NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Di Takdirkan

Pernikahan Yang Di Takdirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Jenna baru saja tiba di tempat yang dijanjikan teman teman nya, sedikit terlambat tapi mereka belum memulai apapun, dan tebak reaksi pertama teman temannya melihat Jenna setelah sekian lama tidak muncul?

“Jenna? Oh my god!! You look so beautifullll!!”

Ucap Airin, teman yang cukup dekat dengan Jenna, Jenna tersenyum menyambut pelukan Airin.

“Jenna kau apakan dirimu? Kenapa mendadak menjadi sangat cantik?”

Ucap Clara tak mau kalah, Sejak dulu teman temannya itu sudah mencoba menyuruh Jenna untuk sedikit mengubah penampilannya tapi Jenna tidak pernah mendengarkan, tak ada seseorang yang ingin ia tarik perhatian membuatnya merasa tidak penting pada penampilan.

“Kalian terlalu berlebihan!”

Ucap Jenna tentu saja untuk menyembunyikan rasa malu nya karena mendapat begitu banyak perhatian.

“Ooow Darren berkediplah!!”

Celetuk Clara yang melihat Darren terus saja menatap Jenna bahkan sepertinya pria itu lupa untuk berkedip, semua orang sontak menatap Darren, tidak heran karena sejak masih kuliah Darren memang sudah menaruh rasa suka pada Jenna, tapi Jenna sepertinya lebih suka berteman.

“Jangan bilang kau masih menunggu Jenna, Darren?”

Ucap Airin tak mau ketinggalan menggoda Darren, Darren hanya tersenyum seraya mengusap lehernya lantaran merasa malu, sedangkan Jenna hanya tersenyum canggung, sejak dulu dia tahu Darren menyukai nya tapi ia sengaja tidak membalasnya.

Bukan tanpa alasan, ia tidak ingin nantinya menyakiti Darren karena sampai kapanpun Jenna hanya menyukai teman masa kecilnya itu.

“Apa kabar?”

Tanya Darren begitu Jenna duduk di sampingnya.

“Baik, kamu apa kabar?”

Tanya Jenna berusaha bersikap seperti biasa ia lalukan dulu, Darren mengangguk tersenyum menatap Jenna, Jenna pun membalas senyuman Darren, tak ada lagi percakapan di antara mereka lantaran semua orang sibuk berbicara.

“Jenna, aku dengar kakakmu menikah dengan Zavey aelfdene, apa itu benar?”

Deg!

Mendadak Jenna gugup mendengar pertanyaan teman nya, astaga Jenna lupa jika pernikahan kakaknya menjadi trending topik, tentu saja teman temannya akan menanyakan hal itu, tak ingin terlihat gugup, Jenna tersenyum lalu mengangguk.

“Benar, kakakku sudah menikah.”

Ucap Jenna.

“Kenapa tidak mengundang kami? Kau tahu saat aku melihat beritanya? Ku pikir pengantin wanita itu adalah kau, kalian terlihat mirip meskipun wajahnya tidak begitu terlihat.”

Jleb!

Astaga gebrakan apalagi ini? Heran juga bagaimana bisa teman teman nya bisa hampir mengenali dirinya hanya melalui foto yang tidak begitu jelas?

“Aku? Hahaha mana mungkin itu aku!”

Ucapnya mencoba untuk mengelak, Jenna kemudian meraih gelas di sampingnya mendadak tenggorokan nya terasa kering mendapat pertanyaan seperti itu.

“Tapi Jenna? Kenapa kau meminum minuman Darren?”

Tanya Airin melihat Jenna yang meminum minuman bekas Darren, Mendengar itu tentu saja Jenna sontak menatap gelas di tangan nya lalu melihat gelas yang ada di meja.

Benar! Minumannya ada di sebelah kiri tapi ia mengambil minuman yang terletak di sebelah kanan yang artinya itu milik Darren.

“Darren, maaf aku tidak sengaja.”

Ucap Jenna merasa bersalah pada Darren.

“Tidak apa apa, tapi kau tidak masalah minum bekas ku?”

Tanya Darren tentu membuat semua orang berpikiran yang sama.

“Itu artinya secara tidak langsung kalian sudah…..”

“Tutup mulutmu, pikiran mu kotor sekali!!”

Pekik Jenna kesal pada Clara, namun tak hanya Clara, semua orang kini juga menggoda Jenna dan Darren membuat Jenna merasa muak.

