Hasrat Terlarang Tuan Arkana

Tiga hari setelah kejadian yang menimpa rakeela, dia masih tidak diperbolehkan arkana kemana mana, bahkan dia sengaja memanggil salah satu asisten rumah tangga dari kediaman orang tuanya untuk membantu merawat dan mengawasi rakeela.

Rakeela Memang tidak mau pulang kerumahnya karena kedua orang tuanya masih belum kembali, pasti rumah itu akan sepi.

Hari ini Zoya diminta rakeela datang untuk membahas pekerjaan tempo hari, pesanan yang sudah disepakati harus segera di selesaikan rakeela.

awalnya arkana melarang rakeela memikirkan kerjaannya dulu, dia harus full istirahat, tapi rakeela sudah berjanji akan menyelesaikan rancangannya secepatnya karena gaun yang dipesan akan dipakai Minggu depan.

Dia baru saja mendapatkan apresiasi yang bagus dari para penggemar yang menyukai hasil desain rancangannya, dia harus bisa menjaga kepercayaan konsumennya agar semua karyanya bisa semakin banyak di kenal dan disukai orang orang.

"gimana, kepala Lo udah gak sakit?", tanya Zoya,

"Udah gak pa pa, nih perbannya udah bisa dibuka sebenarnya, tapi sama kak Arkan gak boleh, katanya takut lukanya kena debu lah, apa lah", jawab rakeela,

"kakak Lo satu itukan kalau sudah menyangkut Lo pasti akan over protektif", ucap Zoya menggoda,

" dia terlalu sayang sama saudara satu satunya ini", Kata rakeela sombong.

" iya deh, iyain aja biar Lo seneng", jengah Zoya,

" apa customernya ada hubungin Lo, tanya atau apa gitu?",

" gak ada kok, customer satu ini tipe yang gak ribet, maunya itu ya itu aja gak bawel",

" bagus deh, gue jadi kepikiran takut dia komplain",

" aman pokoknya, kalaupun ada komplain atau dianya bawel terpaksa gue akan batalin pesanannya, kondisi Lo juga gak memungkinkan buat kerja cepet cepet", jelas Zoya,

" syukur deh, ini gue udah buat rancangannya, Lo bawa ke bagian bahan Udah gue jelasin juga detailnya seperti apa, besok gue akan datang ke kantor dan selesaikan semuanya", ucap rakeela,

" Lo yakin besok udah mau masuk kantor kita?", tanya Zoya,

"iya,lagian gue juga bosen di rumah terus kayak gini, gak ada kerjaan, makan, rebahan, pegel badan gue", jawab rakeela,

" ada gitu orang rebahan malah pegel pegel?",

" ya ada, gue nih orang nya", tunjuk rakeela pada dirinya sendiri,

" itu sih Lo nya aja yang terlalu aktif, gak bisa diem barang sebentar", jengah Zoya,

keduanya kembali sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Di sebuah ruangan vip restaurant mewah,

"gimana, ada titik terang?",

"gue udah lacak mobil itu, tapi belum ketemu titik terangnya",

" apa kalian juga merasa kalah tuh orang emang beneran mirip sama Xeon? ",

Pertanyaan Clio membuat suasana hening sejenak, rekaman cctv yang di dapat david dan mereka sudah melihatnya, dan Memang dari rekaman itu ada seseorang yang akan masuk kedalam sebuah mobil yang tak jauh dari lokasi rakeela tertabrak mobil.

"tapi wajahnya tidak jelas, postur dan rambutnya saja yang mirip",

" apa dugaan gue selama ini benar kalau sebenarnya xeon tidak benar benar meninggal?", ucap Arkana, David dan Clio langsung melihat kearahnya.

"kita bahkan menyaksikan langsung semua proses dari dia dinyatakan meninggal sampai di di makamkan", kata David,

" iya, dan tidak ada kejanggalan sama sekali, dia benar benar dikubur", sahut Clio,

" tapi kenapa setelahnya keluarganya langsung meninggalkan negara ini begitu saja, apa mungkin semua kejadian dulu itu ada hubungannya dengan keluarganya sendiri? ",

" maksud Lo apa ar? ", tanya Clio,

"sebelum kejadian itu sempat ada ketegangan antara perusahaan Daddy sama perusahaan keluarganya Xeon, banyak perusahaan memutus kerja sama dengan perusahaan keluarga Xeon dan berbalik ke perusahaan Daddy karena perusahaan kelurga Xeon ketahuan melakukan kecurangan", jelas Arkana,

" jadi, maksud Lo pelaku saat itu bisa saja orang suruhan keluarga Xeon sendiri, dan apa mungkin Xeon sudah mengetahui hal itu, maka dari itu Xeon sudah berjaga jaga dan melindungi rakeela", tebak David,

" hemmmm",

" alasan yang cukup masuk akal, apalgi di dukung setelahnya keluarganya malah pergi begitu saja, bahkan saat malam Xeon masih basah", sahut Clio,

" cari orang yang bisa menyelidiki ini semua, kita harus cari tahu sampai tuntas, gue gak mau kejadian yang sama terulang kambali pada rakeela",

" baik", jawab David dan Clio bersamaan.

