seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.
Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.
Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tim Penyelamat
Orang-orang berlarian di sebuah lapangan, lapangan yang luas dengan berbagai jenis mobil hammer yang berurutan dengan rapi. Sinar matahari yang akan pergi, tumbuhan liar menari-nari dengan senandung suara nyanyian hewan-hewan kecil yang bersembunyi. Angin berlalu lalang mengisi Suasana di lapangan yang luas dan sunyi. Berbagai jenis mobil hammer yang tersusun dengan rapi, terlihat orang-orang pemuda berlarian dengan gagahnya saling berbaris di depan mobil hammer itu sambil membawa senjata yang di sakunya secara sembunyi.
“Persiapan!” Teriak tegas Liyin, ketua tim Ghost memberikan pengecekan ulang kepada pemimpin regu kepada anggotanya dan alat-alat yang telah di siapkan di mobil hammer yang akan di kendarai.
“lapor! H6 Deli lengkap! Ucap tegas pemimpin regu Deli dengan maju menghadap Liyin memberi hormat untuk melaporkan setelah melakukan pengecekan setiap anggota dan pemeriksaan mobil.
“Lapor! H2 Lypsy lengkap! Ucap dengan tegas dengan maju ke depan untuk melaporkan pemeriksaan peralatan dan senjata.
“Lapor! Untuk H1 Calypso lengkap! Tegasnya
“Lapor! Humvee Raz siap! Tegasnya dengan laporan terakhirnya.
“Saya terima laporan masing-masing, setiap pemimpin regu silahkan pertanggung jawabkan setiap anggota dan peralatan yang kalian laporkan! Kembali ke tempat! Tegas Liyin serta mereka kembali ke posisi awal dengan rapi ke barisan.
“Baik! Sekarang Tanzow, akan memberikan arahan pada kalian sebelum kita meninggalkan tempat ini! Ucap Liyin sambil memandang Tanzow, dan mulai pergantian.
“Baik! Karena kita ada 20 orang disini, saya berharap kita akan kembali dengan lengkap, tak boleh meninggalkan siapa pun! Jangan melakukan sehendak hati sebelum saya dan ketua Liyin yang memberi perintah dengan kode rahasia kita! Mengerti semuanya! Tegas Tanzow memberikan peringatan kembali.
“Siap mengerti! Tegas mereka dengan kompak
“Ambil posisi kalian masing-masing! Mari kita bekerja sama demi menyelamatkan pemimpin kita, Setiap pemimpin regu, arahkan dan pastikan setiap anggotanya aman! Ucap Tanzow
“Siap! Tegas para pemimpin regu
“Mari kita berangkat dengan secara terpisah pastikan kalian melaporkan dengan tepat dan secara terperinci keadaannya apapun itu! berangkat! Ujar Tanzow dengan tegas.
“Siap! Ucapnya dengan serentak
Liyin dan Tanzow yang menggunakan mobil hammer H4 Xzui dengan rasa percaya diri, ketika semuanya telah berada di dalam mobil, Liyin sebagai ketua tim memeriksa kesiapan keberangkatan di setiap pemimpin regunya untuk memastikan keamanan berjalan sesuai rencananya.
“Deli, Lypsy, Calypso, Raz, semua siap! Seru Tegas Liyin
“Siap! Jawaban dengan serentak
Mobil-mobil itu akhirnya mulai menyalakan mesinnya, mobil Lypsy mulai berjalan di awal kemudian di susul bertahap dengan batas waktu 10 menit di lanjut mobil selanjutnya dan mobil raz yang berjalan secara terpisah melewati jalur yang berbeda, setelah menerima peluncuran dengan kode rahasia yang di gunakan Liyin untuk memerintahkannya yang merupakan ciri khusus dalam komunikasi rahasia oleh tim ghost. Tanzow yang mengendarai mobilnya sedangkan Liyin yang mengawasi pergerakan mereka serta menerima laporannya. Ia segera mengkonfirmasikan keberangkatannya kepada Abella dengan pesan khususnya.
“11 1 13 9 - 13 5 12 21 14 3 21 18.” pesannya yang memiliki arti (kami Meluncur).
