Assalamualaikum Cinta

Satu bulan pun berlalu sejak pernikahan Alif..

Aditya sudah diskusi dengan Alif soal rencana meng khitbah Kianara. dan mereka sengaja membuat pertemuan Dua keluarga, tapi tampa sepengetahuan Kianara.

"pa..ma... ada yg mau Adit omongin" ucap Aditya saat sedang di ruang keluarga

"ada apa, kok nampak nya serius???"tanya sang papa tak sabar

"Aditya berniat mengkhitbah Kianara"ucap Aditya serius

"Kianara?? Staf papa???"

"ia pa, sudah 2 bulan ini Adit mengenal nya, dan baru kali ini Adit menaruh perasaan kepada seorang wanita, adit sudah istiqoran,,dan Adit yakin akan keputusan Adit" jelas Aditya mantab

"Kianara yang sering papa ceritakan ke mama ya?"

"ia ma..."

"Nah gitu donk dit, papa dukung kamu,papa sangat tahu karakter kianara, mama juga setuju kan??"sambung sang papa

"In Syaa Allah yg terbaik, mama dukung"

"karna papa sudah ada rencana menjodohkan kamu dengan anak sahabat papa klo kamu belum punya calon juga"

Setelah membicarakan rencana nya. dan di hari yang di tentukan keluarga Aditya dan Kianara pun bertemu.

.......

YaDu Restaurant adalah tempat mereka bertemu.

Orang tua Kianara sudah duduk manis di tempat yg di sediakan, sembari menunggu keluarga Aditya.

tidak beberapa lama pun keluarga Aditya datang.

Dan ada hal yang sangat membuat 2 keluarga kaget bukan main.

"Arya???"

"hey...Pranaja, wah kebetulan ketemu, ada janji sama seseorang???"

sapa kedua keluarga sambil saling peluk

"ia nich... anak ku Aditya ingin mengenalkan ku calon mertua...hehehe"

"Assalamualaikum....loh papa dan mama kenal dengan om Arya?? tanya Aditya yg baru bergabung dan sambil menyalami ke 2 orang tua Kianara

"ya kenal lah dit, om arya ini sohib nya papa"

"wah seru nich, ya sudah dari pada berdiri lebih baik ngobrol nya sambil duduk dan menikmati hidangan" kata Alif yg mempersilahkan para orang tua untuk duduk

"Maaf sebelum nya ni om,tante kalau Aditya mengganggu malam om sekeluarga"

Aditya membuka percakapan

"pa.. om Arya ini adalah Orang tua Kianara" sambung Aditya

"Jadi... mereka Orang tua dari gadis yg akan kamu Khitbah Dit...???" sang papa memastikan

"ia pa,ma..."

"Masyaallah... jodoh memang gak kemana ya Pran, kita merencanakan perjodohan anak2 apabila belum menemukan kepastian, ternyata rencana Allah lebih indah"

"iya Ar,, akupun masih gak percaya...hahaha"

Ayah Arya dan Papa Pranaja saling menepuk punggung.

para ibu pun berpelukan😃

"Jadi gimana yah, niat Aditya mengkhitbah Kianara di terima???" tanya Alif memastikan kepada orang tua nya

"In Syaa Allah Ayah dan bunda terima, apalagi kami selaku orang tua telah saling mengenal satu sama lain nya, ya gak bun???

sekarang kembali ke Kianara nya"

"nak Aditya sudah yakin dengan keputusan nak Adit untuk mengkhitbah putri tante??? dia bukanlah wanita sempurna, seperti yg tampak di luar, dia memiliki banyak kekurangan, dalam agama dia pun dalam proses belajar, apa nak Adit akan sabar dalam membimbing nya" tanya bunda Ikha memastikan, dengan nada lembut dan tegas

"Bismillah... Aditya yakin tante, dan Aditya pun bukan lah laki2 sempurna, Aditya siap menerima kekurangan Kianara, dan Akan membimbing Kianara semampu Aditya..."

"Baik lah... om dan tante terima, sekarang kita tinggal menunggu jawaban Kianara,,apapun jawaban Kianara nanti nya, om berharap nak Aditya mampu berlapang hati menerima nya, baik maupun buruk nya"

"In Syaa Allah"

Setelah panjang lebar membahas rencana yg sudah di persiapkan untuk meng Khitbah Kianara secara langsung, kedua keluarga pun pulang.

Aditya masih merasa was...was...

akankah Kianara menerima Khitbah ku???

batin Aditya

"Bismillah, Hasbunallahu wanikmal wakil"

ucap Alif menenangkan, seakan tahu fikiran Aditya