Jam makan siang selesai dan mereka kembali ke perusahaan.

Clio kembali ke perusahaan Daddy Winston sendiri karena arkana dan David harus kembali ke perusahaan Arkana sendiri, ada meeting penting hari ini dan di perusahaan Daddy winston juga tidak ada pekerjaan yang penting.

"tuan, ada tamu yang sudah menunggu anda", ucap resepsionis sopan,

" tamu, apa aku ada janji dengan orang lain hari ini vid?", tanya Arkana pada David,

" Tidak ada tuan", jawab David sopan,

"siapa orang itu?", tanya David pada sang resepsionis,

" tuan Banu dari perusahaan Cakra tuan", jawab sang resepsionis,

Arkana pun segera beranjak menuju ruangannya, dia penasaran dengan tujuan Banu datang ke perusahaannya, karena selama ini dia tidak pernah memiliki urusan Dengan banu, hanya daddy-nya saja yang sering berurusan dengan Banu, karena mereka memang adalah sahabat lama.

"suruh dia masuk vid", titah arkana,

"baik tuan", jawab David.

"tuan Banu, silahkan duduk", ucap Arkana sopan setelah Banu masuk kedalam ruangannya, dia datang bersama sang asisten pribadi, tapi asistennya tidak ikut masuk karena tahu ada pembicaraan penting antara tuan Banu dan Arkana,

"jangan terlalu formal ar, santai saja", ucap ucap Banu tersenyum ramah,

" baiklah, kalua begitu ada angin apa sampai om Banu datang ke perusahaan ku, apa ada perlu dengan Daddy? ", tanya Arkana,

" tidak, justru Om ada urusan sama kamu", jawab tuan Banu,

" ada apa om? ", tanya Arkana lagi,

"om sudah dengar tentang kecelakaan yang terjadi pada rakeela",

" apa Daddy yang memberi tahu om? ",

"iya, tapi ada hal lain yang lebih penting dari itu ar, dan ini menyangkut rakeela",

Arkana menatap Banu, tatapannya tajam dan serius,

"apa om tahu sesuatu?",

"keluarga Alberto, masih menyimpan dendam terhadap Daddy mu, dan menurut orang kepercayaan om dan Daddy kamu yang kita perintahkan untuk mengawasi gerak gerik keluarga alberto di luar negeri, selama ini mereka masih sering memantau keluarga kalian", cerita Banu,

" jadi selama ini kalian mengawasi mereka? ", tanya arkana sedikit kaget, pasalnya sang Daddy bahkan tidak pernah membahas hal ini padanya.

setelah kejadian kematian Xeon, keluarga mereka memang ikut sampai proses pemakaman Xeon karena kematian Xeon saat itu juga karena melindungi rakeela, bahkan tidak ada percakapan apapun antara keluarga mereka, hanya rakeela yang terus menangis dan arkana serta Zoya yang menenangkannya.

"iya, Karena kami tahu betul bagaimana tabiat seorang Leon Alberto, dia sangat pendendam, dia tidak akan Dengan mudah melepas siapapun yang sudah membuatnya hancur, termasuk Daddy kamu", Banu menjelaskan pada Arkana,

" kenapa Daddy Tidak pernah memberi tahuku om? ", tanya Arkana,

" karena Daddy mu Tidak ingin kamu terlibat dalam hal ini ar, semuanya terjadi antara Daddy mu dan Leon, kau dan Xeon dulu juga bersahabat baik, Bahkan rakeela adalah kekasih Xeon, daddy mu tidak ingin anak anaknya terlibat, tapi sepertinya Leon sudah mulai bertindak lagi, dan kamu harus menjaga rakeela lebih ketat lagi", tuan Banu berkata Dengan serius,

" rakeela? ", tanya arkana kaget,

"iya, karena target Leon adalah rakeela, sejak dulu dia menargetkan rakeela karena dia tahu rakeela adalah kesayangan keluarga kalian, kalau sampai terjadi apa apa pada rakeela tentunya itu akan menjadi pukulan hebat untuk kalian, dan dengan itulah leon akan menghancurkan Daddy mu secara perlahan",

tangan Arkana terkepal erat, dia Tidak akan membiarkan siapapun menyentuh rakeela,

"daddy mu tidak tahu om memberi tahumu tentang hal ini, kami tidak akan bisa terus terusan memantau leon sendiri, dia itu nekat, om hawatir dia akan menyakiti rakeela dengan cara yang lebih licik", ucap Banu,

" aku pastikan tidak ada siapapun yang bisa menyentuh rakeela om, siapapun itu", ucap arkana Dengan tangan terkepal erat.