Abella yang masih tertidur, merasakan getaran di pergelangan kakinya hingga ia terbangun melihat pesan yang ia nanti-nantikan. Ketika Abella membalikkan tubuhnya melihat Kenzi, ia yang rupanya juga ikut tertidur pulas juga. Dan ini merupakan kesempatan untuknya membuka pesan itu. Abella yang menyadari cctv yang terus mengintainya, membuat ia berpikir untuk membaca pesan itu harus dengan menggunakan trik untuk melabuhinya. Abella menghampiri Kenzi yang tertidur dengan duduk bertongkak lutut dan badan menghalangi cctv. Ia bergegas membuka pesan itu dan membalasnya.
“20 5 20 1 16 12 1 8 - 4 9 - 16 15 19 9 19 9, 20 5 20 1 16 - 20 5 18 10 1 7 1 - 4 1 14 - 1 23 1 19 9 - 20 9 13 - 12 1 9 14.” Pesan Number Abella yang memiliki arti Tetaplah di posisi, tetap terjaga dan awasi tim Lain.
”20 1 14 16 1 - 20 1 14 4 1 - 4 1 18 9 11 21 - 20 5 20 1 16 12 1 8 - 4 9 - 16 15 19 9 19 9.” Pesannya kembali (Tanpa tanda dariku tetaplah di posisi)
“11 5 1 4 1 1 14 - 19 9 20 21 1 19 9?” Balas Liyin karena akan ada perubahan rencana untuk mengatur trik dan strateginya. (Keadaan situasi?)
Sebuah jalan yang sedikit rusak melewati sebuah pedesaan terpencil, Tanzow dengan ekstra berhati-hati dengan melewati tanjakan tajam dan sempit. Perjalanan yang sulit di terjal untuk sampai di dataran tinggi.
“Bagaimana? Tanya Tanzow
“Ealin membagikan rekaman situasinya! Jawab Liyin
“Sekarang rekam situasinya dan bagikan ke setiap pemimpin regu! Ucap Tanzow sambil mengendarai dan memperhatikan situasi Abella sambil berpikir.
“Ada tim lain yang akan datang menyelamatkan Kenzi, kita di perintahkan untuk mengawasi dan melindungi dari jarak jauh. Seru Liyin
“Tim kita akan bergerak jika keadaan darurat begitu? Tanya Tanzow dengan keheranan
“Yah kita tetap sesuai posisi, kita akan memantau siapa yang akan membantu menyelamatkan Kenzi dan menunggu tanda Ealin untuk bergerak! Jelas Liyin
“Bagaimana bisa kita melihat situasi bahaya di sana jika kita hanya diam menunggunya? Seru Tanzow yang merasa cemas
“Ada pesan dari Ealin! aku akan membukanya. Ucap Liyin dengan cepat membuka pesan Abella
“1 11 1 14 - 7 21 14 1 11 1 14 - 14 9 12 1 9 - 16 9 - 21 14 20 21 11 - 13 5 12 1 2 21 8 9 14 25 1 (akan gunakan nilai pi untuk melabuhinya)
“Ealin akan memberikan tanda kepada kita dengan awalan nilai pi sebagai komunikasi antar situasi kepada kita! Jelas Liyin untuk menenangkan kecemasan Tanzow
“Hebat juga! Siapa sangka Ealin akan menggunakan nilai pi untuk melabuhinya, mereka akan menganggap Ealin gila pastinya! Ucap Tanzow tertawa dengan kagum bersama Liyin.
Mereka terus melanjutkan perjalanannya dengan penuh rintangan yang tajam, memasuki hutan liar. Kenzi mulai terbangun dari tidurnya melihat Abella yang sedang duduk di sampingnya membuat ia tertegun. Seraya Abella juga ikut terkejut ketika melihat Kenzi yang sudah terbangun hingga dengan spontan langsung berdiri tegak berjalan mundur menghindarinya.
“Apa yang kau lakukan kan di sampingku? Ucap Kenzi berdiri menghampiri Abella perlahan-lahan sambil menatap tajam Abella
“Apa kau....? menyukaiku? Tanya Kenzi akan rasa penasaran sambil menggodanya dengan ekspresi genit.
