Bagaimana jadinya jika dua keberadaan paling agung dan paling tinggi di seluruh semesta yang ada, terlahir dan muncul kembali setelah jutaan tahun kematian keduanya di masa lalu.
Dan istimewanya, keduanya muncul dan terlahir justru bukan dengan tubuh fisik yang mereka miliki dahulu, melainkan tumbuh dan hidup di dalam tubuh bocah 16 tahun yang secara kebetulan memiliki nama yang merupakan gabungan dari nama kedua sosok itu di masa lalu.
Penasaran?
Tunggu apalagi, langsung masuk dan baca ceritanya di sini!👇
Novel: Pewaris Tahta Semesta
Author: Fatiih Romanaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.09
Klan Yu.
"Terimakasih atas kerja kerasmu, Saudara Tian. " ucap Patriark Yu Ming tersenyum puas pada sosok yang kini duduk di depannya itu.
"Saudara Ming, saya tidak berani menerimanya. Sebab apa yang saya dan yang lainnya sebelumnya juga demi kepentingan kami sendiri. Hahahaha. " balas sosok itu dengan juga menampilkan senyum lebarnya.
Dia adalah Patriak Ba Tian, pemimpin klan Ba saat ini. Yang kebetulan sebelumnya merupakan biang dari masalah yang kini tengah menimpa klan Ling.
Sebab dia dan juga orang orangnya lah yang menyebarkan informasi yang menyudutkan klan Ling saat acara kedewasaan beberapa hari yang lalu.
Dan kini dua pemimpin klan itu sengaja melakukan pertemuan kali ini setelah sama sama menjalankan rencananya itu dan juga sukses menyelenggarakan acara kedewasaan di klan nya masing-masing dengan baik sebelumnya.
Sehingga kini mereka itu tengah melakukan perayaan kecil-kecilan di klan Yu sekaligus membahas mengenai langkah selanjutnya dari rangkaian rencana yang sudah keduanya susun sebelumnya untuk menjatuhkan klan Ling.
"Sebelum turnamen kerajaan di mulai, kita harus memastikan jika apa yang tengah kita rencanakan ini berjalan dengan benar.
Sebab hanya dengan demikian pihak kerajaan akan benar benar percaya jika klan b*doh itu sudah tidak memiliki hak lagi untuk bisa sejajar dengan klan kita untuk menguasai kota ini.
Dengan begitu, maka kerajaan akan menutup mata saat kita nantinya benar benar bergerak untuk menjatuhkan klan tersebut secara terbuka."
Dengan wajah serius Yu Ming menekankan hal itu pada Patriark Ba Tian.
Yang kemudian langsung di sambut oleh seringai kecil di bibir Patriark Ba Tian, sebelum kemudian dia membuka mulutnya untuk merespon ucapan dari Patriark Yu Ming sebelumnya itu.
"Untuk masalah itu kamu bisa tenang saudara Ming. Beri aku tiga hari dari sekarang untuk melakukannya. Setelah itu, kamu pasti akan mendapatkan kabar menyenangkan dari klan b*doh itu. "
"Hahahaha, bagus bagus." ucap Patriark Yu Ming dengan senyuman yang masih terus menghiasi bibirnya.
Kemudian setelah itu, kedua pemimpin klan itupun melanjutkan kegiatan mereka itu dengan minum arak bersama di temani oleh gelak tawa keduanya yang terdengar sahut-sahutan di ruangan tersebut.
.
.
.
Klan Ling.
Setelah kegiatan sarapan penuh kehangatan itu selesai ketiganya lakukan.
Kini mereka itu terlihat tengah duduk bersama di bawah pohon besar yang ada di depan kediaman mereka itu.
Dan tujuan dari itu tentu saja untuk menginterogasi Ling Tian mengenai apa yang sebenernya terjadi padanya sebelumnya.
"Sebenernya Tian'er juga tidak tahu harus menjelaskannya dari mana mengenai hal itu, sebab apa yang Tian'er alami sebelumnya itu bukanlah sesuatu yang Tian'er rencanakan sebelumnya. Bahkan sampai saat ini pun Tian'er juga masih bingung dengan apa yang baru saja Tian'er alami itu."
ucap Ling Tian pada Ling Hao dan Ling Hua.
Menjelaskan jika apa yang di alaminya itu bukanlah sesuatu yang dia prediksi sebelumnya. Namun meski begitu, nampak jika Ling Tian terlihat bimbang untuk menjelaskan apa yang di alaminya itu pada Ling Hao dan Ling Hua.
Sebab apa yang di alaminya itu bukanlah sesuatu yang boleh di ketahui oleh orang lain selain dirinya. Bahkan jika itu Ling Hao dan Ling Hua sekalipun.
Sebab akan sangat fatal akibatnya jika sampai hal itu bocor ke dunia luar. Yang mana hal itu akan mengundang bencana besar pada klan nya.