Sedangkan di tempat lain, Zavey kini baru saja tiba di rumahnya, pria itu pun segera masuk ke dalam kamarnya membersihkan diri untuk makan malam nanti nya, hingga setelah selesai ia pun mulai turun menuju meja makan dimana makanan sudah tertata rapi.

“Dimana Jenna?”

Tanya Zavey pada kedua asisten rumahnya itu.

“Nona Jenna bilang dia pergi dengan teman teman nya dan mungkin pulang terlambat hari ini.”

Ucap wanita itu yang lupa memberitahu majikan nya sejak awal, Zavey menganggukkan kepalanya mendengar itu, tapi kenapa dia tidak memberitahu Zavey sebelumnya? Zavey pun memeriksa ponselnya, tak ada panggilan atau pesan dari Jenna.

“Biarkan saja, lagi pula aku pernah memberinya izin untuk bertemu teman teman nya.”

Zavey membatin lalu segera menyantap makan malamnya, meskipun merasa sedikit berbeda lantaran makan malam kali ini ia harus sendiri, aneh juga padahal sebelum Jenna datang kerumah nya, makan malam sendiri terasa biasa saja, kenapa malam ini menjadi berbeda?

Setelah makan malam, Zavey pun masuk ke ruang kerja nya mencoba beberapa kesibukan seraya menunggu Jenna pulang, namun entah mengapa ia menjadi tidak tenang, matanya tak henti melirik jam di dinding, ia juga menjadi tidak fokus bekerja.

Sedangkan yang tengah dipikirkan saat ini baru saja tiba di sebuah club, bukan mau nya Jenna, tapi teman temannya memaksa Jenna untuk bergabung, Jenna awalnya menolak tapi teman teman nya menudingnya tidak niat untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.

Hal itu tentu membuat Jenna mau tak mau menuruti kemauan mereka, meskipun begitu Jenna tidak akan menyentuh minuman agar tidak kehilangan kendali nanti dan bisa pulang dengan aman ke rumah.

Waktu terus saja berjalan, tak terasa sudah hampir jam sebelas malam, Jenna tentu merasa gelisah sedangkan teman temannya saat ini tengah asyik bergoyang mengikutin alunan musik dj, hanya beberapa orang saja yang duduk termasuk Jenna.

“Halo, kalian dengar aku? Sepertinya aku harus pulang, tidak apa apa kan kalau aku pulang duluan?”

Tanya Jenna pada beberapa teman nya, beruntung teman temannya setuju lalu membiarkan Jenna untuk pulang lebih dulu, Jenna pun segera keluar dari tempat itu dengan langkah cepat.

Namun baru saja keluar, terdengar suara tak asing yang memanggil namanya.

“Jenna tunggu.”

Jenna menoleh kebelakang, terlihat Darren setengah berlari menghampirinya.

“Aku antar kau pulang, ini sudah terlalu malam.”

Ucap Darren tapi Jenna menolak, bagaimana mungkin ia membiarkan Darren mengantarnya? Bagaimana jika nanti Darren tau jika Jenna tidak tinggal dirumah orang tuanya? Namun sia sia karena Darren memaksa Jenna.

“Lagipula jam segini naik taksi sangat berbahaya, kau tidak takut tiba tiba di begal lalu ditinggalkan di tengah jalan?”

Ucap Darren yang berhasil membuat Jenna setuju untuk diantar pulang olehnya, namun sepanjang perjalanan pulang, Jenna hanya diam seraya memikirkan cara bagaimana caranya agar Darren tidak mengantarnya pulang kerumah orang tua nya?

“Ah iya, aku tau caranya!”

Jenna membatin lalu segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tas lalu mulai menghubungi seseorang.

“Halo kak Lysandra? Apa aku bisa menginap dirumah kakak? Aku baru saja bertemu dengan teman temanku, dan ini sudah kemalaman, aku takut dimarahi mama jadi aku ingin menginap dirumah kakak, boleh tidak? Oke terima kasih!”

Ucapnya lalu memutuskan sambungan telepon.

“Dasar tidak waras!”

Ucap Zavey yang baru saja menerima panggilan telepon dari Jenna yang tiba tiba mengoceh sendiri, bahkan Zavey tidak sempatmengatakan apapun.

1
nyonya
zavey istrimu dalam bahaya
girl: halo kak, terima kasih sudah mampir😍 dukung terus karya author ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!