Icha yang sebenarnya dia Putri Ke 3 dari keluarga Kaya Raya, namun ndari Kecil dia Hilang selama 20 tahun dan hanya di besarkan oleh pasangan suami istri yang tidak mampu,, meskipun di besarkan oleh orang tua Asuh , Icha di anggap seperti anak kandungnya sendiri oleh mereka.
Namun semenjak kedua orang tua Asuhnya meninggal icha menjadi sebatang kara menjalani hidupnya di tambah lagi beban Hutang orang tua Asuhnya semasa hidup yang harus Icha lunasi seorang diri.
namun setelah dia bertemu dengan Keluarga Aslinya, hidup Icha berubah drastis, bahkan dia memiliki 2 orang kakak yang sangat menyayangi dia , bahkan menuruti semua keinginan Icha.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Bagtig49, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seorang Cleaning Servis
Icha yang saat itu sedang di mintai tolong oleh salah satu karyawan untuk membawakan barang bawaan milik karyawan tersebut.
Namun barang bawaan karyawan wanita itu , melebihi kapasitas kesanggupan Icha jika harus di bawa seorang diri, bagaimana Icha tidak sanggup, dia harus membawa banyak barang tersebut, yang berjumlah 8 kotak ,di tambah lagi barang tersebut begitu berat.
Icha yang hendak meminta tolong kepada rekannya namun karyawan itu tidak mengijinkan karena dia sedang terburu-buru dan meminta Icha untuk berhati-hati saat membawa barang itu , karena barang miliknya sangat mahal,dan Icha mau tidak mau pada akhirnya membawa barang tersebut ke lantai 8 seorang diri meskipun sangat kelelahan.
Sedangkan karyawan yang menyuruh Icha sama sekali tidak membantu Icha sedikitpun,dia hanya sibuk dengan urusan dirinya sendiri, bahkan berulang kali menanti wanti Icha agar menjaga barang miliknya, agar tidak rusak apa lagi sampai terjatuh.
Icha yang awalnya bisa membawa barang tersebut Sampai lantai tujuh seorang diri, pada akhirnya hal tak terduga terjadi juga , salah satu barang yang Icha bawa ada yang terjatuh, dan itu jelas membuat karyawan tersebut menjadi marah kepada Icha .
Bahkan karyawan tersebut tidak segan marah kepada Icha di depan banyak karyawan yang lain, kata kata mutiara yang menyakitkan keluar dari karyawan tersebut, sedangkan Icha hanya bisa terdiam tanpa bergerak karena takut dan juga malu.
Apa lagi pasang mata karyawan lain melihat dirinya yang sedang di marahi,jelas membuat Icha panik.
"Kamu bisa kerja gak si, bukannya saya sudah bilang ke kamu ,kalo barang itu sangat mahal, dan sekarang kamu malah menjatuhkan'nya.!"ucap karyawan wanita tersebut.
"Maaf Bu ,saya salah tidak berhati hati."
"Maaf maaf, apa setelah kamu minta maaf barang itu bisa kembali utuh.!"
Icha hanya terdiam,dia hanya merapikan barang yang terjatuh itu , sedangkan karyawan itu masih terus memaki maki Icha di depan karyawan yang lain bahkan terus menerus menjatuhkan Harga diri Icha .
"Dasar karyawan Bodoh,cuman mengangkat barang saja tidak bisa, padahal sudah saya bilang jika harga barang itu sangat mahal, bahkan hasil Gaji kamu sebulan saja tidak akan bisa membayar barang itu , sekarang kamu malah melakukan kesalahan.!" Ucap karyawan tersebut.
Saat Icha sedang di maki maki terus menerus oleh karyawan tersebut tanpa ada karyawan yang lain di dalam ruangan yang membantu Icha membuat icha semakin tegang dengan suasana sekarang.
Lalu pada saat itu , Deri yang baru saja mengambil berkas di sekitar lantai 8 ,pada saat dia hendak menaiki Lift, dia sempat mendengar suara orang yang sedang di marahi, Namun suara tersebut terdengar sangat berlebihan saat sedang memarahi dan itu membuat Deri menjadi kepo dan mencoba melihat keadaan , apa lagi suara karyawan tersebut sangat keras sampai terdengar di luar ruangan lain.
"Ih,suara siapa tuh,keras banget marahin orang,"ucap Deri.
Setelah Deri melirik satu persatu Ruangan dan mencari tahu dari mana asal suara tersebut, setelah dia menemukan suara itu berasal, Deri mengintip dari depan ruangan dan hanya melihat belakang punggung seorang karyawan Cleaning Servis yang pada saat itu sedang merapikan barang yang terjatuh.
"Ed dah ,gila banget itu orang." Ujar Deri saat mengintip.
