NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: GadihJambi

Putri seorang Duke pada zaman abad pertengahan terkejut saat terbangun dari pingsannya di saat pesta debutantenya di kalangan sosialisasi bangsawan kelas atas. Ia kembali mengulang waktu setelah mati dibunuh suami dan selir sang suami saat akan melahirkan bayinya. Sang putri bertekad akan membalas perbuatan mereka dikehidupan lampau dengan pembalasan yang sangat kejam bagi akal sehat manusia pada zaman itu.

Berhasilkah ia membalas kejahatan mereka dikehidupan yang kedua ini?
Akankah ia berhasil menyelamatkan keluarganya dari tragedi pembantaian yang didalangi suaminya di kehidupan lampau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GadihJambi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhasil merekrut Dame kembar

Raut wajah terkejut terlihat jelas dikedua Dame perempuan itu begitu mendengar perkataan Ruby yang baru pertama kali mereka lihat secara jelas.

"Kenapa? Apa kalian berdua tidak mau menjadi orang-orangku?" tanya Ruby dengan santai menatap keduanya tanpa berkedip.

"Atau kalian tidak mau melakukan sumpah darah untuk Nona muda seperti aku?" tanya Ruby lagi dengan memasang wajah sedih dan terluka.

"Eh, tidak Nona! Bukan begitu?" sanggah salah satu dari mereka dengan cepat dan sedikit gelagapan.

Keduanya saling berpandangan dengan wajah gugup, sungkan, cemas dan tidak enakan saat ini.

"Hehehe, tidak usah tegang begitu! Aku tidak makan orang dan aku meminta kalian seperti itu karena ingin menjadikan kalian berdua orang-orangku sepenuhnya dan hanya setia pada perintahku!" kekeh Ruby ketika melihat raut wajah keduanya.

Kedua Dame kembar itu sama-sama menghela napas mereka dengan panjang dan itu tertangkap jelas oleh mata Ruby.

"Pikirkan lah karena aku tidak suka penghianat jika sudah menjadi orang-orangku! Aku akan menjamin perlindungan pada mereka yang setia padaku dengan apa yang aku miliki!" ucap Ruby lagi pada keduanya.

Suara ketukan pintu bergema lalu pintu terbuka dengan Darya berjalan memasuki ruangan tersebut dengan dua orang pelayan yang masing-masing membawa teh dan beberapa camilan yang diminta Ruby tadi.

"Darya, beritahu penjaga dilantai bawah jika aku tidak mau diganggu untuk beberapa jam kedepan hingga jam makan siang!" pinta Ruby begitu teh dan teman-temannya tersuguh diatas meja.

"Baik, Nona!" jawab Darya dengan patuh sembari mengkode dua pelayan untuk keluar.

Pintu kembali tertutup rapat oleh Darya yang langsung turun untuk menyampaikan pesan kepada para penjaga yang ada dilantai bawah. Karena kedua kakaknya masih dimedan perang, kamar lantai dua hanya ditempati Ruby seorang karena kedua orang tuanya tinggal dibangunan yang berbeda dengan anak-anaknya.

"Silakan nikmati tehnya sembari memikirkan permintaanku!" ucap Ruby dengan tersenyum lembut.

"Em, Nona! Bolehkah kami berdua tahu kenapa Nona menginginkan kami berdua menjadi orang-orangnya Nona? Padahal jika dilihat lebih spesifik, masih banyak Dame yang kuat dan tangguh daripada kami berdua yang seorang anak yatim piatu. Kami berdua menjadi Dame dengan penuh tekad karena tidak ingin terpisah satu sama lain jika kami tetap menjadi gadis biasa. Jadi, sudikah Nona mengatakan apa alasan Nona memilih kami berdua?" tanya salah satu dari keduanya dengan suara sedikit gugup.

"Tidak usah gugup begitu? Aku tidak akan menghukummu jika hanya bertanya atau mengemukakan pendapat! Siapa namamu?" ucap Ruby santai saat melihat kegugupan perempuan itu saat bicara.

"Saya Keana, Nona! Dan ini adik saya Leona!" jawab Dame tersebut sambil menunjuk sang adik yang duduk disebelahnya.

"Baiklah, Keana! Aku suka kau bertanya seperti itu! Aku tidak akan berbohong pada kalian berdua! Aku menjadikan kalian berdua orang-orangku karena aku membutuhkan keahlian kalian! Kedua kakakku berada dimedan perang yang rumit tanpa seorangpun yang tahu termasuk Kaisar dan ayahku! Mungkin bagi sebagian orang aku hanya seorang Nona muda yang manja dan tidak peduli dengan sekitarnya. Namun mereka semua tidak tahu bagaimana sifat asliku selama ini termasuk keluargaku! Aku berhasil menyembunyikan nya dengan baik dari mereka semua! Sebuah mimpi mendatangiku sebelum pesta debutante ku yang pertama! Mimpi yang akan menghancurkan semua keluargaku jika aku duduk diam saja tanpa melakukan apa-apa untuk mencegahnya. Aku rasa kalian berdua tahu bagaimana rumor tentang diriku selama ini?" ucap Ruby panjang lebar sambil menyeruput tehnya.

