NovelToon NovelToon
Gadisku Sayang Dimana Kamu

Gadisku Sayang Dimana Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:572
Nilai: 5
Nama Author: Rosida0161

Karena beda kasta maka Danudirja menitipkan bayi itu ke panti asuhan, pada Yunita putrinya dia berbohong mengatakan bayinya meninggal. Takdir membawa bayi itu pada ayah kandungnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosida0161, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Bayi Yunita

Ira kembali ke depan rumah sewa yang akan segera ditinggalkannya. Di sana Risman masih duduk di tanah dengan raut muka gelisah. Ira tahu kini yang ada dalam pikiran Risman bukan hanya kegeramannya terhadap Sarkim yang telah membuatnya bangkrut. Tapi perempuan bernama Yunita yang telah secara mendadak muncul dan menjadi penyelamat mereka.

Istimewanya lagi Yunita adalah penyelamat Tiara yang kabur dari Sarkim walau kini anak angkatnya itu entah dimana.

Dan yang mengejutkan lagi ternyata Yunita pula yang telah membuat Risman patah hati enam  belas tahun lalu, serta menderita luka luka sekujur badan saat dirinya menemukannya tak sadarkan diri di pinggir jalan.

"Maaf Mas dia sudah tak ada," 

Risman menghela napas berat.

"Ayo kita cepat pergi dulu dari sini khawatir orang orang orangnya Sarkim datang lagi. Mereka manusia tamak yang tak punya hati."

Apa yang dikatakan Ira benar. Jangan sampai Sarkim dan anak buahnya mengira Yunita akan selalu keluar uang untuk dirinya. Dia juga tak mau membebani mantan kekasihnya itu.

Dengan taxi mereka meninggalkan rumah tua milik Sarkim. Dan di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran kota mereka kini memasrahkan tubuhnya untuk menetap.

Rumah sederhana itu adalah milik orang tua Ira. Dimana dulu mereka merawat Risman yang ditemukannya luka luka, hingga sembuh. 

Risman tak tak berminat kembali ke Jakarta maka diberi kesempatan oleh kedua orang tua Ira untuk berkebun. Gotong royong mereka saling bahu membahu, hingga dalam waktu setahun sudah bisa mengumpulkan modal.

Atas desakan kedua orang tua Ira maka Risman menikahi Ira sang penolong. Lalu atas restu orang tua Ira pula Risman membawa modal cukup besar ke Jakarta. Selain uang tabungan,  juga hasil sebagian besar penjualan kebun untuk dijadikan modal di Jakarta.

Kehidupan mereka bahagia. Uang bekal mereka jadikan modal membeli mobil untuk mengantar dan mengangkut para penjual sayuran ke pasar. Atau Risman menerima order untuk mengantar pesanan beras dari pejual ke pembelinya. 

Rupanya kerja keras Risman berjalan lancar dan membuat mereka memiliki tabungan.

Sehingga suatu hari saat akan pulang ke rumah Risman menerima order untuk menjemput seseorang yang membawa bayi. Tak disangka pembawa bayi itu menawarkan bayi perempuan yang telah berumur lima bulan.

Entah mengapa Risman sangat ibah pada bayi yang digeletakkan begitu saja di jok mobil. Maka tanpa pikir panjang dia menyetujui harga lima juta yang dipatok oleh perempuan penjual bayi itu.

Pulang ke rumah membawa bayi putih bersih cantik dan Ira pun ternyata tak perduli berapa banyak uang yang dikeluarkan suaminya untuk membawa pulang bayi yang kemudian mereka beri nama Tiara.

"Mas aku rasa perempuan yang menjual Tiara padamu bukan ibunya," ujar Ira waktu itu.

Risman mengangguk setuju, "Aku juga curiga daripada anak ini dijual ke orang lain biar aku saja yang jadi bapaknya. Entah tiba tiba aku jatuh cinta pada bayi kita ini,"

Maka keluarga kecil itu sangat bahagia. Pekerjaan lancar dan ekonomi pun meningkat. 

Tiara tumbuh besar dan begitu juga usaha Risman. Dari satu mobil dia memiliki beberapa kendaraan roda empat untuk dirental. Dan perkenalannya dengan Sarkim saat lelaki itu akan merental mobilnya, awal kebangkrutannya.

Siapa menyangkah dua tahun bersahabat dengan Sarkim hartanya ludes. Dengan tipu daya Sarkim menjerumuskannya pada perjudian. Sehingga tujuh mobil miliknya terjual uangnya berpindah tangan pada Sarkim, lewat beberapa anak buahnya yang sengaja dipasang Sarkim untuk mengelabuhinya.

