NovelToon NovelToon
Pekatnya Malam

Pekatnya Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Tamat
Popularitas:330.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lemb@yung

Salam hangat reader semua....Author kembali dengan tulisan yang kedua

Semoga bisa melepaskan rasa rindu bagi reader setia dan dapat menghibur bagi new reader ...

Bagi yang baru aja mampir dilapak Author di sarankan untuk membaca tulisan perdana dengan judul "Dia Bukan Suami Ku" yang akan membawa reader mengharu biru melalui rangkaian kata perkata yang menuntun reader hanyut seakan masuk kedalam alur cerita...

Pada tulisan kedua ini tak kalah dengan tulisan pertama... Author akan menampilkan alur cerita yang akan memberi banyak misteri didalamnya Bak Pekatnya Malam yang sulit untuk diterka...


......Deras hujan tak menghiraukan ku...
......Dinginya malam tak ku rasakan menembus kulit dan menusuk tulangku

Langkah kaki ku yang gontai... ku sisiri jalan dengan dress hitam seakan memperjelas pekatnya malam ini.....

...Aku kotor....Aku jijik dengan diriku sendiri....Aku tak dapat menegakkan kepalaku lagi...

Harga diriku ikut lenyap ditelan pekatnya malam...

one night yang teramat sulit untuk ku lepas dari raga dan jiwa ku....

aku rindu perlindungan mu .....
aku rindu pelukan mu....
aku rindu sentuhan hangat mu....
sayang.......kerinduan ini amat menusuk jantung

Ingin rasanya aku ikut pergi bersama... jauh dari hingar bingarnya dunia....

Tapi.... Aku terhenti ketika melihat paras wajahmu yang terlukis jelas pada buah cinta kita..

Dengan tubuhnya yang lemah dan tak berdaya serta tatapan matanya yang sayu..

Bola mata itu.....yang membuat ku tak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya...

Sangat berharga dan teramat berarti bagi ku...didunia ini.

Azzaaaam.... Permata hatiku...
akan ku lakukan apapun untuk mengembalikan senyum manis yang membingkai diparas wajahmu...

Paras wajah yang sangat ku rindukan...



Untuk tahu lebih lanjut apa yang terjadi...

Jommmm lanjut dibaca ya reader....

Konten dewasa semoga bijak bagi dibawah umur... 21+ yaaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lemb@yung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Pagi ini baru terasa sekujur tubuhnya sakit-sakit, ya wajar saja tubuh yang terlempar dengan keras dipinggir jalan.

Wajahnya juga terlihat pucat dengan mata sembab dan ditambah dengan kurang tidur. Gul telah menyarankan Aiyla untuk tidak masuk kantor kali ini

Namun ditolak Aiyla, dirinya tak ingin kinerja dan performanya jadi berkurang diperusahaan itu dan terlebih lagi tak ingin kehilangan dari pekerjaan.

Gul tak dapat berbuat banyak ketika sahabatnya itu bersikeras untuk tetap masuk kantor. Ditambah untuk tak banyak bercerita tentang kejadian semalam pada saat dikantor nantinya

Mobil Gul telah sampai diparkiran, dengan perlahan Aiyla berjalan dan memasuki pintu depan perusahan tersebut yang terbuat dari kaca.

"La, sepulang kantor nanti tunggu aku ya... Aku tahu kalau kau akan kerumah sakit untuk melihat Azzam. Aku tak ingin kau pakai bus untuk sampai kerumah sakit dengan kondisi mu seperti ini, lagian aku rindu sudah beberapa hari tak melihat jagoan itu," Ucap Gul seraya menekan pintu lift

Sebuah senyuman tipis diujung bibir Aiyla setelah mendengar perkataan sahabatnya itu

"Beruntungnya aku mendapatkan sahabat sekaligus saudara seperti mu Gul." Ungkap Aiyla seraya menyenggol bahu sahabatnya itu

Dengan kesibukan kerja tanpa terasa diliriknya arlogi yang melingkar ditangan kanannya telah menunjukkan jam 16.00, sudah saatnya pulang. Aiyla telah bersiap dan membereskan segala file untuk dibawanya pulang.

