NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Wanita Kesayangan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Renata di paksa menikah oleh orang tuanya untuk menggantikan Adik Tirinya. Di mana pria tersebut lumpuh dan hampir seluruh tubuhnya bernanah bersamaan keluar aroma busuk.

Enam bulan kemudian suaminya bisa berjalan, tubuhnya sudah tidak lagi bernanah dan mengeluarkan aroma busuk berkat perawatan Renata.

Keluarga dari pihak suaminya sangat senang akan hal itu namun sebulan kemudian suaminya ingin menikah dengan Adik Tirinya. Renata yang sangat kecewa langsung meminta cerai dan pergi meninggalkan suaminya.

Tanpa sengaja dirinya bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Renata yang memiliki hati baik menolongnya hingga pria tersebut sembuh dan mengajaknya untuk menikah.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Renata mau menerima pria tersebut atau kembali ke suaminya di mana suaminya menyesali perbuatannya? Ikuti yuk kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Orang

"Ada apa?" Tanya Tuan Besar Setyawan ketika orang kepercayaannya datang sambil membawa kantong kain rajutan.

"Maaf, Tuan Besar. Tadi ada seorang gadis datang memberikan ini untuk Nyonya Besar." Jawab orang kepercayaannya sambil memberikan kantong tersebut.

Tanpa banyak bicara Tuan Besar Setyawan mengambil kantong tersebut lalu membukanya kemudian diberikan ke istrinya. Istrinya langsung menerimanya kemudian menghirup aroma tersebut.

"Obat apa itu?" Tanya Ayahnya.

"Ini adalah obat untuk mengobati penyakit istriku." Jawab putra sulungnya.

"Kenapa kantong ranjutannya sama sepertiku?" Tanya Ibunya dengan wajah terkejut sambil mengeluarkan kantong tersebut.

Kemudian wanita tersebut berjalan mendekati menantunya lalu mendekatkan kantong rajutan yang di pegangnya ke arah kantong rajutan yang di pegang oleh menantunya.

"Sama persis, jangan-jangan orangnya sama." Ucap wanita paruh baya tersebut.

"Iya sama." Ucap menantunya setelah dirinya selesai menghirup aroma pada kantong tersebut.

"Kok gadis itu tahu kalau kamu terkena penyakit sesak nafas? Apakah Kamu mengenalnya?" Tanya Ibu Mertuanya penasaran.

"Waktu Aku sakit sesak nafas, pelayan setiaku mengajakku ke tempat tabib yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Sampai di sana Aku diobati oleh tabib tersebut dan Aku sembuh untuk sementara." Jawab Menantunya.

"Aku bisa benar-benar sembuh jika melakukan perawatan selama dua bulan dan saat ini baru satu bulan Aku berobat. Nama tabib itu adalah Nona Renata Romero, gadis yang suka menolong orang-orang miskin karena tidak memasang tarif." Sambung menantunya.

"Bukan hanya menolong orang miskin tapi menolong siapa saja orang yang membutuhkan pertolongan. Tidak seperti orang-orang yang hanya melihat tanpa melakukan apa-apa." Ucap Ibu Mertuanya sambil menahan kesal.

Hal ini dikarenakan semua orang hanya menontonnya ketika dirinya nyaris meninggal dunia karena penyakit darah tinggi dan penyakit jantungnya kambuh. Di saat kritis datang Renata yang menolong dirinya hingga nyawanya tertolong.

"Aku akan memberikan uang yang sangat besar karena gadis itu sudah menolong istriku dan juga menantuku." Ucap Tuan Besar Tua Setyawan.

"Aku juga karena sudah menolong Ibuku dan juga istriku." Ucap Tuan Besar Setyawan.

"Joko, tolong Berarti Panggil Nona Renata ke sini." Sambung Tuan Besar Setyawan.

"Maaf Tuan, Nona Renata tidak datang tapi pelayannya yang datang. Kata pelayannya obatnya tidak usah di bayar." Jawab orang kepercayaan suaminya.

"Selain memberikan kantong obat ini, apalagi yang Dia katakan?" Tanya Nyonya Besar.

