NovelToon NovelToon
Cinta Ugal Ugalan Mas Kades

Cinta Ugal Ugalan Mas Kades

Status: tamat
Genre:Suami ideal / Istri ideal / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cintamanis / Romansa / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 5
Nama Author: Fernanda Syafira

Arunika Nrityabhumi adalah gadis cantik berusia dua puluh tujuh tahun. Ia berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit besar yang ada di kotanya.
Gadis cantik itu sedang di paksa menikah oleh papanya melalu perjodohan yang di buat oleh sang papa. Akhirnya, ia pun memilih untuk melakukan tugas pengabdian di sebuah desa terpencil untuk menghindari perjodohan itu.
Abimanyu Rakasiwi adalah seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun yang digadang - gadang menjadi penerus kepala desa yang masih menganut sistem trah atau keturunan. Ia sendiri adalah pria yang cerdas, santun dan ramah. Abi, sempat bekerja di kota sebelum diminta pulang oleh keluarganya guna meneruskan jabatan bapaknya sebagai Kepala Desa.
Bagaimana interaksi antara Abi dan Runi?
Akankah keduanya menjalin hubungan spesial?
Bisakah Runi menghindari perjodohan dan mampukah Abi mengemban tugas turun temurun yang di wariskan padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fernanda Syafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Desa Banyu Alas

"Kok lama banget, ya!. Mana sendiri di tempat sepi gini, huhuhu. Sepi banget, gak ada manusia ya?" keluh Runi yang sedari tadi bergantian menatap sekitar dan jam yang melingkar di tangannya.

Tiga puluh menit sudah ia menunggu di teras sebuah gubuk bekas warung, setelah menelfon pak Kades untuk mengabari bahwa ia sudah sampai. Tepat setelah panggilan itu berakhir, ponselnyapun mati. Sialnya, power bank yang biasa ia bawa kemana - mana itu tertinggal di rumah.

"Mama, Papa, Abang...." rengeknya lagi saat melihat suasana sekitar yang semakin gelap.

Tak banyak kendaraan melintas, adapun hanya bis besar juga truk yang melintas selama ia menunggu. Terbesit rasa sesal, kenapa ia memilih untuk pergi pengabdian di salah satu desa terpencil.

Namun, tekadnya kembali bulat saat ia teringat kala sang papa memaksanya menikah dengan pria yang bahkan belum pernah ia lihat batang hidungya.

"Perjodohan macam apa yang ketemunya di pelaminan? Ta'aruf saja boleh kok melihat calonnya dulu." gerutu Runi ketika teringat perdebatannya dengan sang papa.

Suara mobil yang mendekat, membuat Runi mengalihkan perhatian dari kerudung yang sedang ia benahi karena berantakan terkena angin yang cukup kencang.

seorang pria tinggi tegap dengan dada bidang turun bersama seorang wanita. Si wanita tampak tergopoh - gopoh menghampiri Runi.

"Ya Allah, Bu dokter, ternyata nunggu di sini. Kami cari kemana - mana, hape bu dokter juga gak bisa di hubungin." ujar si wanita.

"Maaf ya, bu, pak. Saya gak tau, sama travelnya di turunkan di sini saat saya bilang mau ke desa Banyu Alas." jawab Runi.

"Aduh, saya jangan di panggil bu, dong. Saya lebih muda dari bu dokter loh. Gak apa bu dokter, ini jalur belakang desa. Harusnya bukan di sini, di bagian utara sana, di dekat alun - alun kecamatan yang lebih ramai. Tega sekali supirnya nurunin perempuan di sini! Harusnya dia tau kalau di sini sepi, kalau ada apa - apa gimana coba!" kesal si wanita pada supir travel.

"Bu dokter gak apa - apa? Kenalkan nama saya Ica, saya yang akan membantu bu dokter selama pengabdian. Kalau itu Mas Abi, dia Sekdes, anaknya pak Kades. Mas Abi itu sepupu saya." jelas wanita yang bernama Ica itu.

"Saya gak apa - apa. Nama saya Arunika, biasa di panggil Runi. Kalau gitu jangan panggil saya bu dokter ya, panggil kakak atau mbak atau teteh." ujar Runi dengan ramah.

"Siap dokter Runi. Lebih enak manggil dokter Runi aja deh." jawab Ica cengengesan.

"Aduh, kamu ini ca." Runi geleng - geleng.

"Ngobrolnya di lanjut di mobil saja. Sudah mau surup." ujar Abi dengan suara baritonnya.

