YUWEN anak yang terlahir tanpa bakat, dan siapa sangka dia menemui pedang yang tak bertuan dan di situlah dia mendapatkan kekuatan, ikuti kisah nya YUWEN. selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Setelah menerima berbagai teknik pertarungan dari Yuwen, lalu mereka pun membuka mata.
"Terima kasih patriak Yuwen, saya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan anda ini, kami akan berusaha semampu kami demi nama dan ke utuhan sekte naga neraka ". Ucap mereka dengan tatapan penuh keyakinan.
"Kalian harus ingat! Walau kalian sudah kuberi teknik-teknik tarung tingkat tinggi, tapi teknik-teknik itu tidak akan maksimal kalau ranah kultivasi kalian masih rendah, semakin tinggi tingkat ranah kultivasi kalian, maka, akan semakin kuat juga efek kekuatan dari teknik-teknik yang telah aku berikan itu ". Ucap Yuwen.
"Sekarang! Telan, dan serap lah khasiat pil peledak energi tingkat langit yang telah aku berikan kepada kalian itu. Apa kalian mengerti ?!".
"Mengerti Patrik!". Jawab mereka.
Setelah itu, mereka menelan pil peledak energi yang telah di berikan Yuwen. Lalu mereka duduk dengan posisi lotus, untuk mencerna efek dari pil itu.
Setelah mereka mencerna efek dari pil, mereka merasakan tubuh mereka panas seperti terbakar api.
"Sekarang kalian duduk lah di batu datar di bawah air terjun itu, Dan jangan sampai kalian beranjak pergi sebelum saya menyuruh kalian untuk selesai ". Ucap Yuwen menyarankan.
"Setelah kalian berada di sana, serap lah energi alam yang ada di tempat ini. Apa kalian mengerti!".
"Mengerti patriak!". Jawab mereka semua.
Kemudian, lima anggota itu loncat ke atas batu datar yang berada di bawah derasnya air terjun itu. Lalu mereka berlima duduk dengan posisi lotus, untuk menyerap aura alam yang ada di sekitar nya.
Tanpa menunggu lama, Yuwen dan Li Mey pun meninggalkan mereka yang sedang di tempa oleh deras nya air terjun.
"Yuwen, apa tidak berbahaya, kalau pihak kerajaan mengetahui kekuatan kita?". Tanya Li Mey pada Yuwen, sambil berjalan santai menuju sekte.
"Emang kenapa jadi berbahaya ?". Tanya balik Yuwen.
"Bukankah, kalau ada kekuatan besar yang tumbuh di dataran selatan ini, pasti akan langsung di hancurkan oleh kerajaan-kerajaan yang ada di dataran yang lain ". Tanya Li Mey khawatir.
"Tentu saja!". Jawab Yuwen singkat.
"Tentu saja apa?!".
"Ya. Tentu saja pasti akan mengundang kerajaan dari semua dataran untuk menghancurkan sekte ini. Tapi, sekte naga neraka ini, walau kuat, tapi masih memiliki anggota yang sangat sedikit. Jadi tidak mungkin kerajaan-kerajaan sampai menarget kan sekte ini dalam waktu dekat ". Ucap Yuwen menjelaskan.
"Jadi! Kita tidak boleh merekrut lagi anggota baru ? Supaya sekte ini tetap aman? Begitu kan?!". Tanya Li Mey.
"Tidak juga!".
"Ko..Tidak juga?!". Tanya Li Mey lagi.
"Nanti kamu juga akan tahu rencana ku kedapan nya. Yang penting, sekarang kamu terus saja tingkatkan kekuatan mu, karna di masa depan, kita akan melakukan perang besar, yang tidak akan terbayang kan dalam pikiran semua orang!". Jawab yuwen dengan bibir yang menyeringai kejam.
Mendengar ucapan Yuwen yang seperti itu, Li Mey tidak lagi berani bertanya. Karna dia tahu,kalau lelaki nya sudah berkata seperti itu, pasti akan terjadi. Walau tidak tahu kapan waktu nya akan terjadi.
Akhir nya, merekapun sampai kembali kedalam sekte.
"Li Mey, tolong suruh jie ruyu, untuk memantau anggota kita yang berada di air terjun ". Pinta Yuwen.
"Baik!". Jawab Li Mey singkat.
Kemudian, Li Mey pun menyuruh jie ruyu untuk mengawasi kelima anggota sekte naga neraka, yang berada di bawah air terjun.
