NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Yang Salah

Bukan Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"mama", Aluna memeluk erat wanita yang telah melahirkannya itu,

Mama sheila, papa Kenan dan Verrel yang sedang menikmati makan malam pun terkejut mendapati princess mereka tiba tiba datang tanpa memberi tahu sebelumnya,

"sayang, ya ampun, kamu pulang nak?", tanya mama sheila memeluk tak kalah erat, papa Kenan dan verrel pun bangkit dari duduknya,

mereka juga ingin memeluk Aluna, tapi tangis Aluna di pelukan mamanya membuat mereka tertegun dan cemas, Aluna bukan tipe perempuan yang mudah menangis, kalau dia sudah menangis berarti ada hal yang sudah sangat menyakitinya.

mereka hendak bertanya tapi Abimanyu memberikan kode agar mereka Tidak bertanya apapun pada aluna dan membiarkan aluna mengeluarkan semua sesak di dadanya dengan menangis dalam dekapan sang mama.

Abimanyu mengkode mamanya untuk membawa Aluna kedalam kamarnya, sedangkan papa Kenan mengajak kedua anak laki lakinya masuk keruang kerjanya.

"ada apa bi, apa yang terjadi pada Luna?", tanya papa Kenan, dia benar benar hawatir Dengan keadaan sang anak perempuan satu satunya itu,

Abimanyu langsung saja menunjukkan foto foto yang dikirim bella ke ponsel Aluna yang sudah di kirim ke ponselnya sendiri secara diam diam dan menghapus semua bukti di ponsel Aluna tentunya.

"apa apan ini Abi, apa Doni selingkuh di belakang Luna?", tanya papa Kenan emosi,

"papa tenang dulu, biarkan Abi menjelaskannya",

"malam setelah seharian aku menghabiskan waktu bersama Aluna, aku melihat Doni dan perempuan itu makan di tempat yang sama dengan ku....

Abimanyu menceritakan semuanya, termasuk foto foto itu yang asalnya dari Bella dan kecurigaannya terhadap Doni yang setiap kali dirinya datang atau berkunjung pasti selalu saja tidak ada dirumah Dengan alasan dinas, padahal yang lebih tahu perjalanan dinas, data klien dan lain lain adalah perusahaan pusat yang masih dipegang papa Kenan.

"bahkan tadi saat dia menghubungi Aluna, dia membentak Aluna karena Tidak mengangkat telponnya", lanjut Abimanyu,

"apa, dia berani membentak adik?", verrel mulai terpancing emosinya, dia dan keluarganya saja tidak pernah membentak Aluna, tapi Doni Berani beraninya melakukan hal itu.

"kurang ajar anak itu, apa Aldo dan keluarganya tahu tentang hal ini?", tanya papa Kenan,

"sepertinya tidak pa, karena kata Bella beberapa hari yang lalu Tante Elsa dan eyang putri berkunjung ke kantor adik", jawab Abimanyu,

"berarti adik sudah mengetahui semuanya, tapi kenapa dia tidak cerita pada kita?", tanya verrel, kalau saja ada didepannya, pasti sudah di hajar habis habisan.

jangan salah, meskipun Verrel seorang dokter tapi dia dulu adalah atlit taekwondo dan dia adalah pemegang sabuk hitam, jadi kalau untuk Masalah adu jotos, dia jagonya.

"aku dan Rangga berspekulasi kak, mungkin Aluna dibawah ancaman, atau mungkin Aluna sudah memiliki cara untuk menyelesaikan semuanya sendiri dan saat ini dia sedang mengumpulkan bukti untuk menghancurkan bajingan itu", ucap Abimanyu.

"lalu sekarang, apa kita langsung saja kerumah si brengsek itu dan memberitahu semua pada keluarganya?", tanya verrel,

"jangan terburu buru kak, kita harus menunggu tindakan dari adik dulu, kita cukup pura pura tidak tahu saja, karena semua ini adalah masalah tangganya, cukup kita pantau semua kegiatan adik dan Doni saja, kalau Doni melakukan tindakan hingga menyakiti fisik adik, baru kita akan bertindak kak", kata Abimanyu,

"kalau saja papa tidak menjodohkan adik kalian Dengan Doni, pasti semua tidak akan seperti ini", kini nada bicara papa Kenan menjadi sendu, tersirat penyesalan di dalamnya,

"pa, bukan salah papa, Memang Doni saja yang brengsek, dia benar benar pandai menyembunyikan kebusukannya", ucap Verrel menepuk bahu sang papa.

"kakak benar pa, yang terpenting sekarang kita harus bersikap biasa saja didepan adik pa, dia butuh kita semua saat ini", ucap Abimanyu.

sedangkan Doni, perjalanannya sudah hampir Samali dijakarta, tapi telpon dari mamanya mona, sang kekasih membuatnya harus kembali ke bandung saat ini juga.

