NovelToon NovelToon
Dari Musuh Jadi Candu

Dari Musuh Jadi Candu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Martha ayunda

Clara Adelin, seorang gadis bar bar yang tidak bisa tunduk begitu saja terhadap siapapun kecuali kedua orangtuanya, harus menerima pinangan dari rekan kerja papanya.
Bastian putra Wijaya nama anak dari rekan sang papa, yang tak lain adalah musuh bebuyutannya sewaktu sama sama masih kuliah dulu.
akankah Clara dan Bastian bisa bersatu dalam satu atap? yuk simak alur ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Martha ayunda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tercium oleh biang gosip

Clara buru buru berjalan masuk ke dalam kantor, gara gara semalam maraton Drakor dia sampai bangun kesiangan pagi ini, dengan setengah berlari gadis itu menuju lift untuk naik ke lantai 4, dengan nafas ngos ngosan ia mondar mandir di dalam lift yang menurutnya sangat lambat pergerakannya.

"huufff!." dengusnya saat lift berhenti di lantai 4.

"astaga! aku hampir saja lupa." Clara buru buru melepaskan cincin yang melingkar di jari manis lalu menaruhnya didalam dompet kecilnya.

"hahhh... Aman!." gumamnya sembari mendorong pintu ruang kerjanya.

Mata bulat Clara terbelalak saat menyaksikan semua mata tertuju padanya, termasuk seorang pria tampan yang tengah berdiri di dekat mejanya.

"sudah jam berapa ini, Nona Clara?." tanya Bastian seraya menatap tajam kearahnya.

"Eeh... Maaf pak, sa-saya terjebak macet." ucap Clara sembari meremas jari jemarinya.

"saya tunggu di ruangan saya!." ujar Bastian datar seraya meninggalkan meja kerja Clara.

"huufff! mending kerja bareng Bu Selly dulu." gerutu Clara setelah Bastian masuk ke dalam ruangannya.

"iya ya! Masak telat dua menit saja kayak orang takut bangkrut!." ujar Doni teman satu tim Clara.

"kayaknya dia lagi pencitraan deh, biar di sanjung kinerjanya sama pak Hardi." timpal yang lain.

Berbagai opini miring tentang Bastian pun riuh memenuhi ruang divisi utama.

"lagian kamu kok bisa bisanya telat sih cla? biasanya kamu karyawan paling rajin." tegur Mira yang dari tadi memperhatikan jari manis Clara.

"eh, mana cincin pertunanganmu?." bisik Mira.

"aku semalam maraton Drakor mir, soal benda itu, ini aku sembunyiin di tas, malu kalau dilihat karyawan lain." balas Clara dengan berbisik pula.

"yaudah sana ke ruangan pak Bastian dulu, daripada entar kamu habis di rujak." ujar Mira yang kembali duduk di kursinya.

Clara menaruh tasnya lalu segera berjalan mendekati pintu ruang kerja Bastian, setelah mengetuk pintu dia langsung membukanya perlahan.

"selamat pagi pak." sapa Clara sembari berjalan lalu berdiri di depan meja kerja Bastian.

Meskipun mereka bermusuhan, dan kini terikat dalam sebuah pertunangan namun Clara berusaha profesional di dalam lingkungan kantor, dia tetap memanggil Bastian dengan embel embel pak.

"pagi." jawab Bastian seraya menatap Clara.

"mulai besok aku jemput kamu, jadi tidak ada alasan terjebak macet atau alasan lainnya!." ucapnya datar.

"apa? Nggak, saya nggak mau pak!." tolak Clara dengan cepat.

"tidak ada penolakan!."

"anda jangan ngaco deh pak! Apa kata para karyawan lain kalau melihat saya nebeng mobil bapak setiap hari?." elak Clara yang memang sangat masuk akal.

"aku tidak peduli Clara, dan kamu hanya ada aku dan kamu, nggak usah formal begini." balas Bastian.

"eh... tunggu dulu! Mana cincin pertunangan kamu?." Bastian langsung meraih merger dengan Cakra lalu menatap jari manis tanpa cincin tersebut.