Abella yang berusaha untuk tidak menatapnya dan ingin menjelaskan kesalahpahaman nya, tiba-tiba terdengar jejak langkah kaki menuju ke selnya, Abella pun langsung memandang pintu itu yang akan terbuka berharap melihat celah situasi di luar. Suara kunci yang akan terbuka membuat Abella menunggu, apa yang akan di lakukan selanjutnya. Nyatanya lagi-lagi anak buah Daren datang kali ini dengan membawakan makanan seperti sampah.
“Makanlah cepat! bentaknya sambil menaruh nampan dengan keras, dan meninggalkannya.
Abella dan Kenzi yang terdiam melihat anak buah Daren sampai menutup pintu dengan keamanan sistem yang rumit. Dan mereka hanya saling tatap menatap terhadap makanan yang telah di bawakan. Merekapun akhirnya bekerja sama untuk merencanakan sesuatu untuk keluar.
“Dengar! Aku tahu walaupun kau bisu tapi kau terampil menggunakan otakmu yang cerdik! aku yakin kau pasti mempunyai fikiran yang sama denganku untuk keluar dari sini!
“Bedebah gila! cetus sekali mulutmu ini! ”kata batin Abella dengan kesal menatap nya
“Dengarkan baik-baik, kau cukup mengikuti perintahku, okey? Mengangguk lah kalau kau setuju! Ujar Kenzi sambil ikut menatapnya
“Mengangguk lah! jangan menatap tajam padaku. Ujar Kenzi dengan kesal terhadap Abella yang terus menatapnya hingga Abella akhirnya menganggukkannya.
“Yes! Baik kau pasti sudah liat di sudut-sudut ruangan ada pengintai yang tidak dapat kita hindari, tetapi kita dapat Melabuhinya. Ujarnya dengan pelan sambil memperbaiki posisi.
“Halangi CCTV itu, bantu aku untuk melakukan sesuatu agar kita keluar dari sini! Ucap bisiknya
Kenzi akhirnya memulai rencana awalnya dengan mengambil Zypo sebuah ponsel mini yang seukuran jari tengah, di saku yang tersembunyi di celananya dan mengambil pena luy di sebuah saku lain yang tersembunyi di celananya untuk menghubungkan ponsel mini dan pena luy, pena yang mengeluarkan inserob, sebuah robot pengintai yang berukuran sangat kecil yang akan Kenzi terbangkan untuk merekam situasi mengirimkannya kepada timnya untuk segera menyelamatkannya.
“Sekarang kau makanlah...,
“Ikuti saja perintahku, jika kau ingin ikut selamat!
“Diam lah! Aku hanya pura-pura mengikat rambutmu agar aku bisa menghubungi timku di luar! Ketika aku bilang selesai kau pura-pura tersedak lah, dan merasakan amat kesakitan untuk memancing mereka keluar dan aku akan pura-pura sangat cemas di situlah peluang kita untuk lolos dan bersembunyi di tempat lain agar lebih leluasa mengatur strategi dari ruang penjara ini, mengerti! Jelas dengan lirihnya.
“Aku akan menempelkan chip ini kepadamu, agar kita bisa keluar bersama okey? Ujar Tanzow kembali sambil merapikan rambut Abella yang panjang
”Menurutlah.., Ucapnya sambil menengok kan wajahnya ke wajah Abella sambil menatap hangat, hingga sontak membuat Abella terkejut, hanya diam terpaku tiba-tiba saja ia menjadi luluh menuruti perkataan Kenzi dengan mengangguk sambil saling menatap. Akhirnya Kenzi kembali ke posisi semula dengan mengikat rambut Abella.
“Ini hanya darurat, ini darurat, aku harus keluar dan mendekatinya demi perusahaan ku kembali normal! Ucap Abella dengan memejamkan matanya menenangkan diri yang tiba-tiba gelisah.
Kenzi dan Abella pun akhirnya memulai dengan misinya, Abella mulai dengan reaksi tersedak yang secara perlahan-lahan dan bertahap sebagaimana mestinya, Kenzi pun bergerak dengan rasa cemas dan kekhawatirannya berusaha membantu kekasihnya yang tersedak dengan menepuk-nepuk bahunya melihat Abella mulai dengan reaksinya, Kenzi pun mulai bergerak meminta tanda bantuan di depan CCTV untuk ikut membantu menyelamatkan Abella yang sekarat.
“Gawat! Terjadi sesuatu di dalam sel!. Ucap penjaga dengan memperbesar rekamannya di layar monitornya dan langsung memanggil rekannya untuk melihat serta berfikir apa yang terjadi di dalam sel.
