Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Pertemuan rahasia
"Bibi tenang saja,benda seperti ini sudah tak asing Miranda pegang."
"Nona itu aneh,benda seperti itu malah buat mainan.Ini benda tajam non." Miranda pun langsung menyimpan kembali kedalam kotak itu.
"Bibi tenang saja jangan khawatir begitu." Jawab Miranda yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Bagaimana tidak khawatir benda seperti itu malah buat mainan,itu pisau tajam non.Bagaimana nanti nona terluka karena benda itu." Miranda menggelengkan kepala.
"Semua aman,jangan terlalu khawatir." Jawab Miranda yang langsung pergi dari tempat itu dan kini posisi dia berada di kamar.Miranda pun segera mengambil handphone miliknya dan mengirim pesan pada seseorang yang ingin dia temui.
"Aku harus menemui mereka." Batin Miranda yang diam-diam ingin menemui seseorang, seperti biasa dia bersiap-siap untuk keluar pagi ini dengan baju santai miliknya dengan jaket kulit yang dia pakai.
Pada akhirnya dia keluar bersama sopir pribadinya,Nampak Miranda duduk terdiam memikirkan sesuatu yang akan dia lakukan.
"Aku harus bisa menyakinkan mereka,pasti aku akan dianggap gila oleh Mereka." Batin Miranda yang hanya bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.
Posisi Miranda sudah sampai didepan restoran,yang saat itu tidak terlalu banyak pengunjung.Miranda pun mencari tempat duduk paling tengah, setelah beberapa menit kemudian datanglah dua pria yang menghampiri dirinya.
Kedua pria itu menatap tajam kearah dirinya."Apa dia kak, orang yang kita cari?" Tanya pria itu yang penasaran.
"Kakak belum tahu." Tiba-tiba saja Miranda memberikan kode pada mereka,yang sontak saja membuat mereka tersadar jika didepan mereka orang yang mereka cari
"Akhirnya kalian datang juga." Jawab Miranda dengan santai sembari mereka saling bertatapan.
"Kamu siapa?" Tanya pria itu dengan nada dingin.
"Apa seperti ini kamu bicara dengan boss kalian sendiri." Jawab Miranda dengan nada tegas.
"Boss?"
"Iya,aku Elizabeth boss kalian." Jawab Miranda yang langsung saja memberitahukan siapa nama dia sebenarnya.Sontak saja mereka berdua saling bertatapan seperti tak percaya dengan apa yang wanita itu katakan.
"Kamu jangan seenaknya mengaku-ngaku kalau kamu boss kami." Ucap pria itu dengan nada marah.
"Dasar pembangkang,apa harus aku jelaskan lagi!"teriak Miranda yang mulai kesal dengan mereka yang masih meragukan jika dirinya boss mereka.
"Dave, lihat saja nanti akan aku hajar kamu dan aku masukkan dikandang buaya." Miranda pun mengancam salah satu dari mereka.Salah satu dari mereka pun kaget setelah mendengar ancaman itu.
"Kok dia bisa tahu namaku." Gumam Dave yang kaget namanya dipanggil.
"Kamu jujur saja, kamu siapa bisa mengetahui nama teman saya." Ucap pria satunya yang mulai menaruh kecurigaan pada wanita itu.
"Aku Elizabeth boss kalian Ello." Jawab Miranda yang sudah merasa kesal harus menjelaskan bagaimana lagi.
"Begini saja, aku akan menjelaskan apa yang sebenarnya yang terjadi pada kalian berdua."ucap Miranda yang mulai membeberkan beberapa peristiwa yang pernah terjadi pada dirinya sendiri hingga kejadian yang menimpa dirinya dari awal hingga akhir.
Setelah mendengar penjelasan dari Miranda,sontak saja mereka kaget dengan apa yang di katakan oleh wanita itu.
"Jadi benar kamu benar boss kami?" Tanya Dave yang masih tak percaya.
"Iya ,aku Elizabeth boss kalian." Mereka berdua langsung terdiam saling bertatapan seperti saling memberikan kode.
