NovelToon NovelToon
Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis melihat sang kekasih bertukar peluh dengan sang sahabat. seketika membuat dia hancur. karena merasa di tusuk dari belakang oleh pengkhianatan sang kekasih dan sang sahabat.


maka misi balas dendam pun di mulai, sang gadis ingin mendekati ayah sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

"Malah bengong. Cepat wudhu, Aurel!!!" tegur Om Arif sedikit menyentak.

Haish!!!!

Aku segera berlari masuk ke dalam kamar mandi, mengambil wudhu, kemudian mengambil shaf di belakang nya.

"Salim, Aurel." ujar Om Arif seraya mengkode Ku untuk mengambil tangan nya yang terulur ke arah ku setelah dia mengakhiri dengan salam.

Aku menurut. Ku kecup punggung tangan nya takzim. Om Arif meraih kepala ku kemudian mengecup kening ku lembut sebelum meneruskan berdzikir.

Eh, astaga. Manuver nya terlalu tajam. Jantung ku seakan lepas saat bibir nya menyentuh kulit kening ku.

Om Arif menyuruh ku tetap duduk di tempat ku setelah aku selesai melipat mukena ku.

"Dengar, Aurel. Apapun alasan pernikahan kita terjadi, bagaimana pun awalnya, fakta nya kamu adalah istri ku dan aku suami kamu." Ucap nya memulai pembicaraan kami.

"Artinya, ada tanggung jawab ku atas kamu."

Aku bergeming, ku biarkan saja dia mengutarakan apa yang dia mau.

"Hubungan kita bukan hanya tentang aku dan kamu saja. Tapi juga ada papa dan mama kamu. sungguh Aurel, aku tidak ingin melukai mereka lebih dalam. Aku pernah melihat orang tua ku begitu terluka, mata yang berputus asa mata papa kamu. Sungguh Aurel, luka itu terasa seperti kemarin. Dulu, aku meninggalkan mereka dengan luka. Tapi sekarang aku ingin memastikan papa dan mama kamu tidak aku lukai dengan cara yang sama. aku tahu kamu terluka karena putra ku. Juga luka bagi diriku sendiri. Dan tentu saja kamu juga. Tapi bertahan lah. seperti janji mu pada papa kamu."

Aku terkesiap. Serasa ada luka yang masih menganga dalam hatinya. Pasti karena cara Om Arif mendapatkan Aldo di masa lalu pacaran kebablasan sampai dia harus menikah dini untuk pertanggung jawaban nya. Dia terusir dari keluarga nya kan??? Pasti seperti itu kan??? Cih!!!.

"Lalu, janji Om pada ku???" tukas ku cepat.

Om Arif menatap ku lekat.

"kebebasan itu. Om menjanjikannya itu padaku." tandas ku.

Om Arif mengangguk.

"Ya, kamu mendapatkan semua itu."

"Om yakin??? Tidak akan ingkar janji seperti aturan kemarin? Aturan Om??"

"Itu juga berlaku."

Heehhhh....

"Om mempermainkan aku!!!" Sentak ku.

"Aturan ku adalah batasan untuk kamu Aurel. Bagaimana pun kamu itu istri ku. Wanita yang harus aku lindungi kehormatan nya."

"Aku bisa menjaga diriku sendiri. Selama ini pun aku bisa, Om. Hampir 4 tahun aku sendirian di Bandung, aku baik baik saja. Aku tidak ingin berubah dari hidup ku."

Om Arif terdiam.

"Aku akan bertahan demi papa. Tapi Om maupun aku, tidak perlu terlalu mendalami peran. pernikahan kita hanya status. Tidak ada rasa cinta. Jadi aku tidak akan ikut campur urusan Om, begitu juga sebaliknya. Aku yang akan memutuskan masa depan ku sendiri."

Om Arif mengusap wajahnya kasar, jelas dia terlihat frustasi sekarang. Aku tahu kalau aku sangat keras kepala.