Tanpa ba bi bu, ia mengambil alih koper besar Arunika yang memang berat itu.

"Eeeh pak, berat loh itu." ujar Runi yang cukup terkejut dengan Abi yang seolah enteng mengangkat kopernya.

"Biarin aja dok, aman. Biasa manggul beras puluhan kilo kok, Mas Abi!" kata Ica dengan santainya. Mereka akhirnya segera masuk ke dalam mobil dan kembali ke desa.

"Dokter duduk di depan saja dengan Mas Abi." titah Ica yang membuka pintu bagian ke dua.

"Saya duduk di belakang saja, ca." tolak Runi yang merasa sungkan.

"Duduk depan saja, kamu belum terbiasa dengan jalan yang akan kita lewati, bisa - bisa kamu mual." titah Abi yang sudah duduk di balik kemudi.

"Iya dok, bener kata Mas Abi." Ica menegaskan.

Akhirnya Runi pun menurut, ia segera mengambil tempat duduk di sebelah pria tampan yang sepertinya cukup pendiam itu. Namun, ada hal lain yang membuatnya lebih penasaran lagi, yaitu seberapa sulit medan yang akan mereka lalui kali ini.

Abi mengendarai mobil toyota hilux double cabin miliknya dengan kecepatan sedang. Tentu saja ia sudah lihai melewati medan ekstrim menuju desanya melalui jalan belakang.

Memang terhitung jaraknya lebih dekat untuk sampai ke desa Banyu Alas, namun medan curam beralaskan tanah dan bebatuan cukup membuat sport jantung orang yang baru pertama melintasinya.

Begitupun dengan Arunika yang sedari tadi tak henti berkomat kamit mengucapkan istighfar. Benar saja, perutnya pun terasa di aduk - aduk saat melewati jalanan itu.

"Maaf pak, memangnya akses jalan menuju desa, semuanya jalanan seperti ini?" tanya Runi.

"Hanya jalan belakang ini saja yang sangat parah. Kami sedang mengajukan bantuan untuk perbaikan, mudah - mudahan akan segera di tindak lanjuti." jawab Abi.

"Iya dok, kalau lewat depan, jalannya lebih halus kok walaupun lebih jauh untuk masuk ke desa." timpal Ica yang nampak biasa saja.

"Dokter kenapa? Mual?" tanya Ica kemudian.

"gak apa, masih bisa di tahan." jawab Runi sekenanya.

"Maaf kalau kurang nyaman. Sebentar lagi kita akan sampai. Saya gak bisa lebih cepat karena hujan, takut tergelincir." ujar Abi tanpa menoleh, ia masih serius mengemudikan mobilnya.

Hujan yang tiba - tiba turun lumayan lebat, membuatnya tak bisa mengemudikan mobil lebih cepat. Selain karena jalanan licin, jarak pandang yang terbatas pun sangat mempengaruhi.

Ccckiiiitttt......

Abi tiba - tiba mengerem mobilnya. Membuat mereka bertiga terhuyung ke depan.

"Astaghfirullah...." lirih ketiganya hampir bersamaan.

Runi memperhatikan tangan kiri Abi yang tadi refleks bersiaga di dekat dahinya saat pria itu mengerem mendadak. Abi kemudian menyingkirkan tangannya setelah memastikan gadis di sampingnya tak terpental. Untung saja Runi terbiasa menggunakan seatbelt tanpa perlu diingatkan.

"Duh Gusti, Mas Abi! Ono opo to sakjane? Tiwas njelungup, aku! (ya tuhan, Mas Abi! Ada apa sih sebenarnya? Hampir saja jatuh, aku!)" omel Ica.

"Ya Allah, pak! Itu ular besar banget? Anakonda?" Ujar Runi yang bergidik ngeri melihat ular besar yang melintas di depan mobil mereka.

"Bukan, itu cuma Sanca Kembang." jawab Abi yang nampak santai menyandarkan tubuhnya, menunggu ular besar itu selesai melintas.

"Serius, pak? Saya kira itu Anakonda. Besar banget badannya, kaya batang kelapa itu loh!" Heran Runi sembari menunjuk batang pohon kelapa di sebelahnya.

"Wajar dok, di sini banyak ular besar kayak gitu. Desa kita kan di kelilingi hutan dan salah satunya adalah kawasan hutan yang di lindungi karena banyak tumbuhan dan hewan langka di dalamnya." jelas Ica.