“Tunggu! Apa mereka sedang membodohi? Coba cek teliti rekaman sebelumnya apakah ada hal yang mencurigakan sebelum kita bergerak membantunya.! Ucap pemimpin Gangster itu penuh dengan kecurigaan sambil melihat rekaman sebelumnya dengan menzoomnya.
Merekapun akhirnya melihat dengan tatapan tajam, berpikir dan terus berpikir ini bahwa itu adalah sebuah jebakan untuk menipunya.
“Tak ada yang mencurigakan, apa kita harus konfirmasi bos dulu! Ucap salah satu bawahannya
“Sial, tak di angkat! Kita tak bisa membiarkan wanita itu mati dulu! Bisa gawat jika bos tahu! Ujar dengan kesal
“Bawa tandu di ruang perlengkapan, cepat! Perintahnya dengan perasaan curiga.
Merekapun mulai bergerak cepat, akhirnya misi mereka berhasil memancing mereka, tetapi misi untuk keluar dari sel nyatanya mereka lebih pintar dari yang Kenzi bayangkan. Ia bergegas membawa tandu ke dalam ruang sel dengan cepat.
“Angkat, Tutup kepalanya! Perintahnya melihat Abella amat kesakitan di lantai sambil menutupkan kepalanya dengan karung.
“Stop! Kau mau apa? Ucap Ley ketika anak buahnya hendak membawa Abella keluar dari ruangan sel.
“Aku mau menemani pacarku! Ujar Kenzi yang di halangi Lee dengan memegang tangannya yang kuat.
“Yang sakit dia, bukan dirimu jangan harap kau bisa keluar dari sini! Ucap Lee dengan melotot kasar.
“Pergilah! Perintah Lee untuk anak buahnya yang telah berdiri mengangkat tandunya untuk siap keluar, tetapi terhalang dengan perdebatannya.
“Lepas! Aku tak percaya denganmu. Pacarku bisu bagaimana kalian bisa menanganinya! Bentak Kenzi melihat Abella telah mendahului keluar, Abella melihat itu hanya bisa memperhatikannya sambil berpura-pura kesakitan.
“Kau tak usah khawatir, dokter lah yang menanganinya! Seru Lee
“Tunggu, bawa aku mohon! aku sangat mencintainya,! Aku mencemaskannya, Aku akan melakukan apapun demi nya, aku bersedia menuruti permintaan bosmu, dan mengembalikan nama baik perusahaannya dengan keuntungan yang besar bagaimana? Suara yang berubah lembut dengan permohonan terhadap Lee
“Kalau begitu tunggulah kabar baik dari kami, tawaranmu membuat kami berusaha menjaga yang terbaik wanitamu! balas balik dengan Senyuman Licik sambil meninggalkan dan menguncinya.
“Ahhh Sial! Sial! Sial! Sial! Sial! Bedebah! Ucap Kenzi dengan kekesalannya ingin memukul dan menendang dinding dengan keras.
Liyin dan Tanzow yang sudah berada di posisi terdekat dengan gedung tua, tempat dimana posisi titik Abella berada di dalam gedung tua itu sesuai rekaman Abella yang sedang berlangsung terhubung dengan mereka.
“Ealin telah keluar, persiapan untuk memulai bergerak! Ucap Liyin setelah melihat rekaman pergerakan Abella.
“Deli, Lypsy, Calypso, Raz, bagaimana persiapannya? Ucap Liyin mengkonfirmasikan keadaan timnya yang secara terpisah.
“Siap, aman! Tegas dengan serempak
“Ealin telah memberikan tanda komunikasinya! Ucap Tanzow mendengar suara Abella yang mengawali nilai pi
“Cepat rekam suaranya, dan perhatikan. Ucap Liyin dengan mempersiapkan diri mengubah posisi tubuhnya.
