NovelToon NovelToon
Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:132
Nilai: 5
Nama Author: Wulan Setya

Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.

Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perangakap

"Bangsaadd!!! Bodoh!! Bego! Kenapa Lu Setolol ini Sheriin!!" meluap kan emosi sesekali memukul mukul Stir mobil.

"Hanya karena Doni..Lu bisa sekacau ini!! Sekarang apa yang bisa Lu banggain lagi Hah!! Hancur semua!! Toloool!!" Berkali kali mengumpat dan merutuki diri nya sendiri.

"Lu tu manusia terbodoh! Tertolool!! Murahan! Bisa bisa nya One Night Love! Sama Cowo yang nggak Lu kenal!!parah nya lagi Dia seorang Gegolhooo!!"

Tak tahan dengan perasaan menyesal yang kacau, Sherin memilih untuk menepikan mobil nya sejenak.

Memukul mukul Stir mobil sebagai pelampiasan.

"Hallo Kak??"

"Pulang sekarang! Kemana Lu?? dari semalem nggak pulang pulang!! Bikin kacau aja Lu!!"

"Maaf Kak-"

"Nggak ada kata Maaf! Mama nangis terus!"

"Iya! nanti Gw pulang!! Sekarang masih dijalan! Mau ke kampus dulu!!"

"Awas Kalo Bohong!!"

"Kakak ini cerewet banget!! Bilang ke Mama aku baik baik aja.."

"Nggak pake Alesan!!"

Tanpa berbasa basi, Angga langsung menutup telfon nya. Semakin membuat nya merasa bersalah

Sherin kembali melajukan mobil nya untuk pergi ke Kampus.

Untung saja hari ini nggak telat masuk.. Bisa bisa di coret sama Pak Bahar. Tambah Runyam urusan kalau nilai nya tidak keluar, bisa bisa nggak lulus.

"Sher!"

"Hmmm" Sherin merapikan buku buku nya.

"Semalem kemana?? Kakak Lu sampe dateng ke Kost Gue!"

"Apa?? Tumben dia perhatian sama Gue"

"Eitssss!! Ini apa coba??" Inge menatap nya curiga, mengamati dengan teliti bekas jejak di leher Sherin

Membuat Sherin Gugup "Apa'an Sih Lo Nge!"

"Jangan Lu bilang..kalau Lu???" Yakin dengan kecurigaan nya.

"Alergi gue! Ini gatal gatal!" segera memajukan rambut nya agar menutupi leher.

"Sejak kapan Lu punya Alergi??" Inge masih nggak percaya.

"Udah!! Udah! ceritain coba?? Gimana Kak Angga bisa nyariin Gue ke Kost Lu?" Sherin sengaja mengalih kan topik pembicaraan. Dia nggak mau Kalau Inge mengetahui Insiden semalam

Inge menjelas kan dengan serius.

"Semalem Gue nenangin diri doang.. Nggak kemana mana Gue???" meyakin kan Inge.

"Kemana Sher?"

"Udah Deh.. Nggak penting Semalem Gw kemana?? Yang terpenting Sekarang Gw ada di sini sehat otak Gue juga masih waras!!"

"Syukur lah...Oh Ya Sher! Satu kampus ini Gempar banget Loh!" Inge bersemangat memberitahu

"Gempar kenapa??" Sherin menopang wajah nya dengan tangan kanan.

"Gempar tentang pertunangan Dokter Doni sama Prita..."

"Oh... Kiraian??" tanggapan Sherin hanya sepele,karena di otak hanya fokus bagaimana bisa terlepas dari Insiden semalam

"Lu Nggak sedih??!"

Sherin menggeleng kan kepala

"Serius Lu Sher? padahal kemarin Lu masih nangis nangis kayak orang di tinggal mati!"

"Males Gue membahas soal Sampah itu lagi!, udah Yuuk Gue laper.. Cabut ke kantin aja!" Sherin segera beranjak dan memakai tas nya bersama Inge.

Seperti biasa,Inge yang maju untuk membeli makanan, sedangkan Shein memilih untuk duduk menunggu

Sial,kapan sih bisa hidup tenang. Kenapa akhir akhir ini selalu berusuan dengan masalah

"Hai Sheer!!" tiba tiba Prita datang bersama dua teman nya.

Sherin hanya memasang wajah jutek, malas untuk melihat nya.