Memang dengan kekuatannya saat ini Ling Tian masih cukup mampu untuk melindungi klan nya dari mereka yang berada di alam Tianxia (alam rendah). Namun akan berbeda ceritanya jika mereka yang datang berasal dari alam yang lebih tinggi.
Oleh karena itu itu Ling Tian terlihat kurang nyaman ekspresi wajahnya saat mengatakan hal itu pada Ling Hao dan juga Ling Hua.
.....
Melihat ekspresi putranya itu, Ling Hao dan Ling Hua pun tidak lagi memperpanjang mengenai apa yang ingin mereka ketahui akan apa yang terjadi pada putranya itu sebelumnya.
Karena menurut mereka, semua orang memiliki rahasianya sendiri. Termasuk juga putranya. Oleh karena itu, Ling Hao pun langsung mengubah topik dengan menanyakan akan sejauh apa kekuatan Ling Tian saat ini setelah peristiwa misterius yang di jalaninnya itu.
"Jika begitu kamu tidak perlu menjelaskan apapun lagi pada kami mengenai hal itu. Tapi walupun begitu, kami masih penasaran dengan perkembangan kekuatan mu saat ini?"
"Oleh karena itu bisakah kami mengetahuinya? Karena jujur saja, kami tidak lagi bisa untuk melihat langsung kedalam tubuhmu untuk mengetahui hal tersebut. "
Mendengar permintaan Ling Hao itu, Ling Tian tidak langsung memberikan jawaban untuk itu, melainkan dia kini justru terlihat tersenyum ke arah Ling Hao dan Ling Hua.
"Ada apa? Mengapa kamu malah menatap kami dengan senyum seperti itu? " tanya Ling Hao heran sekaligus penuh curiga pada Ling Tian.
"Tidak ada. Hanya saja Tian'er takut ayah dan Ibu tidak siap dan akhirnya pingsan jika aku langsung menjawab pertanyaan sebelumnya itu. " jawab Ling Tian dengan masih menampilkan ekspresi yang sama.
"Cih, apakah kamu pikir kami berdua selemah itu bocah? " ucap Ling Hao dengan kesal pada Ling Tian.
"Baiklah,"
"Jika ayah sudah berkata begitu, maka aku tidak akan ragu lagi. "
Wush....
"Cepatlah! Jangan banyak....
."Apaaa?? ....Tidak mungkin."
Bruk...
Ling Hao yang awalnya ingin protes karena Ling Tian masih terus menunda untuk memberi tahu dirinya dan juga Ling Hua mengenai kekuatannya itupun di buat syok di tengah tengah ucapannya itu.
Sebab tubuhnya tiba-tiba mendapatkan tekanan dari kekuatan alam Penyempurnaan Qi. Dan yang membuat terkejut hingga membuangnya tersungkur dari tempat duduknya adalah, kekuatan tersebut rupanya berasal dari pemuda tampan yang kini tengah memberikan senyum mengejek ke arahnya.
"Bocah, kamu!...Ba-bagaimana mungkin kekuatan mu sudah berada di tingkat itu? "
Dengan masih terduduk di tanah, Ling Hao kembali membuka mulutnya untuk berbicara pada Ling Tian yang masih terlihat tersenyum ke arahnya.
Sementara itu di sisi lain. Ling Hua malah terlihat biasa biasa saja di tempat duduknya. Tidak ada tanda tanda jika dia menerima tekanan seperti apa yang diterima oleh Ling Hap sebelumnya.
Karena memang rupanya Ling Tian memang sengaja mengarahkan kekuatannya itu khusus untuk sang ayah sebelumnya. Sehingga hanya Ling Hao sajalah yang menderita saat ini akibat ulah jahilnya itu.
Sementara untuk Ling Hua masih terlihat duduk manis di tempatnya. Namun meski begitu, raut keterkejutan tidak bisa di sembunyikan di wajah cantiknya.
Karena sebelumnya kekuatan putranya itu masih di alam Pembentukan Qi ⭐5. Namun kini dia malah mendapati jika kekuatan putranya itu sudah setara dengan kekuatan sosok terkuat di klan Ling saat ini. Yaitu mertuanya, Ling Yuran.
Dan yang lebih mengejutkannya lagi dari semua itu adalah, tekanan sebelumnya itu bahkan jauh lebih besar dari pada tekanan yang di miliki oleh seseorang yang memiliki ranah kekuatan tersebut.
BA dan YU dan si MC pun pergi nya ketika mereka masih dalam misi dan kini merek semua sudah menyambut kepulangan si MC kapan ngasih Teknik kultivasi nya
hadeh.... rada ngawur cerita nya
gak kayak yg sudah pernah gw baca di dalam novel tersebut alurnya bagus
gak seru lah