NovelToon NovelToon
Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: anable

pemuda biasa
semua tentang reno
romansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anable, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

15 menit kemudian Reno pun sampai dirumahnya, sebuah rumah sederhana tetapi sangat nyaman.

Reno menyimpan motornya dihalaman rumah dan masuk kedalam rumah, ketika hendak membuka pintu rumah, dia melihat sepasang sepatu wanita di tempat penyimpanan sepatu. Dia pun menghela nafas lalu membuka pintu.

Ketika pintu terbuka, terlihat seorang wanita tua sedang duduk di sofa sederhana.

"Kemana aja kamu rey, ko baru pulang,, adik kamu udah pulang dari tadi" ujar nenek Reno.

"Reno main dulu tadi nek" jawab Reno

Ya Reno tinggal berdua dengan neneknya,,ketika kelas dua SMP, ayah Reno meninggal karena mengalami kecelakaan, membuat ibu Reno harus menjadi tulang punggung keluarga,

karena Reno belum membuka kios ayam bakar waktu itu, reno yang tak tega dengan ibunya yang selalu bekerja keras untuk mereka, dengan tenang menyuruh ibunya untuk menikah lagi,

awalnya ibunya menolak tetapi ketika Reno masuk SMA, ibunya akhirnya menikah dengan seorang duda yang memiliki propesi sebagai pegawai kantoran,, Reno pun akhirnya bisa tenang.

Mereka pernah tinggal bersama, ayah tirinya juga memiliki sifat yang baik, selama tinggal bersama ayahnya tidak pernah memarahi ataupun membentak Reno dan Adiknya, Reno memiliki seorang adik yang sekarang sudah kelas 1 SMA.

Ketika Reno mau naik ke kelas dua SMA, orang tuanya memutuskan untuk pindah karena ayah tirinya sudah membeli rumah baru, tadinya ibu Reno mengajak mereka semua untuk pindah, tetapi neneknya menolak, karena rumah ini adalah peninggalan satu-satunya dari kakeknya, jadi dia tidak mau pindah, Reno khawatir kalau neneknya tinggal sendiri, jadi dia memutuskan untuk menemani neneknya tinggal di sini,sedangkan adik Reno memilih untuk ikut dengan ibunya karena ibunya memaksanya.

"Yaudah cepetan mandi, nanti kalo udah rapi langsung anter nenek ke makamnya kakek" ucap neneknya Reno yang biasanya dipanggil Nek Iyam.

"Iya nek, Reno mandi dulu ya" jawab Reno sembari pergi menuju kamarnya.

Reno pun membuka pintu kamarnya.

"Jam segini baru pulang,kak" cecar adiknya Reno yang sedang rebahan dikasur lantai milik Reno

"Kamu ngapain kesini?" Tanya Reno kepada adiknya.

Si Adik pun mendudukan dirinya di tepi kasur Reno, terlihatlah seorang wanita yang sangat menggemaskan, ya dia adalah Amelia, Amelia merupakan adik kandung dari Reno, dia sengaja merahasiakan identitas nya sebagai adik Reno di sekolah dan Reno pun tidak keberatan dengan itu.

"Aku mau nginep hari ini" ujar Amelia.

"Kamu dari sekolah gak pulang dulu kerumah?" Tanya Reno karena Reno tadi melihat sepatu sekolah adiknya.

Amelia pun menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Aku udah izin ko sama si mamah kalo aku mau nginep disini"

Renopun mengangguk paham.

"Aku nanti tidur disini ya kak" pinta Amelia kepada kakanya

"Gak,, kamu tidur di kamar kamu yang dulu" tolak Reno.

"Disana takut kak,,aku pengen tidur deket kakak" rengek Amelia dengan muka memelas.

Reno yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas pasrah, adiknya ini memang sangat manja kepada dirinya jika sedang dirumah, lagi pula dia tidak bisa menolak setelah melihat wajah adiknya yang menggemaskan.

"Okee,,tapi kamu ambil kasur lantai yang ada dikamar kamu" perintah Reno.

"Baik kak hehe".

" Awas Kakak mau mandi dulu" kata Reno.

Reno pun mengambil handuk yang ada di kamar lalu pergi ke kamar mandi.

10 menit kemudian Reno keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan boxer dan handuk yang dia simpan di tengkuknya.

Setelah rapi dia langsung bergegas menuju ke ruang tamu, disana terlihat neneknya sedang menunggunya.

"Udah siap nek" tanya Reno

"Udah, kita mau naik motor kesana?" Tanya Nek Iyam.

"Terserah nek, nenek pengennya naik apa?"

"Kita naik motor kamu aja lah biar cepet" kata neneknya.