Jie ruyu pun tanpa membantah, dia langsung terbang untuk menjalankan tugas.
Setelah sampai di dalam sekte, Yuwen meminta tetua Guan yu untuk datang menemui Yuwen di ruangan nya.
Akhirnya, tetua Guan menemui Yuwen tanpa menunggu lama.
"Patriak Yuwen, maaf. Ada keperluan apa anda memanggil saya ".
"Begini tetua, tolong buatkan baju dalam jumlah banyak, untuk semua anggota sekte kita !". Pinta Yuwen.
Kemudian Yuwen pun, meminta pesanan nya itu memakai logo naga di punggung nya.
Tanpa berbasa-basi lagi, tetua Guan, langsung pergi untuk melaksanakan tugas dari patriak nya itu.
Yuwen pun siang itu berjalan-jalan di area sekte.
"Memang sekte yang luas, sungguh pantas kalau tempat ini aku jadikan sebuah kerajaan ".
Gumam Yuwen dalam hati.
Lagi santai-santai nya Yuwen berjalan, dari arah belakang Li mey memanggil.
"Mau kemana kamu Yuwen?!".
"Cuma jalan-jalan, pengen tau aja semua lokasi yang ada di area sekte ini". Jawab Yuwen.
"Biar aku temenin!". Pinta Li Mey.
Tapi Yuwen tidak menjawab, hanya terus melangkah tanpa menghiraukan Li Mey yang mengikuti nya dari samping.
Setelah setengah hari berkeliling, Meraka akhir nya memutus kan untuk kembali dan beristirahat.
Malam hari pun tiba. Sekarang Yuwen sedang duduk dengan posisi lotus di dalam sebuah ruangan khusus milik nya. Seluruh tubuh Yuwen di selimuti cahaya berwarna merah pekat seperti api, tapi itu bukan lah api.
Tapi aura darah naga yang sudah menyatu dengan darah di tubuh nya.
Ternyata, Yuwen sedang meningkat kan teknik-teknik bertarung nya. Dengan posisi lotus dan mata terpejam. Aura membunuh dan aura kekuatan yang sangat mengerikan menyelimuti seluruh tubuh Yuwen.
Setelah menghabiskan waktu hampir semalaman, akhirnya Yuwen menyelesaikan kultivasi nya, lalu dia mulai membuka mata. Seluruh tubuh nya sudah penuh dengan keringat.
"Aku harus bersabar, sekarang belum waktu nya ". Gumam Yuwen dalam hati. Entah apa maksud dari perkataan nya, tidak ada orang yang tahu pasti, apa yang ada di balik pikiran nya itu.
Pagi pun kini sudah datang menjelang, Yuwen melihat di pelataran sekte semua anggota sudah bersiap untuk melakukan latihan. Di depan mereka sudah ada tiga tetua yang akan membimbing mereka. Waktu Yuwen datang, semua orang langsung membungkuk memberi salam hormat kepada Yuwen.
"Kalian semua, sekarang aku akan memberikan kalian inti roh tingkat tinggi, setiap orang akan menerima sepuluh inti roh, kalian serap lah energi dari inti roh yang akan aku beri. Sebelum kalian selesai menyerap energi dari inti roh, kalian jangan pernah beranjak pergi dari pelataran ini. Apa kalian mengerti !". Tanya Yuwen.
"Kami mengerti patriak!". Ucap serempak semua anggota.
Kemudian Yuwen mengeluarkan inti roh binatang iblis tingkat tinggi dari cincin penyimpanan nya. Lalu memberikan nya kepada semua anggota yang berada di dalam pelataran. Setiap orang mendapat kan sepuluh inti roh.
Setelah mendapat kan inti roh dari Yuwen, semua anggota sekte langsung duduk dengan posisi lotus. Mereka lalu menjalankan seperti yang di perintah kan Yuwen. Mereka menyerap inti roh binatang iblis itu supaya menambah kekuatan untuk mereka.
Setelah dua hari dua malam, akhir nya mereka baru selesai menyerap energi dari semua inti roh yang telah di berikan Yuwen kepada mereka.
Ranah kultivasi merekapun langsung melonjak naik. Dari imortal level empat, naik menjadi imortal level tujuh. Dengan naik nya tingkat kultivasi mereka, naik pula kekuatan daya tarung yang di miliki mereka. Kini mereka semakin kuat. Dan para tetua termasuk para anggota semua, merasa bersyukur kalau mereka telah memiliki patriak seperti Yuwen.