Dengan pura pura mau membantu modal maka Sarkim memberi pinjaman modal sekian puluh juta. Bukan itu saja Sarkim pun meminjamkan rumah tua miliknya yang kosong untuk ditempati. Tapi pada akhirnya ditarik sewa.

Maka Risman berusaha lagi dari nol. Tapi rupanya angkutan yang dibeli dari uang pinjaman Sarkim kembali diperdaya oleh Sarkim dan anak buahnya. Dengan berpura pura sewa maka mobil itu pun dibawa kabur oleh orang bayaran Sarkim.

Incaran Sarkim untuk pembayarannya adalah menyerahkan Tiara yang cantik. Menyadari tipuan Sarkim membuat Risman mendadak stroke. Saat Risman tak berdaya itulah Sarkim menculik Tiara.

Namun beruntung gadis belia itu kabur dan ditolong Yunita.

Risman duduk termenung dan Ira tak berani bertanya apa pun tentang Yunita dan anak yang dipertanyakan oleh suaminya pada perempuan yang terlihat mapan itu. 

"Biar nanti sajalah ..." bisik hati Ira menekan rasa keingintahuannya tentang adanya anak diantara sang suami dengan mantan kekasihnya. 

 *

Yunita duduk termenung. Pertemuannya dengan Risman yang kini stroke dan terlihat sangat tertekan telah membawanya pada kenangan masa lalu.

Risman yang pamit untuk mencari kerja tapi tak pernah kembali. Saat pertemuan terjadi adalah tadi dan sungguh hampir membuatnya tak percaya.

"Berani beraninya dia bertanya tentang anakku setelah pergi tak kembali lagi," gumam hati Yunita geram.

Kalau pun dia tadi menolong membayarkan hutang hutangnya itu karena kemanusiaan belaka.

"Yuni aku pergi untuk beberapa minggu ada lowongan pekerjaan untukku" pamit Risman enam belas tahun lalu.

"Pekerjaan apa?"

"Mengantikan karyawan di perusahaan kelapa sawit, siapa tahu aku bisa diangkat karyawan lama kelamaan,"

"Kalau hanya  untuk hidup kita berdua nggak perlulah sampai ke luar kota, aku akan meminta pekerjaan pada papaku aku, " ujar Yunita yang merupakan anak tunggal dari orang tua yang kaya raya.

"Yang kaya kan orang tuamu, tapi aku wajib berusaha dong ..." rajuk Risman mengerling manja kekasihnya.

Saat itulah mereka merayakan perpisahan, hingga mereka melakukan hal yang tak boleh dilakukan. Dan sebulan kemudian saat merasa dirinya hamil Yunita mengabari Risman.

Lelaki itu sempat pulang sehari untuk menenangkan hatinya supaya jangan bimbang dan ragu. Keesokan harinya Risman kembali ke pekerjaannya tapi tak kembali lagi, hingga pertemuan tanpa sengaja terjadi tadi. 

Pertemuannya dengan Risman telah membawa luka lama menganga kembali.

Betapa teganya Risman tak pernah mengabarinya. Bahkan saat didatangi ke perusahaan dimana lelaki itu bekerja didapat berita jika Risman sudah berhenti bekerja.

Penantian demi penantian tak membuat lelaki itu muncul, hingga tiba hari melahirkan. Tapi sayang sebagai seorang ibu Yunita tak pernah melihat putrinya. Keadaannya yang perdarahan hebat serta koma beberapa hari, hanya mendapat berita jika putrinya meninggal saat dilahirkan.

"Bahkan tak sempat menghirup udara di dunia ini ," ujar Danudirja sang ayah yang telah bekerjasama dengan Erwin lelaki kepercayaannya di kantor menyerahkan bayi milik Yunita yang tak lain cucunya sendiri ke panti asuhan.

Rahasia itu terus dipegang utuh oleh Danudirja serta Erwin. Tapi belakangan Erwin sudah meresahkan lelaki itu. Karena keinginannya untuk memperistri Yunita ditolak, maka Erwin tak putus asah, dia mempergunakan rahasia yang diketahuinya tentang putri Yunita yang sesungguhnya masih hidup tapi entah dimana kini berada, untuk mendesak Danudirja untuk membujuk Yunita menerima lamarannya. 

Sedangkan Danudirja diam diam mengutus orang untuk menemukan kembali bayi milik Yuni, yang tak lagi ada di panti, karena sudah diadopsi orang 

Bagaimana selanjutnya?

 

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!