NovelToon NovelToon
Transmigrasi Wanita Kejam

Transmigrasi Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Reinkarnasi / Peramal / Balas Dendam
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan terbesar Naura

  "Apa dari siang tadi wanita itu belum pulang?"tanya Alex kepada bibi Nora.

  "Belum tuan, dari pagi sampai sekarang nona Naura belum pulang. Yang saya tahu, setiap Nona pergi dan pulang selalu ada pria yang selalu mengantarkan Nona dengan membawa mobil." Bibi Nora menjelaskan apa yang dia ketahui.

  Alex terdiam dan mulai memikirkan hal sesuatu Apa yang membuat istrinya begitu dekat dengan asisten pribadi dari nona Angel. Alex pun sedang menunggu informasi dari asisten pribadinya.

  "Apa selama ini ada sesuatu yang aneh pada wanita itu?"tanya lagi Alex tentang istrinya.

  "Tidak ada tuan, tapi ada beberapa hal yang membuat saya bingung tuan."

  "Apa yang membuat Bibi bingung?"

   "Seperti kejadian beberapa hari yang lalu tuan,saya diperintah oleh nona untuk membuang beberapa baju milik nona. Daripada dibuang, akhirnya saya bagikan pada beberapa pelayan di rumah ini tuan. Sayang, baju itu masih layak dipakai."ucap bibi Nora yang menceritakan hal-hal yang menurutnya aneh.

  "Lalu apa ada hal yang lebih aneh lagi?"tanya Alex yang masih penasaran hal apa yang belum dia ketahui.

  "Saya sering, lihat nona sering bermain benda tajam. awalnya saya takut, tapi kini Saya sudah terbiasa."

"Senjata tajam, bibi tidak salah melihat."ucap Alex yang makin terlihat bingung.

   "Untuk apa saya bohong tuan, saya mohon tuan jangan bilang tentang ini pada Nona Naura. Saya hanya takut, nantinya saya akan dimarahi."ucap bibi Nora yang ketakutan pada nona Naura.

  "Saya paham, jika ada sesuatu yang aneh Bibi harus bilang pada saya."Bibi Nora langsung membalas dengan menganggukkan kepala.

  "Lebih baik tuan istirahat saja, biar saya yang menunggu nona."ucap Bibi Nora yang akan menunggu kedatangan nona Naura pulang.

  "Tidak, biar saya saja yang menunggu."jawab Alex , seketika Bibi Nora menahan senyuman.

  "Sepertinya sikap tuan pada Nona Naura begitu berubah, semoga saja keduanya benar-benar menjadi keluarga yang sesungguhnya."batin Bibi Nora yang begitu mengharapkan kedua menjadi pasangan yang bahagia.

  Tiba-tiba saja terdengar suara pintu terbuka, Naura baru sampai di rumah. di depan sudah disambut oleh Alex, Alex menatap tajam ke arah Naura yang baru saja pulang.

  "Kamu dari mana saja?"tanya Alex yang langsung menatap tajam ke arah Naura.

  "Ada masalah yang harus aku selesaikan, lagu untuk apa kamu menungguku. biasanya kamu sibuk dengan pekerjaanmu di ruang kerja."pertanyaan itu langsung membuat alex terdiam.

  "Apa begini sikapmu, sampai kamu lupa waktu ini jam berapa."mulailah keduanya berdebat.

  "Aku kan tidak memerintah untuk menunggu aku pulang, untuk apa kamu menungguku. Lebih baik kamu jangan ikut campur urusanku, Aku ingin berbuat apapun terserah aku."Naura makin kesal dan langsung meninggalkan tempat itu.

  Alex langsung menyusul ke kamar, sedangkan Bibi Nora terdiam melihat kedua majikannya berdebat.

  "Semoga saja tidak terjadi apa-apa."batin bibi Nora yang mengharapkan keduanya saling berbaikan dan kembali tenang.

  Posisi Naura sudah berada di kamar, dari belakang Alex mengikutinya.

  "Aku tanya sekali lagi, seharian kamu pergi ke mana saja?"mendengarkan pertanyaan itu Naura menatap Alex dengan tetapan tajam.

  "Aku sudah bilang kan, jangan ikut campur urusanku."Naura semakin menjadi kesal.