“ 1 13 1 14 11 1 14 - 16 5 14 7 9 14 20 1 9 ." Ucap Lirih Abella menggunakan earguard yang terpasang di telinganya dan terhubung di gelang kaki untuk merekam keadaan dalam menyampaikan situasinya sambil berpura-pura sakit. (Amankan pengintai)
“2 21 1 20 - 12 5 4 1 11 1 14 - 4 9 - 4 5 11 1 20 - 16 15 19 9 19 9 11 21 Perintah Abella kepada Tim Ghost nya (Buat Ledakan di dekat posisiku)
“2 1 9 11 Ucap Liyin dengan tegas (Baik)
Mereka yang menyimak suara Abella sambil memperhatikan situasi rekaman keadaan di dalam gedung tua itu yang begitu mencekam, Abella yang berada di lantai 4 melihat ruang-ruang yang terlihat biasa-biasa saja tetapi ketika Abella menekan tombol deteksi pada alat earguard yang ada telinganya membuat ia terkejut seketika ia dapat melihat sketsa isi di dalam ruangan yang begitu menyeramkan bau yang termodifikasi dengan darah yang masih membekas, ruang berdarah yang di isi dengan penyiksaan berantai.
“Calypso! Bagaimana persiapannya? Ucap Liyin memastikan keadaan dan persiapannya sebelum memberikan misinya.
“Tidak ada masalah. Ucap Ling-ling pemimpin dengan tenang sambil mengecek perlengkapan komputernya untuk menghubungkan informasi di dalam gudang.
“Cek seluruh keamanan di dalam gudang! Hilangkan jejak deli untuk memasuki lorong-lorong gudang itu! perintah ketua Liyin
“Baik aku akan gunakan sistem simulasi dinamis pemicu menggunakan beberapa lapisan enkripsi. Jelas Ling-ling dengan tenang
“Bagus! Permainkan lah mereka, buat jebakan rekaman palsu yang sempurna. Tenang dengan tidak ada kehadirannya. Ucap Liyin dengan bangga, memercayakan misinya kepada tim ahli yang handal.
“Siap! Ucap Ling-ling tegas
“7 15. Ucap Liyin dengan kode rahasia tim ghost sebagai bentuk peluncuran yang sah atas perintahnya
“Deli! Deli! Siapkan pasukan, segera bergerak masuk menuju dalam gedung tua, lihatlah situasi yang akan di konfirmasikan Calypso. Perintah Liyin memberikan misinya
“Siap! Tegasnya
“7 15. (Go)
“Raz! Atur dan siapkan strategi tempat yang cocok untuk meledakan granat di posisi terdekat Ealin, buat mereka terpancing! Dan amankan anggota! Perintah Liyin memberikan misi ke regu lainnya sesuai keahlian dan bakatnya.
“Siap! Seru Raz yang sudah siap di posisi gedung tua dengan persembunyiannya yang aman tidak terpantau CCTV
“7 15. (Go)
“Lypsy! Perhatikan mereka, konfirmasikan hal yang mencurigakan dan masalah darurat! Perintah Liyin kepada Greys yang juga memiliki keahlian dalam penembakan jitu dan ahli mencari tempat persembunyian yang aman yaitu puncak tinggi yang dapat melihat semua kegiatan keluar masuknya orang-orang ke gedung tua itu dari segala arah.
“Siap! tegasnya
“7 15.
Mereka pun disibukkan dengan misinya masing-masing, saling kerja sama tim mengeluarkan bakat mereka dan kemampuan di setiap bidangnya . Tanzow dan Liyin hanya memantau mereka sambil memastikan semua berjalan sempurna sesuai rencananya, dengan mendengarkan perintah langsung dari Abella dan memastikan kondisi keselamatannya.
Tim Deli yang sudah masuk ke gedung tua melalui lorong-lorong bawah dengan lancar atas bantuan tim Clypso dan Raz hingga keberadaan mereka seperti hantu tak terlihat. Mereka segera memasang alat penyadap di setiap tempat kemudian menuju di basement, ia meletakan granat di pintu keluar kemudian menempatkan granat ke 2 di posisi dekat dimana Abella akan di bawa menuju sebuah mobil yang akan membawanya.
