NovelToon NovelToon
Gelora Panas Istri Kedua

Gelora Panas Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:185.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nadia_Ava02

Digo Melviano, seorang CEO tampan yang merasakan pertentangan dihidupnya.

Disatu sisi ia memiliki istri yang nyaris sempurna. Namun itu saja tidak cukup, orang tua Digo selalu mendesak mereka agar cepat memiliki momongan sebagai penerus tahta keluarga Melviano. Namun Kiara, istri Digo nampaknya acuh terhadap keinginan itu.

Hingga datanglah seorang wanita cantik dihidup Digo, yang membuat pria itu merasa tertarik padanya.
Digo meminta Renata Anastasya untuk menjadi istri keduanya, dan memiliki keturunan dari rahimnya.

Renata adalah artis sebuah majalah dewasa yang saat itu tengah menjalani kerja sama dengan perusahaan Melviano group.

Renata memiliki pemikiran yang cukup terbuka, hingga membuatnya berani mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua Digo.

.. Happy Reading ✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia_Ava02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Teguran

Dafina segera membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan Digo.

"Permisi Tuan, saya ingin memberikan laporan beberapa hari lalu." ucap Dafina dengan beberapa map didepan dadanya yang sengaja ia tutupi terlebih dahulu agar menjadi kejutan untuk Digo saat ia membukanya nanti.

Digo mengangguk. "Hmm... Berikan." titahnya dengan nada datar.

Dafina segera berjalan mendekati meja Digo dan perlahan menurunkan map tersebut dan menaruhnya di atas meja sambil sedikit membusungkan dada.

Dalam hati Dafina tengah tersenyum lebar, karena kali ini Digo pasti akan langsung melihatnya.

Dan benar saja, bola mata Digo langsung tertuju pada belahan dada yang terpampang nyata jelas di depan wajahnya.

namun bukan tatapan yang seperti Dafina inginkan, Digo justru melihatnya dengan tatapan tajam dan kerutan alis yang nampak jelas diwajahnya, meskipun Dafina kini belum menyadarinya.

Digo langsung mengalihkan tatapannya. Sementara Dafina kini telah merasa jika kali ini dia sudah menang.

Kling!!

Ponsel Digo berbunyi, sebuah pesan masuk dari mamanya. Digo segera meraih ponselnya dan membaca isi pesan tersebut.

"Digo, mama membuat acara makan malam untuk ulang tahun papa mu malam ini. Jangan lupa, datanglah bersama istrimu ." isi pesan tersebut.

Digo pun membalasnya jika ia pasti akan datang nanti malam bersama Kinara.

Dafina membalikkan tubuhnya dan mulai berjalan ke arah pintu ruangan tersebut, sebelum akhirnya langkahnya terhenti karena suara panggilan Digo.

"Dafina?" panggil Digo dengan datar.

Dafina berhenti dan langsung tersenyum manis penuh arti. "iya Tuan." jawabnya sambil menengok ke arah Digo.

"Duduk!" titahnya. Dafina segera patuh dan duduk dikursi depan meja Digo.

Digo menyatukan jari-jarinya lalu menatap serius pada Dafina. "Kamu sudah lama menjadi sekertaris ku bukan?" tanya Digo lalu.

"Benar Tuan." jawab Dafina dengan senyum manis yang tidak hilang dari wajahnya.

"Dan aku harap kamu belum bosan dengan jabatanmu saat ini. Sebelum aku memintamu untuk mengganti bajumu dengan seragam office girl, lain kali perhatian cara berpakaian mu sebelum memasuki ruanganku." tekan Digo dengan tatapan tajam seolah tengah mengintimidasi.

Senyuman manis itu langsung turun dari wajah Dafina, berubah menjadi raut wajah masam begitu mendengar teguran dari Digo. Ini sungguh sangat diluar ekspektasi Dafina. Bukan ini yang Dafina ingin dengar dari mulut digo. Gadis itu kini sangatlah geram dalam hatinya.

Tapi, orang gila mana yang mau jabatan seorang sekretaris pribadi diganti menjadi office girl? Tentu saja Dafina sangat tidak sudi.

"Baik Tuan, saya minta maaf." ucap Dafina sambil menundukkan kepalanya.

"Hmm,, kalau begitu keluarlah.." titah Digo lalu.

"Baik Tuan." jawab Dafina sambil menundukkan kepalanya.

Sungguh patah hati hebat Dafina saat ini, bukan hanya penolakan yang ia dapatkan. Karena nyatanya Digo sama sekali tidak memiliki ketertarikan padanya. Bahkan Digo mengancam akan menggeser jabatannya jika dia berani menggoda Digo dengan terang-terangan seperti tadi.