"Anda benar, Nona! Selama ini kami berdua tahu rumor yang berkembang tentang Nona, tetapi ini pertama kalinya kami bertatap muka langsung dengan Nona," sahut Leona dengan pelan.

"Tentu saja! Aku ingin kalian berdua karena aku percaya dengan bantuan kalian berdua aku bisa mencegah kehancuran keluargaku dimasa depan! Aku tidak sembarangan merekrut orang-orang yang akan menjadi orang-orangku! Hanya mereka yang terpilihlah yang dapat aku terima karena aku orangnya sangat pemilih. Aku ingin kalian berdua menjadi tangan kananku dan orang kepercayaan ku. Kalian berdua hanya mendapatkan perintah langsung dariku, bukan dari yang lain termasuk kedua kakakku yang menjadi atasan kalian berdua saat ini. Jadi, apakah kalian berdua menerima tawaranku?" ujar Ruby lagi sambil bertanya kembali pada keduanya.

Kedua Dame kembar itu saling memandang dan sama-sama mengangguk kecil.

"Nona, saya tidak tahu apakah mimpi Nona benar atau tidak. Tetapi, kami berdua setuju menjadi orang-orangnya Nona dan melakukan sumpah darah! Kami berdua akan melayani Nona dengan nyawa kami sendiri!" putus Keana dengan dibarengi anggukan kecil Leona.

"Bagus! Aku suka jawaban kalian berdua! Namun perlu kalian berdua ingat, nyawa kalian bukan lah mainan karena aku tidak akan membiarkan orang-orangku kehilangan nyawa hanya untuk melindungiku. Jadi, mari kita sama-sama saling melindungi dimasa sekarang maupun dimasa depan!" jelas Ruby dengan tersenyum simpul.

"Terimakasih, Nona muda!" ucap keduanya dengan berdiri dari kursi masing-masing dan memberi hormat ala ksatria dihadapan Ruby.

"Astaga, apa yang kalian lakukan? Aku bukan Dewa yang harus disembah! Ayo bangkit dan duduk lagi di sana!" seru Ruby sedikit keras karena tidak suka diperlakukan seperti itu.

"Baik, Nona!" jawab mereka berdua dengan kembali berdiri karena tidak ingin Ruby marah.

"Nah, aku lebih suka kalian menunduk sekilas jika mau memberi hormat padaku, bukan bertekuk lutut seperti pria begitu!" omel Ruby dengan muka cemberut dan bibir yang manyun.

Keana dan Leona mengulum senyum menahan gemes melihat wajah cemberut Nona yang akan mereka layani. Keduanya mengikuti Ruby meminum teh dengan santai sembari memakan camilan yang telah disediakan.

🌿🌿🌿

Sementara itu, Dame Charles sedang sibuk mempersiapkan semua kebutuhan yang akan ia bawa bersama para prajurit militer Caleste ke wilayah peperangan.

Dengan dibantu Butler Yu, persiapan yang diminta oleh Panglima Deon hampir terkumpul tiga perempat dari keseluruhan. Mereka tinggal menunggu beberapa barang yang datang karena masih diperjalanan dari ibukota.

"Dua kereta kuda berisi bahan makanan siap! Dua kereta kuda berisi obat-obatan masih setengah yang belum dan akan tiba besok sore! Jika tidak ada halangan, kita semua akan berangkat malam hari guna menghindari pandangan orang yang lalu lalang!" ucap Dame Charles sembari memeriksa perlengkapan tersebut.

"Baik, Komandan! Saya dan semua teman-teman sudah siap lahir batin untuk membantu Panglima dan Jenderal di perbatasan!" sahut beberapa anak buahnya dengan penuh semangat.

Dame Charles mengangguk puas dan melanjutkan kembali pekerjaannya sebelum ia pindahkan pada Dame Eric sang Kapten.

"Leona, kau harus bisa membuat aku menyusup kedalam kereta itu tanpa seorangpun yang tahu!" bisik Ruby pada Leona yang sengaja mengintai aktivitas Dame Charles dan bawahannya dari kejauhan.

Bersambung...

1
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn pendengaran Ruby , hati-hati ya Rubi n Steven 🙏🙏😍😍💪💪
Lala Kusumah
hati-hati Ruby 🙏🙏😍😍🥹🥹
Lala Kusumah
duh jangan sampai terjadi apa-apa sama kak Deon dong 🙏🙏
NoviTa jungkook
dari jambi ya thor?
GadihJambi: Jerambah bolong kak,
NoviTa jungkook: di mana jambi nya, sya dri jambi juga
total 3 replies
Rini N
Luar biasa
Asmarni Marni
semangat thorr up yg bnyk
Asmarni Marni
Luar biasa
Ivy
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
GadihJambi: Sabar ya, soalnya masih ngerjain tugas di dunia nyata dulu alias nyupir dan masak/Joyful//Joyful/
total 1 replies
Naruto Uzumaki
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
Mecca
Bikin terharu sampai mewek.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!