NovelToon NovelToon
Pesona Si Gadis Culun

Pesona Si Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Cerai / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Kanaya Cempaka, seorang gadis yang sering menjadi target buli dan selalu dihina parasnya yang tidak cantik, culun, hitam, penuh jerawat dan jangan lupa kacamata tebal yang dipakainya menambah kesan kejelekan Kanaya yang hakiki.

Jonathan Dharsono, pria tampan yang sangat membenci Kanaya. Hampir setiap hari Jonathan menghina dan membuli Kanaya dengan kejamnya.

Akibat hinaan dan bullyan yang diterima Kanaya, membuat Kanaya bertekad untuk merubah takdirnya dengan cara merubah penampilannya.

Bagaimanakah reaksi Jonathan saat bertemu kembali dengan Kanaya yang sudah berubah menjadi sangat cantik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

Kanaya merasa tidak enak makam satu meja bersama dengan Bosnya, apalagi tatapan tidak suka ditunjukan oleh para karyawan Kanaya lain.

"Kamu sudah berapa lama kerja disini?" tanya Rama.

"Ba---baru 3 tahun, Pak."

"Tidak usah gugup seperti itu, aku tidak akan gigit kamu kok," seru Rama dengan senyumannya.

Kanaya hanya bisa tersenyum canggung dan menggigit bibir bawahnya menahan rasa gugup.

Setelah makan siangnya habis, Kanaya pun pamit undur diri begitu pun dengan Rama yang langsung kembali ke dalam ruangannya tapi disaat Rama melewati ruangan produksi, Rama melihat Kanaya sudah mulai bekerja padahal waktu istirahat masih ada 15 menit lagi.

"Wanita yang rajin," batin Rama.

Rama masuk ke dalam ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya, Rama terlihat senyum-senyum sendiri entah kenapa setelah tadi makan siang satu meja dengan Kanaya ada sesuatu yang beda yang belum pernah Rama rasakan sebelumnya.

Kanaya terlihat cantik, cantik dalam arti cantik yang alami walaupun tanpa riasan yang tebal dan Rama yakin kalau kecantikan Kanayan itu tanpa operasi plastik.

"Ada apa denganku ini? padahal di Amerika banyak sekali wanita bule yang cantik seksi tapi kenapa kok aku merasa tertarik dengan wanita itu," gumam Rama.

Ceklek...

Pintu ruangan Rama terbuka membuat Rama sedikit tersentak karena kaget.

"Bagus, kembali dari Amerika bukannya langsung pulang ke rumah malah enak-enakan bersantai disini," sindir Tuan Krismawan.

"Papa..."

Rama bangkit dari duduknya dan memeluk Papa kesayangannya itu.

"Maaf Pa, soalnya Rama penasaran ingin melihat-lihat pabrik mangkanya Rama memutuskan untuk langsung ke pabrik."

"Dasar anak nakal, bagaimana apa kamu sudah siap mengurus pabrik ini?"

"Insyaalloh siap Pa."

"Bagus, Papa jadi senang mendengarnya apalagi kalau kamu pulang bawa calon menantu, Papa akan lebih senang lagi."

"Ayolah Pa, Rama masih muda kali masih belum kepikiran untuk menikah. Nanti juga kalau Rama sudah menemukan wanita yang cocok akan langsung memperkenalkannya kepada Papa."

"Oke...Papa tunggu."

Mama Rama sudah meninggal saat melahirlan Rama dan Papanya tidak berniat menikah lagi dari sejak dulu. Setelah berbincang-bincang, akhirnya Rama mengajak Papanya untuk pulang karena dia juga sudah lelah ingin beristirahat.

Disaat melewati ruangan produksi, lagi-lagi Rama melihat Kanaya. Rama terlihat tersenyum sendiri saat melihat Kanaya yang saat ini sedang sibuk bekerja.

Tuan Krismawan melihat kearah pandang puteranya itu dan ia pun ikut tersenyum.

"Dia keponakannya Sopandi," seru Tuan Krismawan.

"Hah...."

Rama langsung menoleh kearah Papanya itu..

"Dia keponakannya Sopandi," ulang Tuan Krismawan.

"Kok Papa bisa tahu?"

"Apa sih yang Papa tidak tahu, orang ini pabrik Papa jadi Papa tahu satu persatu karyawan disini."