“2 5 18 19 9 1 16 12 1 8 - 20 9 13 - 20 5 12 1 8 - 4 9 - 16 15 19 9 19 9." Ucap Liyin memberikan konfirmasinya kepada Abella. (Bersiaplah tim telah di posisi)
Tiba-tiba panggilan masuk datang dari Lypsy, Liyin pun segera menerima panggilannya dan Tanzow Segera mengambil alih
"Lapor! Greys penanggung jawab Lypsy melaporkan! tegas Greys mengkonfirmasi keadaannya
"Terima! Ucap Liyin
“Ada masalah di perbatasan. Ucap Greys dengan sigap
“Masalah? Ucap Liyin dengan keheranan
“7 15. Perintah Abella untuk meluncurkan
“Ada sekelompok mobil dari arah timur yang bergerak secara berpencar, memungkinkan ada tim lain yang datang untuk menyelamatkan mereka! Jelas Greys atas situasi yang di lihatnya menggunakan teropong
"Tim Deli! Dengarkan! Pengambil alih Tanzow!
“2 5 18 19 9 1 16 12 1 8! Tegas Tanzow untuk mempersiapkan pasukannya. ( Bersiaplah)
“Oke! 12 5 4 1 11 1 14. Perintah Tanzow untuk meledakan granatnya di pintu masuk mobil (Ledakan)
“Berapa jumlah mereka? Ucap Liyin kepada Greys menghitung jumlah orang yang ada di dalam mobil yang sudah mendekati gedung tua itu.
“Untuk saat ini mereka berjumlah 5 orang, kemungkinan masih ada lagi yang tersembunyi., untuk saat ini kami masih dalam pantauan.! Jelas Greys
“Terus pantau mereka, konfirmasi dengan yang lain. Perintahnya
“Baik! Tegas grey
“Ealin! Ealin! kau mendengarkan ku? Kau baik-baik sajakah? Ucap Tanzow setelah ledakan beruntun yang ke dua berada di dekat posisinya.
“2 1 9 11. Ucap Abella dengan pelan dan terbata (Baik)
“20 9 13 - 12 1 9 14 - 20 5 12 1 8 - 4 1 20 1 14 7. Ucap Liyin memberikan konfirmasi kepada Abella akan ada tim lain yang datang, yang kemungkinan besar ledakan akan jadi pusat perhatiannya (Tim lain telah datang)
“13 21 14 4 21 18. Perintah Abella dengan suara pelan dan terbata. (Mundur)
”Deli bersiaplah untuk mundur! Tegas Tanzow
“Siap! Tegasnya
“Deli, Clypso, Raz, Lypsy bersiaplah ke posisi awal kembali! Tegas Tanzow memberikan konfirmasinya
“Baik! Tegasnya dengan serempak
“7 15. Tegas Tanzow.
“Apa yang terjadi? mengapa layarnya mati dan terputus? Ucap Liyin keheranan yang tiba-tiba rekaman dari Abella terputus.
“Sepertinya Ealin telah mematikan semua alat penghubungnya dengan tim kita! Jelas Tanzow
“Bagaimana kita bisa menjamin keselamatannya? Jika ia memutuskan koneksinya dengan kita! Ucap Liyin yang kebingungan dan sedikit kesal
“Pasti ada alasan lain, coba kita cari cara lain untuk melindunginya tanpa terlibat dengan kita? Ucap Tanzow menenangkan Liyin yang gelisah
“Bagaimana kalau sudah begini! Kesal Liyin tiba-tiba
“Kau seperti melakukannya dengan sendiri! Kita punya tim, kita bisa menyelesaikannya bersama! Inilah, kau yang sudah ketergantungan dengan perintahnya sehingga otakmu tak berkembang dengan inisiatif mu! Jelas Tanzow meluapkan kekesalannya melihat ekspresi Liyin yang mudah patah semangat.
“Baik! lakukan sesukamu! Ambilah alih lah kalau kau mau! Bentaknya dan keluar dari mobil
Abelia yang terus berjalan tanpa arah setelah ledakan, akibatnya ledakan itu membuat semuanya hancur dan kacau, Abella segera mematikan earguard dan alat penghubungnya. Peluang itu membuat dirinya berusaha menghindar dari anak buah Daren, ketika Abella telah meninggalkan tempat ledakan itu terdengar suara baku tembak, tepat di kejadian itu. tim Kenzi akhirnya telah bergerak cepat memanfaatkan kekacauan itu, Ealin hanya diam memutari area luar gedung dengan kaki yang lemas di ikuti bayangan ledakan, yang mengingatkan Dadvar berada di dalam mobil ledakan itu dengan meminta tolong. Rasa itu terus menghantui Abella di sepanjang jalannya hingga Abella seperti gila di buatnya sampai ia tak sadarkan diri, terjatuh di semak-semak yang lebat hingga menutupi dirinya.