"Padahal semalem aku nungguin kamu buat nemenin aku nyambut tamu Loh! Kenapa nggak dateng??? Semua keluarga kita pada datang ,ngumpul Happy bangett. sayang nya kamu sendiri yang nggak dateng.." Dengan gaya nya yang sok yess.

"Gue ada urusan!!" jawab Sherin dengan ketus.

"Urusan apa??? Sampai kamu nggak pulang Sher??? Om sama Tante bingung loh nyariin kamu??? Oh iya.. Coba Lihat!! Gimana menurut kamu Sher??n cincin sama kalung nya bagus nggak??" menunjuk kan jari tangan dan leher nya.

"Whatever Prita!! Lu bisa nggak sih! Nggak ngeganggu Gw!!" Sherina menggebrak Meja.

"Apa apa'an Nih!" Inge datang membawa makanan minuman di atas nampan.

"Cuma khawatir aja Inge.. Takut Kalu Sherin-" dengan nada merendah kan.

"Mending Lu cabut aja Deh Prita! Lu udah ngeliat sendiri kan? Kalau Sherin nggak apa apa.." Inge menahan rasa sebal.

"Bagus lah kalau begitu.." Melambaikan tangan sebelum pergi

"Dasar Hama!!" umpat Sherin, membuat Mood nya hilang.

"Udah. Jangan di ladenin??"Inge meletak kan makanan.

"Gimana Gw nggk emosi, dateng dateng mameri Cincin sama kalung tunangan!!" Mempraktekan dengan totalitas.

"Udah udah Ayok makan.. Modal ngangkang cuma dapet Cincin sama kalung ya Rugi dong!!" Gerutu Inge sambil mencicipi Siomay

"Uhuk!!!" Membuat Sherin tersedak..mendengar ucapan Inge ,jadi teringat cerita semalam. Seketika meletak kan Es teh nya.

"Kenapa Lu Sher?"

"Keselek.." sambil mengelus elus tenggorokan nya.

"Nanti malam jam tujuh malam datang ke perumahan Green house, di jalan Cendana.."

"Nggak Bisa "

"Beri Gw waktu sampe seminggu, bakal Gw bayar 75jt!"

"Gw minta Lu dateng! Bukan Bayar!!"

"Nggak bisa! Bakal Gw bayar.. Selesai."

Aman..seperti nya Cowo Frix ini setuju. Siapa yang nggak mau uang 75jt.

Rencana mobil mau Gw jual, biar kelar hidup Gw.

Jangan ada lagi urusan sama dia.

Tidak ada balasan juga sampai jam segini, setelah bolak balik mengecek Hp.

End cerita semalam, semoga Gue jadi lebih baik lagi.

Hari ini lancar terkendali, semua mata kuliah terselesaikan dengan aman

Sebenernya Gw nggak bebal bebal amat, karena terobsesi ngurusin Dokter Chabul tukang kibul.. sampai Gw mengabaikan kuliah Gw. Pokok nya tahun depan harus lulus.

Baru saja menutup pintu mobil dan menyalakan mesin

Tiba tiba hapeku berbunyi

Kurang Ajar!! cowok brengsek mengirimi ku Video yang tidak pantas. Dari aku turun mobil, berulah di lorong mobil sampai di kamar.

Mama rasa nya pengen menguliti wajahku sendiri

"Apa maksud nya!!"

"Besok siap² , kita ketemu di kantor Polisi.."

"Lu Ngancem Gue?!"

"Gw tunggu sampe jam 8."

Nggak! Ini nggak boleh terjadi. Gimana kalau sampe benar benar dijadikan barang bukti??

Hancur sudah Reputasi keluarga yang di bangun Papa dari 0. Pasti berimbas juga dengan Bisnis Papa. Gimana nasib RS Cokro Budi kalau anak nya Amoral begini

Aku sudah gagal menjadi anak, melakukan kesalahan terbesar dalam hidup. Aku nggak mau membuat malu dan kecewa Papa lagi.

Dasar cowok Brengsek!! Bisa bisa nya merekam kejadian yang memalukan ini!

Sherin meraup wajah nya dengan kasar, lalu berteriak dan memukul mukul stri mobil

"Aaaaaargghhhh! Brengsek!! Cowok sialan!! Bangsaadd!! umpat nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!