Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Sinar mentari yang masuk dari sela-sela gorden kamar,menerpa dua orang yang berbeda jenis kelamin yang kini sedang tertidur lelap.
Deva membuka matanya dan memijit pangkal hidungnya mengurangi rasa sakit pada kepalanya akibat pengaruh alkohol yang ia minum tadi malam.
Deva merasa ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya dan juga sekeliling nya ia pun mengingat samar-samar kejadian tengah malam tadi.
Deva menatap tubuhnya yang tidak menggunakan sehelai benang pun lalu beralih menatap seseorang wanita yang tertidur lelap di sampingnya.
"wanita ini, jangan-jangan......."gumam Deva.
Deva menyingkap selimut dan melihat bercak darah yang ada di seprainya.
Deva menutup matanya menenangkan pikirannya.
"aku menodai wanita bodoh ini aku begitu brengsek,lalu apa bedanya aku dengan pria itu" batin Deva.
Setelah itu ia membuka matanya dan menatap ke arah Keyla yang masih tertidur lelap,ada sedikit rasa bersalah saat melihat wajah Keyla yang terdapat aliran air mata yang telah mengering.
"tunggu! kenapa aku aku harus merasa bersalah?bukankah dia adalah tahanan ku yang berniat kabur dan malah masuk ke kamar ku?" batin Deva.
ada sebuah ide yang melintas di kepala Deva yang membuat seringai terukir di wajahnya.
"menarik,akan ku jadikan kau milik ku selamanya wanita bodoh,mari kita lihat senakal apa diri mu kabur dari ku" batin Deva sambil kembali berbaring menyamping dan menopang kepalanya dengan tangannya menatap Keyla yang masih tertidur.
kelopak mata Keyla perlahan bergerak dan terbuka.
hal pertama yang Keyla lihat adalah wajah Deva yang menatapnya menyeringai.
"kau sudah bangun rupanya"ucap Deva.
"kyyaaa"
Keyla sontak langsung bangun namun ia tidak mengingat bahwa dia tidak menggunakan sehelai benang pun.
"kau menggoda ku??"ucap Deva mengangkat sebelah alisnya sambil menatap ke arah dua gundukan yang bergelantungan itu.
Keyla menetap ke arah yang dipandang oleh Deva,ia sontak membalalak kan matanya lalu dengan cepat menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
"untuk apa di tutupi?bukankah aku sudah melihat dan menikmatinya?"ucap Deva mengejek.
"kau...kau benar-benar pria kejam,aku membenci mu"ucap Keyla sambil menunjuk wajah Deva.
Deva bangkit duduk dan menarik tangan Keyla sehingga Keyla tertarik dan menubruk dada bidang Deva.
"lepaskan aku"ucap Keyla yang memberontak.
Namun Deva memegang erat pinggulnya dan punggung nya.
Deva mendekatkan wajahnya ke telinga Keyla dan meniupnya yang membuat Keyla merasa geli dan merinding.
"meskipun aku kejam bukan kah tadi malam kamu sama seperti ku yang mendesah dan mengerang penuh kenikmatan??"bisik Deva.
"kau!! Hiks kau benar-benar pria brengsek hiks,kau mengambil semua milik ku hiks sekarang kau menjatuhkan harga diri ku"ucap Keyla.
"haha siapa suruh kamu dengan suka rela masuk ke kamarku.Bukan kah itu sama saja memberikan daging pada singa yang sedang kelaparan? bagaimana kalau kamu menjadi pemuas napsu selamanya?"ucap Deva.
Plak
"kau sudah gila hiks,kau kira aku wanita macam apa hah??!aku tidak semurah itu hiks"ucap Keyla kecewa dan rasa bencinya semakin tinggi.
"beranis ekali kau menampar ku??"ucap Deva dingin.
"apa??kau marah??kalau begitu cepat bunuh aku daripada kau terus menerus menginjak harga diri ku hiks"ucap Keyla sambil membalas menatap Deva tajam dengan mata yang berkaca-kaca.