"ya aku lepas lah!." jawab Clara asal.

"pake!." ucap Bastian seraya menggenggam erat pergelangan tangan Clara.

"nggak mau, aku malu!." tolak Clara.

"pake atau aku akan mengadukan kamu ke om Edy!." ancam Bastian.

"kok jadi kamu yang ngatur ngatur hidupku sih? Oh... Jangan jangan kamu nyaman ya dengan pertunangan kita ini? Iya kan?." tuding Clara seraya berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Bastian.

"nyaman tidak nyaman kamu juga harus pake cincin itu, ingat Clara! di kantor ini ada om Hardi, bagaimana kalau beliau melihatmu tidak memakai cincin itu?!." tegas Bastian.

"hiihh! kenapa jadi rumit begini sih!." Clara langsung cemberut sambil menghentak hentakkan kakinya.

Bastian tersenyum tipis saat melihat Clara sewot, gadis yang dulu sering membuatnya merasa jengkel itu kini berubah menggemaskan setiap kali berdebat, itu yang membuat candu bagi Bastian.

"ya sudah, kamu kembali kerja dan ingat! Pakai cincin itu, awas kalau tidak!." ucap Bastian seraya melepaskan genggaman tangannya.

"cincin itu kembar sama punya kamu, aku nggak mau!." bibir Clara mengerucut seperti paruh bebek.

"namanya juga cincin pertunangan Cla."

"hiih!."

Clara menghentakkan kakinya lalu meninggalkan Bastian dengan perasaan dongkol, sesampai di meja kerjanya Clara terus bersungut sungut, sementara Bastian justru terkekeh kecil melihat Clara tak berkutik dengan ancamannya yang menggunakan berbagai jurus andalan.

*****

Hari ini Clara bekerja dengan selalu berusaha menyembunyikan jari manisnya dari mata para karyawan lain, Mira yang melihat itu sebenarnya kasihan tapi mau bagaimana lagi, Bastian juga rasanya di kantor tersebut.

"cla, santai saja, nanti kalau ada yang tanya, bilang saja kamu tunangan sama cowok kamu yang lagi tugas di Papua." ucap Mira saat mereka sedang beristirahat makan siang di kantin.

"ha? Gila kamu! Aku harus ngaku ngaku sebagai calon istri tentara gitu?."

"ya nggak gitu juga cla, bilang saja dia itu pengusaha atau apalah gitu."

"tapi cincinnya kembar sama si tiang listrik itu, mir." keluh Clara.

"ck! Ya kamu tinggal bilang kalau kebetulan sama saja, beres kan?." ujar Mira seraya menyesap sedotan sambil memegangi gelas berisi es coklat.

"aku stress mir! Aku nggak sanggup setiap hari harus begini, apa aku resign saja ya?."

"ehem!."

Clara dan Mira sontak menoleh kearah suara deheman seseorang.

"dia lagi dia lagi! Tuhan....! nggak adakah cowok lain yang lebih tampan dari dia!." geram Clara.

Mata Bastian langsung menatap tajam kearah gadis yang duduk di seberang mejanya.

"udah cla, jangan pancing keributan! Nanti bisa bisa rahasia pertunangan kamu terbongkar." bisik Mira Sembari melirik kearah Bastian yang masih melotot tajam ke Clara.

"hreemm... Ehem ehem! Siang pak, lagi makan juga ya?." sapa Clara lalu memutar bola matanya seraya menarik bibirnya keatas.

"ya, seperti yang kamu lihat!." jawab Bastian, kedua siku pria itu bertopang diatas meja, jari jarinya memutar mutar cincin yang melingkar di jari manisnya, bibirnya tersenyum miring.

"menyebalkan!." Clara langsung berlalu pergi begitu saja.

"he cla, makanan kita belum habis, kamu juga belum bayar!." panggil Mira.

"dia yang bayar!" sahut Clara tanpa mau menoleh lagi.

"eh?."

Mira berdiri dengan kikuk saat Bastian menoleh kearahnya lalu memperhatikan makanan diatas meja bekas Clara tadi.

