Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Takdir membawa ku kepadamu
Kinan dengan lemah pulang ke rumah dan langsung berjalan ke arah kamarnya. Perlahan dia membaringkan tubuhnya di atas kasur, "huhuhu... " Kinan mulai menangis lagi...
Rasanya sangat perih, sesak dan panas. Saat kita harus kehilangan orang-orang yang begitu dekat dan kita cintai. Ini adalah kedua kalinya Kinan harus merasakan kehilangan, sebelumnya dia harus merelakan kepergian sang ibu yang tak wajar itu dengan lapang dada, tapi kini dia tidak akan tinggal diam lagi...
Setelah menjerit dengan kuat dan mengeluarkan hampir seluruh sisa air matanya, Kinan mulai menguatkan dirinya dan bersikap tegar. "Tidak Kinan, kali ini mereka tidak boleh menang" ucap Kinan pada dirinya sendiri. "Waktu itu usia ku masih 10 tahun, tapi kini, aku sudah berumur 20 tahun dan aku bukanlah Kinan yang naif dan penakut seperti dulu, kali ini mereka harus membayar, apa yang telah mereka lakukan dan seumur hidup mereka harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan ini" tambahnya...
Sementara itu di dapur, Bu Lastri dan Maya sedang duduk dan menikmati kue tar yang sengaja Bu Lastri beli untuk merayakan keberhasilan mereka menyingkirkan pak soedarmo...
"Bu lihatlah, anak s*alan itu menjerit terus, berisik sekali" ucap Maya yang tak senang dengan perilaku Kinan yang dia anggap lebay itu. "Biarkan saja sayang, setelah ini kita buat dia angkat kaki dari rumah ini dan kita akan nikmatin semuanya, hehehe" sahut Bu Lastri dengan penuh keyakinan...
Bu Lastri ternyata telah menyiapkan segalanya, dia bahkan telah membayar pengacara untuk menyerahkan seluruh aset kekayaan keluarga soedarmo atas namanya. "Wah, Ibu hebat, bahkan telah menyiapkan segalanya" ujar Maya dengan penuh bangga akan pekerjaan Ibu nya yang luar biasa hebat...
"Sayang, jika kau ingin mendapatkan sesuatu yang lebih besar, maka kau harus menyiapkan segalanya" sahut Bu Lastri. "Sudah hampir 10 tahun ibu terus bertahan, sekarang tidak lagi nak, kali ini kita harus mendapatkan segalanya" tambah Bu Lastri...
Bu Lastri telah menghubungi pengacara dan memintanya untuk datang besok pagi dan mengumumkan hak waris akan jatuh penuh atas dirinya. Sementara itu di kamar, Kinan kembali bernostalgia dengan foto-foto lamanya. Dia membuka kembali album lama yang sudah hampir 5 tahun tidak dia buka, karena tak tahan untuk menahan rasa sakit saat melihat wajah sang Ibu yang begitu ia sayangi itu...
Kinan mengelap debu yang menempel di atas bingkai album dan satu demi satu, dia membuka lembar foto itu. Di sana terlihat foto sang ibu dan Ayah-nya saat pertama kali menikah. "Ibu kau sangat cantik" ucap Kinan sambil mengelus-elus foto ibunya yang sedang memakai gaun pengantin putih yang sangat cantik...
Setelah cukup lama menatap foto sang Ibu, Kinan mulai membalik ke lembar baru, di sana ada foto-foto dia waktu masih kecil, dan di sana juga ada foto Kinan 10 tahun lalu, saat kecelakaan itu hampir merenggut nyawanya. Saat Kinan melihat foto itu Mas ocong juga ikut nimbrung melihat dan betapa terkejutnya Mas ocong saat melihat foto gadis kecil 10 tahun yang dia selamatkan dan yang menjadi penyebab kematiannya ada di hadapannya...
"Gadis pita putih ini kan,... " ucap Mas ocong yang kaget, ternyata gadis kecil yang dulu dia tolong kini ada di hadapannya dan lagi-lagi dia berada di sisinya untuk menolongnya. Sungguh takdir yang tak bisa di duga-duga...
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