Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memusnahkan Klan Ma
"Paman tenang saja.. Tidak akan terjadi apa apa, kalau pun patriak Ma datang, aku akan mengantarkan kepada anaknya di neraka." ucap Long Tian.
Di sisi lain.
Di sebuah Klan yang cukup megah.
Seorang datang tergesa gesa.. Saat tiba di aula Klan, orang itu langsung menerobos masuk.
"Tetua Fan, apa yang membuat mu datang tergesa gesa seperti itu?" ucap pria yang berdiri di kursi utama.
"Patriak.. Patriak.. Anu,,, tuan muda.. To-token jiwa tuan muda retak.."
Wush!
Aura sangat kejam merembes keluar dari Patriak klan Ma..
"Patriak, tenangkan diri anda.." Ucap salah satu Tetua di aula.
"Cari siapa yang membunuh anakku satu satunya..." ucap patriak dengan nada tinggi.
"Baik patriak!" ucap semua tetua..
Belum sempat tetua keluar ruangan, datang tetua dengan membawa mayat tuan muda Ma tanpa kepala. Yang membuat patriak sekali lagi sangat marah...
"Tetua Yang, perintahkan murid Elite dan cari siapa yang membunuh anakku hidup hidup, aku akan siksa dia sampai mati." ucap patriak sekali lagi, tetua Yang langsung pergi.
"Baik patriak!"
Di sisi lain, Long Tian sudah kembali ke penginapan nya, di samping Feng Luyue khawatir akan keselamatan Long Tian.
"Tian Gege, apa tidak apa-apa langsung membunuh tuan muda itu." ucap Feng Luyue dengan nada khawatir.
"Tidak apa apa, dia pantas mendapatkan nya, apalagi dengan mulut kotor nya itu.. Cih!" balas long tian serius
"Ekhem.. Tian Gege, terima kasih." Ucap Feng Luyue tersenyum menundukkan kepala nya karena malu.
Hal itu membuat Long Tian kembali menggoda nya.
"Apa Yue'er tidak senang apa yang Gege lakukan?" Ucap Long Tian seakan di buat sedih.
"Tidak.. Tidak.. Bukan sepeti itu.." belum sempat berkata, Long Tian kembali membalas,
"Ha ha ha.. Gege merasa Yue'er sungguh manis saat ekspresi seprti itu." ucap Long Tian, yang membuat Feng Luyue mencubit pinggang Long Tian.
"Aw.. Aw.." Long tian kesakitan apa yang di lakukan Feng Luyue itu.
"Sudahlah, Yue'er tidak perlu kahwatir, Gege akan baik-baik saja," lalu Long tian mengusap-usap kepala Feng Luyue,
"Siapa yang berani membunuh tuan muda kelurga Ma.. Keluar! Apa aku harus meratakan penginapan ini." ucap seorang pria di luar penginapan.
Saat sedang asik, Long tian mendengar suara di luar, kemudian menoleh pada Feng Luyue,
"Tunggu sebentar, aku akan mengurus beberapa tikus di luar." ucap nya pada Feng Luyue, lalu Longtian keluar .
Sebelum nya, saat patriak mengetahui siapa yang membunuh anaknya itu dan tempat tinggal Long tian, lalu patriak datang bersama semua murid klan untuk menangkap Long tian, menurut tetua Yang yang di perintah kan patriak, sosok yang membunuh tuan muda nya itu pasti lah orang kuat, lantas tanpa basa basi patriak langsng turun tangan.
Wushh!
"Aku yang membunuh tuan muda sampahmu itu." ucap long tian saat muncul di hadapan semua klan Ma.
Sontak saja membuat semuanya mengalihkan pandangan nya pada Long tian yang seorang masih sangat muda.
"Bajingan.. Berani sekali kamu membunuh anakku, apa kamu tau siapa aku, apa kamu tau siapa itu klan Ma". Ucap salah satu tetua .
"Aku tidak tau apa itu klan Ma, yang jelas orang yang sama berbicara seperti itu sudah berada di neraka." balas Long tian tak kalah menyombongkan diri.
"Cari mati!" Belum sempat tetua itu melangkah, dia di hentikan oleh patriak Ma.
