Ini bukanlah tentang idol Kpop yang memerankan sebuah cerita. Bukan juga cerita fiksi yang berakhir dengan idola. Namun cerita ini terus mengalir bak realita. "Kalian yakin kita bisa nonton konser NCT dan ngelanjutin kuliah di Korea?" "Gue yakin kita bisa! Lagipula kita punya banyak waktu. Kita bisa nabung buat nonton konser. Dan belajar buat ajuin beasiswa ke Korea! Gak ada yang gak mungkin kalau kita mau berusaha!" ucap Yerika yang terus yakin akan mimpi mereka. Elina mengangguk. "Lagipula, kita juga gak bego-bego amat." Yerika tersenyum. "Mulai besok, kita harus giat belajar! Dan kita manfaatin untuk nabung dari sekarang!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prepti ayu maharani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 1 [1]
1 : NCT 콘서트 [Konser NCT]
^^^"Lakukan hal yang disukai oleh hatimu sendiri." ^^^
^^^- Huang Renjun.^^^
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pada sebuah kamar berwarna cream cracker, terlihat seorang gadis bernama Ayana tengah berkutik dengan ponselnya. Gadis itu tengah berpusing diri dengan GO-nya sejak tadi.
GO atau yang merupakan singkatan dari Group Order adalah sebuah group dimana mereka bisa membeli merchandise official Kpop seperti album, photocard, lightstick dan masih banyak lagi.
"Anjir! Ini PC Doyoung yang gue mau! Ahh gak mau tahu, gue harus dapetinnya."
Senyum Ayana merekah setelah berhasil memilih sebuah photocard Doyoung yang sudah ia idam-idamkan sejak dulu.
"Kalau bukan karena nabung, udah gue jajanin nih PC dari tahun lalu," ucap Ayana lalu merebahkan tubuhnya ke kasur.
Drtttt! Drrttt!
Ayana berdecak. Siapa yang menghubunginya pagi-pagi seperti ini.
...'Yerika Jodoh Taeyong' is calling.....
Itulah nama yang tertuliskan disana. Ayana segera menggeser tombol hijau dan mendekatkannya ke telinga. "Yeoboseyo! Kenapa? Ada apa Jodoh Taeyong?"
"Ay! Ay! Ay! Penting! Lo dengerin gue dulu," ucap Yerika di seberang sana.
"Kenapa?"
"NCT bakal ngadain konser di Indonesia bulan depan!"
Ayana melebarkan matanya. "Se-seriusan?!"
"Serius lha, masa gue bohong. Kalau lo gak percaya, lo cek aja IG SM atau NCT deh. Gue syok berat. Tangan gue sampai tremor!"
Dengan lekungan di bibirnya, Ayana tersenyum. "Akhirnya gue bisa ketemu para bujang secara langsung!"
"Sumpah ya Ay, gue sampai sekarang masih gemeteran. Kaya gak percaya aja gitu. Penantian panjang yang kita tunggu-tunggu akhirnya tersampaikan. Ahhh, gue gak sabar anjir!"
Ayana melompat kegirangann dengan kabar bahagia itu. "Gue juga, gila!"
"Uang tabungannya ada di rekening lo 'kan? Sekarang lo transfer ke rekening gue ya? Gue mau cari tiketnya sekarang. Gue mau war sama warga Indo. Oh ya, berarti gue langsung beli Tiga tiket kalau gitu."
Ayana mengernyitkan dahi. "Tiga?"
"Iya. Untuk gue, lo sama Elina," terang Yerika.
"Vania? Dia nggak ikut?"
"Sejak kapan dia suka NCT? Dikasih foto Jeno aja kagak doyan. Belagu 'kan dia?"
Ayana menepuk dahinya. "Oh, iya, ya. Gue baru inget, dia ikut nabung 'kan untuk beli hp baru, bukan tiket konser."
"Iya Ayana! Astaga, lo kenapa bisa lupa sih? Gue tahu lo lagi berusaha ngelupain mantan lo, tapi nggak usah lupain sifat Vania juga kali."
