Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga Syarat Dari Delon
Sonia baru saja tiba di rumah tepat pada pukul tujuh malam, jalanan yang macet membuat Sonia terjebak lebih lama di jalanan.belum sempat mengganti sepatu nya,suara Delon menggema menyambut kedatangan nya.wajah Delon penuh dengan emosi di sertai dengan tatapan mata tajam nya.
Beruntung tadi Sonia sempat menolak tawaran Kimi yang ingin mengantarkan nya pulang.sehingga Kimi tidak perlu bertemu dengan Delon.
" Kamu dari mana saja?" tanya Delon berdiri dengan tangan menyilang di dada.
Setelah mengetahui Sonia tidak ada di rumah, keadaan rumah langsung chaos.semua orang berlarian kesana kemari mencari Sonia,namun yang di cari sudah tidak ada lagi di sekitar rumah tersebut.
" Aku baru pulang bekerja,Aku bosan di rumah." jawab Sonia jujur.
Tidak ada guna nya berbohong karena besok pun dia harus kembali bekerja dan pulang di jam yang sama.
" Bekerja? Siapa yang memberikan Kamu izin bekerja,berani sekali Kamu mencoba kabur lagi dari rumah ini." desis Delon masih menatap tajam Sonia.
Seluruh anak buah yang berjaga, sudah habis terkena amukan dari Delon.mereka sudah lalai menjaga Sonia,para asisten rumah tangga pun ikut terkena amukan Delon sampai membuat seluruh tubuh mereka merinding.
Kali ini amarah Delon tidak terbendung,bahkan pintu bagain belakang saja masih dalam tahap perbaikan setelah di tendang berulangkali oleh Delon.
Delon sangat tidak menyangka jika Sonia kembali mencoba keluar tanpa izin dari nya.ia pikir Sonia sudah takut untuk kabur lagi,tapi ternyata wanita ini malah memanfaatkan kelengahan nya.
" Aku harus bekerja,Aku bosan di rumah jika harus di jadikan pajangan.Aku ingin cari uang untuk biaya hidup ku.aku tidak akan kabur,bukti nya Aku masih kembali ke rumah ini. Sampai Kamu benar-benar membuang mu dengan suka rela."jawab Sonia santai.
Buk...
Emosi Delon kembali membuncah,sebuah vas bunga menjadi sasaran nya dan kini vas bunga itu sudah hancur tidak berbentuk lagi.
Sonia terperanjat sambil menutup telinganya menggunakan kedua tangan.vas bunga itu jatuh tidak jauh dari posisi nya berdiri.
" Aku tidak suka di bantah Sonia.tetap di rumah dan tidak ada yang boleh bekerja selain Aku." hardik Delon menatap tajam penampilan Sonia hari ini seperti seorang wanita karir.
" Atau Kamu akan merasakan dinginnya tempat pengasingan." ancam Delon namun tidak berhasil membuat Sonia mundur.
Sonia menghela nafas panjang dengan wajah yang tetap santai.
Jika Delon bisa mempermainkan nya,maka dia pun harus bisa melawan pria egois ini.
" Aku tidak masalah di asing kan di sana,itu yang Aku inginkan,di sana Aku bisa bebas mengakhiri hidup ku.atau kapan perlu akan Aku laporkan semua ini kepada Mama.semua yang sudah Kamu dapat kan pasti akan di tarik kembali, kekasih mu itu tidak akan pernah mau hidup susah." balas Sonia semakin berani.
" Aku cuman pengen bisa bekerja saja tidak lebih dari itu,Kamu boleh melakukan apapun dengan kekasih mu itu entah di rumah ini ataupun di kantor mu,Aku tidak akan pernah mengganggu kalian berdua,tapi Kamu juga harus berjanji untuk tidak mengganggu hidup ku.jika sampai Mama tahu tentang kekasih mu yang sudah kembali,Aku yakin Mama pasti akan marah besar sama Kamu." lanjut Sonia sengaja menyerang balik di titik kelemahan Delon.
Harta warisan dan ibu nya pasti akan membuat Delon berpikir dua kali untuk merealisasikan ancaman tersebut.bukti nya sekarang Delon mulai terdiam dengan mata tajam nya.
" Sudah Aku bilang! Dia bukan kekasih ku.jangan coba-coba memfitnah Aku sama orang tua ku." balas Delon kembali mengingkari Tania sebagai kekasih padahal dari sikap dan kebersamaan yang terjadi di antara mereka membuat semua orang bisa menarik kesimpulan nya.
Sonia tertawa geli,Delon tidak hanya egois tapi juga pikun.mana ada seorang teman perempuan memanggil honey kepada teman pria nya,bahkan si wanita sampai mengekor kemana pun pria itu pergi.
" Terserah kalian apa nama nya,Aku tidak main-main dengan ucapan ku."tegas Sonia lalu duduk di sofa untuk meluruskan kedua kaki yang terasa pegal.
