NovelToon NovelToon
Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: FAUZAL LAZI

[BIJAK LAH DALAM MEMBACA] yang menceritakan tentang Jian yu seorang pekerja biasa Dengan gaji yang pas-pasan , dan saat dia pulang dia malah dihadang oleh sekelompok preman yg mabuk dan membentak nya untuk menyerahkan uang nya ,Jian yu yang tidak bisa melawan pun lari bukan Karena takut tapi Karena di sendirian dan mereka bertiga, mau tidak mau tidak ia harus melarikan diri tapi, pelarian nya itu sia sia Karena salah satu preman berhasil memukul nya dan membuat nya jatuh dan setelah itu dia di buang oleh Meraka , dan saat Jian yu membuka matanya kembali dia sudah tidak berada di bumi kagak melainkan berada di dunia yg tidak dia kenal dan mendapatkan sistem terkuat yg akan merubah hidup nya kedepan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FAUZAL LAZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Pagi menyelinap perlahan ke dalam hutan. Cahaya matahari menembus celah dedaunan, menimpa rerumputan yang masih basah oleh embun. Burung-burung mulai berkicau, dan suara sungai kecil di kejauhan menambah ketenangan yang kontras dengan peristiwa semalam.

Jian Yu membuka mata dengan susah payah. Bahunya masih berdenyut, namun luka telah membaik berkat pil penyembuhan. Ia bangkit perlahan, tubuhnya berat, tapi pikirannya jernih. Bau daging gosong masih tertinggal di gua, membuatnya tak ingin berlama-lama di sana.

Panel biru muncul lagi.

[Api Surgawi dapat disamarkan menjadi api biasa. Direkomendasikan untuk menggunakannya dalam bentuk biasa agar tidak menimbulkan kecurigaan.]

Jian Yu mengangguk. “Benar juga. Jika ada yang melihat api itu, nyawaku pasti jadi incaran sekte besar.”

Ia melangkah keluar gua. Hutan di hadapannya luas, penuh dengan pepohonan tinggi, semak rapat, dan suara kehidupan liar. Udara segar membuat paru-parunya terasa lega, meski tubuhnya belum pulih sepenuhnya.

Perutnya bergemuruh. Ia butuh makan dan energi. Mengingat kembali instruksi sistem, Jian Yu teringat pada fungsi inventory yang bisa menyimpan barang dalam jumlah tak terbatas.

“Aku harus berburu.”

Ia berjalan menyusuri hutan, mendengar bunyi ranting patah dan jejak kaki hewan. Tak lama, seekor babi hutan besar muncul dari semak. Tubuhnya kekar, gigi taring panjang berkilat. Binatang itu menatapnya, lalu menyeruduk dengan kecepatan mengejutkan.

Jian Yu menyalurkan Qi ke kakinya, melompat ke samping. Serudukan itu menghantam pohon, batang besar retak hingga hampir tumbang.

“Cepat sekali…” gumamnya.

Ia membentuk api di telapak tangan, kali ini api biasa sesuai saran sistem. Api itu tampak merah kekuningan, tidak semengerikan Api Surgawi. Babi hutan berbalik, menyeruduk lagi. Jian Yu menunduk rendah, lalu menempelkan tangan berapi ke leher binatang itu.

Jeritan melengking terdengar, bulu tebal terbakar, bau daging sangit memenuhi udara. Babi hutan itu meronta, darah menyembur dari luka di lehernya, sebelum ambruk tak bergerak.

[Binatang buas tingkat rendah telah dibunuh. Apakah ingin menyimpannya ke dalam inventory?]

“Ya.”

Tubuh babi hutan itu lenyap, masuk ke dalam ruang tak terlihat. Jian Yu menarik napas lega. Sistem ini lebih berguna daripada yang ia bayangkan. Dengan makanan tersimpan, ia bisa bertahan hidup di hutan lebih lama tanpa harus terus berburu.

Namun hutan ini tidak memberi waktu tenang. Suara geraman rendah terdengar dari arah timur. Jian Yu berbalik. Seekor serigala berbulu hitam keluar dari semak, matanya merah menyala, air liur menetes dari taringnya. Dan bukan hanya satutiga serigala lain muncul, mengepungnya.

“Kawanan serigala…” Jian Yu merendahkan tubuh, bersiap.

Serangan datang dari kanan, cepat dan berbahaya. Jian Yu menangkis dengan lengan, api meledak di tangannya, membakar wajah serigala itu. Darah mengucur, binatang itu melolong kesakitan. Namun yang lain tak memberi jeda, satu menerkam kaki, satu lagi melompat ke arah leher.

Jian Yu berputar, menghantam dengan api ke arah serigala di kakinya, membuat kulit binatang itu melepuh. Tapi serigala di leher sempat menggoreskan cakarnya. Tiga garis merah terbuka di bahu Jian Yu, darah segar mengalir.

Ia mengertakkan gigi, tubuhnya bergetar oleh rasa sakit. “Kalau aku ragu sedikit saja, aku akan mati di sini.”

