NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:47.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengakhirinya part 1

Hanum menoleh, ia tidak menyangka jika suaminya akan datang untuk menjemputnya.

'Duh, kenapa Mas Tama mesti kesini sih? Kan sudah pasti kalau aku akan ikut pulang bersamanya.' keluhnya dalam hati.

Ayu yang berada di sebelah Hanum dan Gus Adam yang posisinya tepat berhadapan dengan Hanum, telah membuat seorang Aditama tidak menyukainya, Tama pun segera meraih pergelangan tangan Hanum.

"Ayo cepat kita pulang Num, aku tidak suka kamu berlama-lama di sini!" ujarnya dengan tatapan tidak sukanya ke arah Gus Adam, Tama pun meraih pergelangan tangan Hanum secara paksa.

Melihat Hanum di perlakukan seperti itu oleh suaminya, Gus Adam hanya bisa mengelus dadanya.

'andaikan waktu itu permintaan ta'aruf ku di terima oleh kedua orangtuanya Hanum, terutama Abi Zakaria, aku yakin jika saat ini Hanum sudah menjadi istriku, tapi sayangnya permintaanku di tolak mentah-mentah oleh Abi Zakaria tanpa sepengetahuan putrinya, ternyata Hanum telah dijodohkan dengan pria ini, pria yang berprilaku kurang sopan dan sedikit kasar, kuharap Hanum bisa bahagia dengan jodoh pilihan kedua orangtuanya.' batinnya mencoba ikhlas.

Akhirnya Hanum berpamitan kepada Sahabatnya, yakni Rahayu dan juga Gus Adam.

Selama dalam perjalanan, Hanum terus saja melamun, ia kembali teringat saat berpamitan kepada kedua orangtuanya dan juga Kakaknya, rasanya ia masih sangat merindukan mereka, namun apa mau dikata, sekarang posisi Hanum sudah menikah, dan ia harus mengikuti perintah dari suaminya, sebagai istri yang patuh, Hanum tidak ingin membuat semua orang kecewa terutama Abi dan Uminya.

Tama pun sesekali memperhatikan istrinya yang sedang termenung.

"Kau kenapa Num? Kok wajahmu malah murung seperti itu?" tanya Tama mulai mengkhawatirkan Hanum.

Hanum pun menoleh, ditatapnya wajah sang suami yang sedang fokus menyetir.

"Aku hanya sedih saja Mas, karena aku masih merindukan keluargaku " Hanum malah memasang wajah memelasnya, berharap Tama berubah pikiran dan mengembalikannya ke rumah orangtuanya.

"Kamu jangan merengek seperti anak kecil, kau itu wanita yang sudah menikah dan kau adalah seorang ibu Bhayangkari, apa kau masih ingat apa tugas sebagai istri seorang perwira polisi, hem?" tanya Aditama.

"Iya Mas Tama, aku tahu kok! Aku harus menjadi wanita kuat dan mandiri serta mampu mengurus keperluan suami dan menjadikan suami sebagai prioritas istri" jawabnya sambil tertunduk, tidak terasa Hanum meneteskan air matanya tanpa sepengetahuan Tama.

"Good girl! Buanglah sifat manja dan kekanak-kanakan kamu Num, meskipun usiamu baru menginjak dua puluh tahun, kau harus memiliki sifat dewasa, dan aku sebagai suamimu memiliki kewajiban untuk membimbing mu, oh iya...rumah baru kita sudah selesai di renovasi, dan besok kita akan pindah ke sana, tapi maaf Num, rumah yang nantinya akan kita tempati tidak semewah rumahnya Papah."

Hanum buru-buru menyusut air matanya dengan ibu jarinya, agar suaminya tidak mengetahuinya.

"Mas serius, besok kita akan pindah kerumah barumu?"

"Iya Num, itu bukan rumahku, tapi rumah kita dan rumah anak-anak kita juga nantinya!" jawabnya sambil membayangkan seorang bayi mungil meramaikan kesunyian rumahnya, Tama malah tersenyum malu, iya pun sampai tidak habis pikir.

Hanum yang mendengar kata anak-anak dari mulut suaminya , ia mulai merasa gugup.

'kenapa Mas Tama malah membahas anak? apa ia serius ingin memiliki anak dariku? Aku tidak boleh terlena oleh mulut manisnya, apalagi urusan Mas Tama dengan wanita itu belum selesai.' batinnya mulai bimbang.

Sekitar pukul satu siang, akhirnya Tama dan Hanum tiba di kediaman kedua orangtuanya Tama.

Riana dan juga ibunya menyambut Hanum dan Tama dengan penuh sukacita, sedangkan Pak Cahyo saat ini sedang pergi berdinas, mengingat acara pelantikan dirinya menjadi seorang Wakapolri tinggal menghitung hari.

Tama sendiri, bergegas kembali ke Mabes untuk mengurus beberapa pekerjaannya yang belum selesai, dan dipastikan malam ini ia tidak akan pulang.

"Num, aku berangkat ke Mabes dulu ya, maaf aku tidak bisa menemanimu berlama-lama, dan kemungkinan aku akan pulang besok pagi, jaga dirimu baik-baik." ucapnya sambil mengecup pucuk kepala sang istri.

Diperlakukan seperti itu, detak jantungnya semakin berdebar, Hanum tidak menyangka jika suaminya telah memperlakukan dirinya seperti ini.

"Kamu tenang saja Tama, Hanum akan baik-baik saja disini bersama Mamah dan juga Riana." jawab Ibu Kiran.

"Betul tuh Kak Tama, lagian Kakak gak capek apa, baru juga sampai dari kampung halamannya Kak Hanum, kok sudah berangkat lagi ke Mabes?" protes Riana.

