NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: tamat
Genre:Keluarga / Murid Genius / Idola sekolah / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:915.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 23

    

Dirga, dari balik kerumunan kantin yang ramai, menyaksikan pertengkaran sengit antara Senja dan Caca. Bukan balapan liar yang membuatnya terpesona, melainkan keberanian Senja yang tak gentar menghadapi hinaan dan cacian. Gadis itu membela diri dengan lantang, suaranya bergema di tengah hiruk pikuk kantin. “Selain jago balapan liar, ternyata cewek ini pemberani banget. Dia cocok jadi pasangan hidup gue,” gumam Dirga dalam hati, sebuah pikiran yang membuatnya tersenyum tanpa sadar.

Aldo, sahabat Dirga, memperhatikan senyum misterius itu. “Lo kenapa senyum-senyum, Bos? Jangan bilang lo suka sama Senja?” tanyanya, nada penuh curiga.

Dirga mengangguk. “Ya, dari awal gue lihat dia, entah kenapa gue tertarik sama cewek itu,” akunya jujur.

Rizal, sahabat mereka yang lain, menambahkan dengan nada khawatir, “Kayaknya Bos bakal susah deketin dia, deh. Dia punya kakak-kakak yang super protektif, lho.”

“Radit dan Galih? Tenang aja, gue berteman baik sama si kembar itu, kok,” jawab Dirga, meyakinkan teman-temannya.

Kedekatan Dirga dengan Radit dan Galih memang tak terlihat di sekolah. Mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama di luar lingkungan sekolah. Sementara itu, di sudut kantin yang lain, Caca pergi dengan perasaan malu dan dendam. Kebohongan tentang jati dirinya—bahwa ia bukan anak kandung keluarga Wijaya—telah terbongkar.

“Ini nggak bisa dibiarkan. Gue udah dipermalukan sama Senja… Awas lo, Senja! Gue bakal balas perbuatan lo ini!” Dendam membara di hati Caca.

Setelah kepergian Caca, suasana kantin kembali normal. Para siswa melanjutkan makan siang mereka yang sempat tertunda.

“Ayo, Dek, makan dulu baksonya. Udah dingin… Apa Kakak beliin yang baru lagi?” tanya Galih pada Senja, penuh perhatian.

“Gak usah, Kak. Ini masih bisa dimakan, kok,” jawab Senja, melanjutkan makannya.

Dina, gadis yang sebelumnya ikut menghina Senja, masih berdiri di dekat meja Radit dan Galih. Ia berharap Radit akan mengajaknya bergabung.

“Lo ngapain masih di sini? Sana pergi! Gue sama adik-adik gue mau makan,” usir Radit, ketus.

“Gue boleh gabung duduk di sini, nggak?” tanya Dina, dengan harapan yang mulai pudar.

“Gak sudi! Nggak tau diri banget lo jadi orang! Setelah ngehina adik gue, lo minta gabung? Mending sekarang lo cepat pergi dari sini sebelum gue marah!” bentak Galih, tegas.

Dina pergi dengan perasaan marah dan kecewa. Sekali lagi, ia ditolak oleh Radit. Namun, di tempat lain, benih-benih perasaan mulai tumbuh di hati Dirga untuk Senja, sementara dendam Caca semakin membara, siap memicu konflik baru.

     Nadira dan Dinda sengaja menjaga jarak, membiarkan Senja bersama kedua kakaknya dan Hendra. Kedua sahabat Senja itu memahami penderitaan yang dialami Senja, setelah mendengar cerita pilu lewat telepon tadi malam.

“Dra, gue harap setelah ini lo jangan kejar Senja lagi. Biarkan dia bahagia dengan yang lain saja,” ucap Dinda, suaranya lembut namun tegas.

Hendra mengangguk berat. “Kalian tenang aja, gue nggak akan kejar Senja lagi.” Janjinya terdengar tulus, meski ada sedikit kesedihan yang tersirat.

Mengejar Senja memang percuma. Restu orang tua tak akan pernah ia dapatkan. Untuk saat ini, Hendra memilih fokus pada sekolah dan menikmati kesendiriannya. Ia perlu waktu untuk menerima kenyataan pahit dan melepaskan Senja. Keputusan ini berat, namun demi kebaikan Senja dan dirinya sendiri, ia harus melangkah maju.

********

Mentari masih meninggi di langit M, cahaya teriknya menyinari gedung perkantoran tempat Rudy bertemu Liam. Udara terasa panas, tapi suasana di ruangan ber-AC itu tetap nyaman. Aroma kopi robusta masih terasa, mengingatkan Rudy pada kesegaran khas Lombok. Pembicaraan mereka mengalir ringan, hingga pandangan Rudy tertuju pada wallpaper ponsel Liam. Sebuah foto gadis remaja yang sangat mirip dengan Caca, mantan anak pungutnya, terpampang jelas.

"Liam, siapa cewek di HP lo itu? Kok mirip banget sama…," Rudy memulai, pura-pura tak mengenali.

