Bukan Cinta Yang Salah

Bukan Cinta Yang Salah

Bab 1

Seperti biasa, Aluna bintang Mahendra, menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga suami ghaib nya, eiits, ini bukan suami dari alam ghaib yang sebangsa Jin atau setan ya, tapi ini manusia sama seperti aluna, hanya saja keberadaanya yang tak dianggap ada oleh aluna membuat dia menyebut suami ghaib.

hanya menyiapkan saja sebagai formalitas jabatannya sebagai istri, meskipun jarang sekali makanan itu disentuh sang suami, tapi ya sudahlah biar tetap disebut istri berbakti lah.

dulu, awal awal menikah sampai masuk usia pernikahan 1 tahun Aluna selalu berharap sang suami bisa menghargai dan bersikap baik padanya, tapi yang dia dapat hanya cacian dan ejekan dari sang suami, dan perlahan Aluna menyerah hingga akhirnya dia sekarang lebih bersikap bodoh amat pada suaminya itu dan dia pun tidak lagi menganggap keberadaan sang suami.

Aluna adalah anak pengusaha sukses di negaranya, bahkan keluarganya masuk dalam jajaran keluarga konglomerat, dia anak perempuan satu satunya dari pasangan kenan Mahendra dan sheila Mahendra, Aluna juga memiliki dua kakak laki laki yang pertama bernama Verrel Mahendra yang kini berprofesi sebagai dokter spesialis bedah disalah satu rumah sakit internasional dan kakak keduanya Abimanyu Mahendra, ceo perusahaan fashion yang bisnisnya pun sudah mulai merambah keluar negeri, jarak usia mereka masing masing 3 tahun.

Aluna sendiri memiliki perusahaan perhiasan yang desainnya dia buat sendiri, karena sejak kecil aluna suka sekali menggambar perhiasan, dan semua keluarga besar mendukungnya jadi Aluna pun sukses dengan hobi yang kini menjadi sumber penghasilannya tersebut.

Awal mula Aluna harus terperangkap dalam pernikahan palsunya itu, dia dijodohkan dengan anak sahabat papanya, Aluna yang abis patah hati karena putus dari kekasihnya yang sudah hampir 8 tahun berpacaran dengannya pun memilih menerima perjodohan itu karena yang dia lihat selama pendekatan, Doni Kusuma, si suami ghaib nya itu adalah sosok yang baik, pengertian dan selalu memperlakukannya dengan lembut dan baik, keluarganya pun menerimanya dengan hangat, karena Memang keluarga mereka sudah saling mengenal sejak masih kuliah, hingga pada 6 bulan pendekatan Aluna bersedia menerima menikah dengan Doni.

"jangan berharap lebih dari pernikahan ini Aluna, karena saya tidak mencintai kamu sedikitpun, saya mau menikah Dengan kamu hanya karena keluarga saya dan bisnis keluarga kita",

kata kata itulah yang selalu Aluna ingat, perkataan Doni yang diucapkan tepat setelah acara resepsi pernikahan selesai, bagaimana disambar petir, kaki aluna rasanya lemah dan hampir saja luruh di lantai kalau saja dia tidak menguatkan hatinya dan meyakinkan hatinya kalau dia pasti bisa meluluhkan hati sang suami.

Tapi nyatanya apapun yang di lakukan Aluna tetap saja tak pernah dilihat oleh Doni, dia selalu acuh, Aluna selalu berusaha berusaha menjadi istri yang baik Dengan menyiapkan semua keperluan Doni, meskipun sebenarnya dia juga Tidak mencintai Doni, tapi statusnya adalah sebagai istri jadi dia harus melakukan semua kegiatan yang semua istri biasa lakukan.

Bahkan untuk tidur saja mereka terpisah, jangankan melakukan hubungan suami istri bersentuhan pun tak pernah, awalnya aluna pernah hendak mencium punggung tangan Doni saat dia hendak berangkat kerja, tapi penolakan dan kata kasar dari Doni yang dia dapatkan, sejak saat itu Aluna tidak pernah lagi melakukan hal tersebut.