  "Apa ini kaitannya dengan seorang pria yang sering menjemputmu."Naura semakin marah dengan perkataan Alex yang secara terang-terangan mengatakan hal itu.

 "Aku sudah bilang kan, lebih baik kamu diam."jawab Naura dengan nada menekan, dirinya mulai marah dengan pertanyaan yang Alex katakan.

  "Apa kamu mempunyai hubungan spesial dengan pria itu?"Alex semakin terus bertanya.

  "Apa peduli mu."jawab Naura dengan nada sinis.

  "Aku ini suamimu,jangan pernah kamu menyembunyikan sesuatu di belakangku."Naura pun maju mendekati Alex.

 "Apa kamu bilang suamiku, apa tidak salah."Naura balik menantang suaminya itu.

  "Jika kamu suamiku,mana kepedulianmu padaku.Sekarang kamu dengan beraninya mengaku kamu suamiku.Apa otakmu sedang eror." Naura tak begitu saja mengalah, dirinya dengan berani menantang balik suaminya.

  "Jadi kamu ingin bukti?" tanya Alex dengan nada dingin.

  "Aku tak ingin bukti-bukti itu, Lebih baik kau mengurus dirimu sendiri."Naura langsung keluar dari kamarnya, tapi dengan langkah cepat Alex menarik tangan Naura.

  Hingga posisi keduanya saling berdekatan, Alex menatapnya dari dekat."Jika itu maumu, akan aku buktikan."Naura menatap tajam ke arah Alex.

  "Kau kira aku akan percaya, lepaskan."bukannya melepaskan tangan Naura, tapi Alex langsung memeluknya.

  Naura pun berontak dengan sekuat tenaga dia melepaskan tubuhnya dari pelukan Alex."Jaga sikap, Apa kau gila berani melakukan itu padaku. Bukan dari awal kamu membenci, Kenapa kamu tiba-tiba menarik ku. Apa kamu benar-benar gila." Naura tampak begitu marah dan kesal dengan tindakan yang Alex lakukan.

  "Apa aku salah melakukan hal itu, kata-kata suami istri. Hal wajar bukan, Kenapa kamu mempermasalahkan hal itu. Bukannya sedari awal kamu yang mengejar-ngejar ku, dan sekarang menelantarkan ku."Naura pun makin dibuat gila oleh suaminya.

  "menelantarkan Apa maksudmu, jika dulu aku mengejar mu tapi sekarang aku sadar akan pilihanku itu salah."Alex menarik tangan Naura.

  "Sekalipun kamu menolak, kamu tetap istriku. Jangan pernah lagi dekati pria itu lagi, atau kamu tahu akibatnya."

  "Jadi kamu mulai berani mengancam ku, kamu tak tahu apa-apa tentangku. Lebih baik kamu diam, yang kau hadapi bukan Naura yang dulu yang tergila-gila padamu."dengan lantang Naura berkata.

    Naura langsung keluar dari kamarnya, dia mulai muak dengan apa yang Alex lakukan pada dirinya. sedangkan Alex menyadari dirinya cemburu dengan Naura yang diam-diam mendekati seorang pria.

  Rasa cemburunya makin membakar dan membuat kemarahan Alex."Apa aku sudah jatuh cinta pada wanita itu, tapi kenapa di saat dia mendekati seorang pria aku merasa cemburu."batin Alex yang mengakui dengan perubahan perasaannya pada istrinya.

  Tanpa mereka sadari beberapa pelayan mendengar perdebatan hebat antara keduanya,bibi Nora hanya mengelus dada yang mendengar perdebatan antara kedua majikannya itu.

  Naura pergi ke taman belakang dengan tatapan fokus ke arah handphone miliknya."Apa kamu sudah mendapatkan informasi tentang wanita itu?"tanya Naura pada Tom.

   "Sudah nona, posisi Nona Rihanna saat ini ada di club malam dengan seseorang pria."mendengar penjelasan itu Naura menganggukkan kepala.

  "Awasi betul wanita itu, Jangan sampai ada yang terlewatkan. Aku penasaran apa yang akan wanita itu lakukan setelah sekian aku tak bertemu dengan dia."ucap Naura yang penasaran apa memang hubungan dia dengan Marco hanya sebatas rekan kerja atau lebih.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!