NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obrolan Meresahkan

Surya terperangah. Matanya menatap lekat wanita cantik yang sedang tersenyum kepadanya. Antara percaya dan tidak percaya, Surya merasa tidak yakin kalau apa yang dia pikirkan adalah jawaban atas pertanyaaan yang diajukan wanita itu kepadanya.

"Mbak Fiza tertarik dengan ketiaku? Kok bisa?" tanya pria itu memasang wajah heran.

"Emangnya kenapa? Nggak boleh?" bukannya menjawab, wanita itu malah melempar pertanyaan tapi sukses membuat Surya semakin tercengang.

"Hahaha..." pemuda itu malah terbahak. "Masa suka sama ketiak sih, Mbak, ada-ada aja loh hahaha...," kali ini ucapan Surya terkesan meremehkan. "Emang apa bagusnya ketiakku , Mbak? Kan bentuknya sama dengan punya cowok lain. Nggak ada bedanya."

"Ketiak semua cowok emang sama, tapi kalau rasa suka tuh beda-beda," jawab Fiza tanpa ragu. "Kalau tadi aku tidak tertarik dengan ketiak kamu, mana mungkin aku tadi ingat kalau kamu itu Surya yang dulu pernah pacaran dengan adikku."

"Hah! Tadi?" Surya kembali dibuat terkejut. "Tadi dimana?" pikiran Surya mendadak kosong, tak ingat pertama kali dia ketemu wanita itu.

"Tadi waktu kamu nongkrong di warung sebelah rumah ini, kan aku ada di sana," jawab Fiza. "Tadi waktu kamu datang bersama teman-teman kamu, aku sih biasa aja. Namun sejak kamu sama teman-teman melepaskan kaos dari situ aku malah terpaku waktu melihat ketiak kamu. Padahal saat itu teman teman kamu juga sedang tidak memakai kaos. Terus Saat teman-teman kamu nyebut nama kamu Surya, aku agak kaget dan langsung memperhatikan wajahmu baik-baik. Dari situ aku yakin kalau Surya yang disebut teman-teman kamu adalah Surya mantan pacar Dewik. Karena itu lah, aku memberanikan diri mendekati kamu. Kalau bukan karena ketiakmu itu, mana mungkin aku memberanikan diri mendekat. Kayanya lebih aku pura-pura nggak kenal, hihihi."

Surya terdiam dan matanya masih menatap lekat wanita yang baru saja memberi penjelasan yang menurutnya semakin aneh. Surya tidak menyangka, ternyata dari ketiak miliknya yang berbulu lebat, wanita cantik itu mau menyapanya.

"Tapi apa bagusnya ketiakku sih, Mbak?" ucap Surya lagi sambil mengangkat kedua tangannya dan memperhatikan kedua ketiaknya secara bergantian." Padahal biasa aja loh, nggak ada istimewanya. Yang ada malah bau banget ini."

"Jangan dipamerkan kaya gitu sih," protes Fiza agak ketus. "Aku jadi semakin ingin menciumnya tahu."

"Astaga!" Surya langsung menutup ketiaknya kembali. "Kenapa mbak Fiza jujur banget sih, bahaya kalau kaya gini."

"Ya makanya jangan dipamerin," balas Fiza. "Nggak dipamerin aja udah sangat menggoda. Apa lagi kalau dipamerkan kaya tadi. Kamu tuh kelihatan semakin ganteng dan menantang tahu, Sur."

"Ya ampun, Mbak," Surya kembali terperangah. "Kayanya aku harus cepat pergi dari sini deh. Takut terjadi hal yang tidak dinginkan," balas Surya sambil cengengesan.

Fiza langsung mencebikan bibirnya. "Hal yang tidak diinginkan? bukankah semua cowok justru suka ya, kalau dalam keadaan seperti ini? Apa kamu itu, sebenarnya nggak normal sampai mikirnya jadi takut gitu?"

"Haduh, enak aja, normal lah," Surya jelas tidak terima. "Kalau nggak normal, ngapain dulu aku tertarik pacaran dengan adik kamu. Udahlah, Mbak, jangan memancing-mancing pembicaraan yang nakal. kalau sampai khilaf, bisa bahaya."

"Hahaha... kamu takut?" ucap Fiza dengan entengnya. "Padahal aku cuma bilang aku tertarik dengan ketiakmu, kenapa kamu mikirnya malah jauh banget? Hayo loh, kamu pasti sebenarnya pengin kejadian yang tidak dinginkan itu terjadi, iya kan?"

