NovelToon NovelToon
Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ruang Ajaib
Popularitas:115.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Zhao Jinyue, putri keempat Bangsawan Jing kehilangan segalanya setelah Pangeran Rui—sang suami—mendapatkan gelar Putra Mahkota.

Dia yang seharusnya menjadi Putri Mahkota tidak hanya dikhianati, tetapi juga difitnah dan dibunuh dengan kejam.

Zhao Jinyue pikir kematian tragisnya adalah akhir dari segalanya, tanpa diduga dia malah lolos dari lubang neraka dan kembali di hari Kaisar menjatuhkan titah pernikahan untuknya.

Dengan kenangan menyakitkan yang membekas di ingatannya, Zhao Jinyue mana mungkin bersedia mengulangi kesalahannya dengan menikahi Pangeran Rui dan membiarkan kakak ketiganya menjadi selir samping, bahkan bersedia menyetarakan status mereka.

Di kehidupan ini, Zhao Jinyue akan menjadi wanita yang berbudi luhur di mata dunia. Namun, diam-diam merencanakan pembalasan dan berbalik menaiki kapal Pangeran Runan, musuh bebuyutan Pangeran Rui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jinyue, Apa Maksudmu?!

"Jinyue, kamu memang sangat pengertian." Pangeran Rui juga merasa puas atas sikap Jinyue.

Tidak sia-sia dia tebar pesona pada pandangan pertama, kemudian merayu Jinyue sesuai keinginan Yi Nan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Di sisi lain, tuan dan nyonya bangsawan hanya bisa menghela nafas sambil menggeleng tanpa daya.

Meski sudah menduga Jinyue akan membela Pangeran Rui, tetap saja mereka merasa kecewa.

Keduanya berpikir sudah tidak ada harapan untuk Jinyue, putri mereka tidak bisa diselamatkan lagi.

Jinyue bisa merasakan kekecewaan dan kesedihan kedua orangtuanya hanya dengan melihat raut wajah mereka, itu membuat rasa bersalah perlahan-lahan menggerogoti hatinya.

'Ayah, ibu, maaf ... dulu aku mengecewakan kalian.' Jinyue bergumam penuh sesal, sebelum akhirnya bertekad di dalam hatinya. 'Tapi tenang saja, aku tidak akan mengecewakan kalian lagi!'

"Ayah, Kakak Yi Nan dan Kakak A-Heng memang tidak bersalah. Namun, rumor yang menyebar besok karena perbuatan mereka malam ini tidak bisa hanya ditutupi dengan kata 'saling mencintai'." Jinyue tersenyum lembut seperti bunga yang baru bermekaran, suaranya bahkan terdengar merdu dan indah.

Namun, ada racun mematikan yang bersembunyi di balik kata-kata manisnya.

"Agar Keluarga Zhao kita tidak menjadi lelucon di ibukota, Kakak Yi Nan setidaknya harus menerima hukuman keluarga." Mata bulat Jinyue tampak berbinar saat memberikan saran yang ramah dan murah hati, dia terlihat polos tanpa menyembunyikan niat pribadi. "Ayah, bagaimana menurutmu?"

Sebagian orang di aula mengangguk setuju, Yi Nan memang seharusnya dihukum!

Jika tidak, orang-orang di ibukota akan mempertanyakan etika dan aturan Keluarga Zhao.

Hati Yi Nan bergetar, dia jelas tahu seperti apa hukum keluarga.

Itu adalah tiga puluh cambukan atau pukulan!

Dia mungkin tidak akan mati dalam proses dicambuk atau pun dipukul, tetapi itu jelas sangat menyakitkan!

Setelah itu, dia bahkan harus menderita kesakitan yang luar biasa saat lukanya diobati.

Membayangkannya saja Yi Nan tidak sanggup, apa lagi harus menanggung penderitaan itu.

Dia segera melayangkan tatapan permohonan ke arah Tuan Kedua, tetapi ayahnya justru membuang wajah ke samping seolah-olah ingin mengasingkan diri.

Ayahnya saja tidak bisa berbuat apa-apa, mana mungkin dia masih berani berharap pada ibunya yang hanya seorang selir.

Pada akhirnya, Yi Nan hanya bisa mengalihkan netranya yang mulai basah dan memancarkan ketidakberdayaan ke arah Pangeran Rui.

Pangeran Rui tidak tahan melihat ekspresi menyedihkan yang menghiasi wajah pucat Yi Nan, dia langsung meraung marah. "Jinyue, apa maksudmu?!"

Dia jelas meminta Jinyue membuat pembelaan untuk Yi Nan agar kekasih hatinya itu tidak mendapatkan hukuman apa pun.

"Kenapa kamu meminta ayahmu menghukum Yi Nan?"

"Kakak A-Heng, apa kamu keberatan?" Jinyue mengedipkan matanya, memasang sikap polos yang dibuat-buat. "Kalau begitu, biar aku coba bujuk ayahku lagi."

Begitu saja, Jinyue langsung beralih menatap Tuan Bangsawan sambil berkata, "Ayah, negara punya undang-undang, sedangkan keluarga punya aturan. Aturan Keluarga Zhao sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bolehkah kita melanggar dan mengabaikannya karena ini pertama kalinya Kakak Yi Nan membuat kesalahan?"

Di permukaan, Jinyue memang terlihat sedang membela Yi Nan. Namun, dia jelas mencoba mengingatkan semua orang bahwa aturan Keluarga Zhao yang berusia lebih dari seabad tidak bisa dilanggar meski baru pertama kali berbuat salah.

Orang lain mungkin tidak menyadari hal itu, tetapi Pangeran Rui dan Yi Nan sadar betul apa yang sedang dilakukan Jinyue.