Liam terkekeh, "Oh, ini? Sugar baby gue, Rudy. Namanya Caca. Masih SMA, tapi… hmm… dia cukup ahli dalam memuaskan." Liam tersenyum penuh arti, mengingatkan Rudy pada senyum licik yang pernah menghiasi wajah Caca dulu. Sinar matahari yang masuk melalui jendela seakan menerangi senyum itu, membuatnya terlihat lebih tajam dan mengancam.

"Masak anak seumuran itu udah… bisa kayak gitu? Berapa umurnya?" Rudy bertanya, sedikit terkejut. Ia merasakan keringat dingin mulai membasahi dahinya.

"Enam belas, kalau nggak salah. Tapi dia kayaknya udah berpengalaman banget deh," jawab Liam santai. Ia menyesap kopinya, seolah-olah membicarakan hal yang biasa saja, sementara di luar, kehidupan kota Mataram terus berdenyut di bawah terik matahari.

"Seumuran sama Senja, putri gue. Dia juga enam belas, tapi nggak mungkin bisa kayak simpanan lo itu," kata Rudy, anak gue itu hobby nya balapan liar.

"Itu karena dia belum ketemu yang tepat aja, Rudy," Liam menyahut, "Caca? Dia punya bakat alami, katanya dari kecil udah terbiasa. Gue aja sampai…" (Liam berbisik, menceritakan detail yang terlalu vulgar untuk dituliskan).

Rudy tersentak kaget dengan penuturan Liam ternyata selama ini sudah tertipu dengan muka polos caca dan semua yang senja tunjukkan memang benar adanya.

" putri saya gadis yang cerdas jadi dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu apalagi darah nya mengalir darah keluarga Wijaya

Rudy terdiam. Cahaya matahari yang menyinari ruangan seakan menyoroti kesenjangan antara dua gadis dengan usia yang sama namun dengan pengalaman hidup yang sangat berbeda.

Pertemuan singkat dengan Liam siang itu meninggalkan jejak pertanyaan yang menggantung di hatinya. Apakah ia telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Senja dari dunia yang kejam? Apakah ia telah memberikan Senja pondasi yang cukup kuat untuk menghadapi godaan-godaan yang mungkin datang? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepalanya, menyertai langkah kakinya saat ia meninggalkan kantor, menuju rumah,

Sepanjang perjalanan pulang, ucapan Liam masih bergema di telinga Rudy. "Bakat alami... dari kecil sudah terbiasa..." Kata-kata itu menusuk hatinya seperti duri. Ia bersyukur Caca sudah tidak tinggal lagi di rumahnya. Bayangan wajah Caca yang dulu kurus dan penuh luka, kini bercampur dengan bayangan wajahnya yang lebih dewasa, lebih berani, dan mungkin, lebih… terluka.

Rudy mengerem mobilnya di depan rumah. Rumah yang sama yang pernah menjadi tempat berlindung bagi Caca, yang kini menjadi tempat tinggal Senja, putrinya yang masih lugu dan polos. Melihat Senja bermain di halaman, berlarian dengan riang, Rudy merasa lega sekaligus was-was. Lega karena Senja masih terjaga kepolosannya, was-was karena ia tahu dunia luar tidak selalu seindah taman bermain di depan rumahnya.

Ia keluar dari mobil, langkahnya terasa berat. Bayangan Caca dan Senja terus berputar dalam pikirannya, dua gadis dengan usia yang sama, tapi dengan nasib yang sangat berbeda. Ia harus lebih berhati-hati, lebih melindungi Senja. Ia harus memastikan Senja tidak akan mengalami nasib yang sama seperti Caca.

Rudy menghampiri Senja, menariknya ke pelukan. Aroma tubuh Senja, aroma anak perempuan yang masih polos dan bersih, menenangkan hatinya. Ia berjanji pada diri sendiri, akan selalu ada untuk Senja, akan selalu melindunginya dari dunia yang kejam dan penuh godaan. Ia akan menjadi benteng pertahanan bagi Senja, agar ia tidak terjerumus ke dalam jurang yang sama seperti yang pernah dialami Caca.

Tetapi, di balik rasa syukurnya karena Caca sudah tidak tinggal bersamanya, tersimpan juga rasa sesal. Apakah ia telah melakukan yang terbaik untuk Caca? Apakah ia telah memberikan Caca perlindungan dan kasih sayang yang cukup? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantuinya, mengingatkannya pada tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, tidak hanya untuk Senja, tapi juga untuk semua anak yang membutuhkan perlindungan. Pertemuan dengan Liam telah membuka matanya akan realita yang keras, dan ia bertekad untuk lebih peka dan lebih peduli terhadap anak-anak di sekitarnya.