"Wuidih Papa hebat."

Rama pun merangkul pundak Papanya, Rama dan Papanya memang seperti sahabat mereka dari dulu selalu akur dan kompak. Keduanya langsung melangkahkan kakinya keluar dari pabrik itu dan pulang menuju rumah mereka.

"Sus, kamu lihat ga tadi Pak Rama lihat kesini loh," seru Puri kegirangan.

"Iyakah? kok aku ga tahu sih?"

"Iya Susi, kamu sih terlalu fokus bekerja jadi ga bisa lihat Pangeran tadi. Ya ampun Sus, Pak Rama tampan banget bikin jantungku lemah."

"Aku jadi semangat tahu kerjanya kalau punya Bos seperti Pak Rama."

"Sama."

Puri dan Susi terlihat kegirangan, sedangkan Kanaya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah duo sabun colek itu.

"Orang yang aneh," batin Kanaya.

***

Malam pun tiba....

Rama saat ini sedang merebahkan tubuhnya, tatapannya lurus keatas langit-langit kamarnya. Dari tadi Rama tidak bisa menghilangkan bayangan wajah Kanaya dari otaknya, sungguh Kanaya mampu mengalihkan dunianya.

"Astaga, ada apa denganku ini? apa mungkin aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Kanaya?" gumam Rama.

Lain halnya dengan Kanaya, saat ini Kanaya sedang duduk diteras rumah Wati.

"Sedang apa kamu disini?" tanya Sopandi.

"Eh Mamang, Aya lagi ngadem aja Mang soalnya gerah."

"Aya bagaimana, apa selama ini kamu betah bekerja di pabrik?"

"Alhamdulillah Aya betah, Mang."

"Syukurlah, oh iya ngomong-ngomong bagaimana menurut kamu tentang Rama?"

Kanaya mengerutkan keningnya. "Pak Rama tampan dan baik juga."

"Kamu sadar tidak, kalau dari tadi dia memperhatikan kamu terus? Mamang rasa, dia suka sama kamu Aya."

"Ah Mamang ngaco, mana mungkin seorang Bos suka sama bawahannya kaya di novel aja."

"Beneran Aya, sepertinya Tuan Rama suka sama kamu soalnya dari tadi Mamang lihat dia suka lihatin kamu dan setelah itu senyum-senyum sendiri. Menurutmu bagaimana kalau Tuan Rama suka sama kamu? apa kamu akan menerimanya?" tanya Sopandi.

"Mang, Pak Rama itu melihat Aya sudah cantik coba kalau dia lihat Aya pas buruk rupa, Aya yakin Pak Rama akan seperti pria-pria yang lainnya menghina dan mengejek Aya."

"Aya, itu kan masalalu jangan kamu ungkit-ungkit lagi yang penting sekarang kamu sudah menjadi wanita yang cantik yang bisa membuat semua pria terpesona akan kecantikanmu termasuk Tuan Rama."

"Tapi maaf Mang, sepertinya Aya tidak tertarik dengan Pak Rama. Aya masih takut dan trauma, untuk saat ini Aya hanya ingin fokus bekerja saja untuk membahagiaan Ibu dan Bapak di kampung."

"Iya Mamang mengerti, Mamang tidak akan memaksa kamu kok karena yang berhak menentukan jalan hidup kamu ya kamu sendiri."

"Terima kasih, Mang."

"Ya sudah, kalau begitu Mamang masuk dulu soalnya sudah ngantuk maklum sudah tua jam segini pun mata sudah terasa sangat berat."

"Iya Mang, selamat istirahat."

"Iya, kamu juga jangan lama-lama diam diluar seperti ini karena angin malam tidak baik untuk kesehatan."

"Iya Mang, sebentar lagi Aya juga masuk kok."

Sopandi pun masuk meninggalkan Kanaya, sedangkan Kanaya masih terdiam di teras pikirannya melayang ke masalalu, masa dimana dia dibully dengan kejamnya tanpa perasaan dan jujur semenjak Kanaya mendapat bullyan dari Jonathan dan teman-temannya kemudian berlanjut dengan teman-temannya di pabrik membuat Kanaya trauma kenal dengan yang namanya lawan jenis.

