NovelToon NovelToon
RISA SAYANG BAPAK

RISA SAYANG BAPAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: hyeon'

Benar kata orang, tidak ada hal yang lebih menyakitkan kecuali tumbuh tanpa sosok ibu. Risa Ayunina atau kerap disapa Risa tumbuh tanpa sosok ibu membuatnya menjadi pribadi yang keras.

Awalnya hidup Risa baik baik saja meskipun tidak ada sosok ibu di sampingnya. Karena Wijaya—bapak Risa mampu memberikan kasih sayang penuh terhadapnya. Namun, di usianya yang menginjak 5 tahun sikap bapak berubah drastis. Bapak yang awalnya selalu berbicara lembut kini berubah menjadi sosok yang keras, berbicara kasar pada Risa dan bahkan melakukan kekerasan fisik.

“Bapak benci sama kamu, Risa.”

Risa yang belum terlalu mengerti kenapa bapaknya tiba tiba berubah, hanya bisa berdiam diri dan bersabar. Berharap, bapak akan kembali seperti dulu.

“Risa sayang bapak.”

Apakah Bapak akan berubah? Apa yang menyebabkan bapak menjadi seperti itu pada Risa? Ikuti terus kisah Risa dan jangan lupa untuk memberikan feedback positif jika kalian membaca cerita ini. Thank you, all💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hyeon', isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 10

“Risa.”

“Jeff.” Netra mereka saling bertemu. Seakan banyak kupu kupu yang berterbangan di sisi mereka. Dan, ini kedua kalinya Risa memanggil nama Jeff walau dalam batinnya.

Jika Jeff mendengarnya, apa ia akan bersorak gembira seperti waktu itu? Keadaan hening sejenak. Baik Risa maupun Jeff masih asik saling menatap mengabaikan gadis cantik yang sekarang sudah berdecak sebal.

“Kalian saling kenal?” Tanya gadis itu memecah keheningan.

“Nggak.”

“Iya.”

Gadis itu mengerutkan dahinya. Bagaimana bisa mereka menjawab serentak namun berbeda jawaban. Jeff menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sedangkan Risa meremat jarinya pelan.

“Permisi.” Pamit Risa yang tak mau berlama-lama berdiri di sana. Ia takut jika kehadirannya yang begitu lama akan mengganggu dua insan itu.

Rea—gadis yang bersama Jeff memandang sinis Risa yang melenggang pergi. Rea bukan gadis bodoh, ia tahu betul bahwa mereka saling mengenal.

Ada rasa tidak suka kala melihat Jeff yang terus memandang Risa. Menatapnya penuh damba. Sejujurnya, Rea sudah menyukai Jeff sejak kelas 11. Rea takut Risa akan merebut perhatian Jeff.

“Kamu beneran kenal dia?”

“Iya.” Terang Jeff dengan singkat. Entah mengapa, ia menjadi tidak nyaman sekarang. Pikirannya terus tertuju pada Risa. Kenapa Risa tidak menganggapnya? Ia malah berkata bahwa tak mengenalnya.

Jeff mulai melahap makanannya. Ia tidak menanggapi Rea yang sedari tadi mengajaknya bicara. Sesekali ia hanya menganggukkan kepala sebagai responnya.

Jujur Rea sangat kesal. Kesempatannya dinner bersama Jeff gagal begitu saja. Berulang kali ia mengumpat dalam benaknya.

“Ayo pulang, gue bayar dulu.”

“Ta—” Belum sempat Rea menyelesaikan ucapannya, Jeff sudah berdiri dan berjalan ke arah kasir.

“Sialan, ini semua gara gara cewek itu.” Gerutu Rea yang saat ini menahan amarahnya.

“Em, pegawai yang namanya Risa di mana, Mbak?” Tanya Jeff pada salah satu pegawai di sana.

“Ada di belakang, kenapa?” Jeff menggelengkan kepalanya. Ia segera menyelesaikan pembayarannya lalu berjalan menghampiri Rea.

Jeff mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi. Sesampainya di rumah Rea, Jeff langsung pamit dan melenggang pergi.

Rea pun masuk dengan menghentakkan kakinya. Sungguh, ia sangat kesal hari ini. Dinnernya gagal, Jeff pergi begitu saja.

“Besok gue harus kasih pelajaran ke cewek murah itu.”

*****

“Risa.” Risa berbalik kala tangannya ditarik secara tiba tiba. Ingin rasanya mengumpat pada orang yang seenaknya itu. Namun, niat itu diurungkan oleh Risa ketika mendapati Jeff di depannya.

“Kenapa? Kenapa lo bilang kalau nggak kenal sama gue?”

Risa melirik Jeff sinis. Entah kenapa, lidahnya terasa kelu. Ia bingung sendiri harus menjawab apa.

“Nggak papa.” Hanya kata itu yang terucap dalam bibir Risa. Jeff berdecak pelan. Setelahnya Risa berbalik begitu saja dan beranjak pergi dari sana.

“Apa kita nggak bisa jadi teman?” Kalimat itu sontak membuat Risa berhenti sejenak. Teman? Risa tersenyum getir. Dari dalam lubuk hatinya yang terdalam, Risa sangat ingin berteman dengan Jeff.

Ia ingin sekali mempunyai teman yang benar benar menganggapnya teman. Namun, Risa ragu. Ia ragu jika Jeff akan mengkhianatinya seperti temannya dulu. Nyatanya, dugaan Risa salah. Risa hanya belum mengenal Jeff lebih jauh.