Dalam ruangannya kini Dafina sungguh sangat kesal, bibir manisnya pun tidak henti-hentinya mengumpat.

"Menyebalkan sekali! sungguh menyebalkankaan!!" ucap Dafina sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.

"Apa Tuan Digo itu sudah tidak waras? kenapa dia begitu tega padaku? Ini tidak adil!" umpat Dafina. "Ini semua gara-gara Renata! Wanita jalang itu yang sudah merebut semuanya dariku!" cerocosnya lagi tak berhenti-berhenti menyalakan orang-orang yang ada disekitarnya.

......................

Sekitar jam sepuluh lima belas menit, Renata baru saja sampai dikantor Melviano grup. Wanita cantik itu langsung masuk dengan dress pendek berwarna merah muda dengan lengan tertutup sampai siku. wanita cantik mulai naik ke lantai atas menggunakan lift.

Saat akan keluar, kebetulan sekali Renata berpapasan dengan Digo, Jovan dan juga Dafina baru saja akan keluar meeting.

Renata yang langsung ingin tersenyum lebar dan memeluknya begitu melihat wajah tampan suaminya didepan lift, harus ia tahan menjadi sebuah senyuman simpul.

"Selamat pagi Tuan Digo." sapa ramah Renata sambil memberikan hormat dengan menundukkan kepalanya saat Renata telah keluar dari lift.

Digo menangkap stelan baju yang Renata kenakan pagi ini. Itu terlihat lumayan seksi, hingga Digo tidak rela jika orang-orang ikut menikmati pemandangan indah dari tubuh istri gelapnya itu.

"Pagi." jawab Digo dengan wajah datar, meski sebenarnya ia juga sangat ingin mencubit gemas pipi Renata sebagai hukuman karena penampilannya.

"Anda baru saja berangkat?" tanya Digo lalu. Ia sengaja menggunakan bahasa formal agar orang-orang disekitar mereka tidak curiga.

"Ya Tuan, saya ada urusan penting yang tidak bisa ditunda. Saya juga sudah meminta ijin pada Tari untuk masuk agak siang." ujar Renata, yang sebenarnya mereka berdua pun sudah sama-sama tau.

Dafina menatap dengan tatapan sinis pada Renata. "Lihatlah jalang ini, memangnya dia pikir dia siapa! datang kekantor dengan sesuka hati." batin Dafina.

Digo menganggukkan kepalanya. "Hmm.. Setelah istirahat siang, masuklah ke ruanganku dan lain kali jaga penampilanmu.. Nona Renata." ucap Digo memperingatkan.

Renata langsung mengerutkan alisnya, dan menundukkan kepalanya menatap ke arah pakaian yang tengah ia kenakan saat ini.

Sebenarnya pakaian itu biasa saja, tapi berhubung Renata memiliki tubuh yang terlalu indah dan padat, membuatnya seolah selalu terkesan seksi dengan pakaian yang melekat pada tubuhnya.

"Hegh! Baru tau rasa kamu jalang! Kamu pikir kamu siapa? Aku yakin, setelah ini kamu akan mendapatkan teguran keras dari Tuan Digo." batin Dafina lagi.

Sementara Renata mengoreksi tubuhnya, Digo, Jovan dan juga Dafina langsung masuk ke dalam lift.

Renata langsung menekuk wajahnya saat ia berbalik menatap lift, namun pintu itu sudah tertutup.

"Ada apa sih! Biasanya juga aku pakai pakaian yang seperti ini." gerutu Renata sambil berjalan meninggalkannya lift.

Kini Renata mulai memasuki ruang pemotretan.

"Ren, kamu sudah berangkat?" sapa Tari.

"Iya, maaf jika aku harus berangkat agak siang." jawab Renata.

"Tidak masalah, lagi pula hari ini kami hanya akan mengambil beberapa gambar saja. Setelah itu kamu boleh pulang." terang Tari.

"Baiklah."

"Kalau begitu, ganti bajumu dulu. Aku sudah menyiapkan pakaian yang harus kamu pakai sekarang." ucap Tari lalu mengambil pakaian dari gantungan baju yang sudah ia siapkan sebelumnya.

"Ini dia." ucap Tari sambil memberikan pada Renata.

"Emm.. terimakasih Tar," ucap Renata.

"Sama-sama."

"Tari apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Renata.

"Apa ada yang salah dengan penampilanku hari ini?" tanya Renata.

Tari mengundurkan satu langkah dari Renata dan mulai menilainya.

"Aku rasa tidak, memangnya kenapa?" tanya Tari.

