YUWEN SI PENAKLUH DUNIA KULTIVATOR

YUWEN SI PENAKLUH DUNIA KULTIVATOR

BAB 1

5 hari kemudian

Yuwen dan Li Mey, kembali pulang ke kerajaan dataran tengah. Sedangkan seratus ribu prajurit dan para jendral yang lain nya tetap tinggal untuk berjaga di kerajaan dataran timur.

Sesampai nya di kerajaan dataran tengah, Yuwen dan. Li Mey di sambut meriah oleh kaisar Long ye dan semua jajaran dari pihak kerajaan.

Kemudian Yuwen dan Li Mey, di bawa ke ke ruangan aula pertemuan. Sekarang di aula pertemuan sudah berkumpul semua petinggi kerajaan termasuk, kaisar dan keluarga kerajaan semua.

Tanpa menunggu lama, kemudian Yuwen menyerahkan semua harta hasil rampasan ke pada pihak kerajaan dataran tengah.

Kemudian mereka membicarakan, bagaimana tentang kelanjutan dari kerajaan dataran timur. Mereka berdiskusi, untuk mencari solusi bagai mana jalan terbaik nya.

Akhir nya kaisar memutuskan, kalau kerajaan dataran timur sekarang di pimpin oleh putri Ming na. Dan merekrut prajurit baru dari masyarakat dataran timur itu sendiri.

Kabar tentang jatuh nya kerajaan dataran timur, begitu cepat menyebar luas. Kini semua kerajaan di semua dataran telah mengetahui, kalau kerajaan dataran timur sudah berada di bawah kekuasaan kerajaan dataran tengah.

Nama jendral Yuwen dan Li Mey pun, menjadi topik hangat di setiap pembicaraan. Bukan hanya di daerah dataran tengah dan timur. Tapi keseluruh daerah di semua dataran.

Mengetahui itu, pihak dari sekte gunung petir pun, menjadi ikut bangga akan pencapaian mereka berdua.

Bulan berlalu tahun berganti, kini ranah kultivasi Li mey sudah naik pesat. Li Mey sudah mencapai tingkat kultivasi tingkat imortal level lima puluh. Karna itu juga, saat ini Li mey sudah bukan lagi sosok yang pantas untuk di singgung.

Beberapa tahun pun sudah berlalu, sejak terjadi nya penaklukan kerajaan dataran timur. Hari-hari damai pun terus berlanjut. Tanpa ada masalah yang mengusik pihak kerajaan.

Sekarang Yuwen sudah mulai merasa bosan hidup setiap hari dalam lingkungan kerajaan.

"Li Mey apa kamu tidak merasa bosan dengan kehidupan yang seperti ini?". Tanya Yuwen kepada Li mey yang waktu itu sedang duduk di depan kediamannya.

"Maksud kamu?". Tanya Li Mey balik bertanya.

"Aku akan meninggalkan jabatan dan kerajaan ini". Jawab Yuwen singkat.

Mendengar ucapan Yuwen, Li Mey jadi sedikit tersentak.

"Benar, aku sudah bulat dengan tekad ku ini". Jawab Yuwen memperjelas.

Mendengar ucapan Yuwen yang begitu serius, sekarang baru Li Mey menanggapi perbincangan itu dengan serius juga.

"Apapun keputusan kamu, aku akan mengikuti langkah kamu, apa pun itu ". Timpal Li Mey menambahkan.

"Seperti yang aku bilang tadi, aku akan meninggalkan jabatan ini, dan pergi untuk berkelana. apa kamu akan ikut juga meninggalkan jabatan tinggi ini". Tanya yuwen lagi.

"Tentu saja!". Jawab Li mey singkat tanpa keraguan sedikit pun.

Kemudian beberapa hari pun sudah berlalu sejak obrolan itu. Di suatu malam yang sunyi. Yuwen melangkahkan kaki nya menuju ruangan pribadi kaisar Long ye.

Sesampai nya di ruangan pribadi kaisar long ye, Yuwen pun menceritakan akan maksud kedatangan nya. Tapi sebelum Yuwen melanjut kan obrolannya, Yuwen memanggil Li Mey lewat transmisi suara, supaya Li Mey segera datang keruangan pribadi kaisar long ye.

Tidak berselang lama, Li Mey pun datang keruangan kaisar. Setelah Li Mey datang, baru Yuwen melanjutkan obrolan nya.