"Ada binatang buas juga?" Tanya Runi sembari membelalakkan mata.

"Banyak! Harimau dan Macan juga banyak berkeliaran." jawab Abi yang membuat wajah Runi memucat.

Runi tak membayangkan jika tiba - tiba ia di datangi Harimau buas saat sedang berjalan di desa.

"Hish! Mas Abi! Ojo meden - medeni ngono kuwi to! (jangan menakut - nakuti seperti itu to!)" omel Ica sembari memukul bahu sepupunya.

"Tenan to yo, gak meden - medeni. Akeh do kliaran ning njero alas kono. (Benar kok ya, gak nakut - nakutin. Banyak pada berkeliaran di dalam hutan sana.)" jawab Abi tanpa dosa.

"Gak berkeliaran sampe segitunya kok, dok. Mas Abi saja berlebihan. Binatang buas itu ada tapi jauh di dalam hutan sana. Bahkan belum tentu setahun sekali ada warga yang melihat keberadaan mereka." Ica menenangkan.

Sementara itu Runi melirik kesal kearah Abi yang tampak tersenyum sekilas saat melihat ia ketakutan tadi.

Sumpah! Jahil banget orang satu ini. Jangan sampe sering ketemu deh, bisa bikin naik darah!." gerutu Runi dalam hatinya.

1
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
Top abis buat karyamu
FDS: matur suwun 🙏
total 1 replies
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
masyaallah tabarakallah terimakasih atas karyamu yang luar biasa Thor
aku baru Nemu novel yang bagus dan unik sepanjang sejarah membaca novel di NT
ada bahasa daerah nya kental dengan tradisi dan adat-istiadat dikemas dengan penjabaran yang detail lugas dan sesuai kewajaran
cerita nya bener2 bagus nggak ngebosenin,alur cerita yang runtut dan keren, konfliknya juga kayak kehidupan sehari2 nggak bertele2
ini mah kalo ada season dua aku setuju pake bangetssss.....🤭
sukses selalu Thor terimakasih untuk cerita yang luar biasa😍
FDS: matur suwun 🙏 Baca kelanjutannya di Bopo Kembar Desa Banyu Alas 👍
total 1 replies
Bunda Cica
Luar biasa
little boyy
ohhhh wedhooossss 🤣🤣🤣🤣 arek cilik d perdaya 🤣🤣🤣🤣,, abi kl cemburu lbh lucu 😂😂
little boyy
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 adek laknat
little boyy
gk mesisan garangan ngunu 😂😂😂
little boyy
helooooosssssss giakk rewelllll🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Calisa
Mie Agil Cincang dengan toping jantung dan ginjal, spesial buatan chef Abi ya, Gil 🤣
Yusee Justicia
pertama kali baca novelmu, kayaknya seru, tulisan nya juga rapi, bahasanya enak buat dibaca
Calisa
astagaa.. kok aku yg meleleh 🤭
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
keren banget part ini
sama juga prosesi tingkepan nya kayak aku hamil anak pertama dulu,baca part ini aku jadi kayak nostalgia aku ditingkepin🤭,terus pas kelapanya dibelah terbelah dengan sempurna dan benar debaynya lahir laki2
nggak bosan deh baca karyamu Thor kerennn poll👍👍
FDS: matur suwun 🙏
total 1 replies
Ir
ini kalo aku selesai baca mas abi dan mba Runi terus loncat ke cucu nya boleh ga sih, tapi takut bingung sama alurnya, mau ngejar kek nya duhh wes ketinggalan kreta
little boyy
jangankan bpkmu run harimau aja tunduk sm abi , lbh ganas bpkmu apa harimau 😂😂😂😂😂
little boyy
miraaa ngalah toh nduk sama pak lek mu baru juga laku udah d ambil alih saja😂😂😂😂😂
little boyy
piye to kiiiiiieeeee🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
little boyy
dokter koq yo gawe ontran"ae , maafkan calon bjmu seng rodok ajaib yo mas abi 🤭🤭🤭🤭
little boyy
ealah embuh lah biii abi mana ada janda sm duda wg y blm nikah koq y lucu men to 😂😂😂😂
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
kayak nikahku dulu nih prosesi adat pernikahan nya sama
keren thor👍
Ratna Tiara
sangat bagus sekali, sya suka novel yang banyak percakapanx, lucu lagi,
FDS: matur suwun 🙏
total 1 replies
Dara Fitriani
bagus banget ceritanya wajib baca sih ini
FDS: matur suwun 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!