NovelToon NovelToon
Who Are You?

Who Are You?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Sosok Wanita yang Misterius, tak terlacak dan penuh dengan kejutan, memasuki kehidupan seorang CEO Tampan dan Sukses, entah di sengaja atau hanya kebetulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WAY 9

Terdengar suara ponselnya berbunyi, Zaki segera melihat isi pesan, rupanya perintah atasan untuk segera menghadap ke ruangannya.

"Ada apa lagi?" Batin Zaki, padahal sedetik lalu sudah merasa tenang karena sudah mendapatkan personal asisten yang kompeten untuk bosnya.

Langkah kaki pun segera bergegas, tidak ingin menunda waktu dan tentunya akan mengganggu pekerjaannya, hingga tiba di sebuah ruangan yang tak jauh, tepatnya masih satu lantai dengannya.

"Ada apa?" Tanya Zaki yang langsung menempatkan bokongnya di sebuah kursi yang ada di depan meja sang pimpinan.

"Ini" jawab Galang.

"Black Card?" Tanya Zaki heran.

"Hem"

"Untukku?"

Galang menatap Zaki sedikit tajam, menghembuskan nafasnya dan berdecak sebal.

"Nona Ambar, untuk semua keperluan perusahaan nantinya, dia yang akan banyak mengurusi ku jika ada di luar kota"

"Oh?" Zaki menerimanya dengan mengangguk-anggukkan kepala, "sudah bertemu dengannya?" Tanya Zaki.

"Apa dia berpakaian coklat dan putih?" Tanya Galang.

"Jadi kamu sudah bertemu dengannya?"

"Tidak sengaja, aku melihatnya di ruang tunggu bawah pagi tadi"

"Tidak ingin bertemu dengannya, yah setidaknya sekali saja kamu ketemu langsung dengan asisten pribadi mu"

"Nanti saja, jadwal ulang sudah Nona Ambar berikan lagi padaku, sekarang tugasmu adalah memastikan kartu yang aku berikan itu dia bawa, akan ada beberapa pengeluaran untuk mengurus hotel tempatku menginap dan yang lainnya"

"Okey, kalau begitu aku akan menemuinya"

"Hem" Galang hanya menjawab singkat kemudian melanjutkan mempelajari berkas yang menunggu di atas meja.

Zaki segera meninggalkan tempatnya, namun sebelum menutup pintu, kembali dirinya berbalik dan bertanya, "Yakin tidak ingin bertemu dengannya, dia wanita yang unik menurutku, mungkin kamu_"

Ucapan Zaki terhenti, saat mata tajam Galang menatapnya, seolah memberikan isyarat bahwa Zaki sudah mengganggu nya, "Oke sorry!" Seru zaki sebelum akhirnya menutup pintu.

Rupanya perkataan Zaki sempat membawa pengaruh dalam pikiran Galang, menghentikan aktivitasnya sejenak dan menghembuskan nafas, lalu dengan lirih berkata,"ada-ada saja"

Sementara itu, seseorang sudah berada di tempatnya dan mempelajari banyak hal di hari pertama bekerja, Kia sangat serius melihat sesuatu.

Mengamati garis-garis yang membentuk ruangan dan Denah perusahaan, semua dilakukan karena Kia tak ingin sampai tersasar menuju tempat yang diinginkan, itu sangat konyol menurut nya.

"Boleh aku masuk?"

Suara seseorang mengejutkan dirinya, Kia segera menoleh dan melihat Zaki sudah ada di ambang pintu.

"Silakan Pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Kia begitu resmi.

Zaki tersenyum tipis, lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan.

"Pak Galang memberikan ini untukmu" Zaki lalu menyodorkan kartu kecil berwarna hitam.

"Untuk saya, maksudnya?" Kia masih tidak mengerti.

"Lebih tepatnya bisa kau gunakan nanti jika harus mengurus sesuatu untuk kepentingan Pak Galang"

"Oh kenapa tidak dari divisi keuangan saja Pak, saya tinggal menyiapkan semuanya dan mereka yang eksekusi masalah keuangan nya"

Mendengar perkataan Kia, Zaki terdiam sejenak, dalam hati berkata "seperti yang pernah dikatakan oleh Galang sebelumnya, wanita ini memang punya jam terbang yang tak main-main dalam pekerjaan"

"Hem, tapi sepertinya, atasan kita lebih mempercayakan hal itu padamu, mungkin untuk mempermudah pekerjaan?"