"Yaudah yuk,,Dek jagain rumah bentar yaaa" teriak Reno kepada Amelia.

"Iya kak, hati-hati" balas Amelia berteriak dari kamar Reno.

Reno dan nek Iyam pun menaiki motor matic Reno berangkat ke makam tempat kakeknya Renobdi kebumikan, butuh waktu sekitar 20 menit untuk Reno bisa sampai di sana, setelah sampai di sana Reno membantu neneknya membersihkan tanaman-tanaman yang tumbuh di atas makam kakeknya.

Satu jam kemudian ketika hari sudah mulai gelap, mereka sudah pulang dari makam, di perjalanan Reno membeli makanan untuk nenek dan adiknya, setelah sampai dirumah Reno memanggil adiknya untuk makan.

"Dek sini makan" panggil Reno.

"Iya ka" sahut Amelia.

Amelia pun keluar dari kamar Reno lalu duduk di meja makan yang tidak besar.

"Makan apa Ka?" Tanya Amelia setelah duduk.

"Makan nasi lah" jawab Reno becanda.

" Ishh, iya tau makan nasi, tapi lauknya apa" kesal Amelia.

"Kakakmu beli Pecel lele" kata Nek Iyam lembut.

" Wihh mantep tuh" Amelia kegirangan.

Reno yang melihat itu hanya terkekeh sambil geleng-geleng kepala, adiknya itu terlalu menggemaskan.

Akhirnya mereka bertiga pun berhenti bicara lalu makan bersama, kehidupan Reno mungkin sederhana, tetapi dia selalu merasa bahwa kehidupannya sangat luar biasa.

Setelah selesai makan, Reno membereskan piring kotor dari meja makan.

Reno hendak pergi keluar untuk membeli rokok.

"Kamu mau kemana Rey" tanya neneknya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Reno mau keluar bentar nek, mau beli rokok" jawab Reno kepada neneknya.

"Aku ikut kak" teriak Amelia dari kamar.

"Kamu disini aja, temenin nenek" tolak Reno.

"Aku pengen jajan kak" rengek Amelia lagi-lagi dengan muka memelas yang menggemaskan.

Dan lagi-lagi Reno sangat susah untuk menolaknya.

"Udah kamu ajak aja adik kamu" timpal Nek Iyam.

"Yeee,,,nenek emang yang terbaik" kata Amelia lalu menghampiri dan memeluk neneknya.

Reno yang melihat itu tidak bisa berkata-kata.

"Yaudah ayok, nanti keburu malem" ajak Reno.

"Bentar aku ambil sweater dulu" tahan Amelia lalu beranjak ke kamar Reno.

Tak lama dia keluar dari kamar Reno dengan menggunakan sweater Reno yang agak kebesaran ditubuhnya.

"Yok,kak" ajak Amelia.

Lalu mereka pun berangkat.

**

Ditempat Reva, terlihat gadis itu sedang sangat bosan berada di kamarnya.

"Ahh, bosen banget guee" kesalnya.

Ketika dia sedang ngedumel sendiri, seketika dia ingat kalau dia belum membeli pembalut.

Diapun segera bangun dari rebahannya lalu bersiap-siap untuk pergi ke supermarket.

Setelah dirasa cukup cantik, diapun keluar dari kamarnya yang berada di lantai 2 rumahnya.

Ketika melewati ruang keluarga dia melihat kedua orangtuanya sedang duduk sambil menonton TV.

"Kamu mau kemana sayang" tanya ibunya Reva yang bernama Sinta, seorang wanita Larung baya berusia 39 tahun, tapi masih terlihat muda dan cantik seperti baru berusia 28 tahun.

"Aku mau ke supermarket dulu mah, aku kehabisan pembalut" jawab Reva.

"Jangan malem-malem pulangnya ya sayang" sekarang giliran ayahnya yang berbicara, ayah Reva bernama Boby Wijaya, Pria paruh baya yang berusia 41 tahun.

"Iya pihh" jawab Reva.

Diapun berjalan keluar dari rumahnya, dia menaiki mobil sportnya lalu menancap gas pergi.

1
Fn Fs
langsung eps 70 aja lanjutan novel dulu
Fn Fs
kalok babya cuman 21 jadi males baca tor kalok banyak kan enak ,gimana gitu ,jadi puasa kalok dikit jadi males tor
Fn Fs
karya yang dulu dah eps 70 lebih ini cuman 21 langsung 70 la tor/Sob/
Authlafs Sparlaverse
itu yang nampar Anita apa Reva thor
Uryū Ishida
Wow, luar biasa!
Gato MianMian
Mantap, thor! Terus berkarya dan jangan berhenti menulis ya.
meisya
aku udah mampir, jangan lupa mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!