"Dia tidak mengatakan apa-apa. Orang itu langsung pergi setelah memberikannya." Jawab pria tersebut.

"Karena Dia mengirim kantong obat ini dan tidak mau di bayar, pasti ada sesuatu yang ingin Dia minta. Kamu kirim Pelayan Lina untuk meminta Nona Renata untuk datang ke sini." Ucap Nyonya Besar yang bisa menebak apa yang dipikirkan Renata.

"Baik." Jawab pria tersebut.

Kemudian pria tersebut pergi meninggalkan tempat tersebut lalu meminta pelayan Lina yang ada di luar pintu untuk menemui Rina.

Pelayan Lina dan Pelayan Rina adalah Kakak dan Adik, di mana mereka berdua bekerja sebagai pelayan di tempat yang berbeda.

Di mana Pelayan Lina bekerja di tempat kediaman Setyawan dan menjadi pelayan pribadi Nyonya Besar Setyawan. Sedangkan Pelayan Rina bekerja di tempat kediaman Alexander dan menjadi pelayan pribadi Renata.

Tiga puluh menit kemudian datang seorang pria berpakaian serba hitam dan mengatakan kalau Renata sudah datang.

Nyonya Besar Tua Setyawan langsung memintanya untuk masuk ke dalam. Hingga beberapa saat Renata masuk ke dalam ruangan tersebut dan melihat dua pasang suami istri sedang duduk menatap ke arah dirinya.

"Renata, terima kasih sudah menolong Istriku dan juga menantuku." Ucap Tuan Besar Tua Setyawan dengan tulus.

"Aku juga mengucapkan terima kasih karena sudah menolong Ibuku dan juga istriku." Ucap Tuan Besar Setyawan.

Renata yang awalnya menundukkan kepalanya langsung mengangkat kepalanya untuk melihat mereka lebih jelas.

("Aku sama sekali tidak menyangka kalau orang yang waktu itu Aku tolong ternyata adalah Nyonya Besar Tua Setyawan." Ucap Renata dengan wajah terkejut).

"Sebelumnya Renata memberi hormat kepada Tuan Besar Tua Setywan, Nyonya Besar Tua Setyawan, Tuan Besar Setyawan dan Nyonya Besar Setyawan." Ucap Renata sambil memberikan hormat.

"Sebagai manusia sudah seharusnya saling tolong menolong. Terlebih kebetulan Aku memiliki sedikit pengetahuan ilmu medis maka Aku mengobatinya sesuai kemampuanku." Sambung Renata merendahkan diri.

"Aku tahu kenapa kamu tidak ingin mau menerima pembayaran? Pasti ada hubungannya dengan suamimu yang ingin menikah dengan wanita lain dan kamu ingin meminta bantuanku. Benar bukan?" Tanya Nyonya Besar Setyawan yang bisa menebak apa yang dipikirkan Renata.

"Nyonya Besar Setyawan sangat bijaksana jadi Aku tidak berani untuk menyembunyikan apa pun dari Nyonya Besar Setyawan. Hari ini Aku datang memang untuk masalah suamiku yang ingin menikah lagi." Jawab Renata dengan jujur.

"Kamu ingin Aku menghalangi Adik Tirimu untuk menikah dengan suamimu, benar bukan?" Tanya Nyonya Besar Setyawan.

"Jika itu masalahnya maka kamu salah orang karena Aku tidak bisa menghalangi orang lain untuk menikah." Sambung Nyonya Besar Setyawan.

1
Yayuk Triatmaja
siap. Terima kasih banyak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap. Nanti jam 2 an up karena Author ada acara
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ayudya
jangan bilang kalau Veni perna ma tuan kelling
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap. Jangan lupa bintang lima, vote dan bunga. Kalau ada kopi boleh /Smile/
total 1 replies
Ayudya
nah kan hancur makanya jadi orang itu jangan songong
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up lagi
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Nanin Rahayu
lanjut thorr 🥰🥰🥰 bongkar kebusukan keluarga Alexander Renata biar malu
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
siap hari ini up
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!