Mendengar Yuwen dan Li Mey akan meninggal kan kerajaan dan melepas jabatan nya, kaisar long ye sangat keberatan dan tetap mempertahankan supaya mereka tidak melepaskan jabatan nya.

Tapi, Yuwen dan Li Mey tetap kukuh dengan pendirian mereka, sampai akhir nya di malam itu, kaisar langsung mengadakan rapat dadakan. dan mengumpul kan semua jendral kerajaan untuk membicarakan keputusan Yuwen dan Li Mey.

Setelah semua petinggi kerajaan berkumpul di aula pertemuan, kemudian kaisar long ye pun menjelaskan kenapa para petinggi di suruh berkumpul malam-malam seperti itu.

Kemudian kaisar pun menjelaskan kalau Yuwen dan Li Mey mau melepaskan jabatan nya, ketika para petinggi kerajaan mendengar itu, suasana ruangan seketika itu juga langsung riuh karena suara. Semua petinggi tetap tidak ingin melepaskan jendral tertinggi mereka.

Tapi, karna Yuwen dan Li Mey begitu kukuh dengan keputusan nya, akhirnya pihak dari kerajaan pun tidak bisa lagi untuk menahan mereka. Dengan berat hati, akhirnya kaisar dan para petinggi kerajaan semua menyetujui keputusan Yuwen dan Li Mey.

Saat pagi buta, mereka berdua mulai melangkahkan kaki untuk meninggalkan kerajaan dataran tengah.

"Yuwen sekarang kita akan kemana ? Apa kita akan kembali ke sekte?".

"Tidak". Jawab Yuwen singkat. Dan dia terus melangkah kan kaki yang entah akan menuju kemana.

Seminggu pun kini sudah berlalu sejak mereka meninggal kan kerajaan dataran tengah. Sekarang mereka sampai di sebuah perkotaan yang lumayan besar dan ramai. Dari aura nya, orang-orang di kota itu memiliki ranah kultivasi yang lumayan tinggi, tapi dari raut wajah yang di tunjukan, orang-orang di kota ini seperti kurang bersahabat.

"Yuwen, gimana kalau kita cari makan dulu ? Aku lapar sudah seharian kita berjalan ". Pinta Li mey kepada Yuwen.

Yuwen pun setuju, lalu mereka mencari kedai makan terdekat. Setelah menemukan kedai makan, tanpa basa-basi lagi langsung mereka duduk dan memesan makanan. Tidak berselang lama, seorang ibu-ibu paruh baya membawakan pesanan Yuwen dan Li Mey.

Tapi, waktu Yuwen lagi makan, datang beberapa orang dengan pakaian merah. Di punggung baju mereka terdapat gambar kapak merah menyilang.

Tapi mereka datang bukan untuk makan di tempat itu, melainkan untuk meminta upeti. Setelah ibu-ibu paruh baya itu memberikan yang mereka minta, mereka pun langsung pergi tanpa permisi terlebih dahulu.

Tapi Li Mey dan yuwen tidak mempedulikan nya, karna itu bukanlah urusan mereka. Setelah selesai menyantap makanan, merekapun melanjutkan perjalanan.

Akhirnya, merekapun keluar dari perkotaan dan mulai memasuki sebuah pedesaan. Saat mereka berjalan, Yuwen dan Li mey sedikit kaget.

"Sring... Sring... Sring... ".

Se orang pria paruh baya sudah terkapar tidak ber nyawa. Di samping jasad terlihat Se orang bocah perempuan kira-kira ber umur sepuluh tahunan, bocah perempuan itu terus memeluk lelaki paruh baya yang sudah tidak bernyawa.

Sedangkan lima orang yang telah melakukan pembunuhan itu langsung pergi begitu saja. Tapi, melihat dari pakaian yang di kenakan nya, lima orang itu sama seperti yang di temui Li Mey dan yuwen waktu di kedai makan.

Mereka memakai baju merah, dengan gambar kapak menyilang di punggung nya. Lalu Li Mey dan Yuwen mendekati gadis kecil yang sedang menangis itu.

Tanpa menunggu lama, Li Mey langsung menggendong gadis kecil itu untuk di antar pulang, sedangkan Yuwen membawa tubuh lelaki paruh baya yang sudah tidak bernyawa mengikuti di belang Li Mey.

Terpopuler

Comments

pembaca gabut

pembaca gabut

ini cerita awal nya mna

2025-06-29

0

AL53

AL53

dewa beladiri surga

2025-06-30

0

Hadir

2025-06-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!