NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23 perhatian suster Sarah

Lea duduk termenung di atas brankarnya sambil menatap ke arah luar jendela kaca di sisinya yang ada di ruangan itu.

Lagi lagi rintik rintik hujan kembali menemani kegelisahan yang kini tengah ia rasakan.

Entahlah....

Ia merasa, sejak perpisahannya dengan Reyhan ia seolah akrab dengan rinai hujan.

Lea nampak memejamkan matanya,

Ia mencoba merenungi apa yang sudah terjadi kepadanya.

Ya Tuhan.....

Ada apa lagi ini ?! aku mengalami kecelakaan dan semua uang yang ku miliki hilang dariku...

Bagaimana aku akan hidup dan.....bagaimana aku akan melunasi tagihan rumah sakit ini.

Lihatlah.....

Ruang perawatan itu jelas bukan ruang perawatan biasa,

Ini adalah ruang perawatan berkelas VVIP.

Biaya ruangan ini pastilah juga sangat mahal, Lalu.....

dengan apa aku akan membayar semua ini....?!

Ya Tuhan....apalagi ini.....inikah balasan atas kedurhakaanku terhadap kedua orang tuaku.....

Lea masih tenggelam dengan pemikiran dan kegelisahannya ketika handle pintu ruangan perawatannya nampak bergerak.

Cklek....

Lea menoleh...

Pintu ruangannya terbuka dan segera menampilkan sosok suster Sarah yang datang dengan membawa nampan berisi makan siang.

Beberapa menit yang lalu, wanita berkulit putih dengan tubuh kurus dan wajah yang nampak tirus itu baru saja selesai melakukan tes hariannya sejak ia dinyatakan sadar beberapa hari yang lalu.

Dan sekarang, waktunya ia makan siang.

" nona....makan siang untuk anda..." kata perawat itu sambil meletakkan nampan yang ia bawa di atas meja makan yang ada di sisi brankar Lea.

Lea menoleh dan menatap makanan di atas nampan itu, wanita itu kembali menghela nafas panjang.

Makanan yang di bawa suster Sarah sangat jelas jika itu bukan makanan biasa dari rumah sakit.

Ia bukanlah berasal dari keluarga biasa,

Ia jelas tahu jika makanan biasa rumah sakit tidak seperti itu.

" kenapa nona....anda terlihat banyak pikiran ?! " tanya suster Sarah.

" kenapa aku di berikan perawatan VVIP seperti ini suster ?!

siapa penanggung jawab atas diriku ?!

Sungguh aku tidak mengenal siapapun di sini " kata Lea dengan lirih sambil menyandarkan punggungnya pada tumpukan bantal di belakang tubuhnya.

Sungguh ia sangat putus asa jika mengingat gaya perawatannya dan biaya perawatannya di rumah sakit ini.

Semakin mewah gaya perawatannya maka akan semakin mahal juga biaya perawatannya.

Mata wanita kurus itu nampak menatap kosong ke arah depan sana.

" aku tahu...biaya perawatan ini tidaklah murah. Dan suster tahu ?!

aku tidak punya sepeser pun uang untuk membayar biaya perawatan ini " lanjut Lea dengan wajah sendu.

Sungguh ia tahu biaya pengobatan dan perawatan untuk kelas seperti ini.

" anda tidak harus mengkhawatirkan apapun nona......apalagi mengkhawatirkan tentang biaya pengobatan anda di rumah sakit ini.

Karena memang hanya satu hal yang harus anda lakukan adalah cepat sembuh dan pulih " seorang pria berwajah Indo tiba tiba masuk dan berdiri tak jauh dari brankar Lea.

Suster Sarahpun menundukkan kepalanya dengan sopan dan sedikit menepi kepada pria itu yang tak lain adalah Samuel

Assistan sekaligus sekretaris pribadi Ryuga. Pria tampan dengan tubuh kekar dan memiliki kepribadian yang sebelas dua belas dengan sang atasan.

Di belakang Samy nampak juga berdiri dua orang wanita berjaz putih yang tak lain adalah dokter Tracy dan dokter Emma.

Wajah Lea sedikit mengeruh menatap Samy. Sepanjang yang ia ingat, ia pun tak pernah merasa pernah kenal dengan pria itu.

Satu kali ia pernah melihatnya, yakni beberapa hari yang lalu saat ia baru sadarkan diri.

Ia ingat pria ini berdiri di bekakang tak jauh dari seseorang yang menatap tajam setajam silet kepadanya saat itu.

" siapa anda ?! Saya tidak merasa pernah mengenal anda ?! " tanya Lea kemudian.

Suara Lea terdengar pelan dan lemah, namun demikian tetap saja.

Suaranya terkesan tegas.

Jantung Samuel tiba tiba merasa berdesir,

Sejenak pria itu terdiam demi menetralisir desiran jantungnya.

Akhirnya ia memilih abai,

Samuel tak merespon pertanyaan Lea itu, naman ia malah melirik kepada dokter Tracy dan dokter Emma. Seakan paham dengan arti lirikan laki laki itu.

Dokter Tracy segera berucap.

" kondisi kesehatan pasien benar benar semakin baik dan pulih tuan Samy, detak jantung dan denyut nadinya normal.

Tekanan darahnya juga normal...110/ 90 " terdengar suara dokter Tracy seolah menjelaskan.

" nona ini juga memiliki produksi asi yang sangat bagus tuan,

Kami memberinya pelancar asi dan tubuhnya merespon dengan bagus.

beberapa hari lagi dia benar benar akan pulih dan siap untuk menyusui..."

dokter Emma menambahkan.