"Baiklah jika begitu, saya akan menggunakan kartu ini sesuai dengan kapasitasnya"

"Bukan hanya kapasitas bos kita, kamu juga bisa menggunakannya, begitulah aturan perusahaan"

"Peraturan yang aneh menurut saya, dampaknya akan mempermudah siapapun menyalahgunakan, mungkin hal itu perlu dipikirkan Pak, maaf ini hanya saran, selebihnya keputusan ada di tangan pimpinan"

Zaki tersenyum, mengangguk kan kepala dan berkata, "untuk itu, Pak Galang Tidak sembarangan memberikan kartu ini, hanya orang-orang yang dia percaya saja, dan selamat, sepertinya kamu salah satunya"

"Terima kasih Pak"

"Bukan padaku, katakan sendiri pada atasan mu"

"Baik Pak"

Ada senyuman tipis sebelum Zaki akhirnya berbalik untuk pergi dan kembali ke ruangan miliknya.

Kia kembali duduk, melihat kartu kecil hitam yang ada ditangannya, ada sedikit senyuman, dimana dia mengingat dulu pernah memiliknya, bahkan beberapa.

Sejenak kenangan masala lalu terlintas, lalu ada tarikan nafas yang dalam, seolah mengurai beban dalam dadanya.

Tidak menunggu lama, segera Kia menekan tombol ponsel miliknya untuk berbicara dengan sang atasan.

"Iya, ada apa?" Suara yang cukup dingin.

"Terimakasih atas kepercayaannya pak Galang"

"Kepercayaan?"

"Maksud saya sudah mempercayakan saya memegang kartu yang anda berikan"

"Oh, itu, okey, gunakan dengan baik, kamu akan memerlukannya saat mengurusi apapun yang berhubungan dengan pekerjaan kita, terutama saat keluar kota"

Mendengar kata Kita, Kia sejenak terdiam, sepertinya dirinya akan banyak mengikuti kemana sang Bos pergi, batin Kia.

"Halo?"

"Oh iya pak Galang" jawab Kia setelah suara atasannya menyadarkannya.

"Ada lagi?"

"Tidak pak, maaf menganggu waktunya"

"Baiklah, jangan lupa besok ada meeting di luar kota, dari yang aku lihat semua sepertinya sudah siap"

"Iya pak Galang, jangan khawatir, semoga semuanya lancar"

"Hem, perubahan jadwal yang kamu lakukan hari ini sangat efisien, aku puas akan hal itu"

"Terimakasih Pak"

"Hem"

Ceklek, sambungan terputus, Kia lalu meletakkan kembali ponselnya, bersyukur dalam hati karena di hari pertamanya bekerja, sudah mendapatkan apresiasi yang baik dari atasan.

Menjelang siang, terdengar suara adzan berkumandang, Kia segera menutup laptopnya dan beranjak dari tempat, dilihat jam yang melingkar di tangannya, rupanya waktu untuk beristirahat.

Tujuan utama adalah lantai dua, di mana ada sebuah tempat beribadah ada disana, cukup besar dan bersih, Kia segera ketempat untuk bersuci, lalu bersiap untuk melaksanakan kewajibannya.

Bersama dengan itu banyak pegawai yang berlaku lalang, salah satunya adalah seorang laki-laki dan perempuan yang terkejut melihat keberadaan Kia yang keluar dari area tempat ibadah.

"Dia?" Tanya wanita yang bernama Lea.

"Hem, sepertinya begitu , ternyata wajahnya lebih cantik dari yang kita lihat di layar waktu itu" sahut laki-laki yang tak lain adalah Indra Baskara.

"Ehem, kau memuji wanita?" Ucap Lea tak percaya, pasalnya laki-laki satu ini sangat langka mengagumi seorang wanita.

"Ti tidak, aku hanya mengatakan yang sejujurnya"

"Oh ya, atau jangan-jangan kau suka?" Tanya Lea sambil memicingkan matanya.

"Ck, jaga ucapan mu, atau kau cemburu?"

"Ish, hatiku selalu untuk kekasihku"

"Siapa?"

"Yah nanti kalau sudah punya"

"Dasar" Indra menggelengkan kepala.

