NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 009

Caramel memilih untuk masuk terlebih dahulu ke dalam kamar dan berjalan ke atas ranjang memilih untuk membaringkan tubuhnya namun bayangan wajah boman masih membayang di ingatannya wajah yang dulu pernah dirinya cintai kini berubah menjadi wajah yang dirinyaa benci bayang bayang dirinya mengetahui sendiri melalu handphone milik boman membuatnya menangis diam dan gemetar menahan suara tangisnya.

"kenapa rasa sakitnya masih sama kenapa"kata caramel sambil menutup mulutnya agar tak terdengar oleh siapapun caramel mencoba memejamkan matanya dan menutup seluruh badannya dengan selimut.

Aldo yang masuk ke dalam kamar menatap caramel yang tertidur dalam selimut hanya bisa menebak wanita itu sedang tak baik baik saja aldo mengambil bantal dan menggelar karpet untuknya tidur.

"kadang yang sangat kita cintai itulah orang yang paling menyakiti untuk kita, setulus apapun perasaan kita untuk dia coba tanamkan rasa ikhlas kalo dia kembali berarti dia buat kita kalo dia pergi selamanya berarti bukan untuk kita"kata aldo membuat caramel perlahan membuka selimutnya dan menghapus airmatanya.

"ketika mereka datang lagi kesempatan gak ada datang 2 kali coba untuk perbaiki dan coba untuk buktikan bahwa kita gak seperti yang dulu tapi kalo memang sudah lelah jangan di paksa lupakan jangan kembali"sambung aldo membuat caramel meneteskan airmatanya kembali

"kamu pernah tidak ngerasa kamu mencintai seseorang dengan baik dan tulus tapi tidak dengan dia?"tanya caramel sambil beberapa kali menghapus airmatanya.

"tidak,tapi aku pernah saling mencintai dengan tulus bersama seseorang yang ternyata di kemudian hari dia bukan untuk ku tapi perasaan untuknya masih tertanam erat bahkan tak ada satupun orang yang bisa menghapus perasaan itu untuknya"jawab aldo sambil bangkit dan duduk menghadap ke arah caramel

"kita gak bisa menyamakan percintaan seseorang dengan percintaan kita setiap orang punya masalahnya sendiri setiap orang punya traumanya sendiri jadi kita gak bisa menyamakan hal itu. Mungkin perasaannya sama tapi lain kejadiannya,aku cukup mengerti apa yang kamu rasain tapi kamu harus tau bahwa manusia adalah letaknya sumber kekecewaan jadi jangan terlalu menaruh harapan besar kepada manusia selain diri sendiri"sambung aldo membuat caramel mengangguk paham

"ya aku setuju sama kamu, manusia adalah letak kekecewaan banyak orang yang kecewa karena menaruh harapan besar pada orang lain dan banyak orang juga yang terluka karena hal itu"kata caramel sambil bangkit dari tidurnya dan menyenderkan di punggung tempat tidur.

"kamu menyesal mencintainya??"tanya aldo dan di gelengkan oleh caramel

"gakk akuu gak pernah menyesal menurutku aku sudah memberikan apa yang seharusnya aku berikan aku sudah berusaha mencintainya setulus mungkin tapi ketika ketulusan ku masih kurangnya berarti aku belum cukup untuknya jadi mau tidak mau aku yang memilih untuk pergi meskipun pergi yang di usir"jawab caramel sambil tersenyum

"kadang kita tau rasanya orang itu menyimpan rasa tapi kadang kita gak bisa menebak orang itu bakal jadi luka atau jadi obat"

"kadang yang orang yang menjadikan kita obat justru menjadikan dirinya sebagai luka untuk kita namun sebaliknya orang yang kita jadikan luka justru menjadikan dirinya sebagai obat"kata caramel sambil menatap wajah aldo yang menatapnya

"I like that saying dan gak semuanya akan berakhir sama jadi belajar untuk ikhlas dan lupain meskipun kamu dan dia sudah lama tapi tak pantas untuk di ingat"ucap aldo sambil tersenyum

"bukan niat untuk mengingat cuman kadang suka ke ingat ajah, suka duka seneng bahagia dulu bareng bareng banyak kisahnya perjalanan kita juga panjang jadi agak susah untuk melupakan kenangannya untuk rasa sudah gak ada tapi kenangannya masih menempel lekat di pikiran"kata caramel yang tak setuju akan pemikiran aldo.

"lalu kamu kenapa kamu masih nunggu aku?"tanya caramel membuat aldo terkejut dan sedikit bingung untuk menjawabnya

"sudah gak usah di bahas mending tidur besok aku ada kerja sift pagi kamu sore kan?"kata aldo dan di anggukan oleh caramel

"ya besok aku sift jam 3 sore"kata caramel sambil menatap layar handphonenya

"biar aku antar aku pulang jam 12 sekarang tidur ajah udah malem"kata aldo sambil membaringkan tubuhnya

"aku akan tetap menunggu kamu sampai waktu yang menjawab kalau kamu bukan milik ku, aku mencintaimu caramel"batin aldo sambil memejamkan matanya

Caramel perlahan membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya.