“Ling-ling lihatlah, ada yang menuju kemari! Ucap salah satu rekannya yang bertugas mengawasi keadaan
“Siapa? Tanya Ling-ling yang konsentrasinya ada pada di layar komputer, dengan jari-jari liarnya membuat pertahanan pada sistem agar tidak dapat memasuki keamanannya.
“Bukankah itu mobil ketua? Mengapa datang ke lokasi kita!
“Kau Sambutlah kedatangannya kalau begitu! Ucapnya dengan pandangan yang tak teralihkan dengan komputernya.
“Siap ndan! Tegas Martin dengan memperbaiki posisi tubuhnya dengan tegak memberi salam kehormatan.
“Bagus! Ucap Liyin sambil menepuk bahunya dengan lembut serta menghampiri ling-ling yang masih fokus dengan komputernya.
“Kau lanjutkan tugas Ling-ling! Ucap Tanzow berjalan di belakang Liyin.
“Ling-ling... ucap Liyin, mendengar hal itu sontak membuat Ling-ling berdiri tegak
“Siap! Tegasnya
Liyin menghampirinya dan membawanya jauh dari komputer.
“Ealin telah memutuskan koneksi kepada kami, adakah cara untuk mengetahui keberadaannya dan melindunginya tanpa terlibat dengan tim kami? Jelas Liyin sambil berjalan
"Hah? Sontak kaget Ling-ling dengan yang di ucapkan hingga langkah mereka terhenti.
"Apa kau ada cara? Tanya Liyin mencari solusi
“Ling-ling kau sepertinya ada masalah! Ucap Martin melihat inserob dan mencari tahu asalnya dari mana.
Mereka sontak langsung menoleh ke arah Martin, Ling-ling langsung bergegas menuju ke komputernya.
“Ada apa? Ucap khawatir Ling-ling melihat arah komputernya
“Apakah kau tak menyadari dengan serangga pengintai ini? Tanya Martin sambil menujukan inserob dengan menempatkan Sci-fi hologram table 3D yang Martin temukan di lokasi ledakan.
“Dari mana kau dapati serangga ini? Tanya Ling-ling dengan keheranan
“Dari alat penyadap yang kita pasang terlihat ada sensor yang menjanggal, aku mengulanginya beberapa kali hingga menangkapnya untuk melihat secara jelas untuk mendetail bagiannya. Jelas Martin dengan menunjukkan rekaman yang di setel beberapa kali dan melihat gambar inserob yang telah menjadi hologram.
“Darimana serangga ini berasal? Sudah kau cari alamatnya? Tanya Tanzow
“Sepertinya ini berasal dari tim yang baru datang! Tapi aku belum memastikan lagi. Cetus Martin dengan menduga-duganya
“Lebih baik kau pastikan dulu sebelum menduganya. Ucap Tanzow menyarankannya
“Siap! Tegas Martin
“Kau yang bertanya dulu, aku hanya menduganya, apa salahnya jika aku menduga-duga! Ucap Martin dengan kesal di dalam batinnya.
“Gawat! Ia telah merekam tim kita, tim kita telah di ketahui nya, kalau begitu kita hack saja bagaimana? Ucap Martin melihat ke arah mereka memberi persetujuannya.
“Tunggu! Apa kau tak bisa mutasikan dengan 2 kekuatan tanpa mereka ketahui? Tanya Liyin dengan sedikit ragu-ragu.
“Jika begitu kita membiarkan ia bebas, tetapi kita tak bisa sepenuhnya mengendalikan untuk mencari keberadaan Ealin. jelas lagi Ling-ling terhadap Liyin
“Kau ambil alihkan kepemilikannya secara perlahan-lahan tanpa mengetahuinya bisa? Usul Tanzow tiba-tiba
“Maksudmu, kita akan ambil kekuatan lawan dengan mengecohkannya hingga kita berhasil melabuhinya?!Akan aku coba! Ucap Martin sambil berpikir dengan sedikit ragu-ragu
Tiba-tiba cuaca berubah seketika, awan hitam mulai berkumpul membawa beban berat yang ingin di luncurkannya, di sertai teriakan dan hembusan dari langit yang akan meluapkan amarahnya, dengan Sambaran yang mematikan. Melihat hal itu semua tim bergegas berlindung mencari posisi aman dari sambaran atas kemarahan langit. Kenzi yang sudah berada di dalam mobil, akhirnya dapat meloloskan diri setelah terjadinya baku tembak dan ledakan yang menghantam. Kenzi yang telah menghubungi timnya dan merekam situasi yang terhubung dengan timnya melalui inserob untuk melihat keadaan di luar untuk menyelamatkan hidupnya akhirnya berhasil.