1
Ulin Dadi
alur cerita bagus cuma kekuranganx pengulangan kata a tulisan berkali2 mdh2n Thor BS LBH fokus LG y...tetap samangat Thor ✊✊✊✊👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰
Ulin Dadi
yup bener diatas tertulis 5 THN kemudian tp dibawah tertulis baru menikah 3 bulan 🤦 bingung Thor....
Ulin Dadi
terulang pagi2 kata2 yg sdh tertulis diatas ...waduh jgn2 Thor ngantuk n lelah y....semangat thorrrr💪💪💪
Weni Kasandra
👍
Ulin Dadi
jd tambah ngk mudeng ini Thor yg sodara tiri papi Rudy apa senja Radit n galih ?mf soalx cerita kdg ngk nyambung td jg tertulis kalau senja punya adik perempuan bukanx senja anak bungsu m sendiri perempuanx ?
Moertini
terimakasih Author ceritanya mantap seruuu asyiiik sudah tamat dan Senja hidup bahagia dengan Dira semoga samawa Raka juga dan mamy dan kakaknya yang masih jomblo semua hidup bahagia juga dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat Aamiin🙏💪💪💪
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Moertini
Senja adalah orang yang baik hati dan suka menolong jadi biasa menghadapi masalah dengan hati dingin dulu tapi kalau dibaikin masih nglunjak pastilah Senja akan mengambil tindakan yang tegas dia tidak mau mamy nya disalahkan ngeselin si Clara itu dilanjutin Author semangat
Moertini
aduh keluarga yang sudah tenang, bahagia, tentram akan tertimpa badai lagi itulah hidup tak luput dari cobaan dan godaan Alhamdulillah mereka solit tak bisa di pecah belah meskipun Raka mencintai Clara tapi keutuhan keluarga yang paling diutamakan mengharukan Author dilanjutin semangat
Ranny
yg sialan itu elo Caca dasar anak pungut saja belagu....
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ranny
Seharusnya setiap baris baru dan nama orang itu harus huruf besar loh Thor 🙄
Moertini
Caca mengindap penyakit HIV sedikit demi sedikit karena dosa yang dilakukannya Caca kena Azab meskipun sekarang ada obatnya tapi muka malu dikasih dimana semua akhirnya tahu padti kalau kau melakukan sex bebas untuk pak Rudy dan om Liem pasti juga kena kan berapa jatuh sejatuh-jatuhnya kehormatan yang di agungkan mau disebunyikan dimana 1 sekolah teman dan guru pasti sudah tahu semua apa yang diperbuat Senja dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
HIV Caca mengindap penyakit yang mematikan dan pak Rudy om Liam pasti terjangkit juga waduuuh siksaan akan perbuatan jahatnya mulai dirasakannya oleh Caca pak Rudy Om Liem pasti ketularan dong apa dikata teman sekolahnya kalau sampai semua tahu pasti ngeboh jadi tranding topik dong asyiiik muka Caca dikasih dimana dilanjutin Author makin seruuu semangat
Moertini
Dasar nya sudah salah tidak benar yaaa akan selalu berbuat salah dan dua-duanya diam - diam saling punya rencana licik saling menjatuhkan Rudy juga tidak gampang ditipu Caca apalagi hartanya tapi Caca sendiri sudah punya rencana nguasain harta Rudy duuuuh siapa yang akan hancur apalalgi Senja mulai menyelidiki hubungan keduanya dan akan menyelamatkan harta Wijaya untuk mamy dan kakaknya seruuu Author dilanjutin semangat
Moertini
Selamat Senja sang juara dunia balap motor hadiah uangnya berapa tuuu .. Senja telah membuat keluarganya bangga dan tersanjung dengan kemenangan Senja dan memberikan aura positif untuk kakak - kakaknya dan temannya mantap dilanjutin Author selalu sehat
Moertini
ayooo Senja majuuuu terus tujukan bahwa kamu memang sang juara harumkan Indonesia di kancah dunia semoga lancar dan menang pasti kau bisa semangat dilanjutin Author semangat
Moertini
Senja dan mamy optimis usaha mereka didasari rencana yang matang dan berguna bagi orang banyak mulia sekali mereka semoga werengnya tidak usil mengganggunya dilanjutin Author semangat
Ulin Dadi
mf Thor kok makin banyak y tulisan yg berulang2 ini sdh dr bab brp gitu, n berulangx panjang banget bahkan ada 1 a 2 bab berulang hampir se bab apa Thor Ngantuk y....🤭 tetap semangat y thorrr💪😍
Moertini
se teguh -teguhnya hati seorang istri yang diabaikan , diusir, siapa yang tidak sakit hati dan sedih mamy kau ada bersama anak - anak yang mencintaimu, menyangimu kau pasti akan hidup bahagia kedepannya kau sekarang perlu sabar, tanah, tawakal Allah SWT akan membantumu dari keterpurukan Aamiin dilanjutin Author semangat mengharukan sih
Moertini
Dasar laki - laki yang tidak punya harga diri dan kehormatan diri tapi kepuasan duniawi yang Rudy jadi panutan hidup makanya tega membuang istri dan anaknya belum aja disini merasakan karma dari tingkah lakunya karena menyimpan bom di rumahnya tinggal tunggu saatnya meledak booooom hancurlah hidupmu rasain sesal kemudian tak berguna lhooo dilanjutin author semangat
Moertini
bersatu kita teguh bercerai berai kita runtuh moto keluarga baru Senja tanpa papi semoga sukses Aamiin dilanjutin Author semangat ada salah kata dan tulis tapi cerita mantap banyak contoh positifnya💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!