Melihat sahabatnya itu telah siap untuk pulang, Gul meminta untuk menunggu sebentar, ada berkas yang harus segera diselesaikannya dan harus dikirim segera pada hari ini juga.

Aiyla menganggukkan kepala pertanda dirinya setuju untuk menunggu sahabatnya itu. Walaupun dalam satu ruangan kerja, namun tugas mereka berdua berbeda-beda, mereka memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Tak terasa Aiyla tertidur disofa yang ada diruangan mereka, mungkin karena semalam dirinya tak dapat tertidur akibat sekujur tubuhnya terasa sakit dan luka yang terasa perih

Diliriknya kembali arloginya dan telah menunjukkan angka 17.00, sudah satu jam dirinya tertidur. Dilihatnya Gul masih setia didepan laptop dan terlihat serius sekali.

Pasti berkas itu sangat penting untuk segera dikirim sehingga Gul rela melewatkan jam pulang kantornya

Ditambah lagi bos nomer one yang selalu meminta sempurna disetiap pekerjaan pegawainya. Tak ingin melihat satu kesalahan atau kekurangan sekecilpun

"Gul tak apalah aku pergi sendiri kerumah sakit, kau selesaikan pekerjaan mu itu, " Ungkap Aiyla seraya menyentuh bahu sahabatnya itu.

Ada perasaan bersalah dimata sahabatnya itu, Aiyla dapat melihat dengan jelas. Namun dirinya mengerti bahwa Gul tak bermaksud untuk ingkar janji.

"Maafkan aku yaaa... Padahal aku yang meminta mu untuk menunggu dan berjanji akan mengatarkan mu kerumah sakit, tapi sekarang berkas ini masih belum juga selesai aku kerjakan La." Balas Gul dengan wajah yang tak enak hati mengingat ucapanya pagi tadi.

Sebuah senyuman kembali menghiasi wajah Aiyla setelah mendengar perkataan sahabatnya itu. Sekarang Gul merasa jauh lebih baik setelah melihat senyuman yang menghias diwajah sahabatnya.

Aiyla meninggalkan sahabatnya itu dan keluar dari ruang kerja menuju pintu lift untuk segera turun kelantai bawah.

Tempat kerja mereka terletak dilantai 2, pada saat pintu lift itu terbuka terlihat Ergin dan Murad ada didalam lift tersebut.

Dengan menundukkan kepala dan pundaknya, Ayla menyapa kedua atasanya lalu masuk bersama mereka berdua.

Ergin dan Murad memberikan jarak diantara mereka berdua agar Aiyla berada tepat ditengah-tengah mereka.

"Kenapa baru pulang? Sudah jam segini", Tanya Murad pada Aiyla dengan melepaskan senyum

Aiyla menjelaskan bahwa ada yang harus dikerjakan dan terlena sampai melewati waktu jam pulang. Dirinya sengaja berbohong, untuk menyelamatkan sahabatnya itu.

Berkas yang harus dikerjakan oleh sahabatnya itu adalah sesuatu hal yang penting, jika atasannya mengetahui kerja Gul lamban dan tak on time maka akan berpengaruh pada penilaian kerja Gul.

Padahal sejujur tidak ada niat bagi Gul ataupun dirinya untuk memperlambat suatu pekerjaan, terkadang sesuatu yang telah terjadwal sekalipun dan telah matang bisa saja lewat dari perkiraan atau jadwal yang telah ditentukan. Begitulah nasib bawahan, dimana atasan tak mau tahu persoalan tersebut

Murad menganggukkan kepalanya atas penjelasan dari pegawainya itu. Sejujurnya Murad merasa tertarik dengan Aiyla mulai dari awal pertemuan mereka berdua pada saat interviu.

"Bagaimana dengan luka mu?" Tanya Murad kembali.

" Tidak terlalu buruk Tuan...Hanya tergores sedikit saja," balas Aiyla seraya menundukkan pandangan.

Ergin sama sekali tak merespon, sedari tadi Murad berbicara, lelaki itu hanya diam seribu bahasa dan berdiri tak bergeming disamping Aiyla. Jangan untuk mengeluarkan suaranya menatap Aiylapun tidak.

