Dea Aradea austin gadis berparas cantik tapi kehidupan nya, setelah kedua orang tua nya meninggal berbalik 180°. Dea gadis manja harus bekerja di rumah nya sendiri, hanya untuk bisa makan dan bersekolah. harta peninggalan ayah dan ibu nya melimpah tapi di urus oleh adik ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 7 sekolah Baru
"nona muda, apa sudah sarapan? Berangkat sekolah perut harus di isi? Loli bertanya pada dea
"belum mama loli, aku nanti bawa bekal saja karena takut terlambat.."
"baiklah tunggu sebentar akan saya ambilkan.."loli dengan segara masuk kedalam kamar nya mengambil beberapa potong pie apel dan juga susu. "bawalah dan masukkan ke dalam tas takut nyonya cassy marah.."
"terima kasih..aku berangkat dulu ya? Pamit dea, sudah hampir tiga hari baik tuan ray atau lisa memberi kabar lagi. Nasib dea benar benar miris, kurus bahkan wajah nya tidak seceria kemarin.
"kasihan kok nak..nanti waktu nya tepat kita tinggalkan kota ini!! Sambil menunggu kabar tuan ray dan nona lisa dulu.."bathin loli.setelah dea sudah tidak terlihat lagi dar pandangan nya dengan segera loli menutu pintu kamar nya dan kembali kerumah utama untuk melanjutkan pekerjaan nya.
Sesampai di sekokah banyak yang menatap kr arah dea, dia hanya menundukan kepala saja. Sampailah dia di ruang kepala sekolah, tatapan iba seorang wanita tua ketika melihat dea anak seorang pengusaha yang setiap bulan tidak pernah absen mendonaturkan dana nya untuk pembangunan sekolah.
"dea aradea austin.. Benar kah itu nama lengkap mu? Selamat datang di sekolah ini.."sapa ibu kepala sekolah
"benar bu..terima kasih dan selamat pagi, apa hari ini aku sudah bisa mulai belajar di sekolah ini?
"oh ..iya bisa, sebentar lagi wali kelas mu akan datang dia yang akan mengantarkan mu ke kelas baru mu..semoga kau bisa belajar dengan rajin di sini dan tentu nya menyukai sekolah ini juga.."ucap kepala sekolah.
"baik bu, terima kasih sudah memberikan aku kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan di sini.."jawab dea tidak lama datang wali kelas dea yang bernama pak edward, dia langsung mengarahkan dea keruang kelas nya. Di sana dea memperkenalkan diri nya hanya singkat saja dan tidak berlebihan karna yang dia butuh kan bisa lulus dan bisa keluar dari rumah nya sendiri.
Selama pelajaran dea sudah banyak yang tertinggal sehingga dia terpaksa harus meminjam buku teman nya untuk dia catat ulang.
"dea ini jam istirahat Loh..kita ke kantin yuk? Ajak riri teman sebangku dea
"maaf ri..aku bawa bekal dan aku juga masih banyak yang harus aku salin..maaf ya lain kali pasti kita ke kantin bareng.."
"ngga apa apa kok..aku ke kantin duluan ya!! Dea hanya menjawab dengan anggukan kepala saja lalu dia pun mengeluarkan bekal sarapan nya. Dengan cepat dia makan sandwich tersebut dan tersisa hanya satu potong lagi, susu yang di bawa pun dia seruput sampai tandas.
"lumayan sudah ngga lapar lagi,"lirih nya lalu dia menengok kebelakang ada satu siswi tepat di pojok ruangan sedang melamun. Dea pun menghampiri teman nya itu.."hai nama ku dea, apa kau sudah makan.. Aku punya satu potong lagi roti, apa kau mau? Tawar dea dan gadis itu pun menatap tidak percaya ada orang yang mau berbagi dengan nya.
"kamu yakin mau membagi nya untuk ku?
"tentu dan ini ada satu kotak susu lagi..ayo.habiskan? Paksa dea.."oh ya siapa nama mu?
"lea..lea jhonson, terima kasih.."ucap nya di lahap nya sandwich tersebut dan segera dia mengembalikan kotak bekal makan dea. "makanan mu sangat lezat, baru kali ini aku bisa makan seenak ini.."
"oh iya..besok aku akan bawa lebih dan berbagi dengan mu..lea mau berteman dengan ku? Tanya dea ragu
"tentu aku senang mempunyai teman cantik seperti mu..lanjutkan lah mencatat mu!! Sebentar lagi bel berbunyi.." lalu lea kembali ke bangku nya lagi namun wajah nya lebih ceria mungkin karena sudah di isi makanan.
Benar saja jam pelajaran kembali di mulai, dea mulai bisa beradaptasi dengan sistem mengajar di sekolah baru nya. Sampai jam pelajaran usai dengan sigap dia merapihkan semua buku buku nya lalu berjalan keluar kelas.
"dea..dea tunggu!! Panggil lea
"kau terburu buru sekali? Apa kamu ada keperluan?
"maaf lea..aku harus bekerja setelah pulang sekolah!! Maaf ya aku sudah di jemput.."dea pun berlarian karena weny menepati janji nya menjemput dea di depan pintu gerbang sekolah.