Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Masa Sebelum Ngampus
esok harinya
mansion Everhart
Lilith memasuki mansion saat hendrik, sasha, nora, dan jason sedang sarapan bersama.
Lilith berniat meminta John membawakan sarapannya ke kamar tapi dia mendengar Jadon berkata,"Hai Lilith, kemarilah sarapan bersama!"
Nora:"biasanya juga lilith makan di kamar!"
Lilith juga berniat menolak tapi Sasha menariknya agar duduk di sebelah Nora.
Nora bertambah kesal karena merasa mamanya membagi perhatiannya dengan lilith.
Hendrik mengenalkan lilith pada jason. Dia tidak henti-hentinya membangga-banggakan Jason dan Nora. Hendrik juga berkata kalau jason dan nora sangat cocok dan ingin mereka segera bertunangan lalu menikah.
Nora langsung tersenyum miring sambil melihat ke arah lilith. Lilith mungkin lebih cantik tapi Nora merasa dia lebih dalam hal lainnya daripada lilith. Merasa berhak dapat yang lebih baik daripada lilith dalam banyak hal.
Sasha dan hendrik tidak mau terlihat acuh tak acuh pada keponakannya yang baru kembali setelah menghilang selama 16 tahun di depan Jason.
Selama sarapan, Jason terus mengoceh panjang lebar dan terus bertanya pada lilith, yang membuat Nora kembali kesal.
Sampai akhirnya Jason membuka topik tentang perkuliahan.
Jason:"apa kamu tidak berniat kuliah lagi lilith? Kamu bisa ambil jurusan yang sama denganku!"
Nora:"Jas, apa yang lilith tahu tentang bisnis! Dia kan uda lama di kampung, mungkin dia harusnya ambil jurusan pertanian atau kehutanan daripada bisnis"
Jason :"memangnya kenapa? Bukannya bagus kalau lilith bisa belajar bisnis juga jadi bisa membantu bisnis keluarga nantinya, kedua kakak perempuanku juga belajar bisnis dan menjadi manajer di Burgundy Company walaupun papaku bilang akan menyerahkan posisi presiden padaku setelah aku lulus nanti"
Dalam hati Hendrik sepertinya tidak akan ada masalah walaupun Lilith belajar bisnis juga karena melihat track record prestasi akademiknya biasa saja. Jadi bisa dipastikan Lilith tidak akan menjadi saingan Nora di masa depan.
Hendrik :"bagaimana menurutmu Lilith? apa kamu tertarik mengambil jurusan bisnis? Atau ada jurusan lain yang kamu minati?"
Lilith :"Aku mau ambil jurusan yang sama dengan papa."
Hendrik:"Wyatt dulu mengambil jurusan bisnis di Amerion University. Kalau begitu Lilith akan mengambil jurusan yang sama dengan Nora. Untuk pendaftarannya, aku akan minta seseorang mengurusnya."
Sebenarnya sasha dan nora keberatan dengan keputusan hendrik karena biaya kuliah di Amerion University sangat mahal. Mereka merasa sayang menggunakan uang sebanyak itu untuk Lilith. Tapi hendrik tidak mau dianggap menyepelekan Lilith di depan Jason.
Setelah jason pulang, nora pun protes.
Nira :"Kenapa sih kalian perhatian sekali pada lilith? Anak papa mama itu aku!"
Sasha:"kamu pikir mama mau sekolahin dia? Mama tidak ada pilihan lain. Mama tidak mau Jason berpikir keluarga kita tidak mampu menyekolahkan satu anak lagi!"
Nora :"kenapa tidak kembalikan saja sih dia ke panti asuhan atau suruh aja kerja, dia sudah dewasa, dia tidak butuh wali. Suruh saja hidup mandiri!"
Hendrik :"pengacara Everhart company mendatangi papa dan dia sudah mendengar kabar tentang kembalinya Lilith dan berkata kalau pemilik sah mansion Everhart dan Everhart company adalah Lilith! Di usia 21 tahun nanti seharusnya dia sudah diperbolehkan masuk kejajaran direktur di perusahaan. Bahkan jika dia punya kemampuan dia bisa mengambil alih posisiku sebagai presiden, karena saham Lilith di Everhart company sebesar 51%. Lilith bisa pergi sejauh mungkin asal dia sudah tandatangan penyerahan semua aset Everhart kepadaku!"
Nora :"kenapa tidak buat saja dia menghilang lagi seperti dulu?!"
Sasha:"Dia baru kembali, kalau tiba-tiba menghilang lagi siapa nanti yang akan paling dicurigai??? Sekalipun kita bisa menyembunyikan bukti keterlibatan, apa kata orang-orang kalangan atas? Mereka pasti akan bergosip kalau kita orang-orang berdarah dingin yang menyingkirkan ahli waris sah untuk mendapatkan harta keluarga."
Nora:"kenapa kita harus peduli omongan mereka? Selama tidak ada bukti, kita tidak bisa diseret ke penjara!"
Hendrik:"dasar bodoh! Lalu bagaimana dengan pendapat keluarga burgundy? Bagaimana kalau mereka berpendapat kita sekeluarga pembunuh?"
Lilith bisa mendengar semuanya lewat penyadap yang diam-diam sudah dipasangnya di kamar utama. Lilith juga memasang penyadap di kamar nora.
Nora merasa tidak puas dengan orangtuanya dan terus mengganggu Lilith. Mulai dari membuat lubang di bajunya dengan setrika, memecahkan vas dan meminta Lilith yang membersihkannya, menumpahkan air pel di dalam kamarnya sampai membasahi kasurnya sehingga lilith membereskannya, merusak penghangat di kamarnya sehingga lilith kedinginan di malam hari. Berharap Lilith merasa tidak betah dan pergi dari rumah.
Hanya saja yang paling parah, Nora menjatuhkan foto keluarga Lilith dengan orang tua kandungnya yang diletakkan di meja belajar lilith.
Mereka berdua bertengkar hebat sampai jambak-jambakan dan dipisahkan oleh John. Sebenarnya bisa saja lilith menghajar Nora, tapi dia pura-pura lemah dan cuma mencakar pipi Nora.
Nora mengadu ke Sasha, Sasha kemudian menghukum Lilith mencabuti rumput di halaman belakang tanpa alat apa pun.
Pada akhirnya sasha yang awalnya cuek dan menganggap lilith tidak ada, pun ikut-ikutan mulai membully lilith, menyuruh-nyuruhnya seperti pembantu. Bahkan dia pernah meliburkan seluruh pembantu termasuk john selama beberapa hari dan membebankan semua pekerjaan rumah pada lilith. Walaupun pada akhirnya john tidak libur dan tetap berada di rumah untuk membantu lilith.
