Rachel adalah seorang agen rahasia yang di tugaskan untuk membongkar sindikat obat-obatan terlarang dengan segala jenis penyamaran yang biasa dia lakukan. Tidak ada tugas yang gagal selama dia yang menanganinya.
Tapi kali ini kasus yang sangat berat karena lawannya adalah Wolfgang yang sangat terkenal.
Hingga akhirnya dia sendiri terjebak dengan pemimpin Wolfgang tersebut yang ternyata adalah Michael Schumacher.
Akankah semuanya berjalan dengan baik, atau kali ini dia kalah dan harus rela meninggalkan karirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab . 06
Untuk pertama kalinya dalam hidup Michael tertarik dengan seorang wanita dan itu adalah Anastasia Wingston. Rasa penasarannya terhadap wanita itu benar-benar sangat luar biasa. Jika selama ini begitu banyak wanita yang datang untuk mengejarnya, Anna, malah terlihat menjauh dan tidak ingin bertemu dengannya. Wanita itu tidak tergoda dengan apa yang dia miliki. Sangat luar biasa bukan?
Anna, atau Rachel benar-benar mempersiapkan semuanya dengan begitu matang. Kali ini dia tidak akan gagal seperti sebelumnya karena memang dia tidak pernah gagal dalam hal apa pun. Termasuk kali ini.
Jika malam sebelumnya dia pergi ke tempat pelelangan, maka kali ini dirinya pergi ke sebuah tempat yang mungkin bisa dia dapatkan sesuatu yang akan membantunya tujuan kasus kali ini.
Club malam, malam ini Anna akan pergi kesana untuk mencari informasi ya mungkin saja bisa dia dapatkan malam ini. Karena jika informasi itu tidak juga didapatkan, maka kemungkinan jalannya akan semakin tertutup.
Setalah merasa penampilannya cukup untuk pergi ke club, Anna atau Rachel langsung pergi menuju tempat tersebut.
"Aku rasa, ini sudah lebih dari cukup." gumam yang telah melihat penampilannya di cermin.
Ya, Anna langsung berangkat ke tempat tersebut walau rasanya Dia sangat malas pergi ke sana tapi harus pergi karena memang itu yang akan dia lakukan. Mencari informasi untuk membuka jalan dari kasus yang ditanganinya saat ini.
Tidak membutuhkan waktu lama, dirinya sudah sampai di tempat tersebut. Tempat yang redup dan gemuruh akan musik yang berdentum di telinga mulai terdengar, Anna mulai memasuki tempat tersebut dan dia mulai mencari sesuatu yang mungkin bisa didapatkan di sini.
Anna melihat keramaian di lantai dansa, dan dirinya memutuskan untuk turun di sana. Barang kali ada yang bisa dia dapatkan.
Namun, saat dirinya sedang berada di lantai dansa, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mengajaknya untuk berkenalan.
"Hey, babe? How are you?" tanya laki-laki tersebut ketika melihat Anna.
Anna yang terkejut karena dirinya tiba-tiba mendatangi seorang laki-laki berbadan tinggi tegap, hanya menanggapinya dengan santai. "Oh, Hay. Aku baik-baik saja." jawab Anna karena memang itu yang bisa dijawabnya.
Laki-laki tersebut tersenyum ketika melihat respon yang diberikan, wanita itu padanya. "Butuh teman?" tanya nya lagi.
Anna hanya bisa mengganggukan kepalanya saja ketika mendapat pertanyaan seperti itu. Mereka mulai berbicara, dan menanyakan kabar. Sampai di mana ketika laki-laki itu mulai merasa nyaman, dia memberanikan diri untuk memegang pinggul Anna.
Pyar...
Sebuah gelas kristal berisi wine itu jatuh menghantam lantai saat melihat apa yang terjadi di depan matanya.
"Tuan?" anak buahnya kaget ketika melihat sang bos terlihat marah.
Apalagi ketika melihat bosnya yang pergi meninggalkan tempat duduknya begitu saja untuk datang menghampiri seseorang yang berada di lantai dansa.
"Hey?" Anna terkejut saat tiba-tiba dirinya ditarik oleh seseorang yang membuatnya langsung terkejut ketika melihat siapa yang menariknya.
"Kau?"
"Hey, lepaskan dia. Dia milikku!" ujar laki-laki tersebut yang tidak terima ketika melihat wanita yang ditarik oleh seseorang yang tidak dikenal.
Michael tersenyum iblis ketika mendengar apa yang dikatakan laki-laki itu padanya. Apa katanya tadi? wanitanya. Sejak kapan Anna menjadi wanitanya?
"Wanita mu? Sejak kapan dia menjadi wanitamu? dia adalah, millikku dan tidak akan kubiarkan siapapun berani mengambilnya dariku, termasuk dirimu!" ucap Michael dengan tegas.
Dirinya sudah mengklaim, bahwa Anna adalah wanitanya dan miliknya. Tidak kan dia biarkan siapapun berani mendekatiku wanitanya. Jika sampai ada yang berani mendekati Anna, maka dia tidak akan segan-segan untuk melakukan sesuatu yang mungkin tidak pernah dibayangkan oleh orang tersebut sebelumnya.
"Lepaskan aku!" sentak Anna saat tangannya terus di pegang Michael.
"Sstt..kita akan pulang, honey."
"What? Honey? aku bukan lebah yang menghasilkan madu! berhenti memanggilku seperti itu!" ucap Anna yang tidak terima dengan panggilan Michael.
"Lihat, bahkan dia saja tidak mengakui dirimu. Lalu mana bisa tiba-tiba kau mengatakan bahwa dia adalah milikmu. Oh, come dude, you-"
brugh..
Sebuah pukulan keras menghantam rahang laki-laki tersebut karena Michael benar-benar tidak menyukainya. Dia merendahkan dirinya seperti ini.
Terjadi perkelahian yang tidak bisa dielakan lagi. Baik Michael atau laki-laki tersebut, mereka saling memberikan pukulan hingga membuat keduanya terlibat perkelahian. Sayangnya laki-laki yang tidak diketahui siapa namanya itu tidak bisa mengimbangi ketangkasan Michael. Hingga akhirnya dia takluk di bawah kaki Michael.
"Kau tidak ada apa-apanya, jadi jangan pernah bermimpi untuk bersaing denganku!"
Cih...
Michael tempat meludahi laki-laki tersebut sebelum dia menarik tangan Anna untuk pergi bersamanya.
***
