Sebuah Perjalanan

Status: sedang berlangsung

Genre:Ilmu Kanuragan / Anak Yatim Piatu / Spiritual / Anak Genius / Kehidupan alternatif / Murid Genius

 Popularitas:268  7

Nilai:      5 

Nama Author: Banyu Aji

menceritakan tentang perjalanan anak manusia yang lahir dengan sebuah cerita tentang perjalanannya.. selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Banyu Aji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

 Mulai lihat EP.1

latihan keseimbangan

Hingga tepat pada sore hari ..

bocah cilik itu tersenyum sambil memandang langit..

Yang ia tunggu - tunggu akhirnya telah datang ..

Kakek trabas telah kembali entah dari mana..

Ia membawa dua buah kendi besar berisi air ..

Sedang di pundaknya terikat setandan kelapa hijau muda kesukaan bocah itu ...

Hap..

Kakek mendarat ..

"anak yang baiiik.." ucap kakek trabas sambil mengelus - elus kepala si bocah ..

kakek trabas lalu membuka sebuah kelapa hijau muda itu untuk diberikan kepada si bocah yang rupanya telah kelaparan dan kehausan ..

Kemudian kakek trabas menyirami tunas pohon itu dengan sangat hati - hati penuh perasaan dan harapan ..

Setelah itu kakek trabas berjalan menunduk dan mencari ke segala arah untuk menemukan tunas - tunas yang lainya untuk ia sirami ..

"ternyata banyak sekali tunas - tunas pohon yang akan tumbuh di wilayah ini .. " ucap kakek trabas sambil mengelap keringat di wajahnya..

begitulah yang dilakukan kakek trabas ..

Hingga saat ini, kakek trabas sudah bolak - balik terbang dan mendarat untuk mengambil air dari sungai, kurang lebih sekitar enam belas kali ..

Namun yang terjadi kemudian..

Tes.. Tes..

bres ..

Hujan pun turun dengan derasnya sore itu membuat kakek sekarang merasakan perasaan yang campur aduk semrawut acak - acakan ..

Antara bahagia dan jengkel bercampur menjadi satu ..

"kalau saja aku tau akan turun hujan sederas ini ..

Aku tak akan melakukan hal bodoh macam ini .. !! "

ucap kakek trabas sambil melemparkan kendi besar yang masih berisi sedikit air sampai kendi itu terbelah menjadi dua bagian ..

si bocah yang merasa tertarik dengan kendi yang terbelah itu kini mulai merangkak mendekatinya ..

Setelah dapat menggapainya ..

Si bocah itu langsung menaikinya dan karena hujan turun sangat deras, kendi itu kini mulai meluncur kebawah bersamaan dengan abu yang terbawa air dari atas kebawah ..

"hehehe .. " bocah itu tertawa sambil meluncur melewati kakek trabas begitu saja ..

" hei .. kamu mau kemana bocah .. " ucap kakek sambil melambaikan tanganya lalu menyingsingkan kedua celananya dengan panik ..

"hei .. Tunggu .. " kakek trabas secara reflek mengambil satu buah kendi yang masih utuh ..

Lalu kakek trabas masuk kedalam kendi itu hingga kini hanya terlihat kepalanya saja ..

kakek trabas dengan rasa paniknya menggoyang - goyangkan tubuhnya berharap agar kendi itu dapat meluncur kebawah menyusul si bocah ..

Dan benar saja ..

Setelah dua belas kali goyangan ..

Kendi itu bersama kekek trabas kini mulai meluncur kebawah ..

"waaaaaa... "

"waaaa.. " kakek trabas berteriak keras sekali ..

Kakek trabas merasa sangat ketakutan karena baru kali ini ia sensasi meluncur menggunakan kendi dengan posisi tubuh tertekuk dan hanya terlihat kepalanya saja ..

Setelah beberapa kali oleng sampai kepalanya nggasruk ..

Kini kakek trabas sudah mulai bisa mengendalikan laju kendi itu ..

ia meluncur cepat lalu berbelok ke kanan dan ke kiri ..

"ha ha ha .. Ini seru sekali ..!!" teriak kakek trabas..

Kemudian kakek trabas mengendalikan laju kendinya itu untuk mengejar si bocah yang kini mulai berada dalam jangkauan ..

Dan sebelum menangkap si bocah, kakek trabas meninju kendi itu sampai bolong..

Kini kakek trabas mengeluarkan kedua tangannya dari kendi itu ..

Happ..

"kena kau bocah .. " ucap kakek trabas memegang kendi yang di naiki bocah itu..

namun kendi yang mereka naiki masih saja meluncur cepat ..

Hingga dengan sangat terpaksa,

Kakek trabas melakukan pengereman mendadak dengan cara memiringkan posisi kendi kemudian ia menggasrukkan kepalanya ke tumpukan debu ..