"Anak muda, apa kamu benar tidak tahu klan Ma?" Ucap Patriak Ma dengan nada marah.
"Apa kalian datang kesini cuma untuk banyak tanya?" balas Long Tian cepat.
"Bagus.. Bagus.. Sangat bagus.. Tetua Yang, tangkap anak sombong itu," Ucap patriak merintahkan tetua Yang.
Wush!
Tanpa menjawab, Tetua Yang langsng menyerang Long Tian.
Belum sempat serangannya mengenai Long Tian, Long Tian melambaikan tangan nya, energi luar biasa langsung menghantam tetua itu dengan sekali ayunan tangan.
Duarr!
Tetua itu langsung mati menjadi kabut darah, bahkan tidak ada darah sedikit pun tercipta.
Sontak saja membuat semua orang yang ada di situ bahkan pengunjung dan manager penginapan yang dari tadi menonton membulatkan mata nya tidak percaya.
Seorang anak muda membunuh Tetua dengan sangat mudah, bahkan dengan lambaian tangan nya saja.
"Kalian maju semua, aku masih mempunyai urusan yang lebih berharga dari pada mengurusi tikus seperti kalian."
Long tian tiba tiba berkata di saat semua orang bahkan patriak masih mematung di tempat.
"Bajingan... Aku akan membunuhmu." patriak Ma kali ini benar benar sangat marah.. Lalu mengeluarkan pedang hitam nya.
Wush!
Duar!
Duar!
"Teknik Pedang Iblis! Sapuan Iblis Agung!" kali ini patriak Ma tidak ragu lagi langsung menggunakan teknik terkuat nya.
Wussh!
"Teknik Pedang Semesta! Tebasan Semesta!"
Duar!
Duar!
Ledakan terjadi antara teknik pedang Long Tian dan patriak Ma, membuat area penginapan hampir roboh, beruntung meneger menciptakan penghalang.
Saat ledakan sudah terjadi, terlihat satu sosok masih berdiri dengan santai, sementara patriak Ma menyemburkan darah nya dari mulut, berbagai luka dari tubuh nya yang membuat tidak bisa berdiri.
"Hmph! Hanya segitu kemampuan mu patriak bodoh, apa sebanding dengan ucapan sombong mu tadi!" Ucap Long Tian dengan tanpa basa basi menebaskan pedang nya kepada patriak.
Patriak Ma tidak bisa berdiri lagi, dia pasrah akan kematian nya.
Wushh!
Saat sudah pasrah akan kematian nya, tebasan Long Tian di tahan seseorang pria paruh baya yang muncul secara tiba tiba.
"Anak muda, sudahi saja masalah ini sampai disini!" Ucap sosok itu, dia adalah leluhur klan Ma, Ma Kui.
"Cih,, datang lagi satu tikus tua." ucap Long Tian santai, yang membuat leluhur Ma sangat marah.
"Bocah, jangan sampai paktua ini menganiaya seorang anak ingusan sepertimu." balas leluhur Ma mulai terpancing marah.
"Kau, dia dan cucu mu sama saja banyak omong kosong. Sudahlah, aku tidak mau banyak omong kosong lagi..."
Setelah mengatakan itu, Long Tian membuat gerakan tangan yang rumit, itu membuat sebuah formasi mengurung semua anggota klan Ma termasuk leluhur nya.
"Formasi sangkar keabadian, buka!"
Saat formasi terbentuk, semua orang klan Ma di dalam farmasi yang di ciptakan Long Tian membuat energi mereka tersedot, lalu tanpa mereka sadari Long Tian sudah bergerak.
"Teknik pedang semesta! Tebasan Semesta!"
"Teknik Tinju Naga Kehancuran! Telapak Naga Kehancuran!"
Long Tian menggunakan dua teknik sekaligus, yang membuat semua anggota klan Ma dan leluhur nya pun tidak luput dari teknik yang Long tian ciptakan.
Semua nya rata tanpa sisa, mati!
Semuanya mati menjadi kabut darah, menyisakan cincin penyimpanan, lalu Long Tian mengambil semuanya dan di masukan ke dalam cincin penyimpanan milik Long Tian.
...Bersambung......
