Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 20"
"Huhhh... sampai juga akhirnya" hela nafas Reyhan sambil melepas seatbelt.
Reyhan melihat kearah Laura yang tertidur termenung sejenak "cantik lo tuh beda sama cewek-cewek lain ya Ra... Akhirnya gue bisa dapetin lo" Ucap Reyhan dalam hati.
"Ehhh...udah sampai ya Rey, maaf-maaf gue ketiduran" Ucap Laura sambil mengucek matanya.
"Gapapa sayangg..." Ucap Reyhan dengan genit dan merayu Laura.
"Ihh...apaan sih Rey" Jawab Laura tersipu malu sambil tersenyum tipis.
"Lo lupaa yaa kita udah pacaran gaada yang bisa gangguin lo kecuali gue hahaha" Ucap Reyhan sambil mencubit pipi Laura gemes"
"Auuu sakitt tauu.. i-iiya Rey hehe" Ucap Laura sambil memegangi pipinya.
"Kok Rey panggil sayang juga dong" paksa Reyhan.
".....i-iiyaaa sayangg" Ucap Laura tersipu malu.
"Nah gitu donggg..." Ujar Reyhan.
Tiba-tiba Reyhan keluar dari mobil menuju pintu samping Laura dan membukakan pintu.
"Silakan tuan putri Laura...." Ucap Reyhan.
"Makasih yaa.." Ucap Laura sambil turun dari mobil.
Bergegaslah mereka menuju ke depan rumah Laura yang telah disambut Ayah dan Ibu Laura.
"Tante...om...maaf ya Laura saya antar agak kemaleman" Ujar Reyhan sambil bersalaman.
"Om sama tante tuh khawatir kok belum pulang jam segini tapi sekarang udah lega kalau diantar begini" Ucap Ayah Laura.
"Hehe iya om" Jawab Reyhan malu.
"Iya yah tadi Laura gak tau bakal diajak Reyhan ke..." tiba-tiba Reyhan menutup mulut Laura sambil menyela omongan.
"Ke rumah maksutnya om kan buat ngajarin pelajaran kan ya Ra??" Ucap Reyhan sambil mengedipkan matanya ke Laura memberi kode supaya Laura tidak ngomong kalau ke puncak.
"Iya yah tadi pelajarannya lumayan susah jadi harus dua kali ngajarinnya Reyhan tuh bercanda mulu pas diajarin" Ucap Laura.
"Kan harus sama bercanda dikit Raa biar ngga kaku gituu loh" Jawab Reyhan.
"Yaudah kalau gitu nak Reyhan mau mampir dulu ke dalam" Ujar Ibu Laura.
"Engga dulu tante ini udah malam soalnya saya langsung balik aja ke rumah" Jawab Reyhan.
"Yaudah nak, hati-hati di jalan yaa titip salam buat Mama dan Papanya nak Reyhan" Ucap Ibu Laura.
"Iyaa tante nanti tak sampaikan salamnya, Om tante marii" Ucap Reyhan sambil meninggalkan rumah Laura.
Laura pun masuk kedalam kamarnya membawa bunga dengan senyum-senyum sambil mengingat kejadian tadi di puncak.
Ayah dan Ibu Laura hanya berbisik-bisik
"Kenapa tuh anak tumben-tumbenan senyum-senyum gajelas biasanya juga pulang-pulang cemberut" Ucap Ayah Laura.
"Gatau juga yah apa lagi kasmaran kali yaa...cinta monyet paling yah biasaa anak muda" Jawab Ibu Laura.
"Yaudah bu istirahatlah kita di kamar" Ujar Ayah Laura.
"Hummm....harummmnyaa mawarr putih inii" Laura sambil menghirup bunga yang dikasih Reyhan.
"Gue belum pernah ngerasain jatuh cinta tuhh ternyata kayak gini yaa nano-nano rasanya seneng bingung duh gatau lahh" Ucap Laura sambil menaruh bunga di meja dekat tempat tidurnya.
Akhirnya Laura pun tertidur dengan pulas tanpa menunggu WA dari Reyhan sudah sampai rumah atau belum.
Ringggg....ringggg....ringggg
dering HP Laura tiba-tiba berbunyi....ternyata panggilan dari Reyhan.
"Duh nggak diangkat apa udah tidur kali ya?" Tanya Reyhan Bingung.
"Oke deh gue istirahat aja juga, good night ya Ra". Ucap Reyhan sambil melihat foto berdua di puncak.
Esoknya tiba hari Senin....
