NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 10.

Setelah berbincang sebentar dengan Papa Hendra di ruang kerja, membahas bisnis dan sebagainya Raja pun ijin pamit pulang. Namun Papa Hendra malah meminta waktu untuk bicara serius dengan Raja.

“Ada apa, Tuan Hendra?“

“Begini, Tuan Raja. Bagaimana pendapat Tuan tentang Embun? Apa dia bisa memenuhi kriteria istri yang Anda inginkan?“

“Embun...“

“Ya, meskipun dia menantu saya tapi saya dan istri sudah menganggap dia putri kami. Jangan khawatir... meski Embun seorang anak yatim piatu dan berasal dari panti asuhan, sebagian kekayaan kami akan diberikan pada Embun. Putri saya tidak kekurangan uang, saya hanya ingin Embun dicintai suami barunya dengan kesetiaan, karena saya merasa sangat berdosa atas tindakan putra kami yang berkhianat.“

“Tuan Hendra, Saya__"

“Tolong di pikirkan dulu, tidak perlu terburu-buru menjawab. Saya bisa pastikan, Embun adalah menantu yang berbakti. Dia adalah wanita langka jaman sekarang, dia begitu memuliakan mertuanya seperti orang tua kandung sendiri. Jangankan pada kami, bahkan saat dia menjadi perawat di rumah sakit... dia merawat para pasien dengan hati ikhlas bukan hanya karena tuntutan pekerjaan saja. Kami beruntung mendapatkan Embun, namun Embun kasihan sekali mendapatkan suami macam putra kami.“

Raja menghela nafas pelan, hatinya memang tergelitik ingin mengenal Embun lebih jauh. Apalagi setelah mendengar pembicaraan Embun dan Adam di gajebo, jika Adam sudah menyukai Embun sejak masa kuliah dulu berarti Embun adalah wanita spesial bagi Adam.

Lantas, saat dulu ia pernah memergoki mantan istrinya berpelukan dengan Adam itu benar-benar hanya kesalahpahaman saja seperti pembelaan Adam padanya?

Ah, lagipula dia sudah tak bersama mantan istrinya. Kebenaran saat itu sudah tak penting lagi baginya. Raja tidak mengiyakan ataupun menolak permintaan Papa Hendra, dia hanya menjawab akan memikirkan tawaran Papa Hendra. Lagipula, Embun mengatakan pada Adam tidak bisa menerima laki-laki manapun apalagi dalam masa Iddah, jadi Raja tidak ingin terburu-buru.

Di rumahnya, Raja sampai pukul sembilan malam lebih. Ibu tirinya menunggu dengan tersenyum seperti biasa, lantas mendekat dan mengernyitkan keningnya.

“Loh, jas nya mana Ja?“

Biasanya sang ibu yang membawa barang-barang Raja setelah anak tirinya itu pulang berkerja.

“Oh itu, tadi Raja pinjemin ke seseorang.“

“Seseorang, wanita?“ selidik Mama Jasmin.

“Em,“ Reja mengangguk kecil.

“Bukannya kamu pergi ke acara makan malam di rumah Tuan Hendra, teman bisnis kamu. Apa wanita itu putrinya?“

Raja terdiam, jika ia mengatakan Embun adalah menantu Papa Hendra takutnya Mama Jasmin terus bertanya. “Iya, putrinya.“

Mama Jasmin yang tidak tahu jika kelurga Pranomo tidak mempunyai seorang putri hanya tersenyum seraya menepuk pundak putra tirinya. “Kamu ini orangnya sedikit perfeksionis dan nggak akan meminjamkan barang-barang mu jika orang itu tidak menarik bagi mu. Apa Mama bisa mengambil kesimpulan kalau kamu ada rasa sama perempuan itu?“

“Jangan berpikir terlalu banyak, Mah.“ Raja tak menjawab dengan pasti sebab ia juga masih ingin memikirkan tentang pembicaraan nya dengan Papa Hendra, “Raja mau mandi dulu, setelah itu ke ruang kerja masih banyak kerjaan yang belum Raja handle.“

“Oke, pergilah.“ Mama Jasmin tak bertanya lebih lanjut, membiarkan Raja pergi ke kamarnya.

Raja melangkah pergi menuju kamar nya sambil menyadari sesuatu saat tadi melihat Mama Jasmin tersenyum. Ia pun mengingat senyuman Embun, sama persis dengan senyuman Mama Jasmin.

Kenapa mereka agak mirip?

