NovelToon NovelToon
Petaka Cinta Mertua

Petaka Cinta Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:137.6k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Cerita hanya hayalan semata dan tidak menjiplak karya mana pun!

Julia hanya anak miskin yang di nikahi oleh Alan anak nya Juragan karet yang amat sangat kaya, Alan anak ketiga dalam keluarga ini dan semua nya tinggal satu rumah yang amat besar.

Persaingan antara menantu amat sangat ketat, hanya Julia yang tetap apa ada nya karena dia tak punya apa apa dalam hidup ini dan selalu kena marah oleh Warti.

hanya Karto sebagai mertua laki laki yang membela diri nya, bahkan lebih sayang mengalahkan Alan.

Bagai mana kisah mereka selanjut nya?
akan kah Julia larut dalam perhatian dan kasih sayang Karto?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Ancaman Selia

Maura terdiam mendengarkan semua yang sudah Amir katakan pada dia, saat ini bukan masalah harta atau uang mereka yang banyak sehingga bisa saja mengganti dan memperbaiki mobil Purnama. namun Amir tau bagai mana ganas nya manusia satu itu, tapi Maura masih saja keras kepala mau membawa nya ke pengadilan karena dia sudah di tampar.

Maksud Amir ingin damai saja agar tidak ada konflik yang berat lagi, nyata nya Maura sangat keras kepala sehingga tidak mau dengan kata damai dari pihak mana pun. kalau Purnama bersedia maka dia ingin balas tampar saja, Maura memang punya jiwa agak menyala karena selama ini dia punya uang saat kena masalah.

Jadi kena sentil orang lain sedikit saja dia langsung tidak terima dan ingin membalas nya, apa lagi ia merasa sudah membenarkan mobil nya Purnama sehingga tidak layak Purnama sampai turun tangan menampar diri nya sampai pingsan. cap tangan itu saja masih ada, jadi setiap bercermin selalu emosi ingin membalas nya.

Yang jadi pertanyaan itu, mampu kah Maura menghadapi amarah nya Purnama nanti saat sudah bertemu. kalau pun tidak pengadilan, maka mereka akan bertemu di bengkel lalu saling otot ototan maka yang akan kalah Maura, Amir sudah bisa menebak sebenar nya tentang bagai mana kejadian itu.

Hanya saja istri nya sangat keras kepala dan merasa mampu mengalahkan Purnama yang angkuh itu, memang kalau soal angkuh maka dedengkot iblis itu jangan di lawan. walau di sini dia di kenal sebagai istri ustad, namun jiwa nya tetap saja menyala karena Purnama bukan lah manusia seutuh nya seperti orang lain.

Maka nya Zidan saja saat ini sampai tidak mau di panggil jadi Ustad, tidak masalah orang mau minta tolong segala macam, hanya saja dia memang menolak keras panggilan itu. istri nya masih menyala, kadang berhijab dan kadang keluar dengan rambut pirang nya, dari pada di hujat orang maka lebih baik menolak saja panggilan itu.

"Pokok nya kalau tidak pengadilan maka aku minta balas ganti tampar!" tegas Maura saat mau berangkat lagi ke bengkel.

"Kamu tuh keras kepala sekali, Ra!" kesal Amir lama lama.

"Ya bela saja terus wanita itu, aku tidak masalah tidak pernah kamu bela. toh kamu saja seperti saudara mu yang lain, tidak bisa membela istri!" sinis Maura.

"Ini masalah kita, tidak usah bawa bawa orang lain!" sentak Amir membuat Maura terperanjat.

"Terserah kau, pokok nya akan ku balas wanita itu!" Maura memang tidak bisa mengalah.

"Ku harap kau tidak menyesali keras kepala mu ini setelah bertemu dia nanti." batin Amir sambil masuk kedalam mobil yang milik nya sendiri.

"Cepat lah, aku tidak sabar lagi mau menampar wajah sok cantik nya itu!" geram Maura.

"Memang dia cantik, apa kau tidak tau kalau dia kembang desa yang tidak pernah pudar." balas Amir apa ada nya karena sejak dulu gelar itu di sabet Purnama.

Dari gadis sampai sekarang sudah punya suami dan bahkan juga sempat punya anak, Purnama seolah tidak pernah tua dan kecantikan itu tidak bisa pudar. selalu saja begitu seperti gadis yang umuran dua puluh tahun, sebab dia begitu di lahirkan maka ukuran nya langsung segitu saja.

Maura yang merasa suami nya malah memuji wanita lain membuat dia geram bukan kepalang, bisa bisa nya memuji wanita lain di depan istri. ini sudah part ketiga kali nya mereka bertengkar masalah menabrak orang, yang pertama saja dia sudah mau merajuk membawa putra nya pergi dari rumah karena Amir yang tidak mau tegas.

"Pokok nya kamu harus bicara sama Ibu kalau kita akan pindah, aku tidak mau mengurus Ibu kamu!" tegas Maura.

"Kok jadi kesini sudah pembicaraan nya? kamu mau pindah karena tidak mau mengurus Ibu, kok jahat sekali sih kamu!" Amir sungguh tak habis pikir.