Dengan dorongan nekat, ia menyalurkan Qi ke telapak tangan, menciptakan bola api yang lebih besar. Api itu meledak di tengah kawanan. Jeritan dan bau daging terbakar memenuhi udara. Dua serigala langsung mati, tubuhnya hangus. Yang lain, meski terluka parah, mencoba kabur, namun Jian Yu menebasnya dengan bilah batu tajam yang ia ambil dari tanah. Darah muncrat, membasahi tanah, hingga serigala itu roboh tak bernyawa.

Hening kembali. Hanya suara napas Jian Yu yang memburu. Luka di bahunya semakin parah, darah membasahi pakaiannya. Ia mengusap wajah yang penuh keringat dan darah, lalu menyeret tubuhnya duduk bersandar pada batang pohon.

Panel muncul lagi.

[Binatang buas tingkat menengah telah dibunuh. Tubuh disimpan dalam inventory. Anda mendapatkan 50 poin pengalaman.]

Jian Yu terdiam sejenak, lalu tertawa pahit. “Sistem ini benar-benar menjerumuskan sekaligus menyelamatkan. Kalau tidak ada api ini, aku sudah jadi mangsa serigala.”

Sambil menahan sakit, ia memejamkan mata, mencoba menyalurkan Qi untuk menstabilkan luka. Energi spiritual dari alam ia hirup pelan-pelan, masuk ke dalam dantian. Titik merah di dalamnya bergetar, seakan ikut menyembuhkan luka.

Namun, ia sadar tubuhnya tidak bisa terus dipaksa. Ia harus menemukan tempat aman, atau sekte besar yang ada di sekitar pegunungan bisa mencium bau darah dan datang menyelidiki.

“Aku harus keluar dari hutan ini. Tapi… ke arah mana?” Jian Yu menatap ke kejauhan. Matahari sudah naik tinggi, sinarnya menyinari puncak-puncak gunung yang menjulang. Di balik sana, mungkin ada desa, sekte kecil, atau jalan menuju kota besar.

Ia menggertakkan gigi, lalu berdiri lagi, meski lututnya gemetar.

Dan menoleh Kanan kiri dengan kebingungan,dan disaat dia kebingungan.

Panel sistem muncul di depan

[Dari tempat tuan berdiri lurus ke kanan dan berjalan lurus sampai melewati dasar lembah dan ada persimpangan belok kek kiri dan lurus sampai kedepan dan tuan akn bertemu dengan kota yg ramai dibawah kepemimpinan sang raja dan kalau belok ke kanan akn kembali masuk kedalam hutan].

Arka yg mendengar petunjuk dari sistem pun merasa lega dan terus berjalan dengan mengikuti arahan sistem , dia bersyukur Karana perjalanan nya cukup aman walupun membutuhkan beberapa hari atau Minggu kedepan.

Saat dia pas di pertengahan lembah dia berhenti sebentar di dalam gua dan beristirahat Karana sudah masuk waktu malam.

Dan saat dia masuk panel sistem muncul lagi

[Selamat, Tuan, Anda telah menemukan Kolam Darah Naga Langit. Jika Tuan bertanya mengapa sistem menamainya demikian, alasannya karena sebuah kejadian ribuan tahun lalu. Saat itu, Naga Langit naik ke alam para dewa untuk membalas dendam atas kematian tuannya. Namun, karena musuh terlalu kuat, ia akhirnya melarikan diri dengan tubuh yang sudah sekarat, lalu jatuh di lembah ini. Untuk menghindari kejaran para dewa, Naga Langit masuk ke dalam gua, tepat di tempat Tuan berdiri sekarang.

Dan malam ini akan terjadi sebuah keajaiban di kolam ini, yaitu malam purnama yang bertepatan dengan hari kematian Naga Langit. Setiap seribu tahun sekali, tepat di malam purnama kematiannya, kolam ini akan memunculkan air yang sangat bening, penuh manfaat untuk menempa tubuh menjadi lebih kuat dan meningkatkan daya tahan secara luar biasa. Jika beruntung, air ini bahkan dapat meningkatkan kultivasi secara drastis.

Namun, ada bayaran yang harus diterima. Saat berendam, tubuh Tuan akan terasa seperti dihancurkan lalu ditempa kembali, menimbulkan rasa sakit yang amat luar biasa. Tapi ingatlah, manfaat yang diperoleh juga sepadan dengan penderitaannya.

Jadi, apakah Tuan ingin berendam di Kolam Darah Naga Langit? Saran sistem: lebih baik Tuan melakukannya, karena setelah purnama ini, air kolam akan menghilang, seakan-akan tidak pernah ada di dunia ini.]

Jian Yu yang mendengar penjelasan sistem langsung menelan ludahnya dengan kasar, karena tidak bisa membayangkan rasa sakit yang diucapkan sistem. “Kalau sumber daya untuk bertambah kuat sudah ada di depan mata, kenapa harus takut? Belum coba, belum tahu,” gumam Jian Yu dalam hati.

Ia pun menunggu sebentar, hingga bulan naik dengan sempurna di langit malam. Saat itu juga, mata air dalam kolam tiba-tiba mulai memancar keluar dari dasar kolam hingga penuh.

Jian Yu tidak menunggu lama. Ia langsung melepaskan pakaiannya dan melangkah masuk ke dalam kolam.

1
Pakde
lanjut thor
FAUZAL aut: siap tingal di review aja nih Giman cerita nya udah menarik belum
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!