"Jangan panggil Tuan, disaat jam pulang kerja, panggil namu ku saja...MURAD," Ungkap atasannya itu seraya mengedipkan sebelah matanya.

Aiyla tak merespon perkataan atasan yang terakhir ini, didalam benaknya kenapa kerja lift ini terasa lambat, Aiyla sudah mulai merasa tak nyaman dengan perkataan atasannya itu. Dirinya berharap agar sesegera mungkin untuk keluar dari dalam lift

Ting.....

Akhirnya pintu lift itu terbuka juga, secepatnya Aiyla keluar dan berjalan meninggalkan mereka berdua. Tetapi langkahnya terhenti ketika suara atasannya sedikit berteriak dan mengejar dirinya kembali.

"Aiyla... Apakah mau ku antarkan pulang," Ucap Murad dengan sebuah senyuman sebagai daya pikatnya

"Maaf...Tuan tak perlu repot untuk mengantarkan saya pulang, saya ada keperluan lain sebelum pulang kerumah, " Ucap Aiyla dengan nada pelan dan menolak secara halus tawaran atasannya agar tak tersinggung

Dengan membungkukkan sedikit kepala dan pundaknya, Aiyla berlalu meninggalkan atasanya itu. Beruntung ada sebuah taksi yang melintas dijalan tersebut. Dipercepatnya langkah kaki walaupun lututnya terasa perih.

Akhirnya Aiyla selamat dari atasannya dan sekarang telah berada didalam sebuah taksi yang akan mengantarkannya kerumah sakit untuk melihat putranya.

"Apa dia itu mayat hidup yang berjalan, tak ada sedikitpun respon, yang satu agresif dan yang satunya seperti zombi," Umpat Aiyla mengingat kejadian didalam lift terhadap kedua atasannya itu.

"Iiiiih... Untuk apa aku jadi mengumpat mereka berdua, akan lebih baik aku tak mencari masalah pada mereka berdua," Batin Aiyla

🌷🌷🌷

Disebuah klab yang terbilang mewah dan hanya orang berduit saja yang bisa masuk kedalam sana. Tempat biasa dua sahabat itu duduk seraya melepas penat bekerja atau sekedar bicara hal-hal yang ringan

"Apa yang terjadi pada wanita itu," Tanya Ergin seraya meneguk minumannya

Murad terkejut atas pertanyaan sahabatnya itu, tak biasanya ia perduli dengan para pegawainya.

"Mengapa kau tak menanyakan langsung pada wanita itu," Balas Murad dengan menggodanya

Terlihat jelas perubahan diwajah Ergin setelah mendengar balasan dari pertanyaanya. Murad tertawa lepas melihat perubahan wajah sahabatnya itu. Dirinya berhasil menggoda lelaki dihadapannya.

1
Fifi Yulfia Rifa
wahh cerita nya keren thor
Fifi Yulfia Rifa
bagus cerita nya thor
Astri Sulastri
lm banget toor nunggu kt 2 huruf ..semangat bacanya ada sedih ada senengy..
Sri Wahyuni
persis alurx zehrazat
Purnama Sari
elif ibu nya ergin pastinya
Elisabeth Ratna Susanti
boomlike ❤️
Elisabeth Ratna Susanti
like fav ❤️
Pink Panther
like👍
kutunggu kelanjutan bomlike kk di novelku Who is He ya, semangat nulisnya😁❤
🎆🎉Nurul Zakkibun Ohara🌈
mampir aku k,,,
Mommy Gyo
hadir lagi Thor salam cantik tapi berbahaya
coni
Aster hadir kak, semangat up-nya 🥰
bknsti
semangat
Aysel
lanjut up kak
Jungkook wife
next
bknsti
lanjut semangat
Lenri Manik
lanjut
Pink Panther
2 like👍
likeback ke Who is He, ya😁💕
*-*-Sincerely💕 of APRIL
semangat kak
Yeni Erlinawati
lanjut thor 💪 semangat
Protocetus
min main ke novelku pengembara dari papua
Galuh: otw langsung
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!