Dering alarm Reyhan pun berbunyi
Tinggg...tingggg
Reyhan yang masih memejamkan mata mencari-cari HPnya ada dimana, akhirnya dapat dan melihat jam di HP pukul 06.00 pagi.
"Huhh cepet banget udah senin lagi...tapi gue harus semangatt nihh jemput tuan putri gue" Ujar Reyhan sambil beranjak dari tempat tidurnya.
"Gue jemput lo ya Ra" isi WA dari Reyhan ke Laura.
"Okee siap gue tunggu" Jawab WA dari Laura.
Setibanya mereka di sekolah udah gemparr tentang mereka udah jadian karena ada salah satu teman Laura, iya Caca yang kebetulan lagi liburan dipuncak sama Mamanya melihat Laura dan Reyhan jalan bareng. Tidak sengaja memfoto mereka berdua dan akhirnya jadi bahan gosip di sekolah mereka.
Laura dan Reyhan berjalan menuju kelas yang walaupun berbeda kelasnya.
Sorakkan itu keluar dari mulut teman-temannya.
"Wahhh ada yang jadiann nihhh..."
"Yahh....gak bisa ngincer Reyhan lagiii"
Para penggemar Reyhan mulai resah dengan mereka berdua yang sudah resmi berpacaran.
Tio dan Fian menghampiri Reyhan yang tengah masuk ke kelas
"Wihh pajak jadiann nih Rey..." Ucap Tio
"Iya dongg gass gakk nihh nanti istirahatt ke kantin" Tambah Fian.
"Oke okee santaii itu mahh beress tinggal bilang pesen apa" Jawab Reyhan dengan percaya diri.
Sementara di kelas Laura, si Caca menghampiri Laura.
"Ihiyyy habis dari puncak nih..." Ucap Caca.
"Kok lo tauu??" Jawab Laura herann.
"Hihii...kemarin gue juga habis dari puncak sama nyokap gue terus ngga sengaja liat lo jalan berdua sama Reyhan yaaa jadi gue iseng fotolah terus viral deh di sekolah" Ucap Caca sambil tersenyum dan mengedipkan kedua matanya dengan genit.
"ihh...kan jadi ramee iseng amat dehh lo Ca" Jawab Laura kesal.
"Udah-udah kan lo happy masa jadi cemberut gini sih" Rayu Caca sambil mencolek lengan Laura.
"Emang paling bisa ya lo ngerayu guee" Ucap Laura.
Tetttt tetttt tettttt......
Bel masuk berbunyi Semua siswa segera masuk ke kelas untuk memulai pelajaran.
Di jam pertama Laura masih fokus untuk mendengarkan Guru mengajar di jam-jam ke 3 Laura mulai hilang konsentrasi melamun membayangkan kemarin Dan teringat saat Reyhan memegang kedua tangannya.
Lamunannya buyar ketika Caca mengagetkan Laura
"Heii...Raa Raa...." Ucap Caca.
"Hah...apaa?" Jawab Laura Kaget sambil terhentak.
"Udah bell istirahatt nihh...bengong aja dari tadi,ngelamunin apa sih?" Ujar Caca.
"Ehh iyaa Ca, engga apa-apa kok" Ucap Laura cari aman.
"Yaudah yukk ke kantin gue laper nihh" Ajak Caca sambil menarik tangan Laura.
"Ayok ayokk Ca" Jawab Laura.
Bergegaslah mereka ke kantin membeli makan.
Di kantin Laura langsung dihadang Reyhan yang hendak duduk.
"Sini bareng aja sayang nggak usah cari bangku lain" Ucap Reyhan sambil menarik tangan Laura.
"Ihh malu tau Rey..." Ucap Laura sambil melepas tangan Reyhan pelan.
"Kenapa malu tohh udah pada tau semua" Jawab Reyhan.
Mereka pun duduk di tempat yang sama bareng dengan Caca, Tio, dan Fian.
"Udah nih, lo mau pesen apa Ra, Ca biar nanti gue yang traktir" Ujar Reyhan.
"Wihh bener nih yaa??" Tanya Caca dengan sumringah.
"Bener-bener santai Ca" Ucap Reyhan.
Mereka pun asik makan dan sambil bercengkrama seru, selang setengah jam kemudian bel masuk pun berbunyi dan mengharuskan mereka untuk segera ke kelas masing-masing.
Emang ya benci jadi cinta udah sering terjadi tanpa disadari. Awal-awal nolak cuek lama-lama jadi cintaa, emmm lanjutt gakk nihhh.....