Setelah melihat orang tersebut Deri ingin hendak meninggalkan lantai tersebut, namun baru beberapa langkah dia berjalan, Deri kembali melihat ruangan tersebut, karena dia seperti mengenal karyawan Cleaning Servis yang sedang di marahi itu, setelah Deri sedikit memastikan karyawan tersebut,dia baru tersadar jika karyawan Cleaning Servis yang sedang di maki maki itu adalah Icha ,tanpa banyak bicara Deri langsung masuk.
"Ah..Icha .. gawat ini.kala Sampai Bu Friska tau keadaan sekarang."ucap Deri yang langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.
* *
"Cha kamu kenapa.?"ucap Deri
"Ka Deri."
Deri melihat raut wajah Icha yang terlihat menangis,jelas dengan melihat sekeliling keadaan pastinya membuat Icha sangat tertekan.
"Cleaning Servis ini tidak berhati hati bawa barang saya , padahal sudah saya peringatkan."ucap karyawan wanita tersebut.
Deri melihat barang tersebut dan melihat beberapa kardus,di tambah lagi dia melihat Icha yang keringatan .
"Apa kamu bawa barang ini sendiri.?"ucap Deri.
Icha hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan itu langsung membuat Deri paham, lalu Deri mengangkat salah satu barang, dan langsung merasakan barang tersebut sangat berat,jelas Icha sampai kelelahan,apa lagi dia seorang wanita.
"Kamu office boy ya, tolong panggil Supervisor Kalian.!"ucap karyawan wanita tersebut.
Jelas Icha panik,kala karyawan tersebut ingin memanggil supervisor nya , karena Icha masih dalam training, jika dia memiliki kesalahan saat traning jelas dia tidak akan di lanjut.
"Santai aja jangan panik ."ucap Deri yang menenangkan Icha .
Tidak Lama kemudian supervisor Cleaning Servis masuk ke ruangan tersebut setelah di panggil,
"Ada apa ini Der.?" Ucap supervisor Cleaning Servis yang jelas sudah mengenal Deri.
Belum Deri menjawab,kata kata nya sudah di potong oleh karyawan wanita itu.
"Ini anak buah kamu, goblok banget kerja'nya ,bawa barang ini aja gak becus Sampai merusak barang saya ,ini barang Kantor loh ..!"
"Bagaimana bisa sampai seperti ini Cha .?",ucap supervisor tersebut.
"Tangan saya keram pak, jadi membuat barang ini jatuh."ucap Icha .
"Mau alasan apapun yang penting kamu harus mengganti barang ini .!"ucap karyawan wanita itu.
"Barang ini lumayan berat loh, coba aja Lo angkat."ucap Deri kepada Supervisor cleaning Servis.
Supervisor itu lalu satu barang untuk memastikannya.
"Kenapa kamu gak minta tolong yang lain, atau tidak membawa Troli Cha .?"
Icha terdiam harus mengatakan apa ,dia bukan tipe orang yang bisa mematikan karakter orang di depan orang banyak,di tambah lagi Icha juga sadar diri posisinya yang hanya seorang Cleaning Servis, dan pastinya belum tentu orang lain akan percaya dengan penjelasan yang di berikan oleh Icha.
Namun di sini Deri kembali menenangkan Icha.
"Jawab aja apa adanya Cha biar jelas,gak apa apa kok."bisik deri.
"Saya sudah bilang ke ibunya nya sebelumnya pak seperti itu, tapi ibunya bilang tidak ada waktu lagi karena ada rapat.dan mau tidak mau say bawa sendirian."ucap Icha .
"Hemm jadi begitu."
Wajah karyawan tersebut seketika menjadi malu , namun karena dia merasa dirinya lebih baik dari seorang karyawan Cleaning Servis,dia pun kembali menyalahkan Icha .
"Ya tetap saja dia salah, kan kamu bisa hati hati, padahal saya sudah peringatkan sebelumnya kepada kamu, dan pokoknya saya tidak mau tau kamu harus mengganti barang yang tidak ini , karena ini milik Kantor.!"ucap karyawan tersebut.
"Waduh bagaimana ya , bingung juga saya ini ."ucap supervisor tersebut.
"Kamu kan Supervisor nya ,kamu harus tegas lah dengan bawahan kamu ,saya tidak mau perduli ,dan mau saya dia harus mengganti barang yang rusak, dan jika Kalian tidak bisa menyelesaikan masalah ini ,saya bisa laporkan kejadian ini ke pada Manager kalian, saya kenal loh dengan manager Kalian.!"ucap karyawan wanita tersebut.
Mendengar perkataan wanita itu, semakin membuat Icha ketakutan dia pasti akan langsung di pecat di tambah lagi harus mengganti barang tersebut.
Namun di sisi lain Icha melihat supervisor'nya dan Deri sangat begitu tenang bahkan santai, seperti tidak memperdulikan omongan karyawan tersebut. Bahkan supervisor nya hanya tersenyum kecil saja .
~ BERSAMBUNG~