Di luar kamar Deva tampak banyak penjaga dan pelayan sedang berbisik dan kebingungan apakah mereka harus mengeledah kamar sang tuan untuk menangkap wanita itu atau tidak.
Irvin datang ingin mengambil Deva merasa bingung melihat banyak orang di sana.
"apa yang terjadi?apa yang kalian lakukan di depan pintu tuan??"ucap Irvin.
"eehh itu,wanita yang jadi tawanan tuan kabur"ucap salah satu dari mereka.
"kenapa kalian bisa lalai"ucap Irvin.
"maaf"ucap mereka.
"huff,aku akan menenangkan tuan Deva agar tidak mengimbas kepada kalian,selagi aku mengulurkan waktu cepat cari wanita itu secepatnya"ucap Irvin.
"a-anu,tapi kami sudah menemui wanita itu melalui rekaman cctv"
"lalu kalian tunggu apa lagi,tinggal tangkap cepat"ucap Irvin sambil mendorong pintu kamar Deva.
Krieett.
"tuan sudah waktunya pergi ke kant......"Irvin terdiam saat melihat pemandangan dimana tuannya tidak menggunakan sehelai benang pun dan kini seorang wanita yang ia kenal sebagai tawanan sang tuan berada di dekapan tuannya yang juga tanpa mengunakan sehelai benang pun.
BRAK
Irvin langsung menutup pintu itu dan bersandar di pintu luar.
"kalian melihatnya??"ucap Irvin pada mereka yang masih di sana.
Mereka mengangguk kan kepala mereka.
"ternyata aku tidak sedang berhalusinasi,jadi kalian sudah tau bahwa wanita itu masuk ke kamar tuan??"ucap Irvin yang mendapat anggukan dari mereka lagi.
"kenapa tidak memberitahukan ku?"ucap Irvin kesal.
"kami ingin memberitahuan tapi tuan irvin sudah masuk duluan"ucap salah satu dari mereka.
"### huff sudahlah,semuanya kembali kerjakan pekerjaan kalian,ahh untuk penjaga ruang cctv ayo kita ke ruang cctv"ucap Irvin.
-
-
Deva menatap jam digital yang berada di atas meja samping tempat tidurnya.
Deva menghela napas lalu mendorong Keyla menjauh darinya.
"pergi bersihkan diri mu"ucap Deva.
"biarkan aku pergi,kembalikan aku ke rumah ku"ucap Keyla.
Deva menatap tajam ke arah Keyla.
"jangan pernah berharap kabur,cepat bersihkan diri mu atau aku akan menerkam mu lebih lama lagi"ancam Deva yang membuat Keyla langsung bungkam.
"bersihkan tubuh mu di kamar mandi itu jangan keluar dengan tampilan seperti itu kalau tidak ingin urat malu mu putus"ucap Deva saat melihat Keyla menatap ke arah pintu dan ingin beranjak turun dari kasur.
Keyla menghela napas lalu ingin turun dari kasur saat ingin berdiri Keyla merasa tubuhnya tak bertulang dan rasa perih di area vitalnya membuat dia ambruk ke lantai dan selimut yang menutupi dirinya terbuka memperlihatkan semua tubuhnya.
Deva melihat hal itu menatap Keyla yang begitu ceroboh.
Keyla dengan cepat menarik semua selimut untuk menutupi tubuhnya dan terkejut saat melihat tubuh Deva yang tidak menggunakan sehelai benang pun dan asetnya terlihat besar meski sudah tertidur.
Keyla meneguk ludah kasar mengingat bagaimana benda itu menghantam miliknya.
Deva menghela napas lalu turun dari kasur dan menghampiri Keyla dan langsung menggendong Keyla ala bridal style.
"apa yang kau lakukan??"ucap Keyla.
"kau harus bertanggung jawab karena berkali-kali mengoda ku"ucap Deva sambil membawa Keyla ke kamar mandi.
"tidak"ucap Keyla namun apa lah daya dirinya.
Akhirnya Deva kembali menggagahi Keyla dengan begitu panas dan menggelora di dalam kamar mandi.
TBC