NovelToon NovelToon
Time Travel Farzana

Time Travel Farzana

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:588.7k
Nilai: 5
Nama Author: Secangkir Kopi Hitam

Seorang gadis yang di khianati oleh sahabat juga kekasihnya harus rela meregang nyawa dan berpindah ke tubuh seorang wanita yang sama sekali tidak di hiraukan oleh suaminya

Bagaimana cerita selanjutnya? cus baca yuk zheyeng 🏃‍♀️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secangkir Kopi Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aduan Davina

"Non" panggil bi Minah.

"Iya bi" sahut Farzana.

"Ini, tadi bibi sengaja menyisihkan satu mangkok sayur lodeh buat non" bi Minah menyodorkan semangkuk sayur lodeh.

"Hah, jadi masih ada bi hiks kemarikan" ucap Misha sembari menghapus air matanya.

"Astaga, kenapa dia jadi mellow gitu sih bi?" tanya Farzana.

"Shuttt, non Misha ini tangguh non dalam berbagai hal cuman dia bakal mellow kalau berhubungan dengan sayur lodeh karena itu kesukaannya" jawab bi Minah yang masih memperhatikan Misha makan dengan lahap.

*****

Ckittt

(Anggap suara ban mobil berhenti secara paksa, muehehe)

Pintu mobil terbuka menampilkan seorang perempuan dia berjalan dengan pongahnya masuk ke dalam perusahaan tersebut.

Semua orang menyapa wanita tersebut setiap kali berpapasan.

"Pagi Nona" sapa setiap karyawan.

Davina tersenyum menanggapi semua sapaan karyawan dari kekasihnya itu.

Iyap, semua karyawan mengetahui bahwa Nona Davina ini adalah kekasih dari pemilik perusahaan tempat mereka semua bekerja.

Ceklek

Arzan yang sedang fokus memandang berkas di atas mejanya tersebut menoleh ke arah suara.

"Sayang"

"Kau kemari, ada apa hem?" tanya Arzan menutup berkasnya dan berdiri mendekati sang kekasih.

"Sakit" ucap manja Davina memegang pipinya sembari menduduki sofa yang ada di ruangan kekasihnya itu.

Arzan mengerutkan keningnya "Sakit kenapa" tanyanya sembari memegang pipi Davina tersebut.

Hiks hiks

Davina terisak kemudian memeluk sang kekasih.

Arzan mengusap rambut Davina "Kamu kenapa hem, coba cerita".

"Tadi kan Aku sarapan terus ada sayur kesukaan Aku, nah ku makan semua. Pas lagi asyik makan temen Zana datang dia marah-marah sama Aku karena makan sayur lodeh itu"

"Terus" ucap Arzan dengan tetap mengusap rambut Davina.

"Terus kan Aku bilang, ini sayur bibi buatkan buat Aku jadi apa salahnya Aku habiskan, eh dia ngamuk sampai mengatai Aku macam-macam sayang"

"Dan lebih parahnya Zana ikutan terus nampar pipi ku hiks hiks"

Mendengar bahwa Farzana berani menampar kekasihnya Arzan geram.

"Ini gak bisa di biarkan, kenapa gadis itu semakin ngelunjak sekarang bahkan sampai berani menampar orang lain bahkan kekasihku sendiri" mendengar ucapan dari Arzan diam-diam membuat Davina tersenyum.

"Kita pulang sekarang, biar ku berikan pelajaran untuk gadis itu" ajak Arzan.

Tepat mereka berdua ingin pergi pintu ruangan Arzan di ketok dan terbuka

"Tuan, sebentar lagi rapat dengan perusahaan dari negara T akan di mulai" ucap sang asisten bernama Jojo.

"Saya permisi Tuan" pamit sang asisten kemudian menutup kembali pintu ruangan bosnya tersebut.

"Heuh, maaf sayang Aku lupa akan ada rapat dan Aku tidak mungkin melewatkan rapat yang mana akan menguntungkan perusahaan ku sampai milyaran ini" ucap Arzan sendu

Davina membelalakkan matanya mendengar penuturan dari sang kekasih.

"Oh sayang, masalah Zana nanti kita urus sekarang kamu fokus rapat dulu dan Aku ke salon sebentar setelah itu baru kita urus perempuan itu ok" ucap Davina dan di angguki oleh Arzan.

"Ya sudah kamu siap-siap dan Aku pamit ke salon dulu ya" pamit Davina dan memberikan kecupan di bibir Arzan.

Arzan menganggukkan kepalanya "Hati-hati sayang" ucapnya.

*

*

*

*

*

Sedangkan di rumah, Farzana dan Misha sedang menikmati sarapan mereka.

"Bibi sengaja sisihkan sayur buat bibi sendiri atau gimana?" tanya Farzana dan hak itu membuat Misha memandang ke arah bi Minah.

Bi Minah tersenyum dan menjawab " Iya bibi sengaja sisihkan karena bibi tahu bahwa sayur lodeh itu kesukaan dan non Davina juga, bibi ngerasa kalau tidak di sisihkan terlebih dahulu sayur tersebut bakal di habiskan oleh non Davina dan ternyata benar"

"Owalah gitu toh, bi Minah memang terbaik" ucap Misha sembari mengacungkan kedua jempol jari tangan.

"Oh ya bi, panggil yang lain makan bareng sini" ucap Farzana dan di angguki oleh perempuan paruh baya tersebut.

