

    "Jadi kalau Papa datang pasti dia ngetok pintu." ucap Sandy meyakinkan

    "Sandy..." ucap Sasa lirih sambil menatap wajahnya

    Tak butuh waktu lama Sandy langsung mencium bibirnya dengan lembut, walaupun sebenarnya ia lelah karena semalam habis melayani suaminya.

    Tapi ia tidak bisa mengontrol nafsunya, rasa letih seketika menghilang berganti menjadi gairah yang menggebu.

    Saat Sasa dan Sandy sedang asik memadu kasih, tiba-tiba mereka di kagetkan oleh suara ketukan dipintu.

   Tok

    Tok

    Tok

    Seketika mereka berdua terkejut, lalu Sasa beranjak dari tempat duduknya dan segera membuka pintu.

    Pintu pun di buka "Assalamualaikum Bu." ucap Bi Inah, yang ternyata ia baru pulang dari belanja.

   "Walaikumsalam..." jawab Sasa, lalu ia tersenyum dan kembali duduk di sofa. Setelah itu Bi Inah pun bergegas menuju ke dapur, karena ia harus menyiapkan makan siang.

    Beberapa menit berlalu Sandy duduk dengan sangat gelisah, sebentar-sebentar ia melihat ke dapur.

    Lalu setelah di pastikan Bi Inah sudah mulai memasak, dan menutup pintu dapur Sandy pun langsung menjalankan aksinya.

    "Sayang ayo." ajak Sandy setelah duduk disampingnya

    "San, ada Bibi." ucap Sasa

   "Gapapa sayang dia tidak akan keluar dari dapur, ayo." Sandy mengulangi ucapannya, dan tanpa menunggu jawaban dari Sasa.

    Sandy menariknya ke kamarnya, ia pasrah saja apa yang akan di lakukan anak tirinya.

    Karena jujur saja Sasa merasa ketagihan, Sandy sangat mengerti bahwa Sasa yang jarang mendapat belaian dari suaminya.

Setelah berada di kamar Sasa menatap matanya, tangannya terangkat membelai wajahnya. Bahkan Sasa baru menyadarinya, ternyata Sandy begitu tampan. Sekarang dia jauh lebih tampan, dari saat pertama kali Sasa melihatmu.

Tak butuh waktu lama kini ia sudah berada di dalam pelukannya, pelukan yang sangat hangat. Bahkan udara yang dingin di kamarnya, tidak dapat menutupi kehangatan yang ia rasakan

Perlakuannya begitu lembut membuatnya melayang, kini suasana tiba-tiba hening. Yang terdengar hanya detak jantung, dan deru nafas mereka berdua

Namun tiba-tiba jantung mereka berhenti berdetak, ketika ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

Tok

Tok

Tok

"San kamu sembunyi dulu." ucap Sasa

Ceklek

Pintu terbuka terlihat Bi Inah sedang berdiri di depan pintu.

"Ada apa Bi?" tanya Sasa sambil berusaha mengatur nafasnya

"Maaf Bu, makan siang sudah siap." jawab Bi Inah sopan

"Iya Bi, makasih sebentar lagi saya makan sambil nunggu Bapak." ucap Sasa, dan Bibi pun mengangguk kemudian perempuan tua itu memohon diri.

Kemudian Sasa kembali menutup pintu dan menguncinya, namun belum juga Sasa membalikkan badannya. Sandy sudah memburunya dengan ciuman, Sandy segera menggendong tubuh Sasa lalu merebahkannya diatas tempat tidur.

"San..." lirih Sasa disela-sela ciuman Sandy

"Aku sudah tidak tahan sayang." jawab Sandy dengan suara pelan

Lalu mereka melanjutkan kegiatan tadi yang tertunda, Sasa mengikuti permainan Sandy nafas mereka memburu. Sandy kembali mencumbui Sasa, tidak seinci pun yang terlewat.

Gerakannya semakin cepat, sampai akhirnya pelepasan menghampiri mereka.

Sasa ambruk di dadanya, merasakan puncak yang sangat dahsyat.

Kemudian Sandy menutupi tubuh Sasa dengan selimut, lalu mencium kening perempuan itu.

"Terimakasih ya sayang, aku terlalu mencintaimu." ucap Sandy, lalu ia mengenakan pakaiannya.

Kemudian Sasa yang sudah memakai pakaian lengkap, membuka pintu pelan ia mengedarkan pandang ke sekeliling. Di rasa aman ia pun memanggil Sandy, lalu Sandy buru-buru keluar dari kamar Ibu tirinya dan dengan cepat ia melesak masuk kedalam kamarnya.

Petualangan cinta yang menakjubkan dalam hidupnya, ia yang dijodohkan oleh ayahnya dengan laki-laki yang sudah sangat tua. Malah dicintai putranya, dan secara perlahan tanpa dipaksa Sasa mulai jatuh cinta sama Sandy.

Unik memang cinta itu luar biasa bisa datang kapan saja, dan kepada siapa saja tanpa kita bisa mengendalikannya.

Bahkan yang tadinya benci, bisa berubah menjadi cinta luar biasa. Karena seringnya menghabiskan waktu bersama, bisa merasakan kenyamanan dari sana.

Bahkan Sasa menemukan berbagai sisi menarik, dari anak tirinya. Ada rasa nyaman yang terbentuk dengan sendirinya, dari setiap momen dan waktu yang ia habiskan bersama anak tirinya.

Kenyamanan ini kemudian berubah wujud, menjadi perasaan cinta. Karena salah satu alasan seseorang menjadi cinta, adalah karena merasa nyaman.

Bersambung....

1
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀
Hai hai hai ayuk mampir para readers yang cantik" dan ganteng" di cerita baruku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!