"Setidaknya jangan abaikan telepon ku." Ujar Om Arif.

DEGH!!!!

Aku menatap nya lekat. Pa itu artinya dia setuju dengan pernyataan ku????

*

**

Mobil yang dikenal Om Jo membelah jalanan. Om Arif sangat kekeuh mengantar ku ke Bandung.

Apalagi tadi sebelum keluar dari hotel, Mama dan papa sempat video call. Sungguh aku bersyukur karena aku patuh pada Om Arif untuk menginap di tempat nya.

Meskipun dengan hati terpaksa. Mama terlihat lega mendapati aku bersama Om Arif.

"ingat, Kak. Mesin suami kamu meridhoi kamu melanjutkan kuliah kamu di Bandung, kamu harus ingat kamu itu seorang istri. jaga Marwah kamu sebagai seorang istri." Ujar mama mengulang nasehat nya.

Aku hanya bisa mengangguk saja saat mendengar kan petuah dari mama.

"Semalam Aldo datang."

DEGH

Aku mengalihkan tatapan ku dari pemandangan luar kaca jendela, menoleh ke arah Om Arif.

"Datang???"

Om Arif mengangguk. "Saat kamu tidur. Jo mengabari aku jika Aldo datang."

"Untuk apa??? Aldo tau aku bersama Om semalam???" Cerca ku.

"Tidak. Dia tidak tahu." Sahut Om Arif.

"Lalu???"

"Dia datang ke rumah papa kamu. Dia menjelaskan jika kalian sedang berselisih, tapi, Papa malah mengusir nya. Papa bilang jika kalian harus putus. Aldo me-na-ngis. Aku...." Om Arif memalingkan wajahnya sungguh ketara jika dia ikut terluka melihat kesedihan Aldo.

"Kamu benar, Aurel. Aldo tak harus tahu tentang pernikahan kita. Aku rasa hatiku tak siap melihat kehancuran nya. Bagaimana pun juga dia putra ku "

Aku melengos. Hatiku juga ternyata tak sekuat itu. Aku tidak sanggup melihat Om Arif sesedih itu.

"Tentang masa lalu ku. Kamu benar, aku menjadi ayah Aldo bahkan belum lulus SMA. Dia memang hasil dari sebuah Kesalahan. Aku sudah mencoba untuk mendidik nya dengan baik saat masih kecil. Aku aku tahu. Semakin kesini aku semakin mengabaikan nya. Aku seharusnya tak memilih menetap di Swiss." Om Arif mengepalkan jari jari nya seperti tengah menekan emosi nya.

"Sedikit banyak perbuatan nya, itu salah ku."

"Sungguh sangat di sayangkan. Nama begitu agamis. Tapi kelakuan Om tak lebih baik dari binatang...." Ucap ku.

"Nona, jaga bicara Anda!!! Sentak Om Jo dari balik kemudi nya. Dia menatap tajam dari center mirror.

"Jangan ikut campur, Jo. Fokus saja dengan jalanan di depan mu!!!!" tegur Om Arif.

Om Jo menyentak nafas nya kasar. Terlihat sangat kesal. Tapi dia memang sangat patuh pada atasan nya.

Aku mencebik kan bibir ku, meremehkan kepatuhan On Jo dengan ekor mata ku. Berani nya hanya menggonggong saja, tapi tidak bisa menggigit. Dih!

"Keputusan ku 23 tahun yang lalu, memang melukai hati dan harapan kedua orang tua ku, Aurel. Doa yang mereka sematkan di namaku , sudah aku cederai. Tapi andai waktu terulang lagi, aku tidak akan ragu memilih jalan yang sama."

"Berzina??? Cih??" sinis ku seraya kembali melengos kan kepala ku ke luar jendela kaca di samping ku.

