NovelToon NovelToon
Cinta Sang Miliarder

Cinta Sang Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Sophie yang naif telah jatuh cinta pada pria kaya raya bernama Nicolas setelah dia menaklukkannya dan tidur dengannya.

Ketika dia mengumumkan bahwa dia hamil, Nicolas merasa ngeri. Baginya, Sophie hanyalah pengalih perhatian yang menyenangkan. Sophie meninggalkan Nicolas setelah kegugurannya.

Bertahun-tahun kemudian Nicolas menemukan bahwa Sophie memiliki seorang putra yang sangat mirip dengannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jenuh

Aku bisa mendengar suara-suara di kejauhan, merasakan nyeri tajam di dadaku. Aku telah menangis selama berjam-jam sampai akhirnya tak ada lagi air mata yang bisa keluar. Aku merasa hampa, sepenuhnya terlepas dari suara dan hiruk pikuk rumah sakit. Berbaring di atas tandu itu, aku hanya bisa mendengar suara dokter yang menyuruhku tenang. Katanya, sarafku yang tegang justru memperburuk pendarahan. Beberapa jam ke depan akan menjadi waktu sangat krusial bagi bayiku.

“Sophie, kamu harus tenang!” pinta bibi Margot dengan cemas.

“Perawat akan memberinya obat penenang. Kita tidak punya pilihan lain,” kata dokter.

Sophie tak bisa mempercayai apa yang sedang terjadi. Nicolas menjalin hubungan dengan sekretarisnya—semua itu benar. Dia hanyalah salah satu dari sekian banyaknya wanita. Nicolas memang selalu bersama sekretarisnya. Sophie menangis, bukan hanya karena kehilangan pria yang ternyata tak pernah benar-benar ia kenal, tapi juga karena bayi yang mungkin takkan sempat ia peluk.

Sementara itu, Lorena merasa keberuntungan sedang berpihak padanya. Tepat saat telepon penting itu masuk, ia yang memegang ponselnya. Dan seakan semuanya makin mendukungnya, setelah pertengkaran Nicolas dengan ayahnya, Ricardo, sang ayah terkena serangan jantung. Nicolas merasa bersalah; dia tidak berniat sekeras itu pada ayahnya. Ricardo sebenarnya pria yang baik. Setelah istrinya meninggal, ia memilih menghormati permintaan terakhir sang istri—untuk mencari wanita yang baik, menikah, dan meninggalkan kebiasaan lamanya yang suka main perempuan.

Tiga bulan telah berlalu sejak serangan jantung ayahnya. Ricardo sudah merasa lebih baik. Ia sempat tinggal dua bulan di Italia, lalu melanjutkan perjalanan ke Paris dan London. Selama tiga bulan itu, Lorena selalu berada di sisinya. Saat kembali ke kantornya di New York saat makan siang, Nicolas menyadari betapa dia merindukan tempat itu.

Ia makan siang bersama Logan, masih tanpa kabar sedikit pun dari Sophie. Kakeknya, Harrison Monroe, telah meninggal sebulan lalu dalam kecelakaan mobil, tapi Sophie tak juga muncul untuk mengurus warisan. Harrison adalah pemilik peternakan besar dan sangat produktif. Secara hukum, cucunya—Sophie Monroe—adalah ahli waris tunggal. Tapi keberadaannya seperti lenyap ditelan bumi.

“Cabut saja hak perwaliannya! Dia pasti sedang dimanfaatkan oleh orang tolol! Aku tak akan mencarinya lagi!” teriaknya.

“Baiklah, Nicolas, sesuai keinginanmu,” jawab Logan datar.

Selama empat bulan terakhir, Nicolas menjalin hubungan dengan Lorena. Namun sekarang, ia mulai merasa jenuh. Meski Lorena adalah kekasih yang hebat di ranjang, Nicolas bisa merasakan bahwa wanita itu menginginkan lebih—sesuatu yang serius. Dan ia sama sekali tak siap untuk itu.

“Lorena, datanglah ke kantorku, kita perlu bicara!” panggilnya.

Begitu Lorena masuk ke dalam, Nicolas mengunci pintu. Ia sempat berpikir sesuatu mungkin akan terjadi.

“Silakan duduk,” katanya dengan wajah serius.

“Ada yang mengganggumu, Nicolas? Apakah aku melakukan kesalahan?” tanya Lorena hati-hati.

“Empat bulan yang lalu, di Paris, aku sudah bilang bahwa akan tiba saatnya aku tidak membutuhkan jasamu lagi.”

Seandainya ia menampar Lorena, mungkin rasanya tidak akan sepedih itu. “Aku mengerti, Nicolas. Kamu sudah tidak menginginkanku lagi. Tapi kumohon, jangan pecat aku. Aku tak akan pernah menceritakan apa pun tentang hubungan kita. Perusahaan ini besar sekali. Bisakah kamu memindahkanku ke departemen lain?” pintanya penuh harap.

Nicolas terdiam. Dalam hati, dia tahu Lorena adalah karyawan yang sangat baik. Ia tak seharusnya melampaui batas profesional itu. Tapi semuanya terjadi karena Sophie. Kalau saja Sophie tidak pergi seperti itu, Nicolas tak akan pernah terlibat sejauh ini dengan Lorena. Lorena terus menatapnya, menunggu jawaban.

Akhirnya Nicolas bicara. “Baiklah. Aku tidak akan memecatmu. Bahkan, aku akan memberimu promosi. Kamu punya kualifikasi yang cukup untuk mengisi posisi manajerial. Kamu akan menjadi manajer di kantor kita di London. Sekarang, kamu boleh pergi.”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!