Setelah Raja berlalu pergi, Mama Jasmin berjalan ke arah kamarnya lantas menarik sebuah foto usang. Itu adalah foto dirinya menggendong seorang bayi perempuan, putri kandungnya yang hilang berpuluh tahun silam.

“Nak, kamu dimana? Bisakah Mama bertemu kamu lagi di kehidupan ini? Papa mu jahat banget memisahkan kita setelah Mama melahirkan mu...“ Mama Jasmin terisak, dadanya terasa nyeri saat mengingat kembali kepahitan hidupnya dulu.

Mama Jasmin dikhianati dalam pernikahan, namun saat ia melahirkan suami pengkhianat nya tanpa perasaan merebut putrinya dan sampai saat ini ia tak pernah dipertemukan dengan putrinya sebab keberadaan suaminya pun dia sudah tidak tahu dimana.

“Mama sudah berusaha mencari keberadaan mu dan Papa mu, tapi sampai sekarang Mama nggak bisa menemukan mu... Nazwa, putriku.“

Di kamarnya Raja membuka pakaian lantas masuk ke dalam kamar mandi dan berdiri di bawah guyuran shower bersuhu hangat, ia akui dirinya tertarik pada Embun.

“Aku nggak bisa kayak Adam, dia terlalu tergesa-gesa dan malah membuat Embun ilfil. Sepertinya harus dengan cara halus aku mendekati nya dan mulai mendalami karakter nya. Meski aku bisa liat dia memang penyayang keluarga, tapi aku tidak tau apa dia bisa menerima laki-laki mandul seperti ku.“

Air hangat dari shower turun ke dada bidang milik Raja, kemudian mengalir melewati otot berkotak enam miliknya dan air yang sempat menyentuh tubuh berotot sexy itu pun berakhir di bawah kakinya.

“Tidak! Aku nggak boleh merasa rendah diri lagi dengan kekurangan ku, lagipula aku tidak menutupi-nutupi tentang diriku. Embun sudah tau aku sulit punya anak, dan juga tau tentang kegagalan rumah tanggaku. Aku dan dia mempunyai kesamaan, sama-sama pernah gagal. Aku mempunyai satu poin lebih dibandingkan Adam. Dia sepertinya tidak mengerti rasa sakitnya dikhianati, yang kini sedang dirasakan Embun. Sementara aku, bisa merasakan kesakitan Embun...“

Dengan terus meyakinkan dirinya sendiri, Raja memantapkan diri akan mendekati Embun tanpa mendesak wanita itu. Ia akan bermain halus mengambil hati Embun, apalagi masa Iddah Embun sangat lama dan ia masih mempunyai banyak waktu mengambil hati Embun.

Sementara di rumah Pranomo, Embun masuk ke kamarnya sendiri. Ia sudah berganti pakaian, dan menggantung jas milik Raja untuk nantinya dicuci dengan tangannya sendiri agar jas tidak rusak.

Embun sedang merasa gelisah karena sepertinya Adam tak akan menyerah padanya, padahal ia begitu membutuhkan waktu untuk mengembalikan kepercayaan nya pada laki-laki.

“Mama juga kenapa mau menjodohkan aku sama Mas Adam, padahal aku masih belum resmi bercerai sama Mas Gio.“

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu.

“Siapa?“

“Ini Mama, sayang.“

“Masuk aja, Mah.“

Mama Hana membuka pintu, ia juga sudah berganti pakaian dengan pakaian tidur ditutupi sebuah jubah tidur. Dengan wajah tersenyum, Mama Hana duduk di tepi tempat tidur di samping Embun.

“Apa terjadi sesuatu sama kamu dan Adam?“

Embun menggigitt bibirnya menahan diri, namun ia tak ingin membuat Mama Hana kecewa. “Apa Mama beneran mau Embun punya hubungan sama Mas Adam?“

“Adam akan sempurna buat kamu, tadi sebelum dia pulang Mama udah tanya tentang perasaan nya padamu. Dia bilang sudah suka sama kamu sejak kalian kuliah dulu, sampai saat ini belum ada wanita yang bisa menggeser nama kamu di hatinya. Mama rasa Adam akan sangat mencintaimu mu...“

Embun menarik nafas pelan, “Tapi Mas Adam terlalu posesif... padahal kami belum ada hubungan apapun, belum apa-apa tadi dia melarang Embun bicara dengan lelaki lain.“

“Lelaki lain siapa?“

“Embun tak sengaja bicara berdua dengan Tuan Raja di halaman belakang, dia memberikan nasehat dan motivasi agar Embun tak berlarut-larut dalam rasa sakit karena mendapat pengkhianatan dalam pernikahan. Ia juga menceritakan tentang pengalamannya gagal dalam menikah, karena dia dianggap mandul oleh mantan istrinya. Setelah Tuan Raja sempat depresi lalu dia mulai bangkit, Embun mengangumi caranya bisa move on.“

Mama Hana sudah tahu cerita rumah tangga Raja dari suaminya, sekarang setelah mendengar cerita dari Embun ia mempunyai pandangan baru tentang Raja.