"Tidak apa-apa, hanya saja tadi Tuan Digo menegurku karena penampilanku. Jadi aku pikir pasti ada yang salah denganku." ucap Renata dengan meruncingkan bibirnya.

"Mungkin tuan Digo hanya sedang banyak pikiran. Tidak perlu di ambil hati." ujar tari.

"Ya, mungkin begitu." jawab Renata sepakat.

1
Rismawati Damhoeri
jadii...siapa yg antagonist atau protogonisnya sih?
Tsalisa Nasws
sangat menyenangkan dan ini novel satu satu nya dalam aplikasi yg sudah selesai aku baca dan puas dgn Endingnya👍👍
Nadia_Ava02: terimakasih banyak-banyak buat kak Tsalisa untuk bintang limanya.... /Kiss/ sehat selalu Kaka.../Pray//Smile/
total 1 replies
ALNAZTRA ILMU
cerita pelakor nya menang..
Nadia_Ava02: terimakasih banyak atas penilaiannya Kaka.../Smile/
total 1 replies
ALNAZTRA ILMU
serakah
ALNAZTRA ILMU
kahwin sebab nafsu semata.
Ayu Galih
Bagus banget alur ceritanya kak..ada extea partnya kah ,gmn dg Kinara dptkah dia mendptkn ñkebahagiaannya..
Nadia_Ava02: terimakasih banyak Kaka.. maaf tapi untuk Kinara tidak ada Kaka../Pray//Frown//Frown/
total 1 replies
Ayu Galih
Aqu sdh kirim vote n sll like y kak..🤗🤗😘😘😘😘😘
Nadia_Ava02: Terimakasih banyak-banyak Kaka.../Pray//Kiss/
total 1 replies
Ayu Galih
Lanjuuut kak...sebenarnya aqu kasihan jg liat Kinara yg hifupny berujung di besi tahanan ..demi impiannya & cita2 nya dia melupajan Digo , tp perselingkuhan Digo dg Renata di blkg Kinara jg aqu sesalin ,bukannya sebelumnya Digo & Kinara berdua sdh sepakat tp knp ada org ketiga mgkin ini yg bikin sakit hati Kinara siapa sih yg tdk sakit hsti adanya org ketiga , Kinara ,Digo & Renata sama2 salah .Tp tindakan Kinara jg salah ..mudah2an Kinara cpt sadar fr semua perbuatannya..untuk Figo & Renata smg bahagia..
Nadia_Ava02: siap kak.. semoga semuanya akan menjadi pelajaran berharga untuk mereka /Smile/
total 1 replies
Fino Farel
bagus q suka, selalu nunggu kelanjutannya.
Nadia_Ava02: Terimakasih banyak untuk dukungan dan bintang limanya Kaka.. semoga Kaka selalu diberi kesehatan ya.../Pray//Kiss/
total 1 replies
Ken L
harusnya jangan hadir dlm acara resmi dulu .. status Renata blm jelas uda mau aja beredar...
Elizabeth Zulfa
mereka tiap ktmu selalu berhubungan intim tpi renata blm ada tanda2 hamidun ya
Elizabeth Zulfa
dia bilang klo di go selingkuh tpi dia juga lari tuh kepelukan mantannya... jadi za sama2 dong sekarang mreka
Elizabeth Zulfa
heh digo... kan tuh harus ingat klo renata tuh model majalah dewasa.. klo dia berpakaian agak seksi itu za wajar2 aja lah... klo dia berpakaian syar'i dan sangat tertutup itu baru gak wajar... 😒😒😒
Ina Karlina
tuh daf calon imam mu sudah datang tinggal selanjutnya
Nadia_Ava02: selanjutnya kawal sampai sah../Joyful//Joyful/
total 1 replies
Ina Karlina
siap siap dafina patah hati 😁😁😁
Nadia_Ava02: /Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
Ina Karlina
gara gara bola amnesia Renata pasti sembuh semoga ya Thor 😁😁😁
Nadia_Ava02: iya, siapa tau jadi agak geser.../Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Pasar Japah
Haahhh...mau banget😂😂
Nadia_Ava02: nggak nolak pokoknya../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Pasar Japah
Davina sama Hariz aja thor
Nadia_Ava02: siap Kaka ../Smile/
total 1 replies
Miya Gelliant Troufella
👍🏻👍🏻
Nadia_Ava02: terimakasih banyak untuk bintang limanya Kaka../Pray//Kiss/
total 1 replies
Ika Nuna
plissss extra part-nya harus ada thorrr, mau liat debay mereka cowok apa cewek 🤭🥰
Nadia_Ava02: dicoba, menyusul nanti ya kak../Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!