"Ada kasus yang belum tuntas dan harus Mas selesaikan, Ana." jawab Tama.

"Pasti kasus penggrebekan prostitusi online itu kan?" celetuk Riana

Mendengar hal itu Tama sempat terkejut atas perkataan dari adiknya tersebut.

"Darimana kamu bisa tahu Ana?"

"Loh memangnya Kak Tama tidak tahu kalau kasus itu sudah jadi makanan publik, banyak orang yang menghujat wanita itu!" ucap Riana tanpa memberitahu siapa wanita yang ia maksud dan tentunya Tama pun tahu siapa orangnya.

Akhirnya Tama pun bergegas pergi menuju Mabes setelah ia berpamitan kepada Hanum dan juga ibunya.

Mabes Polri

Kehadiran Tama telah ditunggu oleh anggota polisi lainnya, apalagi mengenai kasus yang telah melibatkan dirinya.

"Gawat Tama, kau tahu Bella kan? Dia berhasil keluar dari jeruji besi, ada seseorang yang menjadi penjamin dan mengajukan jika Bella adalah korban, dia mengaku telah dijebak oleh si produser kondang itu, siapa lagi kalau bukan Pak Maxim atau biasa dipanggil Max."

mendengar hal itu, Tama malah semakin benci dan jijik terhadap Bella, entah kenapa perasaannya terhadap sang artis telah lenyap begitu saja, bagi Tama mengenal sosok Bella adalah sebuah mimpi buruk baginya.

"Lantas apakah wanita itu mengatakan hal yang macam-macam tendang diriku Dam?" tanya Tama mulai gelisah.

"Jujur, Hampir Pak Kombes! Si wanita itu mengatakan jika dirinya sangat mengenal orang dari kepolisian, dan ia mengancam akan membongkar aib di depan publik " jawab Damar.

Tama pun semakin kesal dibuatnya, ia sampai mengepalkan kedua tangannya dan ia tidak menyangka jika Bella akan menjadi Boomerang untuknya, kalau sampai Bella buka mulut, maka karirnya akan segera berakhir dan tentu saja Tama akan menyeret Papahnya dalam kasus ini, dan Tama tidak ingin sampai hal itu terjadi. Tama pun mulai memikirkan suatu cara agar Bella bungkam tentang pernikahannya.

'Apa sebaiknya aku menghilangkan bukti pernikahan siriku bersama Bella? Ya, aku harus mengambil surat pernikahan siriku dengan wanita itu, aku sudah muak dengannya, pokoknya hari ini aku harus bisa menemuinya secara diam-diam.' batinnya mulai cemas.

Dan Tama pun mencoba menghubungi Bella lewat benda pipih miliknya, namun sayangnya nomer ponselnya tidak bisa di hubungi, Tama pun semakin kalang kabut dibuatnya, ia tidak mau sampai karir Papahnya ikut hancur karena ulahnya, apalagi beberapa hari lagi sang Papah akan dilantik menjadi Wakapolri baru di negeri ini.

pucuk dicinta ulam pun tiba, akhirnya Tama mendapatkan pesan singkat dari nomer yang tidak ia kenal.

0813-098xxxxx

'Mas Tama, bisakah kita bertemu? Ada hal penting yang ingin aku jelaskan padamu, ku mohon kau mau menemui ku segera, saat ini aku berada di xxxxxx'

Bella Anastasya

Setelah kasusnya menjadi santapan publik, Bella telah berupaya untuk bersembunyi di suatu tempat, dimana saat ini dirinya berada ditempat aman dari kejaran para wartawan yang terus berusaha mengorek dan mencari tahu kasus memalukan yang telah menimpanya, dan merekapun sebenarnya menginginkan Bella mengklarifikasi masalah kasus ini, mengingat Bella adalah seorang publik figur yang sedang naik daun.

Tama akhirnya membalas pesan singkat tersebut, dan ia akan segera menemui Bella, serta Tama berencana untuk mengakhiri hubungannya bersama sang artis.

'Semoga langkahku ini tepat, dan aku harus bisa segera memusnahkan aibku ini, agar tidak merugikan ku terutama Papah dan juga Hanum, istriku.' batinnya bersungguh-sungguh.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐

1
Sunaryati
Terimakasih tripel up /Pray//Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bun
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya bertemu juga walau belum jelas, jika berhasil tatap muka, deg jeder kemungkinan nya. Jangan lupa pesen nenek ini ya, Num. Jangan mudah luluh akan permintaan maaf walau sudah diceritakan tentang Bella, dan hukuman Tama. Jangan iba mendengarnya, itu tak sebanding sakit hatimu, dan perjuangan hamil melahirkan dan merawat putramu sendirian yang sebenarnya kamu nikmati senang hati.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tenang saja Bun, semoga Hanum tidak mudah iba
total 1 replies
retiijmg retiijmg
deg2an, gimana nanti pertemuan hanum n tama ya?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: dag dig dug pastinya kak
total 1 replies
Nar Sih
wah...jdi ngk sabar nunggu mereka berjumpa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍😄
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: adoiiii musuh paling utama
total 3 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: jgn berat2 thor /Facepalm//Facepalm//Facepalm/kasihan Hanum
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 2 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr brati hanum slma ini blm tau ya klau bella dan tama adik kakak ,ayo hanum sgra pertemukan putra mu dgn ayah nya kasihan lho
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih atas sarannya Bun 🙏😊
Bidan Sumari: q setuju Tama balikan sama Hanum utk membesarkan naknya agar tumbuh kembang anaknya bisa optimal, dan semua manusia pernah melakukan salah,tanpa kecuali Tama
Allah sj Maha Pengampun ....🙏
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!