Risa kini berbalik menatap Jeff. Mereka saling beradu tatap sejenak. Risa melihat sorot mata Jeff yang penuh harap. Ia berharap bisa berteman dengannya.

“Apa lo bisa janji untuk nggak khianatin gue?” Pertanyaan dari Jeff dibalas pertanyaan kembali dari Risa. Jeff mengerti sekarang, kenapa Risa sangat sulit untuk menerima Jeff sebagai temannya.

Dari pertanyaannya sudah jelas bahwa Risa takut dikhianati kembali. Mungkin dulu Risa pernah mempunyai teman baik. Tapi, teman itu malah mengkhianatinya. Itu sebabnya Risa sangat sulit untuk kembali percaya pada seseorang.

“Lo bisa pegang ucapan gue, Ris. Gue nggak akan pernah khianatin lo, percaya sama gue.” Ucap Jeff yang meyakinkan Risa.

Risa nampak berpikir keras. Apakah Jeff bisa dipercaya? Dengan hati yang sedikit ragu, Risa pun mengangguk tanda setuju. Jeff yang melihat anggukan Risa sontak berteriak keras.

Tak mau menahan malu akan tindakan konyol Jeff. Risa langsung lari menuju kelasnya meninggalkan Jeff seorang diri. Jeff menyadari aksi konyolnya, ia pun segera berdeham menutupi rasa malunya.

Setelah penantian panjang, akhirnya ia bisa berteman dengan Risa. Ya, hanya sebagai teman tidak lebih. Semoga.

*****

“Lo beneran nggak kenal sama Jeff?” Risa yang asik melamun di rooftop pun dikejutkan oleh kedatangan orang yang tidak ia kenal.

Risa melirik mereka dengan malas. Setelah melihat dengan jelas, nampaknya Risa teringat akan salah satu orang asing itu. Ya, salah satu dari mereka adalah gadis yang kemarin bersama Jeff.

Dugaannya semakin kuat kala ia melontarkan pernyataan mengenai Jeff. Kali ini apa yang akan Risa hadapi? Tidak bisakah mereka membiarkannya hidup tenang jika di sekolah? Risa heran, kenapa banyak sekali yang ingin mencari masalah dengannya.

“Gue ralat ucapan gue kemarin. Gue sama Jeff cuma temen.” Gadis itu menatap Risa penuh selidik. Menatapnya tajam seakan memberi kode untuk tidak bermacam macam padanya.

“Gue Rea calon pacarnya Jeff.” Ya, gadis itu adalah Rea. Rea menekankan kalimatnya yang “calon pacarnya Jeff.” Risa memutar bola matanya malas. Ia sangat malas menanggapi gadis di depannya ini yang sepertinya tergila gila akan Jeff.

“Masih calon kan?” Rea meremat jarinya menatap Risa yang baru saja mengejeknya. Ia mengangkat tangannya dan melayangkan satu tamparan pada pipi mulus Risa. Namun, dengan seseorang menahan tangan Rea yang membuat semuanya menoleh.

“Jeff.” Gumam Rea lirih. Jeff melirik tajam Rea. Ia melepaskan tangannya dari tangan Rea. Sedangkan Rea nampak gusar. Wajahnya pucat pasi melihat Jeff yang terus menatapnya tajam.

Risa sama terkejutnya, Jeff sudah seperti singa yang siap melahap mangsanya. Sungguh menyeramkan.

“Jangan pernah ganggu Risa, apalagi sampe kasar sama dia.” Ucap Jeff dengan dingin. Rea sebenarnya ingin marah, tapi ia urungkan niatnya. Ia tidak mau Jeff semakin menaruh rasa tidak suka padanya.

Dengan hati yang dongkol, Rea pergi bersama dua temannya. Namun, sebelum mereka benar benar pergi. Jeff kembali bersuara yang mampu membuat Rea malu se—malu malunya.

“Sama satu lagi, gue bukan calon pacar lo dan nggak akan pernah jadi calon pacar lo.”

Risa yang mendengar itu hanya tersenyum tipis. Jika ia di posisi Rea sudah pasti sangat malu. Secara tidak langsung Jeff memberikan penolakan terhadap Rea.

“Lo udah kayak hantu, tiba tiba muncul tiba tiba hilang.” Jeff membuka mulutnya lebar. Apakah Risa baru saja berbicara dengan panjang? Satu kemajuan bagi Jeff.

“Lo serius ngomong panjang sama gue? Hah? Ini lo kan?”

Risa tak lagi menanggapi Jeff. Ia berjalan lebih dulu meninggalkan Jeff yang masih tak percaya itu. Bagi Risa, Jeff itu sangat konyol. Memang dasar orang aneh.

*****

HAPPY READING ✨👀

Apakah ada yg mau naik kapal risajeff?? Xixixixi🤭🤭🤭 jika kalian membaca cerita ini selalu kasih feedback positif yaa teman teman. Gumawoo💐

1
Esti Purwanti Sajidin
vite dine ayuk thor up yg buanyak
Dadi Bismarck
Suka banget sama ceritanya, harap cepat update <3
hyeon': terima kasih sudah berkenan membacaa, akuu pastiin secepatnya bakal update>⁠.⁠<
total 1 replies
fianci🍎
Wuih, nggak sabar lanjutin!
hyeon': aaaaa, terima kasih atas dukungannya. semogaa sukaaa yaa🥺💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!