Misha menoleh "Elu makan bareng di meja makan ini bareng semua asisten rumah tangga?" tanyanya

Dan di angguki oleh farzana "iya, biar gak sepi aja, lagian waktu di panti terbiasa makan bersama jadi rame" kemudian Farzana terkekeh melihat Misha mengerutkan dahinya.

"Entah kenapa gue lebih syuka Farzana sekarang" ucap Misha kemudian bersiap makan.

Farzana tersenyum.

Bi Minah datang bersama semua asisten rumah tangga dan mereka pun makan bersama.

Kebiasaan baru dari Farzana setelah bangun dari tidurnya tersebut salah satunya adalah dirinya yang memasak untuk semua asisten rumah tangganya. Awalnya agak riskan para asisten makan bersama sang majikan apalagi memakan masakannya meskipun sang majikan tidak terlalu di anggap di rumah tersebut tapi semua yang bekerja di rumah tersebut tetap menaruh hormat karena kebaikan sang majikan tersebut pada semua pekerja di rumah keluarga Adelard tersebut.

*

*

*

*

*

"Sudah siap semua?" tanya Misha.

"Heum, sudah. Aku juga gak banyak bawa pakaian" jawab Farzana.

"Ya, nanti keperluan lainnya kita beli aja" ucap Misha.

Mereka berdua keluar dari kamar Farzana.

Sampai di lantai bawah Farzana memanggil sang asisten kesayangannya.

"Bi Minah"

Bi Minah berjalan ke arah dimana majikannya tersebut berada.

"Iya Non, ada apa?" tanya bi Minah sambil melirik koper yang ada di tangan Farzana.

"Aku sama Misha mau pergi untuk beberapa waktu kedepan bi, jadi untuk urusan rumah bibi yang handle ya" jawan Farzana.

"Non mau kemana?" tanya bi Minah.

"Aku sama Misha ada keperluan ke luar kota bi, jadi bakalan nginep juga nanti" jawab Farzana.

Semua asisten rumah tangga mendekati sang majikan.

"Untuk semuanya jaga kesehatan ya Zana pamit pergi dulu" entah mengapa ucapan pamit dari Farzana membuat semua asisten rumah tangga itu menjadi sedih termasuk bi Minah sendiri.

"Non juga jaga kesehatan jangan telat makan" bi Minah menoleh ke arah Misha "Non Misha titip non Zana ya" ucap bi Minah dan di angguki oleh gadis itu.

"Kami pamit ya papay" Ucap Farzana berpamitan.

Setelah kepergian Farzana juga Misha semua orang terdiam dan berlalu membubarkan diri masing-masing.

*****

"Pak Maman sebelum sampai ke kota B nanti mampir dulu ke salon Yulia ya yang ada di perbatasan antar kota itu" ucap Misha.

"Siap non" jawab pak Maman supir pribadi sang mommy Misha.

"Ngapain ke salon?" tanya Farzana.

"Mau mandi" ucap seadanya Misha.

"Kenapa gak mandi di rumah aja kenapa mesti di salon, emang boleh?" mendengar perkataan dari gadis di sampingnya itu Misha menghela nafasnya berat.

"Ya Tuhan kuatkan diriku berteman dengan makhluk di sampingku ini" ucap Misha dan membuat Farzana mengerutkan dahinya.

"Eh, kamu kenapa?" tanya Farzana lagi.

"Kagak usah banyak tanya, ikut aja napa" jawab Misha yang mulai stres.

"Gue mau tidur, kalau dah sampe bangunin, pak Maman setel musik" ucap Misha kemudian memejamkan kedua matanya.

"Siap non" kemudian pak Maman menyetelkan musik yang ada di dashboard mobil tersebut.

Farzana hanya mengedip-ngedipkan kedua matanya melihat Misha dan ikut diam mendengarkan musik tersebut.

Continue...

Siap-siaplah melihat perubahan Farzana menjadi iron man muehehe canda 🤭

jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya ya zheyeng.

Like komen rate bintang lima Jan lupa tap fav biar notif up pemberitahuannya muncul kepermukaan muehehe 🙈

Untuk kakak-kakak semua ay ucapkan terima kasih banyak atas dukungannya 😘

...Salam hangat dari Aya ❤️...

1
Vickha Chu
malah di sini yg terlihat keren pemeran kedua malah pemeran utamanya terlihat polos bodoh gk punya skil buat balas dendam
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
segitu bucin Keisha, sudah di racun juga
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dihhh misha nakal
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
mulai bereaksi tuh obat gatal
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dihhh tapi kan sering nebeng atau naik mobil umum 🤭🤦‍♀️
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
Farzana kerjaan ketawa terus 🤭
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
tapi sayang farzana tidak sedang menunggu mu
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
anjirrrr
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
aura misha menakutkan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dengerin tuh ucapan Alden
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
faham ,,,
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
gak nyadar diri,
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
seringai nya misha ini menakutkan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
pede habis
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
ini seharusnya percakapan istri ke suaminya 🤭
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan gadis unik, yang ada gadis bar bar
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
misha sadis juga
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
mantapkan, jangan nyepelekan perempuan. kena baru nya kan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
emang kita tak bisa menilai seseorang dengan tampilan luar nya saja
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
perasaan yang ngecup atau menciumm dulu mesti pasti Davina dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!