Wanita cantik dan pintar berprofesi sebagai dokter berusia 25 tahun. Terpaksa menikah dengan seorang presdir terkaya di negaranya.
Seorang pria tampan dan kaya raya tapi begitu sombong dan kasar berusia 30 tahun.
"Saya muak dengan wajahmu, jangan coba-coba muncul dihadapanku."
" GLENN VICTOR JANUAR"
"Jika itu maumu, tolong lepaskan saya." Saya berhak mendapatkan kebahagian.
"JASLINE ALEXSANDRA"
#SEASON 2#
Pria tinggi dan tampan berusia 25 tahun baru saja mengantikan posisi sang Daddy sebagai CEO di perusahaan terkenal dan terbesar yaitu "JANUAR GRUP"
"Kau harus membayar atas perbuatan kejimu! kau menghancurkan harapanku! aku sangat membencimu! aku sangat membencimu"
"SKY FIDELL JANUAR"
Wanita cantik dan manis berusia 24 tahun. Dia adalah wanita kurang beruntung dimasa kecilnya, bahkan sampai saat ini masalah selalu membuntutinya. Kesalahan yang menerpanya telah mencoreng namanya, sehingga dia mempertanggungjawabkan. Dia pasrah seak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanzhuella annoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 8
BONUS VISUAL
🍁🍁🍁
Fitting Gaun Pernikahan
Dua hari sebelum hari pernikahan Jasline di ajak Ny. Ana ke butik ternama. Ya butik itu milik Ny. Ana. Jasline memilih-milih gaun yang cocok di matanya.
"Pilihlah sayang, mana yang menurut mu cocok" ucap lembut Ny. Ana.
"Semuanya bagus dan berkualitas tante" sahut Jasline mengagumi disain gaun-gaun tersebut.
"Mulai sekarang jangan panggil tante lagi, panggil mami karena sebentar lagi kamu jadi menantu mami."
"Baiklah ta- eh mami" ucap terbata Jasline karena belum terbiasa.
"Nah gitu dong sayang" Ny. Ana membelai rambut indah Jasline.
Jasline mencoba gaun yang mencuri hatinya sedari tadi. Dia masuk ke ruangan bersama pelayan agar bisa membantunya. Cocok dan pas dengan postur tubuh Jasline yang seperti model, gaun yang simpel tapi begitu indah dan mewah di tubuh Jasline. Dia keluar menunjukan pada calon mertuanya.
"Mami....bagaimana"
Ny. Ana menoleh memperhatikan penampilan Jasline.
"Wah kamu sangat cantik sayang, gaun itu cocok sekali di tubuh mu."
"Benarkah...."
"Iya nona ini sangat cocok pada tubuh nona, nona sangat cantik dengan gaun ini" ujar salah satu pelayan butik.
Jasline tersenyum mendengarnya, tapi sesaat senyuman itu sirna ketika dia ingat dengan pernikahan ini, ya pernikahan bohongan.
"Tidak ada gunanya memakai gaun mewah dan indah, karena ini bukan pernikahan seperti sepasang kekasih pada umumnya." Gumam Jasline lirih dalam hati sembari memperhatikan penampilannya di cermin.
"Baiklah mi Jas pamit kembali ke Rumah Sakit, karena bentar lagi jadwal operasi"
"Ya baiklah nak....hati-hati di jalan"
Keduanya cipika cipiki.
🍁🍁🍁
Sedangkan di perusahaan JG, Glenn sibuk dengan berkas-berkas di atas mejanya untuk di tandatangani. Tiba-tiba....
Dret....dret...
Bunyi getar hp Glenn. Glenn meraih hpnya dan senyuman mengembang melihat siapa yang menelponnya.
"*Hallo sayang...." ucap lembut Glenn.
"Iya hallo sayang....aku sudah sampai bandara nih" sahut Clara di seberang sana.
"Oke tunggu aku ya....?"
"Oke jangan lama-lama ya....?" ujarnya manja.
"Iya sayang....I love you"
"Oke I love you too*...."
Glenn meraih kunci mobilnya, dia segera keluar dari ruangannya dan menghampiri meja Cris. Cris sontak berdiri.