Menurut mamanya mona, sekarang mona dirawat dirumah sakit karena tadi tiba tiba saja dia pingsan setelah mual muntah hebat, rencana yang sudah tersusun rapi kembali berantakan.

"bagaimana keadaan Mona ma?", tanya Doni pada bita, mamanya mona,

"kata dokter dia dehidrasi don, makanya sampai pingsan", jawab bita,

"apa dia salah makan ma?",

"mama juga tidak tahu, dia mengeluh mual sejak pagi, kepalanya juga pusing, dan berlanjut hingga malam, malah dia muntah muntah",

"ya sudah mama pulang saja, biar Doni yang menjaga Mona Disini", kata Doni,

"ya sudah mama pulang dulu".

sepeninggal bita, Doni duduk termenung di sofa ruangan itu, dia memikirkan nasibnya setelah ini, pasti sekarang Aluna sudah menceritakan semuanya pada keluarganya, dan nasibnya akan habis setelah ini.

Bukan hanya dirinya, tapi juga keluarganya, bahkan perusahaan yang selama ini dia impikan akan menjadi miliknya pasti akan diambil kembali oleh keluarga Aluna.

pasti keluarganya akan sangat marah dan mungkin akan langsung mengusirnya kalau tahu bagiamana selama ini dia memperlakukan Aluna.

Keluarganya begitu sangat menyayangi istrinya itu, Bahkan sejak dulu saat dia dan Aluna masih sama sama kecil, ayahnya bahkan pernah mengatakan kalau Aluna sudah seperti anaknya sendiri, dan ayahnya akan menjadi pelindung bagi Aluna dari siapa pun yang menyakitinya.

kalau bagiamana kalau yang menyakiti Aluna adalah dirinya, anak kandungnya sendiri, pikiran Doni benar benar berkecamuk saat ini,

"adik udah tidur?", tanya Abimanyu,

"sudah, tidur sama mama dan papa", jawab Verrel,

"gak nyangka ya kak adik bisa mengalami hal seperti ini", Abimanyu menghembuskan nafas kasar,

"dirumah ini dia adalah princess kita, dari kecil dia selalu menjadi kesayangan kita semua, bahkan di keluarga besar papa dan mama, karena dia adalah cucu perempuan satu satunya, tapi setelah menikah ternyata bukan dengan orang yang tepat", kata Verrel, ada sesak di dadanya saat mengingat bagiamana Doni mengkhianati sang adik.

"kalau tidak memikirkan adik, sudah aku habisi si brengs** itu kak", kata Abimanyu.

"berapa lama ini terjadi bi, berapa lama dia tersiksa seperti ini, kenapa kita tidak peka sama sekali akan keadaannya?", suara Verrel terdengar bergetar.

"adik kita terlalu hebat menyembunyikan semua lukanya sendiri kak", jawab Abimanyu.

Sejenak keadaan menjadi hening, kakak beradik itu bergelut Dengan pikiran masing masing.

"tadi pagi aku bertemu dengan elbiru dirumah sakit", ucap verrel memecah keheningan,

"elbiru, bukannya dia di Jogja kak?",

"dia punya usaha disini jadi dia sekarang hidup di kota ini ",

"lalu kenapa dia di dirumah sakit, apa keluarganya ada yang sakit, atau dia sendiri yang sakit?",

"dia melakukan tes HIV",

ucapkan Verrel membuat abimanyu tersedak kopi yang baru saja dia minum, pemikirannya sama seperti pemikiran awal Verrel,

"dia takut tertular dari mantan istrinya",

"apa,,, mantan istri, jadi dia sudah bercerai dari istrinya kak?", kali ini Abimanyu semakin dibuat kaget,

Verrel pun menceritakan semuanya pada Abimanyu tentang apa yang terjadi pada elbiru sesuai dengan diceritakan elbiru padanya.

"kenapa hidup tuh anak menyedihkan sekali ya kak, dulu dia bahkan sampai seperti hampir gila saat terpaksa harus putus dengan Aluna dan terpaksa menikahi gadis yang dijodohkan dengannya, dan nasib rumah tangganya malah seperti ini, kasihan sekali nasib anak itu", ucap Abimanyu prihatin,

"nasib seseorang tidak ada yang tahu bi, kita hanya bisa menjalaninya dan berusaha yang terbaik, tuhan tidak akan mengambil sesuatu dari kita kalau tidak digantian dengan yang lebih baik, karena baik menurut kita belum tentu baik menurut tuhan", nasihat Verrel, Abimanyu mengangguk setuju.

"kenapa nasib tuh anak berdua sama sama miris seperti ini ya kak?", tanya Abimanyu,

"entahlah bi, mungkin ini cara tuhan memproses mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat, baik secara mental maupun secara hati, kita doakan saja yang terbaik untuk mereka", ucap Verrel.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!