"Aku yakin,pasti kalian menganggap aku gila kan.Terserah kalian mau berkata seperti apa,yang penting aku Elizabeth boss kalian yang kalian berdua anggap aku mati itu." Jawab Miranda yang sudah menjelaskan sedari awal siapa dirinya sebenarnya.
"Kalau memang kamu boss kami,ini sebuah keajaiban untuk kami.Akhirnya anda kembali nona." Pertanyaan dari Ello langsung dibalas dengan anggukan dari Miranda.
"Kenyataan memang begitu yang terjadi pada diriku,aku harus mengalami transmigrasi ke dalam tubuh wanita ini. Untuk apa aku bohong pada kalian berdua." Jawab Miranda dengan nada kesal.
"Jika benar itu adanya,kenapa anda mengalami kejadian yang begitu menyakitkan hingga kematian anda membuat kami kaget." Ucap Dave yang secara langsung bertanya tentang hal itu.
"Aku seperti ini karena ulah pria itu."
" Maksud nona siapa?"
"Andika,dialah orang yang membuat aku begini." Sontak saja mereka kaget.
"Maksud nona Andika teman kita?" Tanya Dave yang masih tak percaya dengan informasi yang diberikan oleh boss mereka.
"Siapa lagi,dia sengaja membunuhku hanya demi kekuasaan.Lalu dimana orang itu?" Tanya Miranda pada mereka berdua.
"Posisi dia ada di negara B nona." Mendengar keberadaan pria itu membuat Miranda makin kesal.
"Seenaknya dia pergi kesana." Jawab Miranda dengan nada kesal.
"Jika memang dia pelakunya,apa lebih baik kita tangkap saja nona." Jawab Dave yang nampak marah.
"Seharusnya dia ditangkap,tapi coba kamu suruh anak buah kita untuk mengawasi gerak-gerik dia.Setelah itu kalian tangkap dan bawa ditempat eksekusi." Perintah Miranda pada mereka berdua.
"Baik nona." Jawab mereka berdua yang siap menerima tugas dari boss mereka.
"Tapi maaf nona, posisi nona sekarang tinggal dimana?" Tanya Ello pada Miranda.
"Sekarang aku tinggal di rumah bersama seseorang pria yang sekarang menjadi suamiku." Jawab Miranda dengan nada sedikit kesal.
"Jadi status anda sebagai istri?"
" Begitulah,istri yang tidak diinginkan."
Mereka berdua terlihat bingung dengan penjelasan boss mereka,Miranda pun menceritakan status dia sebagai istri dan menceritakan betapa sulit posisi dia sekarang ini.
"Kalian mengerti kan?"
"Kami mengerti nona,tapi biasanya anda akan mengatasi sendiri secara langsung apalagi ini mengenai kehidupan pribadi anda." Jawab Dave yang tahu betul bagaimana sifat bossnya.
"Jika aku sendiri iya,tapi aku ini berada di badan orang lain jadi aku harus mengikuti alur bagaimana nasib wanita ini.Tapi jujur saja lama-lama aku bosan, apalagi dengan keluarganya terlalu banyak drama." Jawab Miranda yang sudah merasakan kesal.
"Apa kami bantu nona?"
"Aku tidak perlu bantuan kalian,lebih baik aku selesaikan sendiri.Cukup mudah aku atasi itu semuanya." Jawab Miranda yang bisa mengatasi permasalah dirinya.
"Baiklah nona,jika nanti nona membutuhkan sesuatu silakan hubungi kami." Ucap Ello yang mengingatkan pesan itu pada nonanya.
"Baiklah,tapi aku minta dari kalian untuk merahasiakan keberadaanku untuk saat ini.Terutama untuk Andika,dia orang paling berbahaya jangan sampai dia mengetahui aku masih hidup.Sekalian selidiki dia ,apa ada orang lain dibalik perencanaan pembunuhan." Perintah Miranda pada mereka berdua.
"Baik nona,akan kami kerjakan." Jawab mereka berdua yang sudah siap dengan pekerjaan baru mereka.
Miranda merasa tenang akhirnya dia sudah menghubungi orang kepercayaan kini tinggal menunggu hasil laporan dari mereka.
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