Hati Kanaya seakan membeku, Kanaya tidak percaya dengan yang namanya cinta dari lawan jenis karena yang Kanaya tahu hanya cinta kedua orang tua serta Bibi dan Mamangnya yang tulus selain itu Kanaya tidak mempercayainya apalagi semua pria mendekatinya saat melihat dia sudah berubah menjadi cantik.

***

Keesokan harinya....

Seperti biasa saat ini Aya sedang dusuk di halte bus menunggu kedatangan bus. Pagi ini Aya terlalu pagi mangkanya Aya harus menunggu lumayan lama.

Sementara itu, Rama melihat kearah luar jendela dan dari kejauhan Rama melihat Kanaya yang sedang duduk sendirian.

"Berhenti Pak!"

Sopir Rama pun langsung menghentikan mobilnya tepat dihadapan Kanaya.

"Kamu mau ke pabrik kan?" seru Rama.

"I--iya Pak."

"Sedang apa kamu disini?"

"Saya sedang menunggu bus."

"Ayo masuk!"

"Hah...." Kanaya sangat terkejut dengan ucapan Rama.

"Ayo masuk, kamu bareng sama saya ke pabrik."

"Ah ti--tidak usah Pak, saya bisa naik bus."

"Saya tidak mau dibilang Bos sombong yang tidak mau memberi tumpangan kepada karyawannya, lagipula memangnya kamu ga malu nanti kamu datang ke pabrik keduluan sama saya? masa Bos lebih dulu datang dari karyawannya?"

Kanaya tampak berpikir, memang ada benarnya juga apa yang dikatakan Bosnya itu masa Bosnya datang lebih dulu daripada karyawannya, tapi kalau dia ikut bersama Bosnya bisa heboh juga satu pabrik.

"Sudah jangan kelamaan mikir, ayo masuk atau kamu mau saya kasih SP 1 buatmu?"

Kanaya dengan cepat menggelengkan kepalanya dan dengan terpaksa masuk ke dalam mobil Bos tampannya itu. Sementara Rama, dia hanya bisa mengulum senyum ternyata ancamannya berhasil.

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

1
kalea rizuky
jo kok. goblok males q
Irfan Dani
kalo sama Rama... rasanya flat aja... kurang tantangan hehehe
Irfan Dani
ini kan perawatan ya bukan operasi plastik... seharusnya perubahan Kanaya yg lebih cantik sdh terlihat perlahan... g instan dlm semalam lagsg berubah... menurutku gt sih hehehe
lily
kenapa aku kasian ke zira,,, dia cinta banget sama Jo , setlh mengejar sekian taun akhirnya terbalaskan tapi cuma krna Jo kasian ,,
lily
apa mungkin semua foto ayahnya alias foto Rama di rumh itu ditaro digudang ?
lily
gak bisa bayangin gmna hancurnya,,,
lily
orang naik knpa cpet meninggal 😫
lily
selamat ya Kanaya,,, anaknya twin nggak yah?
lily
Jo mau ngapain
lily
brrti hidungnya mancung, bulu mata sudah lentik dll trus Kanaya nadanya tinggi juga
lily
wajar sih Kanaya trauma la gmna nggak trauma , dmna dmna di buly terus
lily
untuk pendiskripsian Kanaya menrtku cocok sih krna jngankan untuk beli parfum make up aplgi produk untuk perawatan , hari ini sudah makan aja bersyukur banget
andaikan ibunya Kanaya tau ramuan herbal misal daun beluntas untuk ngilangin bau bdan setidaknya gak parah - parah amat , biasanya di desa ada tanaman itu
lily
pengalaman prtma pernh di fitnah pas masih SMA kelas XII jga, bedanya gak separah Kanaya dan waktu itu temen - temen sekelas bnyak yg percaya sama aku
lily
terlalu ngebully nya ,, haish aku mana bisa digituin 😫
Sri Tati
Luar biasa
Patrick Khan
.kasian arka😞
Lila Susanti: bukannya ada foto pernikahan rama, masa ga kenal muka ayhnya
total 1 replies
Patrick Khan
iku mewek😫
Patrick Khan
.ramaaaaaaa 😩😩
Patrick Khan
.1 tamparan kok q gk puas ya..boleh q bogem aja si jo itu🤬😤
Patrick Khan
mampir kak
Patrick Khan: .udah q flbc kak..heheh.maaf ka.seru baca dr td..gk liat ada notif😁🙏🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!