Dan penjelasn dokter Emma itu membuat Lea menunduk dan menatap dadanya sendiri.

Keningnya berkerut.

( produksi asi...?! Asikukah.....) cicit Lea di dalam hati.

Ia sadar,

paskah keguguran kemarena ia terkadang merasakan kedinginan yang luar biasa, ia juga merasakan kedua dadanya perlahan terasa nyeri.

Dan menurut perawat yang ia tanya saat ia masih di rawat dokter Liam dulu itu adalah hal yang biasa di rasakan oleh ibu hamil karena tubuhnya yang seolah menyiapkan diri untuk memproduksi asi.

Dan apakah...

Asinya masih akan berproduksi meski ia telah keguguran....?!

Sekali lagi, pertanyaan itu kembali memenuhi isi kepala Lea.

Wajah Samy nampak puas mendengar jawaban dua orang di hadapannya.

" cepatlah sembuh nona...." kata Samy kemudian sambil sedikit membungkuk sebelum akhirnya pria itu memutar tubuhnya dan hendak melangkah menjauh.

" tunggu.... " Lea bersuara sedikit keras menghentikan langkah Samuel.

Dan Samuel pun seketika menghentikan langkahnya meski ia tak merubah posisinya yang membelakangi Lea.

" anda belum menjawab pertanyaan saya, siapa anda dan kenapa saya bisa di rawat di sini ?!

apakah anda adalah orang yang bertanggung jawab atas saya di rumah sakit ini ?!

Asal anda tahu...

Saya tak memiliki sepeserpun uang untuk mengembalikan uang yang telah anda keluarkan untuk biaya perawatan saya di sini " sambung Lea kemudian.

Mata wanita itu sontak menyipit dan kening yang berkerut seiring dengan otaknya yang terpikirkan akan sesuatu.

" atau....anda adalah yang bertanggung jawab atas keberadaan saya di sini ?! " kata Lea kemudian dengan tatapan mata yang mulai menajam kepada sosok pria yang tengah memunggunginya itu.

Mendengar ucapan Lea yang bernada lain, Samuel memahami sesuatu.

Perlahan pria itu mulai memutar tubuhnya dan kembali menghadap kepada Lea.

Mata kedua orang itu kemudian bertemu untuk beberapa saat sebelum akhirnya Samy bersuara.

" apa yang anda pikirkan sangatlah terlalu tidak bertanggung jawab nona.

Seharusnya anda tidak pantas memiliki prasangka buruk seperti itu kepada orang yang mungkin telah melakukan kebaikan...." kata Samy dan sedikit menjeda dan menggantung kalimatnya sendiri.

Pria itu sedikit menghela nafas saat ia ingat akan maksud dan tujuan sang atasan memberikan perawatan super mewah ini kepada wanita itu.

Sedangkan Lea justru menatap penuh tanya dan curiga kepada Samuel.

" seharusnya yang anda lakukan hanyalah bagaimana caranya anda berterima kasih..." lanjut Samy kemudian.

Lea menarik nafas dalam dalam dan kemudian menghembuskannya perlahan.

" baiklah.....maaf....

dan....

terimakasih...." kata Lea kemudian dengan wajah yang sudah berubah sedikit lembut.

dan wajah lembut Lea itu justru membuat seorang Samuel sedikit merasakan hal aneh di sudut hatinya.

" maaf....anda salah orang mengucapkan terimakasih kepada saya.

Bukan saya yang melakukan semua ini untuk anda ?! " jawab Samuel kemudian dan dengan cepat pria itu segera memutar tubuhnya kemudian melangkah lebar meninggalkan ruangan itu.

Ia tak ingin lebih lama merasakan hal lain yang berbeda di sudut hatinya karena menatap wajah lembut wanita di hadapannya itu.

" tunggu tuan....anda belum mengatakan apapun kepada saya....

hei...tuan..." panggil Lea dengan nada suara yang di paksa sedikit tinggi karena ia memang belum sepulih itu.

" tenanglah nona...." suster Sarah segera mendekat dan mencoba menenangkan Lea.

1
Susi Akbarini
lanjutttt...
❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
gmna Ryuga..
marah gak yaaa...
❤❤❤❤❤
Uthie
Hmmm... bagaimana yaa Ryu pada sikap Lea yg begitu nanti nya 😁
Tuti Tyastuti
semangat lea💪
indy
semoga air susu Lea bisa keluar
Ma Em
Lea tdk tau apa yg hrs dilakukannya , semoga saja bayinya Ryuga bisa cocok dgn Lea dan bisa sehat serta tumbuh jadi anak yg cerdas berkat perawatan Lea
Tuti Tyastuti
semoga bayi kecil menyayangi lea sepenuh jiwa kelak setelah dewasa
Dwi Rana
bagus ceritanya, dilanjut ya Thor
Siti Nurhasanah
haduuhh...gantung. Ga sabar niih...
Susi Akbarini
akankah keajaiban terjadi..
aakankah lea dapat menyusui baby R.


😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini: Ryoichi jga bisa..
asal jangan Royco..

😀😀😀❤❤❤❤
Siti Nurhasanah: naah...setuju tuh, baby R, mungkinkah Ryuji, Ryoko, Ryoshi, atau...apa ya
total 2 replies
Ninik
makin seru makin penasaran tambah sedikit tahan nafas Thor 💪💪💪
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!