Keduanya lalu tertawa lirih, melanjutkan langkahnya ke sebuah restoran yang tak jauh dari perusahaan, dan rupanya disana sudah ada yang lainya.

Zaki mengangkat tangannya untuk memanggil, sedangkan Sukma menoleh kearah mereka dengan senyuman.

Tak lama kemudian, sosok laki-laki tegap dengan tinggi diatas rata-rata dan ketampanan yang membius banyak wanita datang menghampiri mereka.

"Sudah pesan?" Tanyanya, seketika mendominasi keadaan.

"Belum, Pak Galang mau pesan apa?" Tanya Sukma.

"Ck, ini diluar jam kerja, panggil aku sepantasnya"

Sukma tertawa, begitu juga dengan Lea, "Aku kira makan siang diatur juga oleh Asisten Pribadi mu" sahut Zaki.

"Hanya jadwalnya saja"

"Tidak minta ditemani?" Sahut Indra.

"Jangan ngawur" balas Galang.

"Masih trauma?" Kini Lea yang bertanya.

"Tidak perlu dibahas" balas Galang singkat.

"Tapi Nona Ambar berbeda, dan baru dia wanita yang mengabaikan keberadaan seorang Zaki Mubarak yang di gandrungi banyak wanita" Sukma menimpali.

"Apa?!" indra dan Lea terkejut, sedangkan Galang hanya terlihat diam sejenak, memastikan apa yang baru saja di dengar.

"Sudahlah, hanya kebetulan saja, mungkin memang Nona Ambar itu wanita yang tidak terlalu suka memandang seseorang jika berbicara, bisa saja kan?" Zaki berdalih.

"Tapi dengan ku tidak" sahut Sukma.

"Oh begitu ya, apa mungkin dia_?"

"Menyimpang" sambar Indra.

Disaat bersamaan makanan yang dipesan datang, Galang segera menghentikan percakapan konyol para sahabatnya.

"Stop percakapan tidak berguna kalian, ayo makan dan kembali bekerja"

Yuk komennya, Like Vote dan tonton iklannya.

Bersambung.

1
A2113
nggak semua cewek suka sama kamu Galang
Nandi Ni
ilfeel ga tuh,Galang denger alasan Kia,takutnya salah paham lagi Galangnya.
Mutia
Aku mencoba menghubungkan dg cerita2 mu yg lalu Thor, tp msh blm conect.....makin penasaran
Mutia
Maaf Koreksi Thor, Kalimantan itu pulau bukan kota.....
Mutia
Siapakah kakak Kia
Indrawati Andira
semangat Thor, kan sudah dikasih like vote dan hadiah bunga mawar 🌹
A2113
Kia ahli negosiasi 👏👏
Novita Sari
lw suka terus terang boss nanti diambil orang baru tau rasa..
Novita Sari
Galang mulai ada rasa sama kia ciye..
ciye...
Mak Lyly
galang udah mulai posesif ya..
Nandi Ni
Terkadang perbuatan kriminal memang tdk melulu karena tindak jahat sesorang,tetapi ada background luka yg tersembunyi lama atau krn ambisi n obsesi semata.
Nandi Ni
Kia ini selain jago gebuk dia juga ahli psikologi,menekan n menguatkan lewat kata-katanya.
y_res
maaf thor🙏🙏🙏prn baca mirip in tpi diaplikasi sebelah,sdh tamat judul e Melted chocolate ice cream karya Strumfrei,mgk 50 ersen mirip alurx,tpi gk pa2 aq tetap suka🥰💪💪💪
Novita Sari
ciye..ciye Galang mulai ada rasa sama kia, lanjut besti.
Novita Sari
kia top merangkul musuh jadi teman
fajar Rokman.
wah ternyata ad yg baru dari kaksinho..telat AQ nya
Queen Sha
ya Ampun... Meta sekarang kamu ikut main nopel juga 😅. biasanya kamu kan main sama aq, n biasa bantu aq cari informasi n inspirasi/Slight/
Nandi Ni
rupanya auothor masih belum ingin membuka tabir misteri seluk beluk Ambar,,kira - kira msh ada kaitan dg keluarga Nugraha kah?
Nandi Ni
seorang menantu kok lebih berkuasa ketimbang ahli waris,aaaaanehh!
Rita Susanti
keren ternya ambar juga punya kekuatan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!