Cerita ini menceritakan seorang gadis yang harus menerima perjodohan dan pernikahan dengan Seorang Tuan muda sombong.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Jam kerja Tiara telah habis, sekarang saat nya dia pulang dan menunggu dia di jemput untuk bertemu dengan keluarga Miko
Dengan baju sederhana miliknya dia menunggu di depan apartemen, tidak lebih tepatnya kontrakan kecil..
"Nona Tiara, silahkan masuk" Ucap Bian yang membukakan pintu untuk Tiara
"Paman jangan panggil saya Nona panggil saja saya Tiara, saya ini sama kok Drajad nya sama Paman, Lagi pula paman lebih tua dariku." Ucap Tiara
Mendengar ucapan tiara Bian tertawa kecil
"Kenapa paman tertawa"
"Kau mengingat kan ku pada seseorang" Ucap Bian yang tiba-tiba ingat perkataan Tiara sama dengan perkataan Shina dulu
"Oh benar kah"
"Iya Tiara"
*Roy, anakmu tumbuh menjadi pribadi yang baik, Angel telah berhasil mendidik nya dengan baik, jika kau masih hidup kau pasti sangat bangga padanya sekarang " Ucap Bian dalam hati tak terasa bulir air membasahi sudut matanya, Bian teringat akan sahabatnya itu
"Paman menangis?? " Ucap tiara yang melihat sudut mata yang basah
"Tidak paman hanya kelilipan" Ucap Bian sembari menghapus air matanya
Akhirnya Tiara sudah sampai di kediaman Miko
"Besar, Sekali" Ucapan polos itu terdengar dari bibir mungil Tiara
"Masuklah" Ucap Bian
"Terimakasih paman" Ucap Tiara
Tiara berjalan menuju pintu, tanpa di ketuk pintu sudah terbuka, Mina sudah membuka pintu terlebih dulu, di lihat nya sosok manis nan lugu di depannya
"Selamat malam" Ucap Tiara sopan
Dengan cepat Mina membawa Tiara kepelukan nya, sosok Tiara mengingat kan nya pada Angel dan Roy, apa lagi dulu dia pernah dekat dengan Roy
"Eh?? " Tiara tertegun
"Maaf" Ucap Mina
"Tidak apa kok tan... " Ucapan Tiara terpotong
"Panggil bibi saja, aku Bi Mina" Ucap Mina
"Ehm, iya Bi Mina, eh Bibi menangis, kenapa setiap orang yang melihatku malah menangis apa aku begitu membebani" Ucap tiara
"Tidak Nona ini air mata bahagia" Ucap Mina
"Syukur lah, aku pikir aku membebani semua orang jadi semua yang melihat ku jadi bersedih, Bi tolong jangan panggil Nona panggil Tiara saja"
"Baiklah , Tiara, kau memang gadis baik, lembut seperti ibumu" Ucap Mina lirih
"Bibi mengenal ibuku?? "
"Tentu saja" Ucap Mina tersenyum
"Kak Mina" Panggil Nyonya Shina
"Iya Nyonya, masuklah Tiara Nyonya Shina sudah menunggu" Ucap Mina
"Baik bi"
Mina mengantarkan Tiara ke ruang makan disana sudah ada Tuan Miko dan nyonya Shina
"Selamat malam Tuan, Nyonya" Ucap Tiara lembut
"Kau sangat sopan, Dr. Angel berhasil mendidik mu menjadi anak yang baik" Ucap shina sembari berjalan dan memeluk tubuh Tiara
"Maaf" Bisik lirih Shina hampir tak terdengar
"Eh, " Tiara merasakan Ada air membasahi pundaknya dengan lembut dia mendorong tubuh Shina yang memeluknya
"Nyonya menangis?? " Tanya tiara lembut
"Tidak ini bukan tangisan, ini kebahagiaan, Ayo duduk" Ucap Nyonya Shina yang mulai menghapus air matanya
"Terimakasih Nyonya" Ucap Tiara
"Jangan panggil Nyonya, panggil Mama saja, kau sebentar lagi akan menjadi anakku" Ucap Nyonya Shina antusias
"Tapi Nyonya"
"Tidak ada tapi-tapi an"
"Turuti saja perkataan Mama mu Tiara, di rumah ini dia bosnya" Ucap Tuan Miko
"Baik Tuan"
"Hai, gadis baik, kenapa kau memanggil istriku Mama dan kau malah memanggilku Tuan, kau juga harus memanggilku Papa" Ucap Tuan Miko.
"Baik Tu.. eh.. Papa"
Miko tersenyum puas mendengar panggilan itu keluar dari mulut Tiara
"Di mana Ank itu!! kenapa belum datang!! " Ucap Tuan Miko kesal
"Sabar pa sebentar lagi dia pasti datang" Ucap Nyonya Shina
"Malem tante cantik" Ucap kenzo yang baru tiba bersama Rayyan
"Kenzo?? sudah lama kau tidak kesini" Ucap Nyonya Shina
"Iya tante, rada sibuk, Malem om" Ucap Kenzo
"Hemmm, Malam" Ucap Tuan Miko
"Duduk Kenzo, Rayyan duduklah" Ucap Nyonya Shina
"Baik tante" Ucap Kenzo yang menarik Rayyan duduk di samping Tiara, dengan malas Rayyan duduk di samping nya
"Rayyan ini Tiara, Tiara ini Rayyan" Ucap Tuan Miko
"Tiara" Ucap tiara
Tiara mengulurkan tangannya lama dan tidak mendapat sambutan dari Rayyan
"Rayyan" Ucap Shina lembut
"Kenzo" Ucap Kenzo meraih tangan Tiara dia merasa kasihan, lalu Kenzo menyiku pelan tubuh sahabat nya itu, dan akhirnya Rayyan mau menerima jabatan tangan Tiara
"Rayyan" Ucapnya Dingin
sangat seru
☺️