"Cris aku keluar menjemput Clara di bandara, jadi handel semuanya karena kemungkinan aku tak balik ke kantor lagi, biasalah sudah kangen nih dengan Clara karena sudah lama kami tidak ketemu dan aku juga akan memberitahukan pernikahan konyol ini." Ujarnya senang karena ketemu dengan pujaan hati.
"Baiklah Tuan" sahut Cris.
"Ya Tuhan bentar lagi ada perang nih, aku yakin Clara tak akan terima dengan keputusan ini" gumamnya pelan.
Tiba di bandara Glenn keluar dan melambai tangannya pada Clara yang berdiri memegang kopernya. Clara pun menghampiri Glenn yang menunggu dirinya.
"Sayang...." seru Clara memeluk Glenn.
"Iya sayang, kamu baik-baik saja?" Glenn membalas pelukan Clara menyalurkan rasa rindunya.
"Ayo sayang....aku antar ke aparteman mu"
"Kenapa ke aparteman ku? aku mau tinggal di aparteman mu saja sayang" rengek manjanya.
"Tidak bisa sayang, karena orang tua ku juga berada di negara ini dan lagi pula kita bukan yinggal di luar negeri." Sahut Glenn.
"Uhh....ribet" ujarnya kesal.
30 menit mereka tiba di aparteman cukup mewah milik Clara. Ya sebenarnya Clara juga orang keturunan Indonesia dan Korea, tapi kedua orang tuanya memilih tinggal di luar begeri. Sedangkan Clara tak menetap karena karilnya, Clara adalah model produk iklan terkenal.
"Sayang sudah sampai" seru Glenn.
"Apa kau tidak mau masuk sayang?"
"Tentu aku masuk, adahal serius yang harus aku omongi" ujar Glenn sembari mengeluarkan koper Clara.
"Adahal serius apa sih sayang....jangan buat ku penasaran deh"
"Ya kita sebaiknya bicara di dalam saja"
Sampai dalam mereka duduk di ruang televisi.
"Mau minum apa sayang?" tanya Clara.
"Air putih saja sayang"
"Bentar ku ambikan" Clara menuju dapur.
"Minumlah dulu sayang" Clara menyodorkan segelas air putih.
"Terimakasih sayang" suara lembut Glenn.
Glenn mengenggam tangan Clara, dia akan ceritakan masalah tersebut.
"Sayang....aku ingin mengatakan sesuatu, mungkin kau kecewa dengan keputusan ini"
Glenn pun menceritakan dari awal sampai akhir, tidak ada ysng terlewatkan.
"Kau jahat sayang, begitu teganya kau sakiti aku" tangis Clara mulai terdengar.
Clara melepaskan gengamannya dan memukul-mukul dada Glenn. Dia menumpahkan rasa kecewa dan sakit hatinya. Dia menangis meraung-raung. Glenn pun mendekap tubuhnya dan membawa dalam pelukannya, sembari menenangkan amarah Clara.
"Tenang sayang ini adalah pernikahan bohongan, aku terpaksa menerima perjodohan ini."
"Tapi aku takut sayang kau akan tergoda olehnya"
"Percayalah hanya kau di dalam hati ini" tunjuk Glenn.
"Benarkah hanya aku seorang yang terukir di hati mu sayang?" ujar girang Clara.
Deg
Hati Glenn tiba-tiba berdesir, sesaat dia mengingat sebuah nama.
"Pelangi" batinnya.
Glenn pun binggung dengan perasaannya terhadap Clara selama 3 tahun ini, seperti rasa biasa-biasa saja tidak ada debaran. Malahan terhadap Jasline debaran itu muncul seperti magnet padahal baru beberapa kali mereka bertemu. Glenn memanglah seorang playboy, kehidupannya di luar negeri membawa pergaulan bebas. Sebelum Clara menjadi kekasihnya sudah banyak dia gonta ganti wanita, tapi dia memilih meniduri para wanita. Makanya seorang Clara sangat berbangga hati bisa menaklukkan hati seorang Glenn Januar.
Bersambung.....
🌷🌷🌷
Jangan lupa like dan comennya thor, biar author semangat.