Hujan deras pun langsung mengguyur dengan kejam, mengingatkan Abella saat pertama kalinya bertemu. Kenzi yang sudah lama mencari-cari Abella dan terheran-heran dengan chip yang ia pasangkan tak berfungsi sebagaimana mestinya. Ia tersadar ketika ia mengecek kembali dan sedang perjalanan meninggalkan tempat gedung tua itu bersama beberapa rekan timnya, melihat keberadaan Abella telah terdeteksi di satu titik, dan masih dekat di area gedung tua itu, ia langsung bergegas menemukan Abella terakhir kali chip di matikan.
“Putar balik kita lewati area ini! Ucap Kenzi menunjukkan GPS kepada Luichan
“Why? Tanya Valeria keheranan yang tiba-tiba ia mengubah rutenya.
“Cepatlah! Ikuti saja. Ucap kesal Kenzi yang harus memberikan penjelasan
“Turutilah... Ucap Valeria ke Luichan
Mobil pun melaju menuju area di mana Abella berada di titik itu, tiada pergerakan membuat Kenzi khawatir dan mencemaskan keberadaannya
“Cepatlah! Ucap Kenzi dengan gelisah
“Kau kenapa sih Kenzi? Apa yang kau khawatirkan! Ucap Valeria dengan tatapan tajam atasnya melihat ia bertingkah aneh.
Ketika mobil telah sampai di titik terdekat, Kenzi selalu menengok samping kanan kirinya melihat di sepanjang jalan untuk menemukan Abella. Kita telah melewati titik Abella berada Kenzi pun terheran ketiadaan Abella di tempat. Ia tak melihat seorangpun yang ada di sekitar itu hanya pohon-pohon besar dan rumput-rumput liar yang telah menjulang tinggi di setiap pinggiran jalan.
“Stop! Kita berhenti dulu! Ucap Kenzi tiba-tiba hingga menghentikan mobilnya dan segera turun
“Apa yang sedang kau cari sebenarnya? Tanya Valeria tapi nampaknya ia telah bergegas berlari meninggalkan mobilnya.
Kenzi mengabaikan rekannya dan bergegas keluar dari mobil berlari menuju titik Abella berada. Ia menerobos hujan hingga tak memperdulikan dirinya akan basah kuyup. Kenzi yang sudah berdiri di tepat titik dengan kedua tangan di pinggang sambil memutar-mutar tubuhnya mencari keberadaan Abella. Ia Mengusap mukanya yang penuh air hujan mengalir ke bawah tanah.
“Kemana dia berada? Ada yang salahkah? pasti dia tidak jauh dari sini Ujarnya dengan keheranan dan selalu melihat GPS nya dengan rasa kesal dan marah tanpa melihat jejaknya.
Kenzi terus berjalan menendang-nendang rerumputan yang menjulang tinggi dengan kesal, seketika itu terdapat semak-semak kering yang menjanggal dirinya seperti ada bekas orang yang melewati. Kenzi pun mengikuti dan langsung mengeceknya, ia tiba-tiba terkejut menemukan seseorang tergeletak sontak membuat Kenzi mengangkat Abella yang terbaring tak sadarkan diri dengan baju yang basah.
”Bangunlah! Hey bangun!. Ucap Kenzi sambil memeriksanya, air hujan pun terus mengalir ke muka Kenzi dan menjatuhkan ke muka Abella yang masih belum sadar.
Kenzi pun langsung mengecek keadaannya kemudian mengangkat Abella menuju ke dalam mobilnya. Melihat hal itu Valeria tampaknya sangat marah terhadapnya. Ternyata yang ia khawatirkan selama ini adalah seorang gadis tanpa memikirkan Valeria yang menyelamatkan hidupnya.