"Dunia menganggap ku seperti itu, maka tak salah jika kamu pun mengecam ku. Hanya yang aku ingin kamu tahu Aurel. Aku mendapatkan banyak kesakitan untuk kelahiran Aldo. Seberapa berat usaha ku untuk bangkit, sungguh aku ikhlas. Mungkin Aldo melukai mu sangat dalam. Dendam yang kamu punya mungkin sangat besar. Aku tahu Aldo pantas. Tapi...."

Tak ada suara. Hening karena penasaran, aku pun menoleh ke arah Om Arif.

Om Arif juga menoleh ke arah ku. Mata dingin nya berembun.

"Aldo putra ku Aurel. Aku tidak sanggup melihat nya kesakitan karena kehilangan kamu. Aku yakin, dia memang benar mencintai kamu "

"Om ingin melepaskan aku untuk kembali ke Aldo??? Aku tidak mau!!! Meskipun Ok menceraikan aku, aku tidak akan pernah kembali pada Aldo." sentak ku.

1
Sunaryati
Benar Om Arif jangan maafin Aldo jika belum taubat. Tapi jangan tarik Aurel terlalu kenceng, jalannya juga jangan cepat kasihaan Aurel kesulitan mengimbangi langkahmu. Redam emosimu dinginnya pikiranmu Om, dengan mencoba bermanja- manja dengan Aurel
yumi chan
udh tau smua om...nanti tgl gass aja om buka puasanya om.
aryuu
itu anak pungut mu om... hasil didikan emaknya kayaknya 🤭
Sunaryati
Bener- bener Aldo itu tak punya hati, baru saja nangis- nangis minta kesempatan ternyata juga berakhir di ranjang kemaksiatan, makin seru. Om Arif jadi tahu kebejatan anak pungutnya. Buang saja Om Arif bikin sendiri bersama Aurel
Hindra Cechen
makin seru...ah ak nggak sabar menunggubkelanjutannya ip lg thour
Sunaryati
Nah gitu Aurel biar Aldo sadar dan mengakui kesalahan, untuk pembelajaran ke depannya untuk Aldo. Dan untukmu kejar cintamu walau duda suamimu masih perjaka. Jika Aldo tak terima kalian sudah menikah beberkan status Aldo sebenarnya.
Sunaryati
Amazing Aurel, segera buang saja para pengkhianat itu.
Shincan
lanjut dong kak,,, lagi greget ni baca nya/Joyful//Joyful//Joyful//Grin/
aryuu
kamu harus gesit sama om Arif... biar cepat meleleh 😁
aryuu
emang bajing luncat teu dicalana mereka... ga tau diri lagi😏
aryuu
ada ya orang SE ee ini 😤
Hindra Cechen
up thour..
Hindra Cechen
up thour../Angry/
aryuu
emang harus tegas juga untuk menyikapi om Arif yg segitu baiknya jadi orang ... terlalu baik jadi orang repot juga ya 🤭🤭
Sunaryati
Semangat Aurel buat Aldo skak mat, tak tunggu hasilnya, lho.
yumi chan
bt aja aurel pergi lps ktmu aldo thor...biar arif tau perassanya sendri pd surel stlh aurel pg..
Sunaryati
Nah memang kau harus jelaskan pada Aldo penyebab kau memutuskan hubungan kalian Aurel. Jika dia mengakui kesalahannya semoga tidak mengusikmu terus.
Sunaryati
Terimakasih kasih up nya
A
Lanjut Thor
Sunaryati
Jangan putus asa Aurel, putusnya hubungan Aurel dan Aldo, karena Aldo berkhianat, bahkan mungkin sudah lama. Om Arif harus sadar dan tegas pada Aldo itu konsekuensi yang harus ditanggung atas perbuatannya. Apapun yang terjadi Om harus jelaskan penyebab Aurel memutuskan hubungan mereka. Aldo sudah dewasa dia bukan anak kecil lagi. Itulah akibatnya kau beri limpahkan kasih sayang yang berlebihan Om Arif.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!