Delon berdecak kesal, setelah cukup lama melunak akhirnya Sonia kembali dengan sikap keras kepala nya.
Padahal Delon sudah mulai menyusun rencana untuk membuat Sonia semakin susah lepas dari nya.
" Kamu kerja di mana?" tanya Delon ingin tahu.
Ya dia ingin mendengar secara langsung dari Sonia, padahal sebenarnya dia bisa mencari tahu sendiri di mana dan siapa yang sudah membantu Sonia mendapatkan pekerjaan.
" Di perusahaan Narta Kop." jawab Sonia kembali jujur.
" Narta Kop? Azzam Narta Kusuma." gumam Delon mengingat satu nama.
" Aku ingin bicara serius dengan Kamu,Aku sudah lelah berdebat atau apa lah nama nya itu,Aku janji tidak akan kabur kemana pun, setelah selesai bekerja Aku akan kembali ke rumah ini lagi,Aku akan menutup rapat masalah kita kepada Mama Noni.tapi Aku mohon jangan halangi Aku untuk bekerja.Aku bosan jika harus di rumah terus." kata Sonia dengan wajah lelah dan mata sayu yang butuh istirahat.
Sebelum turun dari taksi,Sonia sudah membayangkan betapa segar nya tubuh lelah ini ketika terkena guyuran air dingin.tapi Delon datang mengacaukan semua angan nya.
Delon menatap Sonia cukup lama sebelum akhirnya mengangguk pelan.
" Oke,Aku izinkan Kamu bekerja dengan tiga syarat yang harus Kamu penuhi." tantang Delon tidak mau kalah begitu saja.
" Apa?" tanya Sonia mulai was-was .
Delon ini selain egois dan keras kepala juga sangat licik.jika sampai syarat itu kembali merugikan nya,Sonia tidak akan sungkan-sungkan menghubungi ibu mertua nya .tidak peduli jika Mama Noni akan syok mendengar kelakuan anak nya.
" Pertama Kamu harus tetap melayani kebutuhan ku di ranjang kapan pun Aku ingin kan,kedua Kamu tidak boleh dekat dengan siapapun saat sedang berada di kantor,ketiga Kamu akan di antar oleh sopir ku dan pulang nya akan di jemput kembali." ucap Delon membuat Sonia menggeleng tidak terima.
Syarat ini sangat tidak masuk akal.Sonia tidak ingin lagi melayani Delon dalam hal apapun toh sudah ada Tania di sini,jika dia tidak dekat dengan teman-teman nya lalu bagaimana cara nya dia bisa bekerja.jika teman-teman nya melihat Sonia di antar bekerja menggunakan mobil mewah,yang ada nanti mereka malah mencurigai Sonia lalu di tuduh melakukan yang bukan-bukan.
" Aku tidak setuju dengan semua syarat yang Kamu ucap kan." tolak Sonia.
" Terserah,jangan sampai gara-gara Kamu,teman mu itu kembali kehilangan pekerjaan nya." ancam Delon kembali bermain-main.
Bahu Sonia merosot,Delon sangat licik.mana mungkin Sonia membiarkan Kimi kembali kehilangan pekerjaan nya.
Sonia menarik kesal rambut nya sendiri.entah terbuat dari apa hati pria ini,Sonia baru pertama kali bertemu orang sekejam dan segila Delon.
" Baiklah,kamu atur saja semua nya." Sonia mengalah demi Kimi.
Yang terpenting saat ini dia tidak terkurung lagi di rumah ini.
" Pakai ponsel ini dan kembali kan ponsel milik sahabat mu itu." Delon seperti nya tahu banyak hal yang sudah Sonia lakukan di luar sana.
Tanpa membantah,Sonia kembali menerima barang pemberian Delon.
" Ada lagi?" tanya Sonia judes.
" Tidak ada." balas Delon cepat.
" Aku mau ke kamar dulu." Sonia hendak beranjak namun ucapan Delon kembali membuat dada Sonia menjadi sesak.
" Kamar Kamu tetap di kamar utama, kembali ke sana dan jangan membantah ucapan ku." teriak Delon berhasil membuat Sonia menangis sesenggukan.
Tubuh nya sudah lelah ingin segera istirahat, tetapi Delon masih tetap menyiksa mental dan fisik nya.
" Aku tidak akan pernah lupa dengan penyiksaan mu ini." lirih Sonia tanpa memandang ke arah Delon.
Bersambung
mau serangan jantung ke hati ke ginjal ke bodo amat dari pada sakit hati tidak berkesudahan yiksa diri sendiri buat orang lain BIG NO
kabur emang bisa kabur ?
nanti Shok terapi nya yg agak lama buat Delon Thor merasa kan apa yg di rasakan istri nya biar impas ,
kenapa terasa stuck ini cerita ya Thor ,
kenapa ga bilang ke ibu mertua cerita kanlah semua nya biar hatimu lega , katakan kalau kamu bukan yg di hati ankmu