"Aku menikah dengan mu bukan mau mengurus orang tua mu ya, Julia saja sekarang sudah enak tinggal di rumah sendiri." kesal Maura.

"Ya tapi tidak begitu juga lah, Julia pindah karena selama ini selalu di tekan Ibu! sedangkan kamu tidak pernah di suruh apa apa, hanya Julia dan Jena saja!" Amir pun tau soal itu.

"Tidak mau tau, pokok nya aku akan pindah kerumah kita!" Maura sudah tidak bisa mau di bantah lagi.

Amir menarik nafas sambil istigfar berulang kali agar pikiran nya tenang dulu, tidak boleh bila terus terusan emosi karena dia pun juga harus memikirkan perasaan istri lah. mungkin saja selama ini Maura cuma dia luar merasa senang, nama nya tinggal di rumah mertua pasti ada saja drama nya.

...****************...

"Eheeem ada yang sudah mau pindah nih dari sini." Selia mendekati Jena di taman belakang.

"Mbak, siapa yang mau pindah?" Jena masih tidak paham.

"Enggak usah pura pura tidak tau deh, kamu bayangin saja gimana kalau semua orang tua bahwa kamu punya hubungan gelap dengan mertua." Selia tersenyum sinis.

Jena langsung kaget mendengar ucapan nya Selia, kapan pula ipar nya ini tau kalau dia sudah ada hubungan dengan Karto. Jena tidak bisa diam saja, habis lah sudah riwayat nya karena Selia tidak mungkin tidak mengusik dia dengan fakta itu.

"Jangan kaget gitu dong, kok kamu kelihatan panik sekali." Selia rasa nya senang sekali.

"Mbak tidak bisa menuduh ku begitu, mana bukti nya kalau aku ada hubungan sama Bapak!" tegas Jena.

"Aman, untuk saat ini kamu memang masih aman! karena aku tidak ada bukti sih, tapi tunggu saja kedepan nya nanti." Selia mengedipkan mata sebelah.

"Ini nama nya fitnah, kamu mendatangi aku tanpa bukti dan langsung bicara seperti itu!" Jena langsung merasa ini kesempatan nya.

Selia malah tertawa melihat tingkah Jena yang sok berani di hadapan nya, dia merasa akan menang karena Selia tidak punya bukti yang kuat sehingga bisa saja orang orang tidak akan percaya dengan ucapan nya. namun dia melupakan satu hal, Karto sudah di kenal sebagai pria jalang dan dia sebagai mantan pelacur.

"Kau pikir Ibu tidak akan percaya dengan ucapan ku walau aku berkata tanpa bukti?" Selia menaikan alis nya satu.

"Kamu boleh saja sebagai saudara tua di sini, tapi bila kau terus begini maka aku tidak akan menghormati mu lagi." geram Jena.

Selia malah tertawa terbahak bahak sambil berlalu pergi membuat Jena sangat cemas sekarang, Warti sudah pasti percaya dengan ucapan nya Selia karena dia adalah menantu kesayangan juga dan fakta kedua nya juga membuat siapa pun akan percaya.

Bab kedua ya guys, mohon di like dan di komen untuk karya ini, terima kasih ya.

1
isnaini naini
wah ternyata....pdhl kn julua ndk slh apa2pd mu dsr nya aj km yg aslinya memang jht
Apriyanti
terimakasih Thor 🙏
Ali B.U
next 11
Ali B.U
next 10
Apriyanti
owalah Jena toh pelaku nya
lanjut thor
Apriyanti
ya ampun Alan pengertian bgt malah bela istri nya yg terpaksa melakukan
lanjut thor 🙏
Nike Raswanto
oke thor...makasih untuk hari ini 🫰🏻
neni nuraeni
😄😄 kasian
Nana zweety
si kopsah kirain Sdh insaf ternyata masih sama aja... Ndak ada kapok2nya emang padahal Sdh di dawa di lembah Kematian harusnya di penjara di bawah tanah aja biar kepanasan
Apriyanti
keluarga anak KLO aku blg,, lanjut thor 🙏
Nana zweety
Julia kamu jujur saja sama Alan, dan tunjukkan bukti video Jena pada Alan juga.. lama lama greget juga sama Jena, sepertinya dia yang ngebunuh karto
Endang Sulis
Purnama terlalu lelah mengurus hal ghaib jadi kadang tidak mau kalau tidak menyangkut keluarga nya
Endang Sulis
ternyata Jena yang mengirim santet agar Karto meninggal
Nureliya Yajid
terima kasih thor
Neng Hapsah
musnahin arwah si karto nya purrr... biar ga ganggu julia... bodo amat lah sama jena mah...
Tri Lestari
terimakasih kak semangat untuk bsok
wasiah miska nartim
semangat thor
Ayu Putri
ternyata Jena pelakunya,busuk jg hatinya Thor,mau jatuhin Julia,tp Julia pnya vidiomu loh jena
Eli Rahma
yowes lah pe jumpa besok lg thor
ρυтяσ✨
Q berharap nanti malam othor tetiba ngasih bonus🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!