'Jinyue yang bodoh, kenapa bisa cerdas begini?' Yi Nan mengepalkan kedua tangannya dengan erat sambil menatap penuh kebencian pada sang adik sepupu. 'Apakah sebelumnya dia berpura-pura bodoh?'

Yi Nan segera menggeleng dan menepis pemikiran itu. 'Tidak mungkin. Jika dia hanya berpura-pura, seharusnya dia meninggalkan celah.'

"Ayah, hukum atau tidak, kamu saja yang menentukan." Jinyue menarik paksa kedua sudut bibirnya membentuk senyuman, lalu menundukkan kepalanya lagi.

Dengan bersikap demikian, orang-orang semakin mengasihani Jinyue dan membenci Yi Nan.

Jelas-jelas Yi Nan bersalah, tapi kenapa Jinyue yang dipojokkan?

Lagipula, itu hanya hukum keluarga. Tidak terlalu berat untuk kesalahan fatal yang diperbuat Yi Nan.

Tuan Bangsawan tidak mengatakan apa-apa, tetapi lirikan tajamnya yang tertuju ke arah Yi Nan mampu menggetarkan hati gadis itu.

Yi Nan awalnya masih mengharapkan bantuan Pangeran Rui, tetapi tatapan mematikan Tuan Bangsawan Jing seakan memberikan kewajiban pada dirinya untuk menyerah tanpa perlawanan.

Dia mencoba menekan kebencian yang semakin berkobar dihatinya, lalu dengan enggan berkata, "Paman, Yi Nan memang bersalah dan peraturan Keluarga Zhao tidak boleh dilanggar. Jadi, Yi Nan bersedia dihukum."

1
@haerani-d
seseorang bisa berubah baik atau buruk tergantung keadaan orang-orang disekitarnya, bagaimana mereka bertingkah laku dan memperlakukan satu sama lain /Proud/
Itsme AnH: betul sekali, masa org baik terus setelah dijahati berkali, bahkan sampai mengalami kematian tragis. kan
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
crazy up thooorrr
Itsme AnH: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
@haerani-d
pembalasan lebih kejam dari penghianatan, karena karma selalu tiba pada waktunya, pelan tapi pasti /Speechless/
Itsme AnH: setujuuu
total 1 replies
Kusii Yaati
wes angel...author ku satu ini suka bikin pembaca penasaran, suka main tebak-tebakan /Right Bah!/
Itsme AnH: hehehe biar makin penasaran
total 1 replies
@haerani-d
wah si KK senang ya menggantung harapan kuh, tapi daku berusaha untuk ikhlas menanti kelanjutannya /Chuckle/
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thooorrr....semangaatttt
Itsme AnH: 💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt
Itsme AnH: 💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Kusii Yaati
makanya jangan mengusik kalau tidak mau terusik.pangeran Rui sudah di genggaman mu harusnya itu sudah cukup kenapa masih mengusik A Rui.sekarang nikmati karma mu, selamat berjuang yi nan!!! 😏
Itsme AnH: Tamak sih, iri dengki jugaaa
total 1 replies
Kusii Yaati
bener pangeran runan jangan kasih ampun sama mereka yang ingin menghancurkan istri mu... pokoknya HANCUR KAN MEREKA /Curse/
semangat banget sih aq🤭
Itsme AnH: saya juga semangat wkwk
total 1 replies
sahabat pena
masa panggilan untuk istrinya panggil namanya 🤣🤣🤣panggil istriku atau sayang dong pangeran 🤣🤣romantis napa🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena: malu malu meong🤣🤣🤣
total 3 replies
@haerani-d
begitulah hukum tabur tuai, nyata dan menyakitkan...
maka alangkah baiknya jika kita tidak mempersulit hidup orang lain agar karma baik selalu menghampiri /Chuckle/
Itsme AnH: betul sekali, setujuuu😍😍
total 1 replies
zylla
Setuju
Itsme AnH: 🥳🥳🥳🥳🥳
total 1 replies
Zeepree 1994
bagus ceritanya, semangat terus thor
Itsme AnH: makasih kak😍😍😍😍😍
total 1 replies
Retno Palupi
apa mereka tertangkap?
Itsme AnH: iya kak, tertangkap kering
total 1 replies
@haerani-d
hehehe senjata makan tuan, makanya jangan main-main dengan sang pangeran iblis /Sly/
Itsme AnH: jangan ya dek yaaa, kamu salah pilih lawan 😜🤣
total 1 replies
Kusii Yaati
andai kau tahu wahai selir Xue, orang yang melecehkan mu adalah orang yang kau bayar untuk melecehkan permaisuri runan.itu namanya senjata makan tuan, siapa suruh berani mengusik permaisuri runan😏... sekarang giliran yi nan yang akan menerima pembalasan selanjutnya.
Itsme AnH: makin bedarah lah hati Selir Xue kalau tahu siapa yg nyakitin dia😜🤣
total 1 replies
Osie
menuju terbongkarnya kebusukan selir xue
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
Osie: ashiiiiiaaappp
total 3 replies
MiaCoxk
nggak sabar nunggu episode kelicikan mereka terbongkar (berbicara dengan nada Pangeran Runan) 😅
semangat ya Thorr ❤️
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
MiaCoxk: gasss Thor gaaasss 😅
total 3 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thooorrr
Itsme AnH: yuhuuu💃💃💃
total 1 replies
@haerani-d
cocok sih buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, pantesan anaknya gatel ternyata emaknya ulet bulu /Smug/
Itsme AnH: ahaha ulet bulu ga tuh🤣😜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!