Keesokan harinya pukul 5 caramel sudah terbangun caramel memilih masuk kedalam kamar mandi dan mencuci wajahnya namun agak sedikit terkejut karena baju seragamnya sudah ada di atas kasurnya baru saja caramel mau chat bita untuk mengosendkan seragamnya dan baju hariannya.

"tadi tante lily pagi pagi ke sini untungnya aku megang kunci cadangan kamar mu, dia ambilin baju seragam sama baju harian kamu katanya kasian kamu kalo harus pulang pergi"

"terimakasih bita sayang"

"sudah gila, sudah ah aku mau berangkat sudah mau telat aku"

"hati hati di jalan"

"ternyata mama lily yang ngambil"kata caramel sambil meletakan handphonenya di atas kasur dan melihat ke arah aldo yang masih tertidur meringkuk di samping kasurnya.

"dia kedinginan kali ya"kata caramel sambil meletakan selimut di tubuh aldo dan memilih untuk keluar kamar dan tak ada siapapun kamar lily pun masih tertutup rapat membuatnya untuk berjalan ke arah dapur dan membuka kulkas melihat apa yang dapat ia masak untuk sarapan pagi ini.

Caramel mengambil jagung manis,sawi hijau,telur dan ayam untuk membuat nasi goreng yang sering ia buatkan untuk dirinya dan bita.

Pukul 06.00 masakan caramel sudah selesai aldo pun sudah selesai membersihkan tubuhnya namun lily dan dara tak nampak dari tadi membuat caramel mengetuk kamar lily namun tak ada suara sama sekali perlahan caramel membuka pintu dan tak terlihat siapapun.

Caramel menutup dan berjalan ke depan ruang tamu melihat ada secangkir kertas membuatnya mengambil kertas dan membaca tulisan yang ada di kertas

"kamel anak mama sayang maaf ya mama gak bilang dulu sama kamu mama tadi pagi di telepon sama papa aldo untuk ke Kalimantan mungkin 2 atau 3 bulanan mama di sana selama mama di sana mama minta tolong jagain aldo ya kamel mama minta tolong banget kamel mau ya tinggal di rumah untuk beberapa bulan ini soal kost kamel mama udah bayar untuk kedepannya jadi kamel tinggal di rumah mama aja ya mama udah bawain kamu baju dan peralatan kerja kamu kalo masih ada yang kurang nanti kamu bisa minta sama aldo anterin untuk pulang makasih sayang sehat sehat"

"hah? yang bener ajah"kata caramel kaget dan menatap ke arah 2 koper di ruang tamu dan beberapa alat kerjanya memang sudah di sediakan di depan ruang tamu

"kenapa"tanya aldo yang berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu

"mama ke kalimantan dia minta aku tinggal di sini ngurusin kamu"kata caramel sambil memberikannya suratnya membuat aldo membaca dan mengangguk

"mama emang suka gitu dulu gak ada kamu bibi ku yang di suruh di sini"kata aldo sambil mengeluarkan motor membuat caramel mengangguk paham

Caramel memilih untuk membawa koper nya ke dalam kamar agar tak terlalu terlihat berantakan dan beberapa barangnya setelah itu dirinya pergi ke dapur membuatkan bekal untuk aldo

"kalo shift jam 3 pulang jam berapa?"tanya aldo membuat caramel menatap ke arah aldo yang tengah duduk di salah satu kursi meja makan

"tergantung, kalo beritanya gampang mungkin jam abis magrib kelar tapi kalo beritanya ribet isya atau jam 10 baru kelar hari ini cuman bagian liput gak editor jadi lumayan cepet"kata caramel sambil menutup wadah makan aldo

"nih makan siang mu, tadi cuman aku gorengin ayam bawang putih ketumbar sama telur omlet gak sempet masak sayur gak tau soalnya kalo mama pergi"kata caramel dan di anggukan oleh aldo.

Setelah selesai sarapan aldo segera mengambil tas bekalnya dan segera berangkat kerja sedangkan caramel memilih untuk sarapan di ruang depan sambil menonton tv setelah itu dirinya memilih untuk membersihkan rumah. Dan mencuci beberapa pakaiannya dan pakaian milik aldo sambil menunggu mesin cucinya kering caramel memilih untuk membersihkan tubuhnya dan selesai itu membawa pakaian yang sudah di keringkan oleh mesin cuci ke depan untuk di jemur.

"kaka siapa ya?"tanya seseorang membuat caramel mengehentikan menjemur dan menatapnya

"wajahnya gak asing ya bu"kata ibu ibu lainnya.

"saya caramel bu saya di suruh mama lily buat jagain rumah"kata caramel sambil tersenyum

"ouhhh si kamel ya, yang dulu cewe cina cantik itu kan iii sekarang dah besar cantik banget ya kaya cici cici sekarang"

"iya udah mari de kamel kita duluan"

"mari bu"kata caramel sambil tersenyum canggung dan segera meneruskan menjemurnya dan segera masuk kedalam rumah. Entahlah caramel merasa hari ini benar benar hari yang sangat lelah caramel memilih untuk merebahkan tubuhnya sebentar dan memejamkan matanya perlahan

Bersambung

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!