"Aduh, Mbak, jangan bahas itu lagi deh," Surya malah panik sendiri. "Udah deh, Mbak, lebih baik aku pulang," anak itu langsung bangkit dari duduknya.

"Lah, ngambek," ledek Fiza kegirangan.

"Bukan ngambek, Mbak," balas Surya beralasan sambil meraih kaosnya kembali. "Mbak Fiza ngomongnya udah aneh. Aku agak takut kalau tetap diladeni, bakal kejauhan," Surya pun segera mengenakan kaosnya kembali.

"Emang motor kamu sudah bisa jalan?" Fiza pun mengingatkan keadaan motor anak muda yang bersamanya.

Seketika itu juga Surya kembali teringat alasan yang membuat dia berada di rumah itu karena apa. Saat itu juga Surya menjadi dilema.

Jika tetap di rumah ini, dia takut terjadi sesuatu yang sebenarnya pernah dia bayangkan ketika jiwa laki-lakinya sedang bergejolak.

Namun jika pergi dari rumah itu, Surya harus huja-hujanan sambil mendorong motornya.

"Malah bengong," ucap Fiza lagi lalu dia melangkah menuju lemari yang ada di dekat ruang tamu dan meraih sesuatu. "Nih, kamu pulang pakai motor aku aja, besok pagi kamu ke sini sambil bawa bensin," wanita itu menyerahkan kunci motornya.

"Loh, tapi besok kamu harus kerja kan, Mbak? Kalau aku antar motornya kesiangan gimana?" tanya Surya setelah tadi sempat kaget waktu mendengar saran dari si penghuni rumah.

"Besok kan hari minggu, mana ada pegawai bank minggu kerja," balas Fiza. "Udah nih ambil kuncinya. Atau kamu mau nginep di sini buat pamerin ketiak kamu sama aku?"

"Astaga!" Surya langsung menerima kunci motor yang disodorkan kepadanya. "Baik, Mbak, makasih." Tanpa terlalu banyak basa-basi Surya langsung memutuskan pulang setelah semua barang miliknya, dia pindahkan ke dalam motor milik Fiza.

Sepanjang perjalanan, Surya terus memikirkan ucapan wanita yang baru saja dia temui. Anak muda itu masih tidak menyangka, kalau ada wanita yang tertarik dengannya hanya gara-gara ketiak yang dia miliki.

Bahkan ketika anak muda itu sampai rumah dan melapas kaos yang dia pakai, Surya kembali memperhatikan ketiaknya sendiri.

"Apa bagusnya ketiak aku sih?" gumanya. "Apa benar aku sekeren itu memilki bulu ketiak kaya gini." Dia lantas kembali mencium aroma ketiak sendiri yang baunya cukup menyengat karena dari pagi dia belum mandi.

Di saat itu juga matanya tak sengaja melihat botol parfum yang masih tergeletak di atas lantai kamarnya. Hatinya pun terusik dan rasa penasarannya kembali muncul kala botol parfum itu kini berada di tangannya.

"Sebenarnya ini cairan apa sih?" ucap Surya penasaran. "Kalau cuma barang biasa, nggak mungkin kemarin pemiliknya mencarinya." Surya teringat ketika dia menemui kasir untuk menanyakan barangnya yang tertukar.

Surya pun kembali membuka tutup botol tersebut dan menyemprotkan isinya ke kedua ketiaknya. "Beneran nggak ada aromanya," gumamnya lagi. "Sebenarnya ini apaan ya?" Surya makin penasaran.

Karena merasa tidak memiliki jawaban atas pertanyaan batinnya, Surya memilih meletakan botol itu kembali dan langsung beralih memegang ponsel.

"Tunggu dulu," saat hendak berbaring tiba-tiba Surya teringat akan sesuatu sampai dia mengurungkan niatnya untuk berbaring.

"Kalau Mbak Fiza sampai tertarik dengan bulu ketiakku dan mengatakan aku keren, apa mungkin ada wanita lain yang bakalan tertarik dengan bulu ketiakku juga," lagi-lagi, Surya diliputi pensaran.

"Begini aja deh, besok aku harus melakukan eksperiman, Apa memang ketiakku sekeren itu sampai bisa menarik lawan jenis untuk mendekatiku" niatnya tiba-tiba muncul.

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!