"biar aku yang bayar, santai saja,. habiskan makananmu." ucap Bastian, pria itu lalu menikmati makan siangnya sambil memperhatikan karyawan lain yang mulai berdatangan memenuhi kantin di kantor tersebut.

"bagaimana aku bisa kerja dengan tenang kalau begini caranya?." gerutu Clara dengan wajah di tekuk.

"Clara, kamu kenapa?." sapa violin, asisten manajer yang paling doyan gosip di kantor tersebut.

"nggak ada apa apa." jawab Clara seraya hendak berlalu kembali ke ruangannya.

"eh, tunggu tunggu!." cegah violin lalu menyambar pergelangan tangan kiri Clara.

"kamu kapan tunangan cla? Kayaknya aku nggak pernah deh liat kamu jalan sama cowok?." imbuh violin penuh selidik.

"kalo aku nggak jalan sama cowok, mana mungkin aku tunangan vi!." jawab Clara dengan ekspresi malas.

"kok kamu gak ada ngundang teman kantor? Tapi tadi aku kayak liat seseorang juga pake cincin kayak gini deh?." ujar violin sembari mengingat ingat.

"hisss, cincin ini bukan tipe limited edition, jadi pasti banyak di pasaran, jadi siapa saja bisa beli!." ujar Clara seraya melepaskan tangannya dari cekalan tangan violin.

"tapi beneran aku nggak salah lihat loh, kayaknya tadi aku lihat ada yang pake, tapi siapa ya?."

"udah deh, buat pr kamu itu!." sahut Clara seraya melengos pergi meninggalkan violin yang masih mencoba mengingat ingat siapa gerangan yang sedang memakai cincin yang sama.

"aku harus menyelidiki masalah ini, ini bisa jadi gosip besar di kantor!." gumam violin sembari berlalu pergi menuju lobi kantor.

1
Nur Halida
jadi soyan itu emang selingkuhan mamanya bima dari awal dan alisa mungkin m3mang anak kandung mamanya bima .. kasihan banget bima..semoga yg mendengar percakapan mereka langsung lapor ke bima biar bisa waspada..
Martha ayunda: masak sih begitu? 🤭
total 1 replies
Nur Halida
ini ni mama durhaka .. anak sendiri gak di anggap malah anak orang yg di sayang2
Nur Halida
siapa elooo..
Martha ayunda: gue? 🤣🤣🤣
total 1 replies
Nur Halida
aku suka bima tapi keluarga bima toxic.. kalo keluarga bastian keluarga cemara tapi aku gak suka sama bastiannya .. terus gimana dong ??? kok berasa aku yg jadi clara 🤭🤭🤭
Martha ayunda: langsung ngakak baca komentar kk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Nur Halida
dasar alisa dan keluarganya lintah..
Martha ayunda: ho'o 🤭
total 1 replies
Permata_tanty
thor double up dong
Martha ayunda: insyaallah ya kak soalnya lagi sibuk 🙏
total 1 replies
Martha ayunda
insyaallah kk, author pemula disini jadi seneng banget ada yang kasih komentar 😊
Nur Halida
aku kasih like terus thor dari bab 1 . tapi aku baru nemu malam ini ceritanya .. semoga tetap seru dan authornya ngelanjutin ampe tamat .. soalnya aku kadang baca cerita yg on going tapi mandek gak di terusin sama authornya ..
Nur Halida
karakter bima lebih keren dari si bastian
Nur Halida
yahhh claranya jatuh cinta ma bastian.. ya emang sesuai judul sih .. tapi aku kasian ama bima jadi patah hatu
Nur Halida
kenapa aku leboh suka bima daripada bastian.. kayak clara juga lebih enjoy bareng bima deh ..taoi terserah authornya aja lah
Nur Halida
saingan bastian muncul .. rasain lo bastian mangkanaya jadi cowok harus tegas
Martha ayunda: hehehe iya kk
total 1 replies
Martha ayunda
ya, cinta terhalang gengsi 🤭
Nur Halida
bastian ini suka deh sama clara mangkanya usil terus.. cowok kan kalo suka ma cewek sering gitu bikin rusuh terus😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!