Ayana berdecak. "Nggak usah bahas-bahas dia bisa 'kan?"
Dia yang Ayana maksud adalah Dimas, mantan kekasihnya yang putus sejak satu tahun yang lalu.
Yerika kembali tertawa. "Dasar ratu gamov. Yaudah, lupain urusan itu, fokus ke bujang! Buruan tf ke gue, gue mau urus ini dulu. Bye!"
Ayana terdiam setelah sambungan teleponnya terhenti. Lagi-lagi Ayana teringat mantan kekasihnya. "Bego banget dulu gue tergila-gila sama remahan rengginang. Mendingan gue tergila-gila sama Doyoung. Galau enggak, ngehalu terus yang ada."
Gadis berusia 17 tahun yang memiliki nama lengkap Putri Ayana Meyshila tersebut sudah lama menggemari Idol Kpop dari negeri ginseng yang bernama NCT. Tepatnya pada tahun 2016, dimana untuk pertama kalinya grub itu memperkenalkan diri kepada dunia. Bahkan salah satu mimpinya ialah bisa melanjutkan kuliahnya di Negara Ginseng tersebut.
"Supaya nggak jauh-jauh lagi kalau mau ketemu Doyoung, Mark, Kun. Sekalian cari jodoh disono," jawabnya jika di tanya alasan ingin melanjutkan kuliah di Korea Selatan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"ELINAAAAA!"
Sebuah teriakan menggema di setiap sudut ruangan berwarna Traffic Gray tersebut. Seorang wanita berusia 40 tahun tengah meneriaki anak gadisnya yang berdiam diri di kamar sejak pagi tadi. Karena kesal, ia menghampiri kamar anaknya dan memutar knop pintu.
'Ceklek!'
"Astaga ini anak, di panggilin juga dari tadi, malah Korea-an terus," ujar wanita tadi yang bernama Sita.
Elina menghela napas dan mematikan lagunya. "Ma, ini WayV. WayV itu sub unit NCT yang ada di Cina. Jadi ini Cina, bukan Korea. Kalau Korea, NCT Dream, NCT 127, NCT—"
"Iya, iya, iya. Mau kamu jelasin panjang lebar pun Mama gak bakal ngerti."
Elina tertawa. "Ih, Mama ini! Mama kenapa manggilin aku?"
"Mama mau nyuruh kamu beliin minyak goreng di Minimarket."
Elina menatap malas lalu menghembuskan napasnya kasar, "Kenapa enggak nyuruh Adelyn aja sih Ma?"
Adelyn adalah adik Elina. Usia mereka hanya berjarak 5 tahun. Dan saat ini Adelyn baru saja duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Selain Adelyn, Elina juga memiliki seorang adik perempuan yang bernama Aisha, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
"Adelyn lagi main sama temen-temennya." Sita mengeluarkan uang dari dalam saku. "Nih, cepetan. Mama lagi goreng ayam kepotong gara-gara minyaknya abis."
Dengan malas, Elina pun turun dari kasurnya dan menuruti perintah sang Mama.
Sita menyerahkan satu lembar uang Lima Puluh Ribuan kepada Elina. "Sisanya buat kamu, buat nonton konser ENCETE."
"NCT, Mama. Bacanya Ensiti. Pakai English language."
"Memang beda ya?" tanya Sita dengan tampang polosnya.
"Ya bedalah Mama," ucap Elina tertawa.
Sita menyunggingkan senyumnya, menggaruk kepala dan memandang poster boy group yang terpajang di dinding kamar putrinya. "Kirain namanya ENCETE. Tulisannya aja cuma Tiga huruf, EN-CE-TE."
Elina tertawa dengan Mamanya yang selalu menistakan boy grup kesayangannya tersebut.
"Kalau Jaehyun tahu, bisa-bisa Elina langsung ditalak tiga karena gak mau punya mertua kaya Mama."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
note :
Jangan lupa tinggalkan komentar ya