Jangan dikira aluna tidak ingin berpisah dari suami ghaib nya itu, sudah sejak 1 tahun lalu dia ingin bercerai dari suaminya tapi bayang bayang keluarga nya selalu berhasil membuatnya mengurungkan niat itu.

keluarga Mahendra, sejak dulu terkenal dengan keluarga yang harmonis, semua keluarganya selalu akur dan tidak pernah sekalipun terdengar ada perselisihan dalam keluarga itu, dan kalau sampai aluna bercerai Dengan Doni, pasti itu akan mencoreng nama keluarga Mahendra yang terkenal harmonis itu.

Bahkan hampir masuk usia pernikahan ke 3 tahun ini pun Aluna tidak pernah memberitahukan semuanya lada keluarga, saat ditanya Aluna selalu bilang dia bahagia dan baik baik saja, saat ada acara di keluarga mahendra ataupun Kusuma, dia dan suaminya selalu berakting mesra dan romantis hingga tidak menimbulkan kecurigaan sedikitpun.

keluarga Aluna berada di jakarta sedangkan Aluna dan Doni tinggal satu kota dengan keluarga Doni yaitu bandung, jadi mereka hanya bisa percaya saja pada Aluna, toh Dimata mereka Doni adalah laki laki yang baik, pasti dia bisa menjaga dan membahagiakan Aluna.

"nanti malam saya tidak pulang, dan besok saya akan keluar kota 5 hari", ucap doni seraya memakan sarapannya, entahlah tumben dia mau makan,

"hemmmm", jawab datar Aluna tanpa melihat sedikitpun pada sang suami, dia sibuk Dengan ipad ditangannya, toh sudah biasa juga kan suaminya pergi dan tidak pulang sampai beberapa hari tanpa kabar sedikitpun.

Doni berangkat dan Aluna pun meminta art untuk membereskan bekas sarapan dan dia juga bersiap siap berangkat ke kantor nya.

"hai lun, gimana, siap meeting Dengan klien dari PT diamons?", tanya Bella, sahabat Aluna sejak mereka dibangku SMA sekaligus asisten pribadinya saat Aluna baru saja masuk kedalam ruangannya.

"siap donk, semua udah Lo siapin kan bel?", tanya Aluna pada Bella,

"sudah donk, beres pokoknya mah", ucap Bella mengacungkan jempolnya meyakinkan,

"oke kita berangkat sekarang", ajak Aluna dan mereka pun berangkat meeting di salah satu restaurant mewah sesuai kesepakatan kedua pihak.

Bella yang akan jadi pengemudi dan Aluna duduk di bangku samping, Aluna Memang tidak memakai jasa supir dia kemana mana selalu sendiri, art pun dirumah mewahnya hanya ada 2, itupun dia bawa dari rumah keluarganya, alasannya tentu karena dia Tidak ingin banyak yang tahu bagaimana kehidupan rumah tangganya selama ini, kedua art nya saja dia peringatkan agar tidak memberitahukan apapun pada keluarga dan siapapun.

sampai di lokasi, kedua perempuan cantik dan modis itu langsung menuju ruang VIP karena klien sudah menunggu disana.

Setelah kesepakatan di dapat, Aluna dan Bella pamit pergi lebih dulu, sebenarnya klien mereka yang kebetulan kali ini masih mudah, mungkin juga seusia mereka tertarik pada kedua perempuan cantik itu dan ingin mengajak makan siang, tapi Dengan sopan Aluna menolaknya dengan alasan ada meeting lagi ditempat lain.

Sebelum kembali ke kantor, kedua perempuan cantik itu mampir sebentar ke mall terdekat karena ada yang ingin dibeli Aluna untuk kado ulang tahun salah satu anak kliennya, dan bella dengan senang hati menemani sahabat sekaligus bosnya itu.

setelah berdiskusi kira kira kado apa yang cocok untuk diberikan, keduanya pun sepakat memberikan sebuah tas bermerk keluaran terbaru, sebenarnya bisa saja Aluna memberikan perhiasan hasil desainnya, tapi karena beberapa hari ini dia sibuk jadi Tidak ada perhiasan model baru karyanya.

"eh lun lun, itu... Itu kan...", ucap Bella sambil menunjuk nunjuk kearah seseorang, membuat aluna langsung saja mengikuti arah pandang Bella,

"dia...", ucapan bella terhenti saat melihat raut Aluna yang datar tanpa ekspresi.

*hai readers selamat datang di karya terbaru author, kali ini temanya rumah tangga ya guys, selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan komen dan like ya❤️❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!