“Lalu menurut mu, Raja akan cocok dengan mu nggak?“

“Mah, bukan itu maksud Embun saat bicara tentang Tuan Raja. Embun hanya minta diberikan kesempatan untuk bisa mempercayai laki-laki lagi, bahkan luka Embun masih terasa menyakitkan. Setahun bukan waktu yang panjang... tapi juga bukan waktu yang pendek bagi Embun membersamai Mas Gio dalam mengarungi pernikahan. Meskipun hati Embun sudah tertutup bagi Mas Gio, tapi bukan berarti Embun mudah membuka hati lagi. Embun harap, Mama bisa ngerti Embun...“

Mama Hana menghela nafas panjang, “Sayang, Mama sama Papa hanya terlalu menyayangi mu, kami akan menyerahkan keputusan padamu. Iddah mu tinggal 7 bulan lagi, selama waktu itu kamu bisa mengobati hatimu karena luka yang ditorehkan Gio dan mulai sedikit demi sedikit membuka hati pada pria baru. Mama janji, nggak akan memaksa kamu menerima Adam maupun Tuan Raja.“

“Tuan Raja?“

“Iya, sebenarnya tujuan Tuan Raja datang malam ini untuk dikenalkan padamu. Papa mu ingin kalian saling mengenal, tapi kami berdua janji nggak akan memaksakan kehendak kami sebelum kamu siap dengan pria baru. Hanya saja, setelah perceraian kamu selesai... berusaha lah membuka hati mu untuk mempercayai laki-laki lagi.“

Embun hanya tersenyum sendu, ia lalu memeluk Mama Hana untuk memberinya kehangatan seorang Ibu. "Besok, Embun mau ke panti bertemu Ibu Panti dan anak-anak.“

“Mau Mama temani?“

“Enggak usah, Embun ingin sendiri memikirkan apa yang Mama katakan tadi.“

Mama Hana mengeluus lembut rambut Embun. “Ingat, kalaupun kamu memang tak mau menikah lagi... Mama dan Papa akan selalu menjagamu.“

“Makasih ya Mah, Embun sayang Mama.“

Sementara Papa Hendra masih dihadapkan duo racun di ruang kerjanya, dengan angkuh Gio meminta hak nya sebagai anak lalu dia pun mengabari jika Elsa tengah mengandung anak nya dan anak itu juga berhak atas harta orang tuanya.

Rahang Papa Hendra mengetat, ia meradang mendengar tuntutan Gio akan hak nya. Orang tuanya masih hidup, tapi dianggap sudah mati dengan meminta hak waris.

1
Zenun
waw, berkesinambungan lagi dengan Anggun.
Zenun
eheump😁
Rita
tinggal Melati aja nich blm kena karmanya plus elsa ma gio
Rita
terkuak sedikit demi sedikit
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Nureliya Yajid
lanjut thor
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
Rita
good melody
Haryati Atik Atik
kapok kamu gio nnt bru meraung" minta maaf Dan menyesal
Desyi Alawiyah: Biarin aja dia nyesel kak, kan itu maunya si Gio 😌
total 1 replies
Lukman Lukman
semngt enak makan tuch hasil merampas yg bukan hal untuk d pake
Nyonya Gunawan
Dua manusia durjana,,bersenang" az dlu nanti tiba saatnya kalian hancur sehancur" nya..
Desyi Alawiyah
Udah lah, biarin aja. Kan itu kemauan Elsa, dia ngga mau punya anak...

Inget yah Gio, nanti kalo anak mu dari Embun udah lahir, jangan mohon-mohon untuk bertemu dengannya... Aku ngga terima 🤭🙈
Rere 💫: Bab baru lolos review sistem Ntoon, bentar lagi nongol ya beb 😘
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Lihat saja Gio, begitu uangmu habis ditangan Elsa, kamu akan dicampakkan oleh Elsa... Ingat baik-baik 😏
Desyi Alawiyah
Sepertinya manusia itu ngga pantas di sematkan pada Elsa dan Gio deh... Mereka pantasnya disebut hewan atau makhluk halus 😁
Nureliya Yajid
lanjut thor
Tiara Bella
menyesal nnti belakangan ya Gio.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!